Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang analisis situasi program gizi di Puskesmas Mabelopura. Dokumen tersebut menyajikan data demografi wilayah kerja puskesmas, cakupan penduduk sasaran program gizi, sarana dan sumber daya yang ada, target capaian program untuk tahun 2018, analisis capaian target, penetapan prioritas masalah, dan rencana kegiatan untuk menyelesaikan masalah prioritas pada bulan Juli 2018.
3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptxmutiaras1
Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan PD-PLD dalam:
1. Mengartikan dan menggunakan data SDGs Desa dalam perencanaan pembangunan desa
2. Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan berbasis data SDGs Desa
3. Merumuskan strategi aksi SDGs Desa untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang analisis situasi program gizi di Puskesmas Mabelopura. Dokumen tersebut menyajikan data demografi wilayah kerja puskesmas, cakupan penduduk sasaran program gizi, sarana dan sumber daya yang ada, target capaian program untuk tahun 2018, analisis capaian target, penetapan prioritas masalah, dan rencana kegiatan untuk menyelesaikan masalah prioritas pada bulan Juli 2018.
3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptxmutiaras1
Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan PD-PLD dalam:
1. Mengartikan dan menggunakan data SDGs Desa dalam perencanaan pembangunan desa
2. Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan berbasis data SDGs Desa
3. Merumuskan strategi aksi SDGs Desa untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan
[Ringkasan]
Survei preferensi publik Jawa Barat terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul dengan perolehan suara sebesar 65,01%. Publik Jawa Barat menganggap debat kandidat di televisi sebagai aspek yang paling berpengaruh untuk merubah pilihan mereka. Karakter komitmen janji dan bersih dinilai sebagai karakter utama yang diperlukan bagi kandidat.
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007Arsad Rahim Ali
Dokumen ini berisi ringkasan hasil survei pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals/MDGs) di tingkat kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2007. Survei ini memetakan pencapaian 36 indikator MDGs di bidang penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesetaraan gender, kesehatan, dan lingkungan hidup di 16 kecamatan di kabupaten tersebut.
Penelitian ini menganalisis pengaruh pembinaan dan pelatihan terhadap peningkatan produktivitas masyarakat di Desa Ayula Selatan, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian menggunakan metode analisis regresi linier berganda terhadap 40 responden peternak dan pengrajin sulaman. Hasilnya menunjukkan pembinaan dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas, meskipun secara parsial tidak signifikan.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang profil Puskesmas, Pustu, dan Posyandu di Desa Sungai Kapas tahun 2017. Terdapat informasi tentang letak geografis, data demografi, sosial budaya, sarana dan prasarana, ketenagaan, serta hasil kinerja program kesehatan di desa tersebut."
Faktor-faktor yang berhubungan dengan buang air besar di jamban di Desa Gunungsari meliputi pekerjaan, pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana, dan dukungan keluarga. Penelitian menemukan bahwa pekerjaan, pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana, dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku buang air besar di jamban.
Survei dilakukan terhadap 1.656 responden untuk mengukur efektivitas komunikasi eksternal Kementerian PANRB. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat, ASN, dan wartawan tentang Kementerian PANRB masih rendah, serta sarana komunikasi eksternalnya perlu ditingkatkan. Rekomendasi terpenting adalah meningkatkan kampanye sosialisasi dan memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian audiens
Laporan ini merangkum kondisi geografis, demografi, dan ekonomi Desa Sriwedari pada tahun 2015. Desa ini terletak di dataran rendah dengan luas 213,065 Ha dan penduduk sebanyak 3.573 jiwa yang mayoritas bekerja di sektor pertanian, perikanan, dan industri rumah tangga kecil. Potensi ekonomi desa adalah industri makanan ringan dan dagang serta 51 home industri makanan kecil. Laporan ini bertujuan melaporkan kinerja
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOfirii JB
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab tingginya persentase desa siaga tidak aktif di Kabupaten Situbondo.
2. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor fasilitator, faktor masyarakat, dan pelaksanaan delapan indikator desa siaga.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat perkemb
Dokumen tersebut merangkum kondisi kesehatan lingkungan di Kecamatan Lenangguar tahun 2018. Beberapa indikator kesehatan lingkungan seperti persentase rumah sehat, akses air bersih dan jamban, serta persentase desa yang melaksanakan STBM dan ODF belum mencapai target. Saran yang diberikan antara lain melakukan kerja sama lintas sektor, monitoring kesehatan lingkungan, serta membentuk kader lingkungan untuk meningkatkan
3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptxmutiaras1
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembangunan desa berbasis data SDGs yang mencakup tujuan pembelajaran seperti memahami konsep SDGs Desa, mampu melakukan analisis data SDGs Desa, dan merumuskan strategi aksi berdasarkan prioritas. Metode pembelajarannya meliputi tutorial, diskusi kelompok, dan simulasi kerja kelompok dengan indikator capaian seperti hasil analisis data dan skema strategi aksi SDGs Desa.
Dokumen tersebut merangkum evaluasi capaian program kesehatan di Desa Sei Lembu Makmur tahun 2022. Program-program yang dievaluasi antara lain program TB, HIV, dan gizi. Pada program TB, capaian penjaringan susp TB masih rendah yaitu 47% dari target. Pada program HIV, belum ada pencapaian screaning HIV/IMS. Untuk program gizi, masih ditemukan balita dengan gizi kurang dan stunting meskipun capaian pemberian vitamin A dan deworming sud
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Topografi dan demografi Jawa Timur
2. Kondisi kemiskinan di Jawa Timur
3. Tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur
More Related Content
Similar to kinerja penyuluhan pertanian terhadap petani jagung desa barakati
[Ringkasan]
Survei preferensi publik Jawa Barat terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul dengan perolehan suara sebesar 65,01%. Publik Jawa Barat menganggap debat kandidat di televisi sebagai aspek yang paling berpengaruh untuk merubah pilihan mereka. Karakter komitmen janji dan bersih dinilai sebagai karakter utama yang diperlukan bagi kandidat.
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007Arsad Rahim Ali
Dokumen ini berisi ringkasan hasil survei pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals/MDGs) di tingkat kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2007. Survei ini memetakan pencapaian 36 indikator MDGs di bidang penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesetaraan gender, kesehatan, dan lingkungan hidup di 16 kecamatan di kabupaten tersebut.
Penelitian ini menganalisis pengaruh pembinaan dan pelatihan terhadap peningkatan produktivitas masyarakat di Desa Ayula Selatan, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian menggunakan metode analisis regresi linier berganda terhadap 40 responden peternak dan pengrajin sulaman. Hasilnya menunjukkan pembinaan dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas, meskipun secara parsial tidak signifikan.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang profil Puskesmas, Pustu, dan Posyandu di Desa Sungai Kapas tahun 2017. Terdapat informasi tentang letak geografis, data demografi, sosial budaya, sarana dan prasarana, ketenagaan, serta hasil kinerja program kesehatan di desa tersebut."
Faktor-faktor yang berhubungan dengan buang air besar di jamban di Desa Gunungsari meliputi pekerjaan, pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana, dan dukungan keluarga. Penelitian menemukan bahwa pekerjaan, pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana, dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku buang air besar di jamban.
Survei dilakukan terhadap 1.656 responden untuk mengukur efektivitas komunikasi eksternal Kementerian PANRB. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat, ASN, dan wartawan tentang Kementerian PANRB masih rendah, serta sarana komunikasi eksternalnya perlu ditingkatkan. Rekomendasi terpenting adalah meningkatkan kampanye sosialisasi dan memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian audiens
Laporan ini merangkum kondisi geografis, demografi, dan ekonomi Desa Sriwedari pada tahun 2015. Desa ini terletak di dataran rendah dengan luas 213,065 Ha dan penduduk sebanyak 3.573 jiwa yang mayoritas bekerja di sektor pertanian, perikanan, dan industri rumah tangga kecil. Potensi ekonomi desa adalah industri makanan ringan dan dagang serta 51 home industri makanan kecil. Laporan ini bertujuan melaporkan kinerja
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOfirii JB
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab tingginya persentase desa siaga tidak aktif di Kabupaten Situbondo.
2. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor fasilitator, faktor masyarakat, dan pelaksanaan delapan indikator desa siaga.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat perkemb
Dokumen tersebut merangkum kondisi kesehatan lingkungan di Kecamatan Lenangguar tahun 2018. Beberapa indikator kesehatan lingkungan seperti persentase rumah sehat, akses air bersih dan jamban, serta persentase desa yang melaksanakan STBM dan ODF belum mencapai target. Saran yang diberikan antara lain melakukan kerja sama lintas sektor, monitoring kesehatan lingkungan, serta membentuk kader lingkungan untuk meningkatkan
3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptxmutiaras1
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembangunan desa berbasis data SDGs yang mencakup tujuan pembelajaran seperti memahami konsep SDGs Desa, mampu melakukan analisis data SDGs Desa, dan merumuskan strategi aksi berdasarkan prioritas. Metode pembelajarannya meliputi tutorial, diskusi kelompok, dan simulasi kerja kelompok dengan indikator capaian seperti hasil analisis data dan skema strategi aksi SDGs Desa.
Dokumen tersebut merangkum evaluasi capaian program kesehatan di Desa Sei Lembu Makmur tahun 2022. Program-program yang dievaluasi antara lain program TB, HIV, dan gizi. Pada program TB, capaian penjaringan susp TB masih rendah yaitu 47% dari target. Pada program HIV, belum ada pencapaian screaning HIV/IMS. Untuk program gizi, masih ditemukan balita dengan gizi kurang dan stunting meskipun capaian pemberian vitamin A dan deworming sud
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Topografi dan demografi Jawa Timur
2. Kondisi kemiskinan di Jawa Timur
3. Tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur
Similar to kinerja penyuluhan pertanian terhadap petani jagung desa barakati (20)
kinerja penyuluhan pertanian terhadap petani jagung desa barakati
1. HASIL DAN PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM LOKASI
Letak dan Geografis
Secara geografis dan secara administrasi desa barakati merrupakan salah satu
dari 191 desa di Kabupaten Gorontalo dan memiliki luas wilayah 346 Ha. Secara
topografis terletak pada ketinggian ±50 meter di batas permukaan air laut.
Posisi desa barakati yang terletak pada bagian tengah Kabupaten
Gorontalo berbatasan langsung dengan :
Sebelah Utara berbatasan dengan Danau limboto
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Iluta
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Biluhu Timur
Sebelah Batat berbatasan Dengan Desa Bua
2. LATAR BELAKANG
Penyuluh pertanian adalah orang yang mengemban
tugas memberikan dorongan kepada para petani agar
mau mengubah cara berfikir, cara kerja, dan cara
hidupnya yang lama dengan cara-cara baru yang lebih
sesuai dengan perkembangan zaman, perkembangan
teknologi pertanian yang lebih maju.
Berdasarkan hasil observasi daerah ini masih
banyak di temukan masalah di antaranya rendahnya
pengetahuan atau wawasan, rendahnya tingkat
keterampilan, kurangnya motivasi, tidak memiliki
kemampuan usahatani. Pengetahuan petani menjadi
sangat penting karena dengan mempelajari sumber
masalah, petani dapat mengetahui solusi yang tepat.
3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah akan mengetahui
kinerja penyuluh pertanian dalam
meningkatkan pengetahuan petani jagung
di Desa Barakati Kecamatan Batudaa
kabupaten Gorontalo.
4. KERANGKA PIKIR
Kinerja
Peningkatan Pengetahuan Petani Jagung
Faktor internal
1.Umur
2.Lama Usaha Tani
3.Luas Lahan
4.Jumlah Tanggungan
5.Pendidikan
Faktor External :
1.Intensitas Penyulu
2.Metode Penyuluh
3.Media Penyuluh
5. METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini di laksanakan selama dua bulan yaitu
November sampai Desember Desa Barakati
Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo.
6. ANALISIS DATA
SKALA LIKERT.
A. Sangat setuju/selalu/sangat positif diberi skor = 5
B. Seteuju/sering/positif diberi skor = 4
C. Ragu-ragu/kadang-kadang/netral di beri skor = 3
D. Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif di beri skor = 2
E. Sangat tidak setuju/tidak pernah di beri skor = 1
KRITERIA JUMLAH INTERPRESENTASE.
A. Angka 0% - 20% = Sangat Tidak Baik
B. Angka 21% - 40% = Kurang Baik
C. Angka 41 – 60% = Cukup Baik
D. Angka 61% - 80% = Baik
E. Angka 81% - 100% = Sangat Baik
RUMUS.
Index%
7. Data Penduduk Bedasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah
jiwa
1. Laki –laki 1.237
2. Perempuan 1.141
Jumlah 2.278
8. DATA PENDUDUK BERDASARKAN
PENDIDIKAN
No Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang) Presentase %
1 Tidak tamat SD 637 33,45
2 SD 296 15,54
3 SMP/MTS 248 13,0
4 SLTP 578 30;35
5 SARJANA 145 7,61
JUMLAH 1904 100
9. DISTRIBUSI PENDUDUK
BERDASARKAN MATA PENCARIAN
29,48%
9,82%
13,72%
0,62%
0,62%
15,91%
11,54%
17,31%
Petani
Pedagang
PNS
Industri kecil
TNI/POLRI
Nelayan
Transportasi
Lainnya
10. SEBARAN UMUR RESPONDEN
NO
Umur Petani Responden
(Tahun)
Jumlah
(Orang)
Presentase(%)
1 15-54 39 61.90
2 ≥ 55 24 38. 09
Jumlah 63 100
11. SEBARAN PNDIDIKAN DI DESA
BARAKATI
No Pendidikan petani
Jumlah
( Orang)
Persentase %
1 (SD-SMP) 51 80.95
2 (SMA ) 11 17.63
3 (Diploma) 1 1
Jumlah 63 100
12. LUAS LAHAN RESPONDEN DESA
BARAKATI
N
o
Karegori Jumlah
(Orang)
Presentase
(%)
1 0,25-0,5 Ha 6 9.52
2 0,6-1 Ha 36 57.14
3 ≥ 1 Ha 21 33.33
Jumlah 63 100
17. MEDIA PENYULUHAN
No Kategori Jumlah (Orang) Persentase %
1 5 – 11 16 25,63
2 12 – 18 25 39.68
3 19 -25 22 34,92
Jumlah 63 100
18. Nilai skoring indikator Kinerja Penyuluh
Pertanian Terhadap Pengetahuan Petani
Jagung Desa Barakati
No
Indikator
Total
Skor
Nilai
Skoring
Maksimal
Persen
Tase
(%)
Kriteria
Interprestasi
Skoring
1 Intensitas penyuluhan 889 315 56,44 Cukup Baik
2 Metode penyuluhan 840 315 53,33 Cukup Baik
3 Media penyuluhan 961 315 61,01 Baik
Total 2,690 945 84,65 Sangat baik
19. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan
kinerja penyuluh pertanian di Desa Barakati tergolong
baik dari segi intensitas, media dan metode penyuluhan
dianggap mampu meningkatkan pengetahuan petani
terkait dengan peningkatan produksi usahatani terutama
pada komoditi jagung. Maka secara keseluruhan dapat
disimpulkan bahwa tanggapan petani Desa Barakati
terhadap kinerja petani dalam meningkatkan
pengetahuan tergolong sangat baik mencapai 84,65%.