Industri tekstil memproses serat menjadi benang dan busana. Limbah industri tekstil termasuk logam berat, hidrokarbon terhalogenasi, asam, basa, dan zat pewarna dari proses pengolahan kain. Limbah anorganik tekstil terdiri dari limbah padat seperti plastik dan cair seperti garam, yang dapat didaur ulang atau tidak, berasal dari sumber domestik, industri, atau pertambangan.