Ok, ini neuromarketing, merupakan perkawinan ilmu neuroscience, statistik, IT, psikologi dan pemasaran. Jika pada akhir abad 20 alat-alat seperti fMRI scan, EEG biasa digunakan untuk mendiagnosis penyakit dalam, terutama otak. Kini alat tersebut dimanfaatkan untuk meneliti perilaku konsumen melalui OTAK.