Dokumen tersebut membahas tentang problematika kebudayaan yang meliputi proses pewarisan, perubahan, dan penyebaran unsur-unsur budaya. Problematika tersebut dapat muncul karena hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup, perbedaan persepsi, faktor psikologis, serta kurangnya komunikasi masyarakat terpencil dengan masyarakat luas. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan prioritas pada masal
Beberapa problematika kebudayaan yang dihadapi masyarakat Indonesia meliputi hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup, perbedaan persepsi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan, serta sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru. Hal ini menghambat penerimaan masyarakat terhadap program-program pembangunan.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti anomie, cultural lag, mestizo culture, demonstrasi, kriminalitas, kenakalan remaja, dan pergolakan daerah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan berbagai teori sosiologi mengenai perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat serta faktor-faktor penyebab berbagai masalah sosial.
Beberapa problematika kebudayaan yang dihadapi masyarakat Indonesia meliputi hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup, perbedaan persepsi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan, serta sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru. Hal ini menghambat penerimaan masyarakat terhadap program-program pembangunan.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti anomie, cultural lag, mestizo culture, demonstrasi, kriminalitas, kenakalan remaja, dan pergolakan daerah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan berbagai teori sosiologi mengenai perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat serta faktor-faktor penyebab berbagai masalah sosial.
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Chatrin Evelin
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kebudayaan, unsur dan wujud kebudayaan, hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya, dan problematika yang terkait dengan kebudayaan seperti pewaris kebudayaan, perubahan kehidupan, dan penyebaran kebudayaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asimilasi dan akulturasi budaya, jenis-jenis asimilasi, faktor pendukung dan penghambat asimilasi dan akulturasi, serta contoh-contoh akulturasi budaya.
Materi PowerPoint Antropologi Kebudayaan
Mengapa judulnya ditulis juga "Prototype"?
Karena ini merupakan bikinan presentasi versi awal, yang versi akhir tidak tahu dimana saya simpan, kemungkinan dihapus.
Seseorang yang menjadi immigran mengalami menjadi minoritas,
baik sebagai "immigrant sojourn" (tinggal selama perjalanan jangka
pendek), "immigrant refugee" (pengungsi), maupun "immigrant
voluntary" (karena kehendak sendiri).
Dokumen tersebut membahas berbagai topik yang relevan dengan psikologi komunitas dan lingkungan, seperti LGBT, ableism, masalah kesehatan mental berat, anak dan keluarga kurang beruntung, kerusakan lingkungan, dan ikhtiar yang dapat dilakukan. Dokumen ini menyoroti pentingnya perspektif ekologis dan pemberdayaan dalam menangani berbagai masalah sosial.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hubungan etnik, termasuk definisi etnik dan ras, etnisiti, etnosentrisme dan rasisme, serta prejudis, stereotip dan diskriminasi. Dokumen tersebut juga membahas konsep masyarakat dan bangsa, ciri-ciri budaya dan masyarakat, serta tahap-tahap hubungan etnik seperti segregasi, akomodasi, akulturasi, asimilasi dan amalgamasi."
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Chatrin Evelin
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kebudayaan, unsur dan wujud kebudayaan, hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya, dan problematika yang terkait dengan kebudayaan seperti pewaris kebudayaan, perubahan kehidupan, dan penyebaran kebudayaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asimilasi dan akulturasi budaya, jenis-jenis asimilasi, faktor pendukung dan penghambat asimilasi dan akulturasi, serta contoh-contoh akulturasi budaya.
Materi PowerPoint Antropologi Kebudayaan
Mengapa judulnya ditulis juga "Prototype"?
Karena ini merupakan bikinan presentasi versi awal, yang versi akhir tidak tahu dimana saya simpan, kemungkinan dihapus.
Seseorang yang menjadi immigran mengalami menjadi minoritas,
baik sebagai "immigrant sojourn" (tinggal selama perjalanan jangka
pendek), "immigrant refugee" (pengungsi), maupun "immigrant
voluntary" (karena kehendak sendiri).
Dokumen tersebut membahas berbagai topik yang relevan dengan psikologi komunitas dan lingkungan, seperti LGBT, ableism, masalah kesehatan mental berat, anak dan keluarga kurang beruntung, kerusakan lingkungan, dan ikhtiar yang dapat dilakukan. Dokumen ini menyoroti pentingnya perspektif ekologis dan pemberdayaan dalam menangani berbagai masalah sosial.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hubungan etnik, termasuk definisi etnik dan ras, etnisiti, etnosentrisme dan rasisme, serta prejudis, stereotip dan diskriminasi. Dokumen tersebut juga membahas konsep masyarakat dan bangsa, ciri-ciri budaya dan masyarakat, serta tahap-tahap hubungan etnik seperti segregasi, akomodasi, akulturasi, asimilasi dan amalgamasi."
3. Pengertian kebudayaan
bentuk jama’ dari Budi dan Daya yang berarti Cinta, kasra, dan
rasa
dan mengubah alam sebagai segala daya dan aktivitas manusia
untuk mengolah
4. Problematika kebudayaan
Pewarisan kebudayaan
yaitu proses pemindahan,penerusan,pemilikan dan
pemakaian dari generasi ke generasi
Perubahan kebudayaan
yaitu perubahan yang terjadi karena ketidaksesuaian
diantara unsur-unsur budaya
Penyebaran kebudayaan
adalah proses menyebarnya unsur-unsur kebudayaa dari
suatu kelompok ke kelompok yang lain atau dari masyarakat ke
masyarakat yang lain.
5. Bagian problematika
Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan
sitem kepercayaan. Keterkaitan orang jawa terhadap tanah yang
mereka tempati secara turun-temurun di yakini sebagai peberi
berkah kehidupan. Mereka enggan meninggalakan kampong
halamannya atau beralih pola hidup hidup sebagai petani ,
padahal hidup mereka umumnya miskin.
Hambatan budaya berkaitan dengan perbedaan persepsi atau
sudut pandang. Hambatan budaya yang berkaitan dengan
perbedaan persepsi atau sudut pandang ini dapat terjadi antara
masyarakat dan pelaksanaan pembangunan. Contonhnya: Program
keluarga KB semula di tolak masyarakat, mereka beranggapan
banyak anak banyak rezeki.
kampong
6. Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologo atau
kejiwaan. Upaya untuk mentransmigrasikan penduduk dari
daerah yang terkena bencana alam banyak mengalami kesulitan.
Hal ini di sebabkan karena adanya kekhawatiran penduduk
bahwa di tempat yamg baru hidup mereka lebih sengsara di
bandingkan dengan hidup mereka di tempat yang lama.
Masyrakat yang tersaing dan kurang komunikasi dengan
masyarakat luas. Masyarakat daerah-daerah terpencil yang
kurang komunikasi dengan masyarakat luas, karena pengetahuan
serba terbatas, seolah-olah tertutup untuk menerima program
pembangunan.