Dokumen tersebut membahas tiga jenis kamera berdasarkan cara kerjanya, yaitu kamera foto, film, dan video. Kamera foto menghasilkan gambar statis, sementara film dan video dapat menghasilkan gambar bergerak. Dokumen juga menjelaskan komponen penting dalam kamera seperti iris, shutter, serta unsur-unsur pengambilan gambar seperti lighting dan composition.
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi . Salah satu materi pelajaran Multimedia di SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan. Website resmi beralamat di http://www.smknubalikpapan.sch.id
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografiIzhan Nassuha
Mahasiswa mengetahui prinsip kerja kamera, jenis-jenis kamera, aksesoris kamera.
II. Dasar Teori
Fotografi (photography) berasal dari bahasa Yunani, dari kata photos (cahaya) dan graphien (menggambar). Fotografi secara umum dapat diartikan dengan “ menggambar dengan cahaya”. Pencahayaan tidak bisa lepas dari dunia fotografi. Tanpa cahaya, seorang fotografer tidak akan dapat mengambil gambar dari proses pemotretan.
2.1. Prinsip Kerja Kamera
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Lensa juga
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi . Salah satu materi pelajaran Multimedia di SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan. Website resmi beralamat di http://www.smknubalikpapan.sch.id
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografiIzhan Nassuha
Mahasiswa mengetahui prinsip kerja kamera, jenis-jenis kamera, aksesoris kamera.
II. Dasar Teori
Fotografi (photography) berasal dari bahasa Yunani, dari kata photos (cahaya) dan graphien (menggambar). Fotografi secara umum dapat diartikan dengan “ menggambar dengan cahaya”. Pencahayaan tidak bisa lepas dari dunia fotografi. Tanpa cahaya, seorang fotografer tidak akan dapat mengambil gambar dari proses pemotretan.
2.1. Prinsip Kerja Kamera
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Lensa juga
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
JENIS-JENIS KAMERA.pptx
1. JENIS-JENIS KAMERA
Kamera foto (still photography),
Kamera film/movie (cinema photography), dan
Kamera video (video photography).
2. Ketiga jenis kamera tersebut mempunyai karakteristik yang
berbeda. Perbedaannya terutama pada aspek bahan
penyimpan gambar (imej) dan proses terjadinya gambar.
Untuk kamera foto dan kamera film bahan bakunya
menggunakan pita selluloid. Dan setelah proses
pengambilan gambar selanjutnya laten imej yang belum
kelihatannya harus diproses lagi dengan pemprosesan secara
kimiawi. Sementara untuk jenis kamera video lebih
sederhana karena dengan bahan baku kaset video setelah
pengambilan gambar hasilnya bisa langsung dilihat karena
terjadinya gambar secara optis dan elektronis.
Selanjutnya dilihat dari gambar yang dihasilkan ketiga jenis
kamera tersebut berbeda. Jika kamera foto menghasilkan
gambar-gambar tunggal tak bergerak (still single picture),
sementara kamera film dan video memiliki kesamaan, yaitu
sama-sama menghasilkan gambar-gambar ‘hidup’ atau citra
bergerak (motion picture).
3. JENIS KAMERA DARI
KEGUNAANNYA
Kamera Studio
Adalah kamera yang biasanya digunakan dalam
studio (in door) untuk memproduksi sebuah
program acara televisi.
4.
5. Kamera ENG (Electronics News Gathering) atau
Portable Camera
Pada awalnya, penemuan kamera jenis ini untuk
hunting berita. Hal ini diabadikan dalam nama ENG
yang melekat untuk jenis kamera ini.
6.
7. Kamera EFP (Electronics Field Production)
Kamera jenis ini biasanya dipakai untuk produksi
dalam ruangan (in door), hampir sama dengan jenis
pertama.
8. STANDAR WILAYAH
PAL Indonesia, China, Australia,
25
dan Uni Eropa
SECAM Perancis, Timur Tengah, dan
25
Afrika
NTSC Amerika, Jepang, Kanada,
29,97
Meksiko, dan Korea
10. FORMAT VIDEO
Film Film Film
Dalam format ini semua stock shoot (footage)
diproduksi dengan kamera film (35 mm / 65 mm).
Untuk proses pasca produksi (editing) menggunakan
editing film dan out put-nya dalam bentuk film
seluloid yang dapat dipertontonkan di gedung bisokop
dengan proyektor film 35 mm atau 65 mm.
11. Film Video Film
Dengan format ini berarti stock shot diproduksi
dengan menggunakan kamera film (35 mm / 65
mm). Dalam proses editing menggunakan
digital video editing tapi hasilnya dalam bentuk
film seluloid 35 mm / 65 mm sehingga bisa
dipertunjukkan di gedung bioskop menggunakan
proyektor 35mm / 65mm.
12. Film Video Video
Artinya, ketika syuting yang digunakan kamera
film (35 mm/ 65 mm), kemudian pada waktu
editing menggunakan perangkat editing video
dan hasilnya dalam bentuk piringan video (VCD
& DVD) dan kaset video (Beta, S-VHS, MiniDV,
DV)
13. Video Video Video
Maksudnya, ketika produksi menggunakan kamera
video (analog & digital), selanjutnya pada saat editing
menggunakan digital video editing dan out put dalam
bentuk video juga, baik piringan video maupun kaset
video.
14. Video Video Film
Untuk format jenis terakhir ini pada saat produksi
menggunakan kamera video (analog dan digital),
kemudian pada saat editing menggunakan digital
video editing serta hasilnya nya dalam bentuk film
seluloid yang bisa dipertunjukkan di gedung bioskop.
15.
16. KOMPONEN PENTING KAMERA
Iris Atau Diapraghma
Iris (biasa disebut juga dengan diapraghma) adalah
fasilitas menutup-membukanya bukaan rana pada lensa
dalam menangkap gambar. Semakin tinggi nilainya maka
semakin menutup bukaan lensanya. Semakin rendahnya
nilainya maka semakin besar bukaan rananya.
Misalnya:
-pada pagi hari sekitar jam 8.00 – 10.00 iris yang dipakai
8
-siang hari sekitar jam 12.00 – 14.00 iris yang dipakai 11
-sore hari sekitar jam 16.00 – 17.00 iris yang dipakai 5,6
Tapi ada yang disebut kompensasi pencahayaan, yakni jika
kita membidik objek siang hari di bawah pohon rindang
maka jika seharusnya menggunakan iris 11 bisa
menggunakan iris 5,6.
17. Shutter (kecepatan rana)
Kecepatan rana ditentukan berdasar kecepatan per
detik dalam kelebatan objek.
Misalnya:
-1/60 artinya kecepatan membuka rana 60 per
detik.
Jika menggunakan system PAL maka 25 fps, jika
NTSC 30 fps.
-1/250 artinya kecepatan membuka rana 250
per detik.