Dokumen tersebut merangkum tentang jaringan wireless Ad Hoc, yaitu jenis jaringan komputer berbasis nirkabel yang menghubungkan dua atau lebih perangkat untuk berkomunikasi secara langsung tanpa melibatkan perantara. Jaringan ini bersifat dinamis dan memiliki beberapa kelebihan seperti tidak memerlukan infrastruktur tetap, namun juga memiliki kekurangan seperti kapasitas terbatas.
Dalam presentasi ini, membahas mengenai sistem komunikasi data secara wireless yaitu sistem komunikasi Ad HOC, sistem komunikasi BSS dan sistem komunikasi ESS.
Dalam presentasi ini, membahas mengenai sistem komunikasi data secara wireless yaitu sistem komunikasi Ad HOC, sistem komunikasi BSS dan sistem komunikasi ESS.
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
Jaringan wireless ad hoc
1. KOMUNIKASI
DATA
Nama : Bagas Rizky Farras
Kelas : TE – 2A
NIM : 4.31.18.0.04
Dosen Pengampu : Sidiq S.H., S.T., M.T., DR.Eng
Jaringan Wireless
AD HOC
2. Jaringan Wireless AD HOC
Jaringan Ad Hoc adalah salah satu jenis jaringan komputer
berbasis wireless yang menghubungkan dua atau lebih
perangkat untuk bisa saling berkomunikasi.
Node-node pada jaringan Ad Hoc memiliki sifat dinamis. Oleh
sebab itu jaringan Ad Hoc tidak hanya mampu mengirim dan
menerima informasi saja, namun sekaligus dapat mendukung
jaringan tersebut untuk dimanfaatkan sebagai router.
Terdiri dari sekumpulan node-node yang terhubung satu sama
lain secara langsung tanpa melibatkan perantara seperti
access point.
3. Karakteristik
Karena dapat berfungsi layaknya router, maka
jaringan Ad Hoc memerlukan routing protokol
agar mendukung proses pengiriman dan
penerimaan antar node. Selain itu, jaringan Ad
Hoc juga memiliki beberapa ciri khas tersendiri.
Jaringan AD HOC
Node-node pada jaringan Ad Hoc
memiliki sifat mobility sehingga terdapat
beberapa interface yang terhubung
dengan node lainnya.
3. Multiple Wireless Link
Jaringan Ad Hoc bersifat
dinamis. Oleh karena itu,
routing protokol memiliki
masalah yang lebih
kompleks dibandingkan
dengan jaringan kabel yang
memiliki node tetap.
2. Dynamic Topology
Karena jaringan Ad Hoc
merupakan jaringan
wireless, maka jaringannya
pun dibatasi oleh masalah
daya dan kapasitas memori.
1. Limited Resources
W
4. Jenis Jaringan AD HOC
Terdapat microsensor dan teknologi
pemrosesan yang dioptimalkan untuk
pemakai yang membutuhkan penyebaran
informasi secara cepat.
Self Powered Ad Hoc Network (SPAN)
Dipakai untuk keperluan militer untuk
mengetahui lokasi tiap-tiap tentara. fokus
pada keamanan, jangkauan dan integrasi
jaringan dengan sistem yang sudah ada
Jaringan Militer (Tactical MANETs)
Menggunakan bluetooth dan wifi dalam
membangun jaringan peer to peer.
Tidak bergantung pada operator seluler,
titik akses nirkabel dan infrastruktur
jaringan tradisional.
Smart Phone Ad Hoc Network (SPANs)
Bekerja dari suatu kendaraan dan berfungsi
sebagai alat komunikasi antar kendaraan atau
antara kendaraan yang ada di pinggir jalan.
Vehicular Ad Hoc Network (VANET)
Dipakai pada perangkat mobile. Dapat
terhubung ke segala penjuru secara bebas.
Penyebarannya sering berubah dan
diteruskan ke lalu lintas jaringan yang tidak
terkait.
Mobile Ad Hoc Network (MANET)
Hampir sama seperti client dan server
dimana perangkat komputer dapat mengirim,
menerima sekaligus menghasilkan data.
Wireless Ad Hoc Network (WANET)
5. Implementasi
Start Control Panel
Network and Internet
Network and Sharing
Center.
Microsoft Windows
System Preferences
Sharing Internet
Sharong Ethernet
Pilih opsi Wi-Fi.
Mac OS X
Panel System
Preferences Network
Configuration
Wireless.
Linux Ubuntu
Jaringan AD HOC
6. Isi nama jaringan beserta Security key yang akan
digunakan.
Pilih “Setup a Wireless ad hoc” “Set up a
temporary Network for sharing files nad or an
Internet Connection”.Network and Sharing
Center
Buka Control Panel Network and internet
Network and Sharing Center.
Implementasi
Jaringan AD HOC
Pada Windows
Microsoft sudah menyiapkan fitur jaringan wireless
Ad Hoc pada OS sejak OS Windows XP.
Berikut langkahnya :
Set up a New Connection
or Network
Set up a Wireless
ad hoc
Name and Security
Options
Pada Tab Network and Sharing Center pilih Set up
a New Connection or network
7. File Sharing
05
Akses File
04
File Sharing
03
Test Ping
02
Connect
01
Set IP
Share Folder.
Pilih folder yang akan dibagikan kemudian
klik properties Sharing Share.
04
02
Uji jaringan dengan
Command Prompt.
03
Akses folder yang dishare.
Windows Explorer Network Pilih Komputer.
05
Atur alamat IP pada
setiap komputer yang
akan digunakan.
01
Hubungkan komputer
dengan Wi – Fi ke
jaringan yang sudah
dibuat.
8. Advantages and Disadvantages
Kelebihan Kekurangan
Tidak memerlukan dukungan
backbone infrastruktur sehingga
mudah diimplementasikan dan
sangat berguna ketika infrastruktur
tidak ada ataupun tidak berfungsi
lagi
Mobile node yang selalu bergerak
(mobility) dapat mengakses
informasi secara real time ketika
berhubungan dengan mobile node
lain, sehingga pertukaran data dan
pengambilan keputusan dapat
segera dilaksanakan
Dapat direkonfigurasi dalam
beragam topologi baik untuk
jumlah user kecil hingga banyak
sesuai dengan aplikasi dan
instalasi (scalability)
kapasitas bandwith yang sangat
terbatas, sehingga hal ini sangat
memungkinkan lambatnya proses
transfer data.
Untuk keamanan masih sangat
kurang, yaitu masih sebatas WEP.
Sangat berbeda bila dibandingkan
dengan access point yang sudah
support WPA dan WPA2.
Jangkauan sinyal yang
dipancarkan oleh perangkat wifi
adapter pada komputer klien
tidak bisa terlalu jauh.