3. Kerang :
• Bahasa latin kerang :
molusca, yakni hewan
air bertubuh lunak.
Semua kerang-kerangan
yang dipakai
pada home industry
adalah cangkangnya.
Contohnya lokan dan
remis, jenis kerang-kerangan
yang biasa
terdampar di pantai
Bukan yang
dibudidayakan untuk
konsumsi pangan
seperti kerang darah
dan kerang hijau.
• Pengertian umumnya
adalah semua moluska
lengkap dengan
sepasang cangkangnya.
Orang Amerika
menyebutnya dengan
clam. Hidupnya
menempel pada satu
obyek sebagai media.
4. Kerajinan Kerang
• Bagian kerang yang
digunakan sebagai
bahan kerajinan
tangan yang unik
adalah cangkangnya.
Yaitu cangkang
kerang betina dewasa
yang memiliki tekstur
unik untuk dibentuk
berbagai pola. Pola-pola
tersebut disusun
menjadikerajinan
tangan yang unik.
5. Survey Bahan Baku
• Sebelum menggarap peluang usaha ini, ada baiknya kita
melakukan survey ketersediaan bahan baku. Kalau
jumlahnya sedikit meskipun murah nanti bisa menjadi
kendala,carilah daerah yang bisa secara ajeg menyuplai
limbah kerang. Harga kulit kerang Rp. 3000 – Rp. 60.000 /
kg . Harga kulit kerang ditentukan oleh jenisnya. Kerang
berwarna atau kerang teratai atau kerang putri salju lebih
dibandingkan kerang bulat biasa dan tak berwarna. Kerang
putri salju lebih mahal dibandingkan kerang bulat biasa
dan tak berwarna. Kerang jrebeng atau simping. Tidak
semua kerang yang dibeli bisa digunakan sebagai bahan
baku pembuat kerajinan. Setelah disortasi, hanya tersisa
1/3 bagaian kerang yang bisa digunakan.
6. Jenis Kerang untuk kerajinan
Jenis kerang yang biasa
digunakan adalah
kerang simping,kerang
dara, kerang hijau dll.
Sebelumnya
cangkangnya
dibersihkan, kemudian
dicuci dengan
pembilasan dan
ditambahkan bubuk
natrium soda untuk
menghilangkan bau
amisnya. Setelah itu
dijemur dengan sinar
matahari yang teduh
agar tidak terpapar
panas secara langsung.
Tujuannya agar
cangkang simping tidak
retak-retak atau hancur.
7. Proses Produksi
Proses Pemilahan
Mengandalkan ketelitian untuk memilih
cangkang kerang betina dewasa yang telah
mati. Cangkang betina dewasa menjadi pilihan
karena lebar, tebal dan kokoh. Tidak serapuh
cangkangjantan.
Proses Pencucian
Dilakukan bertahap. Pertama pencucian
cangkang di bawah air mengalir atau wadah
berisi air. Berguna untuk menghilangkan
lumpur atautanah yang melekat. Kemudian
dilakukan pembilasan menggunakan bubuk
natrium soda berfungsi untuk
menghilangkan amis.
Proses Pengeringan
Setelah pencucian selesai, cangkang-cangkang
tersebut dijemur dengan
menggunakan screen. Agar tidak terpapar
sinar matahari secara langsung. Dijemur
pada ruang terbuka agar kandungan air
yang tersimpan cepat menguap..
Proses Persiapan
Proses persiapan mencakup segala hal produksi, seperti
mendisain pola-pola yang akan dibentuk. Contohnya pola
kelopak bunga, pola daun,kura-kura , sandal jepit, dan
dolpin. Dengan memotong sesuai bentuk yang diinginkan,
mengikir halus tepinya, dan kadang perlu mengamplas.
Juga menyiapkan wadah atau media dasar seperti pada
vas bunga, tempat tissue, jam dinding, dan sebagainya.
Proses Pembuatan
Setelah semua siap, Anda mulai membentuk
sesuai pola dan model yang diinginkan. Biasanya
sesuai gambar ataupun desain pada komputer.
Anda tinggal ikuti contohnya. Kadang hanya perlu
menggabungan berbagai bentuk pola kelopak
bunga, Menyusun bentuk-bentuk karang atau
keong kecil pada sebuah botol mungil. Semua
hasil tergantung kreatifitas Anda.
8. Berbagai Hasil Kerajinan Tangan Yang Unik
• Hasilnya adalah
bermacam kerajinan
tangan yang unik. Unik
dan klasik. Artinya tidak
lekang terhadap jaman.
Karena kerajinan tangan
yang unik sepertikulit
kerang ini, tidak
mengacu suatu periode
atau kalangan tertentu
saja.
• Disukai semua orang dari
kalangan biasa hingga
kaum elit. Semua
menyenangi kerajinan
ini. Anda dapat
mengintip beberapa
hasilnya :
9. Berbagai Hasil Kerajinan Tangan Yang Unik
• Cangkang dibuat pelapis
tempat sabun, tempat tissue,
vas bunga, kap lampu, kotak
perhiasan, hiasan kaligrafi,
gantungan kunci bingkai foto.
• Keong-keong kecil dibuat :
tirai pintu/jendela, bunga
kering minimalis. Replika
dinosaurus, anjing pudel,
bunga dalam pigura, tupai,
angsa, dan replika orang-orangan.
• Campuran keong, lokan dan
remis berukuran sedang,
membentuk : hiasan dinding
pada ruang makan/keluarga.
Pembentuk miniatur kapal.
Sebagai pengisi jam dinding,
atau sebagaihiasan dinding
minimalis.
• Lokan dewasa menjadi :
hiasan pengganjal pintu.
Kadang-kadang menjadi
asbak rokok, atau pen holder.
10. Kelompok Pengrajin
• Nelayan adalah
promotor kelompok
pengrajin kerang yang
unik ini. Contohnya
nelayan Sidoarjo yang
membentuk kelompok
mandiri sebagai
pengrajin kerang.
Penggerak kelompok
nelayan ini kemudian
mengikuti
pameranhandycraft
untuk mempromosikan
hingga dikenal oleh
masyarakat.
• Di Brebes, para nelayan
menyuplai hasil
kerajinan tangan ini di
koperasi-koperasi.
Bekerja sama dengan
Dinas Pariwisata
Daerah.
11. Harga
o Harganya bervariasi, dari Rp 2.500,-
hingga jutaan. Tergantung waktu
pembuatan dan tingkat
kesulitannya. Contohnya replika
perahu yang disusun dari ratusan
lempeng kulit kerang selama
sebulan. Seharga lima jutaan.
12. Pangsa Pasar
• Gantungan kunci bila Anda membeli
lusinan/kodian bisa lebih murah. Kemudian
kap lampu dihargai lebih mahal lagi, karena
memerlukan seribuan lempeng cangkang
divariasikan dengan keong kecil. Ditempelkan
satu persatu hingga rapi. Harganya mencapai
sepuluh jutaan.
• Meski harganya melambung setelah
dipasarkan, namun pangsa pasarnya jelas.
13. PROSES PEMBUATAN
• Melakukan sortasi kulit
kerang.
• Dipilih hanya kulit kerang
berukuran lebar
• Setelah dipilih , kulir kerang
dicuci dan dikeringkan
• Kerang dimasukkan ke
dalam oven dan dibubuhi
zat kimia tertentu agar jadi
lunak. Tujuannya supaya
kulit kerang tersebut mudah
dibentuk dan dipotong
• Menggunting kulit kerang
sesuai bentuk yang
diinginkan
• Hasil guntingan lalu
dirangkai sebagai kap lampu
atau ditempel dalam media
lain. Misalnya fiberglass ,
atau logam
• Agar terlihat mengkilat dan
keras , dilapisi dengan
coating