PPT Mapel Prakarya kelas XI Semester 1 tentang kerajinan dari bahan lunak, identifikasi Clay. dibuat oleh Siswa SMAN 1 Karanganyar . Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik dan bijak ^^
PPT Mapel Prakarya kelas XI Semester 1 tentang kerajinan dari bahan lunak, identifikasi Clay. dibuat oleh Siswa SMAN 1 Karanganyar . Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik dan bijak ^^
Assalamualaikum wr. wb
KELOMPOK 5 TUGAS KWU Kerajinan Bahan Keras
Nama Kelompok :
Agnes Kusuma Rahayu
Efita Syawalia
Lathifa Mia Zulfani
Tiara Richna Rumata
Kelas XI MIA 2
ini tugas yang sudah kami buat dengan sebaik-baiknya. kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr. wb
Nama kelompok :
1. Agnes Kusuma Rahayu
2. Efita Syawalia
3. Lathifa Mia Zulfani
4. Tiara Richna Rumata
Ini adalah tugas yang kami buat untuk melengkapi tugas ajaran kami dari guru kewirausahaan kami
Assalamualaikum wr. wb
KELOMPOK 5 TUGAS KWU Kerajinan Bahan Keras
Nama Kelompok :
Agnes Kusuma Rahayu
Efita Syawalia
Lathifa Mia Zulfani
Tiara Richna Rumata
Kelas XI MIA 2
ini tugas yang sudah kami buat dengan sebaik-baiknya. kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr. wb
Nama kelompok :
1. Agnes Kusuma Rahayu
2. Efita Syawalia
3. Lathifa Mia Zulfani
4. Tiara Richna Rumata
Ini adalah tugas yang kami buat untuk melengkapi tugas ajaran kami dari guru kewirausahaan kami
12. Alat dan bahan yang digunakan :
1. Kertas karton
2. Kerang
3. Pasir pantai
4. Lem putih
13. Cara membuat pigura dari kerang laut adalah :
1. Menentukan ukuran dari frame, bagian dalam harus
sesuai dengan dimensi gambar.
2. Oleskan lem putih pada pinggiran kertas karton
3. Taburkan pasir pantai
4. Setelah itu tempelkan kerang hias pada sudut-sudut,
bentuk sesuai selera
5. Diamkan beberapa menit sampai lem mengering, dan
siap untuk digunakan deh.
Selamat untuk mencoba.
14. Cara Membuat Batu Cetak Dengan Bahan
Resin Atau Sering Disebut Batu Fiber
15. Bahan yang digunakan:
Serbuk atau Mill Batu. Mill batu adalah batu yang sudah
digiling menjadi serbuk batu. Jadi bahan utamanya tetap
batu (bukan semen atau pasir).
Resin. Bahan resin berfungsi untuk mengikat serbuk batu
sehingga bisa disatukan menjadi bentuk tertentu.
Talk bubuk (talc powder). Talk digunakan sebagai bahan
finishing.
Cairan Katalis untuk membuat semua komponen bahan
menjadi 'bekerja'. Dalam hal ini patung yang dicetak
menjadi kering.
Cobalt sebagai akselerator mempercepat pengeringan.
MAA untuk melapisi permukaan cetakan.
Fiberglass Mat untuk tulangan/perkuatan.
16. Alat yang digunakan:
Cetakan. Bisa terbuat dari silikon, resin fiber, sealant, atau
cetakan yang lain.
Sarungtangan
Masker
Kayu dan alas untuk mencampur adonan.
Kuas
Sikat
pisau dan sejenisnya.
17. Proses dan Cara membuat:
Proses mencetak:
Siapkan cetakan. Dalam penjelasan cara membuat batu cetak ini kita
akan menggunakan cetakan silikon. Cetakan silikon kita pilih karena
memiliki banyak keunggulan.
Bersihkan permukaan cetakan dengan kuas atau sikat lembut secara
perlahan supaya tidak sampai cacat. Dengan menggunakan kuas,
olesi permukaan cetakan dengan MAA supaya nantinya cetakan tidak
lengket atau mudah dilepas.
Buat adonan / campuran bahan untuk isian patung (cor) dengan
komposisi, 1 bagian resin dan 5 bagian mill. Untuk membuat patung
batu hitam (batu candi) gunakan mill batu hitam dan untuk patung
batu putih gunakan mill batu putih.
Untuk memulai, tambahkan cairan katalis secukupnya lalu aduk
adonan mill dan resin sampai benar-benar tercampur.
Prinsip pemakaian katalis adalah semakin banyak katalis, semakin
cepat kering adonannya. Perlu latihan berulang-ulang supaya
menemukan takaran dan tekanan saat mencampur dengan pas. Resin
memiliki sifat plastik, sehingga terlalu banyak resin, permukaan
patung yang dihasilkan akan terlihat mengkilat, sebaliknya terlalu
sedikit resin dan terlalu lemah mengaduk, membuat patung mudah
patah (bhs.jawa- mripil).
18. Isikan adonan resin dan mill kedalam cetakan. Masukkan
dengan tangan dengan hati-hati dan teliti supaya semua
bagian cetakan terisi.
Gunakan bahan penguat atau tulangan untuk bentuk-
bentuk rawan atau yang berukuran besar supaya nantinya
patung tidak mudah patah. Bisa gunakan fiberglass mat,
besi, atau bahan yang lain.
Untuk mempercepat pengeringan, bisa digunakan cairan
cobalt (dicampurkan saat membuat adonan).
Diamkan, tunggu sampai kering dan keluarkan hasil
cetakan patung dari cetakan.
Lanjutan
19. Proses Revisi dan Finishing:
Ketidakrapian saat menyiapkan cetakan dan mengisikan adonan
kedalam cetakan biasanya akan membuat patung hasil
cetakan tidak rapi. Garis cetakan terekam terlihat jelas, banyak
lubang dan banyak sisa kotoran adonan yang mengering dan
menempel pada patung. Untuk itu diperlukan proses revisi untuk
merapikan. Gunakan kuas, sikat, pisau atau apa saja yang
bisa digunakan.
Patung yang baru keluar dari cetakan memiliki warna hitam kelam
(warna batu basah). Untuk membuat patung nampak
seperti patung batu alam yang asli, taburkan bubuk talk ke seluruh
permukaan patung.
Patung batu cetak telah selesai dibuat. Untuk kelengkapannya,
biasanya ditambahkan alas karet (rubber pad) pada bagian alas.
20. Catatan Penting:
Gunakan masker dan sarung tangan karena bahan adonan
resin dan mill batu mengeluarkan bau menyengat dan
apabila terlalu lama bersentuhan dengan kulit
mengakibatkan iritasi.
Fiberglass mat kalau bersentuhan langsung dengan kulit
akan menyebabkan rasa gatal.
22. Alat dan bahannya:
kawat monel, ada bermacam-macam ukuran, ada 0.8, 0.7, 0.6, 0.5. Pemakaian
kawat ini bergantung pada apa yg akan di buat, misalnya mau membuat kawat
anting, cantelan penutup gelang atau kalung (claps) dll dan besarnya
mote/manik yg di pakai
23. Tang, 3 macam tang, tang potong, tang penjepit dan tang untuk membuat kawat
menjadi bulat.
Ini alat yang mutlak harus ada ketika seorang mau membuat aksesoris sendiri.
Kalau bahan-bahannya seperti mote atau manik, kristal, batu-batuan tergantung selera
masing-masing.