SlideShare a Scribd company logo
SI042011 (Teknisi Jembatan Rangka Baja Utama)
 Nama : Agus Sudiana
 Klasifikasi : SI (Sipil)
 Kualifikasi : Teknisi/ Analis
 Sub Klasifikasi : SI04 (Jembatan)
 Assesor 1 : Lukman Hakim, MM, MT, Ir, H.
 Assesor 2 : Ir. Adriadi, ST. MT
 Jembatan Permanen Kelas A
Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total
jembatan 9 Meter (badan jalan 7 Meter dan lebar trotoar 1
Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM –
100
 Jembatan Permanen Kelas B
Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total
jembatan 7 Meter (badan jalan 6 Meter dan lebar trotoar 0,5
Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM –
100
 Jembatan Permanen Kelas C
Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total
jembatan 4,5 Meter (badan jalan 3,5 Meter dan lebar trotoar
0,5 Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas
BM – 70
 SNI 03-1725-1989, Pedoman perencanaan pembebanan
jembatan jalan raya.
 SNI 2838:2008, Standar perencanaan ketahanan gempa
untuk jembatan
 SNI 03-2850-1992, Tata cara pemasangan utilitas di jalan
 RSNI T-02-2005,Standar pembebanan untuk jembatan.
 RSNI T-03-2005, Standar perencanaan struktur baja untuk
jembatan
 RSNI T-12-2004, Standar perencanaan struktur beton
untuk jembatan
 Pd-T-13-2004-B, Pedoman penempatan utilitas pada
daerah milik jalan
 Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor
12/SE/M/2010 tentang peta gempa 2010
 Struktur Utama: High Tensile Steel (JIS SM-490 atau equivalent) ( Fy min ±
360 MPA).
 Struktur Sekunder: High Tensile Steel (JIS SM-400 atau equivalent) ( Fy min
± 245 MPA).
 Baut & Washer: A-325 atau equivalent dengan grade 8.8.
 Las: Sesuai dengan AWS (American Welding Standard) dengan elektroda
E70xx atau E60xx disesuaikan dengan bahan baja yang dilas.
 Lantai beton : Minimum f’c= 30 MPA (test silinder) atau K350 kg/cm2 (
test kubus)
 Lantai baja gelombang : SS 400 JIS G3101 or equivalent ( h = 50 mm, tebal
= 1mm ).
 Besi tulangan : Ø≥ 13 mm; Baja tulangan Deform bar, Fy = 390 MPA
(Minimum). Ø≤ 13 mm; Baja tulangan polos , Fy = 240 MPA (Minimum).
 Pipa sandaran : Diameter luar 76,3mm, dengan tinggi 400 dan 600mm
diatas kerb. Mutu A120/Medium atau equivalent ( Fy min 235 MPA)
 Baja mempunyai kekuatan yang tinggi. Ada jenis baja yang tahan
terhadap cuaca bahkan tidak perlu di cat.
 Baja lebih murah dari beton ataupun kayu. Sebab dengan
kekuatannya memerlukan volume bahan lebih sedikit.
 Rendahnya biaya pemasangan.
 Jadwal konstruksi yang lebih cepat.
 Tingkat keselamatan kerja tinggi.
 Mudah dalam pemasangan.
 Elemen struktur dapat dibuat di pabrik, dan dapat dilakukan
secara besar-besaran.
 Dapat dilakukan bongkar pasang dengan cepat, tanpa ada bahan
terbuang.
 Membutuhkan ruang kerja yang lebih sempit.
 Dapat mengikuti bentuk-bentuk arsitektur.
 Ramah lingkungan, dapat menggantikan posisi kayu sebagai
bahan konstruksi.
 – Jembatan gelagar I (rolled steel girder bridge), tersusun dari beberapa gelagar I canai
panas, panjang bentang berkisar 10 sampai dengan 30 Meter.
– Jembatan gelagar pelat (plate girder bridge), atau sering juga disebut jembatan
dinding penuh, tersusun dari 2 (Dua) atau lebih gelagar, yang terbuat dari pelat-pelat
baja dan baja siku yang diikat dengan paku keling atau dilas.
– Jembatan gelagar kotak (box girder bridge), terbuat dari pelat-pelat berbentuk kotak
empat persegi atau berbentuk trapesium.
– Jembatan rangka (truss bridge), tersusun dari batang-batang yang dihubungkan satu
sama lain dengan pelat buhul, dengan pengikat paku keling, baut atau las.
– Jembatan pelengkung (arch bridge), tipe struktur adalah pelengkung tiga sendi,
dimana sendi ketiga terletak pada puncak atas. tereduksi oleh adanya gaya horisontal
pada perletakan yang menghasilkan momen negatif.
– Jembatan gantung (suspension bridge), pada jembatan gantung semua gaya-gaya
vertikal disalurkan melalui kabel-kabel penggantung ke tiang (pylon) dan perletakan
ujung.
– Jembatan struktur kabel (cable stayed bridge), pada jembatan struktur kabel (cable
stayed bridge) sepenuhnya gaya-gaya vertikal dipikul oleh tiang (pylon) yang disalurkan
melalui kabel-kabel penggantung.
Jembatan Rangka Baja.pptx
Jembatan Rangka Baja.pptx

More Related Content

What's hot

Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Shaleh Afif Hasibuan
 
1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan
F Aizal Aji Nugroho
 
Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Konstruksi baja4
Konstruksi baja4
Fajar Istu
 
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptxFile_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
RizalYogaPrasetya
 
PPT JEMBATAN
PPT JEMBATANPPT JEMBATAN
PPT JEMBATAN
KhairinaNazurah
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
trisna gallaran
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Afret Nobel
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
Budi Suryanto
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
Andre Az
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Sipri Gamur
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan
E Sanjani
 
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAPPERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
Sumarno Feriyal
 
Metode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensionalMetode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensional
Iwan Sutriono
 
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
NUR SETIAJI
 
PPT KP IRIGASI.pptx
PPT KP IRIGASI.pptxPPT KP IRIGASI.pptx
PPT KP IRIGASI.pptx
Juliomanbryanmanuho
 
Sni 2052 2017 pengujian besi baja tulangan
Sni 2052 2017 pengujian besi baja tulanganSni 2052 2017 pengujian besi baja tulangan
Sni 2052 2017 pengujian besi baja tulangan
NurAlisyamsi
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
noussevarenna
 
PENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASIPENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASI
Nurul Angreliany
 
Tabel GARUDA STEEL.pdf
Tabel GARUDA STEEL.pdfTabel GARUDA STEEL.pdf
Tabel GARUDA STEEL.pdf
Heri Susanto
 
Perancangan-gable-pdf
 Perancangan-gable-pdf Perancangan-gable-pdf
Perancangan-gable-pdf
Akbar Rizky
 

What's hot (20)

Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
 
1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan
 
Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Konstruksi baja4
Konstruksi baja4
 
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptxFile_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
 
PPT JEMBATAN
PPT JEMBATANPPT JEMBATAN
PPT JEMBATAN
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan
 
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAPPERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
 
Metode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensionalMetode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensional
 
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
 
PPT KP IRIGASI.pptx
PPT KP IRIGASI.pptxPPT KP IRIGASI.pptx
PPT KP IRIGASI.pptx
 
Sni 2052 2017 pengujian besi baja tulangan
Sni 2052 2017 pengujian besi baja tulanganSni 2052 2017 pengujian besi baja tulangan
Sni 2052 2017 pengujian besi baja tulangan
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
 
PENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASIPENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASI
 
Tabel GARUDA STEEL.pdf
Tabel GARUDA STEEL.pdfTabel GARUDA STEEL.pdf
Tabel GARUDA STEEL.pdf
 
Perancangan-gable-pdf
 Perancangan-gable-pdf Perancangan-gable-pdf
Perancangan-gable-pdf
 

Similar to Jembatan Rangka Baja.pptx

Paparan jembatan rangka baja standar.pptx
Paparan jembatan rangka baja standar.pptxPaparan jembatan rangka baja standar.pptx
Paparan jembatan rangka baja standar.pptx
SuryaRamadhan56
 
JEMBATAN.ppt
JEMBATAN.pptJEMBATAN.ppt
JEMBATAN.ppt
geoborneoteknotama
 
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfmatakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
gabriela771013
 
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
ssuser6a72f6
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm
Azis Nurrochma Wardana
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm
Agus Supriyanto
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
Kiki Zakiyah
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Irham AF I
 
Konsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaKonsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaNunu Nurul
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Agus Tri
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Agus Tri
 
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Jenis  jenis sistem  struktur jembatanJenis  jenis sistem  struktur jembatan
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Agus Tri
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Angga Nugraha
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
FadliST
 
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar JembatanModul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
PPGHybrid1
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
Aziz Adi
 
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
ErvanKamal
 
Struktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta ApiStruktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta Api
KevinKenway1
 
Tipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatanTipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatan
takdir satria nanda
 

Similar to Jembatan Rangka Baja.pptx (20)

Paparan jembatan rangka baja standar.pptx
Paparan jembatan rangka baja standar.pptxPaparan jembatan rangka baja standar.pptx
Paparan jembatan rangka baja standar.pptx
 
JEMBATAN.ppt
JEMBATAN.pptJEMBATAN.ppt
JEMBATAN.ppt
 
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfmatakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
 
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
 
Konsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaKonsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur baja
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
 
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Jenis  jenis sistem  struktur jembatanJenis  jenis sistem  struktur jembatan
Jenis jenis sistem struktur jembatan
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
 
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar JembatanModul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
 
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
 
Struktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta ApiStruktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta Api
 
Tipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatanTipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatan
 

More from AgusSudiana4

File_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
File_Soal_17_159_29_1660041998.pptxFile_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
File_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
AgusSudiana4
 
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdfAHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
AgusSudiana4
 
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdfTUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
AgusSudiana4
 
rangka baja.pptx
rangka baja.pptxrangka baja.pptx
rangka baja.pptx
AgusSudiana4
 
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptxFile_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
AgusSudiana4
 
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptxFile_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
AgusSudiana4
 
Jembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdfJembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdf
AgusSudiana4
 
PAGE 1.pdf
PAGE 1.pdfPAGE 1.pdf
PAGE 1.pdf
AgusSudiana4
 

More from AgusSudiana4 (9)

File_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
File_Soal_17_159_29_1660041998.pptxFile_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
File_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
 
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdfAHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
 
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdfTUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
 
rangka baja.pptx
rangka baja.pptxrangka baja.pptx
rangka baja.pptx
 
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptxFile_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
 
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptxFile_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
 
jenjang 7.pptx
jenjang 7.pptxjenjang 7.pptx
jenjang 7.pptx
 
Jembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdfJembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdf
 
PAGE 1.pdf
PAGE 1.pdfPAGE 1.pdf
PAGE 1.pdf
 

Recently uploaded

Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 

Recently uploaded (9)

Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 

Jembatan Rangka Baja.pptx

  • 1. SI042011 (Teknisi Jembatan Rangka Baja Utama)  Nama : Agus Sudiana  Klasifikasi : SI (Sipil)  Kualifikasi : Teknisi/ Analis  Sub Klasifikasi : SI04 (Jembatan)  Assesor 1 : Lukman Hakim, MM, MT, Ir, H.  Assesor 2 : Ir. Adriadi, ST. MT
  • 2.
  • 3.  Jembatan Permanen Kelas A Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 9 Meter (badan jalan 7 Meter dan lebar trotoar 1 Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM – 100  Jembatan Permanen Kelas B Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 7 Meter (badan jalan 6 Meter dan lebar trotoar 0,5 Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM – 100  Jembatan Permanen Kelas C Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 4,5 Meter (badan jalan 3,5 Meter dan lebar trotoar 0,5 Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM – 70
  • 4.  SNI 03-1725-1989, Pedoman perencanaan pembebanan jembatan jalan raya.  SNI 2838:2008, Standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan  SNI 03-2850-1992, Tata cara pemasangan utilitas di jalan  RSNI T-02-2005,Standar pembebanan untuk jembatan.  RSNI T-03-2005, Standar perencanaan struktur baja untuk jembatan  RSNI T-12-2004, Standar perencanaan struktur beton untuk jembatan  Pd-T-13-2004-B, Pedoman penempatan utilitas pada daerah milik jalan  Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/SE/M/2010 tentang peta gempa 2010
  • 5.  Struktur Utama: High Tensile Steel (JIS SM-490 atau equivalent) ( Fy min ± 360 MPA).  Struktur Sekunder: High Tensile Steel (JIS SM-400 atau equivalent) ( Fy min ± 245 MPA).  Baut & Washer: A-325 atau equivalent dengan grade 8.8.  Las: Sesuai dengan AWS (American Welding Standard) dengan elektroda E70xx atau E60xx disesuaikan dengan bahan baja yang dilas.  Lantai beton : Minimum f’c= 30 MPA (test silinder) atau K350 kg/cm2 ( test kubus)  Lantai baja gelombang : SS 400 JIS G3101 or equivalent ( h = 50 mm, tebal = 1mm ).  Besi tulangan : Ø≥ 13 mm; Baja tulangan Deform bar, Fy = 390 MPA (Minimum). Ø≤ 13 mm; Baja tulangan polos , Fy = 240 MPA (Minimum).  Pipa sandaran : Diameter luar 76,3mm, dengan tinggi 400 dan 600mm diatas kerb. Mutu A120/Medium atau equivalent ( Fy min 235 MPA)
  • 6.  Baja mempunyai kekuatan yang tinggi. Ada jenis baja yang tahan terhadap cuaca bahkan tidak perlu di cat.  Baja lebih murah dari beton ataupun kayu. Sebab dengan kekuatannya memerlukan volume bahan lebih sedikit.  Rendahnya biaya pemasangan.  Jadwal konstruksi yang lebih cepat.  Tingkat keselamatan kerja tinggi.  Mudah dalam pemasangan.  Elemen struktur dapat dibuat di pabrik, dan dapat dilakukan secara besar-besaran.  Dapat dilakukan bongkar pasang dengan cepat, tanpa ada bahan terbuang.  Membutuhkan ruang kerja yang lebih sempit.  Dapat mengikuti bentuk-bentuk arsitektur.  Ramah lingkungan, dapat menggantikan posisi kayu sebagai bahan konstruksi.
  • 7.  – Jembatan gelagar I (rolled steel girder bridge), tersusun dari beberapa gelagar I canai panas, panjang bentang berkisar 10 sampai dengan 30 Meter. – Jembatan gelagar pelat (plate girder bridge), atau sering juga disebut jembatan dinding penuh, tersusun dari 2 (Dua) atau lebih gelagar, yang terbuat dari pelat-pelat baja dan baja siku yang diikat dengan paku keling atau dilas. – Jembatan gelagar kotak (box girder bridge), terbuat dari pelat-pelat berbentuk kotak empat persegi atau berbentuk trapesium. – Jembatan rangka (truss bridge), tersusun dari batang-batang yang dihubungkan satu sama lain dengan pelat buhul, dengan pengikat paku keling, baut atau las. – Jembatan pelengkung (arch bridge), tipe struktur adalah pelengkung tiga sendi, dimana sendi ketiga terletak pada puncak atas. tereduksi oleh adanya gaya horisontal pada perletakan yang menghasilkan momen negatif. – Jembatan gantung (suspension bridge), pada jembatan gantung semua gaya-gaya vertikal disalurkan melalui kabel-kabel penggantung ke tiang (pylon) dan perletakan ujung. – Jembatan struktur kabel (cable stayed bridge), pada jembatan struktur kabel (cable stayed bridge) sepenuhnya gaya-gaya vertikal dipikul oleh tiang (pylon) yang disalurkan melalui kabel-kabel penggantung.