SlideShare a Scribd company logo
SERI KULIK PEMIKIRAN GURU
KEBANYAKAN
PILIHAN
BIKIN
KONSUMEN
STRES
The Paradox of Choice - Barry Schwartz
...dan marketer harus tahu ini
Sebagai produsen, kita merasa
dengan banyaknya pilihan yang
ditawarkan...
maka konsumen semakin senang
dan dimudahkan.
Alih-alih mendapat kepuasan,
konsumen malah bingung dan
stres.
anjay,
pilih
mana
nih?!
inilah yang dinamai...
Paradox of Choice
-Barry Schwartz-
Dimana konsumen lebih sering
kecewa.
sial harusnya
ga beli
yang ini...
Kayaknya yang warna item
tadi lebih cocok buatku..
yah, harusnya
kebeli tuh yang
tadi...
Studi eksperimen kepada satu
kelompok diminta merespon
pilihan selai:
RAK BRAK A
24 varian rasa 6 varian rasa
Hasilnya?
Rak A lebih banyak MENARIK PERHATIAN.
Tapi...
Ketika bicara konversi pembelian...
Sumber: Sheena Iyengar & Mark Lepper from Columbia & Standford
University (2000)
24 varian rasa 6 varian rasa
3% 30%
dari kelompok
memutuskan beli
dari kelompok
memutuskan beli
Lalu apa yang harus dilakukan
marketer?
Mudahkan konsumen dalam memilih (bikin
best seller, rekomendasi dll)
Ketika jenis produk/servis itu kompleks
(software, mobil, dll) sedikit pilihan akan
membantu konsumen
Persingkat waktu konsumen memilih
Kurangi kemungkinan terjadinya peralihan
brand atau tak jadi membeli
Sumber: Journal of Consumer Psychology 2015
Less is more.
aktifkan notifikasi
untuk mendapat
kabar business &
consumer insights
terbaru
Simpan buat
diliat lagi
Tap jika dirasa
bermanfaat

More Related Content

More from Hendy Adhitya

Di-Review Jelek? Apa Peduli Gw?
Di-Review Jelek? Apa Peduli Gw?Di-Review Jelek? Apa Peduli Gw?
Di-Review Jelek? Apa Peduli Gw?
Hendy Adhitya
 
Mengajari Robot Paham Emosi dan Rasa
Mengajari Robot Paham Emosi dan RasaMengajari Robot Paham Emosi dan Rasa
Mengajari Robot Paham Emosi dan Rasa
Hendy Adhitya
 
Pilkada Tanah Karo 2020: Bagaimana Machine Learning Menentukan Isu Kampanye
Pilkada Tanah Karo 2020: Bagaimana Machine Learning Menentukan Isu KampanyePilkada Tanah Karo 2020: Bagaimana Machine Learning Menentukan Isu Kampanye
Pilkada Tanah Karo 2020: Bagaimana Machine Learning Menentukan Isu Kampanye
Hendy Adhitya
 
It's An Endless Game, Honey
It's An Endless Game, HoneyIt's An Endless Game, Honey
It's An Endless Game, Honey
Hendy Adhitya
 
Kisah Saus Spaghetti yang Bikin Bahagia
Kisah Saus Spaghetti yang Bikin BahagiaKisah Saus Spaghetti yang Bikin Bahagia
Kisah Saus Spaghetti yang Bikin Bahagia
Hendy Adhitya
 
Mobil Apa Yang Bikin Stres?
Mobil Apa Yang Bikin Stres?Mobil Apa Yang Bikin Stres?
Mobil Apa Yang Bikin Stres?
Hendy Adhitya
 
Dikelabui Otak Sendiri. Neuromarketing di Industri F & B
Dikelabui Otak Sendiri. Neuromarketing di Industri F & BDikelabui Otak Sendiri. Neuromarketing di Industri F & B
Dikelabui Otak Sendiri. Neuromarketing di Industri F & B
Hendy Adhitya
 
Seberapa Shopaholics Kamu?
Seberapa Shopaholics Kamu?Seberapa Shopaholics Kamu?
Seberapa Shopaholics Kamu?
Hendy Adhitya
 
Neuromarketing di Industri Hiburan
Neuromarketing di Industri HiburanNeuromarketing di Industri Hiburan
Neuromarketing di Industri Hiburan
Hendy Adhitya
 
Apa Pentingnya Marketer Mempelajari Otak Manusia?
Apa Pentingnya Marketer Mempelajari Otak Manusia?Apa Pentingnya Marketer Mempelajari Otak Manusia?
Apa Pentingnya Marketer Mempelajari Otak Manusia?
Hendy Adhitya
 
Cara Mengetahui Data yang Menyesatkan
Cara Mengetahui Data yang MenyesatkanCara Mengetahui Data yang Menyesatkan
Cara Mengetahui Data yang Menyesatkan
Hendy Adhitya
 
7 Film Bisnis Ini Bisa Memotivasi Kamu
7 Film Bisnis Ini Bisa Memotivasi Kamu7 Film Bisnis Ini Bisa Memotivasi Kamu
7 Film Bisnis Ini Bisa Memotivasi Kamu
Hendy Adhitya
 
Konsumen Indonesia Normal Baru
Konsumen Indonesia Normal BaruKonsumen Indonesia Normal Baru
Konsumen Indonesia Normal Baru
Hendy Adhitya
 
5 Tipe Konsumen Selama Pandemi. Kamu Yang Mana?
5 Tipe Konsumen Selama Pandemi. Kamu Yang Mana?5 Tipe Konsumen Selama Pandemi. Kamu Yang Mana?
5 Tipe Konsumen Selama Pandemi. Kamu Yang Mana?
Hendy Adhitya
 

More from Hendy Adhitya (14)

Di-Review Jelek? Apa Peduli Gw?
Di-Review Jelek? Apa Peduli Gw?Di-Review Jelek? Apa Peduli Gw?
Di-Review Jelek? Apa Peduli Gw?
 
Mengajari Robot Paham Emosi dan Rasa
Mengajari Robot Paham Emosi dan RasaMengajari Robot Paham Emosi dan Rasa
Mengajari Robot Paham Emosi dan Rasa
 
Pilkada Tanah Karo 2020: Bagaimana Machine Learning Menentukan Isu Kampanye
Pilkada Tanah Karo 2020: Bagaimana Machine Learning Menentukan Isu KampanyePilkada Tanah Karo 2020: Bagaimana Machine Learning Menentukan Isu Kampanye
Pilkada Tanah Karo 2020: Bagaimana Machine Learning Menentukan Isu Kampanye
 
It's An Endless Game, Honey
It's An Endless Game, HoneyIt's An Endless Game, Honey
It's An Endless Game, Honey
 
Kisah Saus Spaghetti yang Bikin Bahagia
Kisah Saus Spaghetti yang Bikin BahagiaKisah Saus Spaghetti yang Bikin Bahagia
Kisah Saus Spaghetti yang Bikin Bahagia
 
Mobil Apa Yang Bikin Stres?
Mobil Apa Yang Bikin Stres?Mobil Apa Yang Bikin Stres?
Mobil Apa Yang Bikin Stres?
 
Dikelabui Otak Sendiri. Neuromarketing di Industri F & B
Dikelabui Otak Sendiri. Neuromarketing di Industri F & BDikelabui Otak Sendiri. Neuromarketing di Industri F & B
Dikelabui Otak Sendiri. Neuromarketing di Industri F & B
 
Seberapa Shopaholics Kamu?
Seberapa Shopaholics Kamu?Seberapa Shopaholics Kamu?
Seberapa Shopaholics Kamu?
 
Neuromarketing di Industri Hiburan
Neuromarketing di Industri HiburanNeuromarketing di Industri Hiburan
Neuromarketing di Industri Hiburan
 
Apa Pentingnya Marketer Mempelajari Otak Manusia?
Apa Pentingnya Marketer Mempelajari Otak Manusia?Apa Pentingnya Marketer Mempelajari Otak Manusia?
Apa Pentingnya Marketer Mempelajari Otak Manusia?
 
Cara Mengetahui Data yang Menyesatkan
Cara Mengetahui Data yang MenyesatkanCara Mengetahui Data yang Menyesatkan
Cara Mengetahui Data yang Menyesatkan
 
7 Film Bisnis Ini Bisa Memotivasi Kamu
7 Film Bisnis Ini Bisa Memotivasi Kamu7 Film Bisnis Ini Bisa Memotivasi Kamu
7 Film Bisnis Ini Bisa Memotivasi Kamu
 
Konsumen Indonesia Normal Baru
Konsumen Indonesia Normal BaruKonsumen Indonesia Normal Baru
Konsumen Indonesia Normal Baru
 
5 Tipe Konsumen Selama Pandemi. Kamu Yang Mana?
5 Tipe Konsumen Selama Pandemi. Kamu Yang Mana?5 Tipe Konsumen Selama Pandemi. Kamu Yang Mana?
5 Tipe Konsumen Selama Pandemi. Kamu Yang Mana?
 

Kebanyakan Pilihan Bikin Konsumen Stres

  • 1. SERI KULIK PEMIKIRAN GURU KEBANYAKAN PILIHAN BIKIN KONSUMEN STRES The Paradox of Choice - Barry Schwartz ...dan marketer harus tahu ini
  • 2. Sebagai produsen, kita merasa dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan... maka konsumen semakin senang dan dimudahkan.
  • 3. Alih-alih mendapat kepuasan, konsumen malah bingung dan stres.
  • 5. inilah yang dinamai... Paradox of Choice -Barry Schwartz-
  • 6. Dimana konsumen lebih sering kecewa. sial harusnya ga beli yang ini... Kayaknya yang warna item tadi lebih cocok buatku.. yah, harusnya kebeli tuh yang tadi...
  • 7. Studi eksperimen kepada satu kelompok diminta merespon pilihan selai: RAK BRAK A 24 varian rasa 6 varian rasa Hasilnya? Rak A lebih banyak MENARIK PERHATIAN. Tapi...
  • 8. Ketika bicara konversi pembelian... Sumber: Sheena Iyengar & Mark Lepper from Columbia & Standford University (2000) 24 varian rasa 6 varian rasa 3% 30% dari kelompok memutuskan beli dari kelompok memutuskan beli
  • 9. Lalu apa yang harus dilakukan marketer? Mudahkan konsumen dalam memilih (bikin best seller, rekomendasi dll) Ketika jenis produk/servis itu kompleks (software, mobil, dll) sedikit pilihan akan membantu konsumen Persingkat waktu konsumen memilih Kurangi kemungkinan terjadinya peralihan brand atau tak jadi membeli Sumber: Journal of Consumer Psychology 2015
  • 10. Less is more. aktifkan notifikasi untuk mendapat kabar business & consumer insights terbaru Simpan buat diliat lagi Tap jika dirasa bermanfaat