Sholat khusyu adalah sholat yang penuh konsentrasi dan ketaatan kepada Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan sholat khusyu yang panjang dan penuh kerinduan kepada Allah, terutama dalam sholat sunnah malam. Ciri orang yang sholat khusyu antara lain menjaga waktu sholat, bersih dalam diri, tertib, tenang, dan berakhlak mulia. Tujuan utama sholat khusyu adalah untuk meningkatkan akhlak
Dokumen tersebut memberikan nasihat agar tidak putus asa dari rahmat Allah dan mengingatkan bahwa putus asa dari rahmat-Nya adalah perbuatan orang-orang kafir. Dosa besar lainnya adalah syirik kepada Allah. Manusia harus selalu berusaha bertobat dari kesalahan dan memohon ampun kepada Allah karena hanya Dialah yang dapat mengampuni dosa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pentingnya shalat dan khusyuk dalam shalat. Ditegaskan bahwa shalat adalah salah satu ibadah utama yang dapat menjaga umat Islam dari perbuatan keji dan mungkar. Namun demikian, fakta menunjukkan bahwa banyak umat Islam yang melakukan shalat tanpa khusyuk sehingga tidak mencegah tindakan-tindakan tercela. Oleh karena itu, perlu dip
Resensi Buku:
Banyak orang yang masih belum paham tentang perkara Istikharah ini. Di sini dipaparkan sedikit materi tentang Istikharahala Rasulullah. Semoga bermanfaat~
1. Shalat adalah ibadah utama dalam Islam yang disampaikan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad.
2. Shalat harus dilaksanakan lima kali sehari sebagai kewajiban bagi umat Islam.
3. Melaksanakan shalat secara rutin memberikan banyak keutamaan bagi jiwa dan agama.
Al-Asmaul Husna adalah 99 nama baik milik Allah SWT yang mencerminkan keagungan dan kemuliaan-Nya. Nama-nama tersebut hanya milik Allah dan manusia dapat mempelajari makna di baliknya. Lima nama yang dijelaskan adalah Al-Aziz sebagai Yang Mahaperkasa, Al-Wahhab sebagai Yang Maha Pemberi, Al-Fattah sebagai Yang Maha Pemberi Keputusan, Al-Qayyum sebagai Kekal dan Terus M
Sholat khusyu adalah sholat yang penuh konsentrasi dan ketaatan kepada Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan sholat khusyu yang panjang dan penuh kerinduan kepada Allah, terutama dalam sholat sunnah malam. Ciri orang yang sholat khusyu antara lain menjaga waktu sholat, bersih dalam diri, tertib, tenang, dan berakhlak mulia. Tujuan utama sholat khusyu adalah untuk meningkatkan akhlak
Dokumen tersebut memberikan nasihat agar tidak putus asa dari rahmat Allah dan mengingatkan bahwa putus asa dari rahmat-Nya adalah perbuatan orang-orang kafir. Dosa besar lainnya adalah syirik kepada Allah. Manusia harus selalu berusaha bertobat dari kesalahan dan memohon ampun kepada Allah karena hanya Dialah yang dapat mengampuni dosa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pentingnya shalat dan khusyuk dalam shalat. Ditegaskan bahwa shalat adalah salah satu ibadah utama yang dapat menjaga umat Islam dari perbuatan keji dan mungkar. Namun demikian, fakta menunjukkan bahwa banyak umat Islam yang melakukan shalat tanpa khusyuk sehingga tidak mencegah tindakan-tindakan tercela. Oleh karena itu, perlu dip
Resensi Buku:
Banyak orang yang masih belum paham tentang perkara Istikharah ini. Di sini dipaparkan sedikit materi tentang Istikharahala Rasulullah. Semoga bermanfaat~
1. Shalat adalah ibadah utama dalam Islam yang disampaikan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad.
2. Shalat harus dilaksanakan lima kali sehari sebagai kewajiban bagi umat Islam.
3. Melaksanakan shalat secara rutin memberikan banyak keutamaan bagi jiwa dan agama.
Al-Asmaul Husna adalah 99 nama baik milik Allah SWT yang mencerminkan keagungan dan kemuliaan-Nya. Nama-nama tersebut hanya milik Allah dan manusia dapat mempelajari makna di baliknya. Lima nama yang dijelaskan adalah Al-Aziz sebagai Yang Mahaperkasa, Al-Wahhab sebagai Yang Maha Pemberi, Al-Fattah sebagai Yang Maha Pemberi Keputusan, Al-Qayyum sebagai Kekal dan Terus M
Marifatullah adalah mengenal Allah melalui atribut-Nya seperti nama, sifat, dan perbuatan-Nya, serta memiliki sikap ikhlas, sabar, dan mengajak orang lain mengikuti agama Islam. Marifatullah membangun landasan spiritual manusia dan memperkenalkan hal-hal nonmateri seperti keberadaan jin dan malaikat.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Asmaul Husna (99 nama baik Allah) dan lima Asmaul Husna yang dijelaskan maknanya yaitu Ar-Rohman, Ar-Rohim, Al-Ahad, Al-Malik, Assomad. Kemudian diberikan contoh nyanyian anak tentang lima Asmaul Husna tersebut beserta artinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ihsan menurut bahasa dan istilah.
2) Ihsan memiliki ruang lingkup kepada Allah dan makhluk-Nya.
3) Hadis Nabi menjelaskan dua tingkatan ihsan kepada Allah yaitu muroqobah dan musyahadah.
Dokumen tersebut merupakan terjemahan doa Maulid Diba' yang memuji dan meminta rahmat Allah untuk Nabi Muhammad saw. Doa ini menyebutkan berbagai keutamaan Nabi saw seperti pembawa nur, penerima wahyu, dan pemimpin umat. Dokumen ini juga menyebutkan silsilah keturunan Nabi saw.
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktuErman Hidayat
Dokumen tersebut membahas 9 keistimewaan bagi orang yang selalu shalat tepat waktu, di antaranya mendapat cinta Allah, tubuh sehat, dilindungi malaikat, berkah Allah, wajah soleh, kelapangan dada, melewati titian surga, terselamatkan dari neraka, dan mendapat kesejahteraan di akhirat.
Dalam dokumen ini, Nabi Muhammad SAW menerima lima wasiat dari Allah SWT ketika diisrakan ke langit. Wasiat-wasiat tersebut adalah untuk tidak terlalu bergantung pada dunia, mencintai Allah lebih dari segalanya, berusaha mendapatkan surga, tidak terlalu bergantung pada makhluk, dan rajin melakukan shalat tahajud.
Buku ini membahas tentang kekuatan spiritual manusia yang disebut bashirah dan cara untuk membangkitkan dan memanfaatkan kekuatan tersebut melalui zikir. Bashirah dijelaskan sebagai kemampuan untuk mengakses dunia gaib dan menarik berbagai kebaikan dari alam semesta. Melalui teknik-teknik zikir dan meditasi, pembaca diajak untuk melatih bashirah agar dapat menggunakannya untuk penyembuhan diri dan orang
Marifatullah adalah mengenal Allah melalui atribut-Nya seperti nama, sifat, dan perbuatan-Nya, serta memiliki sikap ikhlas, sabar, dan mengajak orang lain mengikuti agama Islam. Marifatullah membangun landasan spiritual manusia dan memperkenalkan hal-hal nonmateri seperti keberadaan jin dan malaikat.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Asmaul Husna (99 nama baik Allah) dan lima Asmaul Husna yang dijelaskan maknanya yaitu Ar-Rohman, Ar-Rohim, Al-Ahad, Al-Malik, Assomad. Kemudian diberikan contoh nyanyian anak tentang lima Asmaul Husna tersebut beserta artinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ihsan menurut bahasa dan istilah.
2) Ihsan memiliki ruang lingkup kepada Allah dan makhluk-Nya.
3) Hadis Nabi menjelaskan dua tingkatan ihsan kepada Allah yaitu muroqobah dan musyahadah.
Dokumen tersebut merupakan terjemahan doa Maulid Diba' yang memuji dan meminta rahmat Allah untuk Nabi Muhammad saw. Doa ini menyebutkan berbagai keutamaan Nabi saw seperti pembawa nur, penerima wahyu, dan pemimpin umat. Dokumen ini juga menyebutkan silsilah keturunan Nabi saw.
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktuErman Hidayat
Dokumen tersebut membahas 9 keistimewaan bagi orang yang selalu shalat tepat waktu, di antaranya mendapat cinta Allah, tubuh sehat, dilindungi malaikat, berkah Allah, wajah soleh, kelapangan dada, melewati titian surga, terselamatkan dari neraka, dan mendapat kesejahteraan di akhirat.
Dalam dokumen ini, Nabi Muhammad SAW menerima lima wasiat dari Allah SWT ketika diisrakan ke langit. Wasiat-wasiat tersebut adalah untuk tidak terlalu bergantung pada dunia, mencintai Allah lebih dari segalanya, berusaha mendapatkan surga, tidak terlalu bergantung pada makhluk, dan rajin melakukan shalat tahajud.
Buku ini membahas tentang kekuatan spiritual manusia yang disebut bashirah dan cara untuk membangkitkan dan memanfaatkan kekuatan tersebut melalui zikir. Bashirah dijelaskan sebagai kemampuan untuk mengakses dunia gaib dan menarik berbagai kebaikan dari alam semesta. Melalui teknik-teknik zikir dan meditasi, pembaca diajak untuk melatih bashirah agar dapat menggunakannya untuk penyembuhan diri dan orang
Haiku Deck is a presentation tool that allows users to create Haiku style slideshows. The tool encourages users to get started making their own Haiku Deck presentations which can be shared on SlideShare. In just a few sentences, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily create visually engaging slideshows.
Cerita tentang seorang pria yang selalu mengutuk iblis setiap hari. Suatu malam, iblis membangunkannya karena takut pria itu akan mendapatkan pahala syuhada jika meninggal dunia. Iblis selalu berusaha menyesatkan manusia agar menjauhi ketaatan kepada Allah seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran. Iman yang kuat dapat mencegah manusia melakukan kejahatan.
Seorang lelaki yang menganggur menemukan koin lama yang penyok. Koin itu dijual ke kolektor dan membelikannya kayu untuk membuat rak. Kayu itu dijual lagi untuk membeli lemari yang dijual lagi untuk mendapat uang 250 dollar. Uang itu kemudian dirampas perampok tetapi lelaki itu bersyukur karena masih memiliki kehidupan.
Seorang lelaki tua yang miskin tetap dermawan dengan memberikan makanannya kepada pengemis meski istrinya marah. Tak lama kemudian, keluarga kaya membagikan makanan kepada orang-orang termasuk lelaki tua itu sebagai balasan atas kebaikannya.
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaErman Hidayat
1. Suatu hari, suami istri itu melakukan perjalanan dengan kapal laut yang terancam bahaya badai. Si istri panik dan marah, sementara suaminya tenang.
2. Suami menggunakan balok kayu untuk mengajarkan si istri bahwa mereka aman karena berada di tangan Allah.
3. Cerita ini mengajarkan bahwa ketika menghadapi kesulitan, kita sebaiknya percaya pada Allah dan serahkan masalah pada
1. Kajian Al-Hikam Ibnu Atha'illah al-Iskandari....
"Jangan kau pandang sebelah mata seorang hamba yang telah ditetapkan, dilanggengkan, dan ditolong
Allah dalam melaksanakan wirid, hanya karena kau tidak melihat dalam dirinya tanda orang-orang 'arif
atau kegenitan kaum pecinta Tuhan.
Sebab, kalau tidak ada limpahan karunia dari Allah, tentu wirid dari orang itu
tidak akan pernah ada." Ibnu Atha 'illah al Iskandari- "Ditolong" ialah dipalingkan dari kesibukan-
kesibukan yang membuat hamba tersebut lupa melakukan wirid. Adapula makna "dilanggengkan" disini
adalah dibuat terus melaksanakan wirid itu sepanjang zaman.
Ini adalah sifat para zahid dan 'abid. Tanda orang-orang 'arif" ialah karakter orang-
orang 'arif yang meninggalkan ikhtiar dan tidak memedulikan nasib dan keinginan diri mereka, serta
selalu hadir di hadapan Allah. Adapun maksud "kegenitan para pencinta Tuhan" ialah bukti-bukti dan
pengaruh cinta yang tampak pada diri orang-orang yang mencintai Allah (muhibbin).
Jika sudah tertanam dalam hati, pengaruh cinta kepada Allah akan tampak pada seluruh anggota tubuh.
Misalnya adalah dengan sering berzikir mengingat-Nya, segera melaksanakan perintah-Nya, dan
mengabaikan selain-Nya. Ia selalu berusaha untuk melayani- Nya , menikmati munajat kepada-Nya, dan
lebih
mengutamakan-Nya daripada selain-Nya.
Ibnu Atha'illah melarang untuk meremehkan orang semacam itu (yakni yang istiqomah melakukan wirid,
namun tidak terlihat pada dirinya tanda-tanda kaum 'arif dan pecinta Tuhan).
Alasannya, kalau tidak ada limpahan karunia dari Allah, tentu orang itu tidak akan
melakukan wirid dan istiqomah dalam berwirid. "Wirid" bermakna segala amal ibadah yang dihasilkan dari
upaya mujahadah seorang hamba, baik itu berupa shalat, puasa, zikir, maupun ibadah lainnya. Dengan
demikian, jika kau meremehkan orang seperti itu, itu artinya, kau sudah berlaku tidak sopan terhadapnya.
Kesimpulannya, hamba-hamba Allah yang khusus (khawwash) terbagi menjadi dua
golongan: muqarrabun dan abrar. Muqarrabun adalah orang-orang yang tidak memedulikan nasib dan
keinginan diri mereka, serta lebih mengedepankan pelaksanaan hak-hak Allah sebagai bentuk
penghambaan ('ubudiyah) kepada-Nya dalam rangka mencari ridha-Nya.
Mereka adalah kaum 'arif sekaligus muhibbin (pecinta Allah). Sementara itu, abrar ialah orang-orang
yang dalam melaksanakan ibadah memedulikan nasib dan keinginan diri. Mereka melaksanakan ibadah
kepada Allah karena ingin mendapat surga dan selamat dari neraka.
Sekalipun demikian, Allah tetap memberikan pertolongan-Nya kepada kedua golongan ini sesuai maqam
mereka masing-masing.