Dokumen ini membahas tentang interaksi sosial antara individu dan kelompok. Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dan kelompok yang terjadi melalui kontak sosial dan komunikasi. Tujuan interaksi sosial adalah untuk proses sosialisasi agar setiap individu dapat berperan sesuai dengan norma yang berlaku.
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam dinamika kehidupan sosial. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi interaksi sosial sebagai hubungan timbal balik antara individu dan kelompok, faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi dan identifikasi, bentuk-bentuk interaksi sosial seperti kerjasama dan persaingan, serta peran interaksi sosial dalam pembentukan lemb
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok yang melibatkan proses komunikasi dan pengaruh timbal balik. Terjadinya interaksi sosial dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan empati, serta dapat berupa kerja sama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, persaingan, kontravensi, at
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu danBelum Kerja
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial antara tiga orang yaitu Piyantoro, Prince Victory S, dan Idris Fernando. Terdapat percakapan singkat antara Prince dan Idris yang membahas aktivitas masing-masing dan rencana makan bersama nanti sore. Dokumen juga menjelaskan syarat, faktor, dan dilema yang melandasi terjadinya interaksi sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan tindakan sosial yang merupakan perbuatan manusia untuk mempengaruhi orang lain.
2. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok melalui kerjasama, persaingan, atau pertikaian.
3. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi, sugest
Dokumen ini membahas tentang interaksi sosial antara individu dan kelompok. Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dan kelompok yang terjadi melalui kontak sosial dan komunikasi. Tujuan interaksi sosial adalah untuk proses sosialisasi agar setiap individu dapat berperan sesuai dengan norma yang berlaku.
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam dinamika kehidupan sosial. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi interaksi sosial sebagai hubungan timbal balik antara individu dan kelompok, faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi dan identifikasi, bentuk-bentuk interaksi sosial seperti kerjasama dan persaingan, serta peran interaksi sosial dalam pembentukan lemb
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok yang melibatkan proses komunikasi dan pengaruh timbal balik. Terjadinya interaksi sosial dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan empati, serta dapat berupa kerja sama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, persaingan, kontravensi, at
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu danBelum Kerja
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial antara tiga orang yaitu Piyantoro, Prince Victory S, dan Idris Fernando. Terdapat percakapan singkat antara Prince dan Idris yang membahas aktivitas masing-masing dan rencana makan bersama nanti sore. Dokumen juga menjelaskan syarat, faktor, dan dilema yang melandasi terjadinya interaksi sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan tindakan sosial yang merupakan perbuatan manusia untuk mempengaruhi orang lain.
2. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok melalui kerjasama, persaingan, atau pertikaian.
3. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi, sugest
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial antara anggota kelompok. Proses sosial meliputi pengaruh timbal balik antara individu dan kelompok akibat interaksi sosial, sedangkan interaksi sosial membutuhkan kontak dan komunikasi sosial antara individu dan kelompok untuk mempertahankan kohesi sosial. Faktor-faktor seperti imitasi dan simpati mendorong berlangsungnya interaksi sosial.
Dokumen ini membahas tentang interaksi sosial, termasuk pengertian, syarat, bentuk, dan faktor yang mempengaruhinya. Interaksi sosial didefinisikan sebagai hubungan antara dua individu atau lebih dimana perilaku masing-masing saling mempengaruhi. Syaratnya adalah komunikasi dan kontak sosial. Bentuknya adalah interaksi asosiatif dan disosiatif. Faktor yang mempengaruhinya antara lain sugesti
Interaksi sosial terjadi melalui kontak dan komunikasi antara individu dan kelompok, yang dapat berlangsung secara positif atau negatif. Proses sosial berjalan lancar jika aturan dan nilai yang berlaku diterapkan dengan baik oleh masing-masing pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas sosiologi kelompok 3 yang meliputi pengertian dan contoh-contoh interaksi sosial, jenis-jenis interaksi sosial positif dan negatif, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, termasuk pengertian, syarat, faktor yang mendasari, bentuk, dan pengaruh interaksi sosial antarindividu dan kelompok."
Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi antara individu dan kelompok melalui kontak dan komunikasi. Kontak dan komunikasi memungkinkan pengaruh timbal balik dalam pikiran dan tindakan. Interaksi sosial dapat terjadi antara individu, antara individu dan kelompok, atau antara kelompok.
materi sosiologi kelas 10 menjelaskan berbagai hal tentang interaksi sosial seperti : pengertian, hubungan hubungan dan juga interaksi positif dan negatif.
author : yogi andreansyah
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok yang melibatkan proses komunikasi dan pengaruh sosial. Interaksi sosial dapat terjadi melalui berbagai bentuk seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, persaingan, kontravensi, dan konflik. Keteraturan sosial diperlukan agar interaksi sosial berjalan dengan baik
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialBagus Adhi Pratama
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial sebagai proses sosial yang terjadi karena adanya kontak sosial dan komunikasi antara individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial dapat berupa hubungan kerja sama maupun konflik dan terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dimana masing-masing memainkan peran secara aktif. Terjadinya interaksi sosial memerlukan kontak sosial dan komunikasi antara pelaku. Interaksi sosial dapat berbentuk kerjasama, akomodasi, akulturasi, asimilasi, persaingan, atau konflik.
Teks tersebut membahas tentang interaksi sosial antara seorang pemuda bernama Beddu dengan seorang peneliti bernama Fujiyaki dari Jepang. Mereka melakukan komunikasi yang intens selama Fujiyaki melakukan penelitian di desa Beddu. Beddu kemudian meniru gaya berpakaian dan bicara Fujiyaki. Akan tetapi, sempat terjadi kesalahpahaman di antara mereka yang kemudian diselesaikan oleh guru Beddu.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok yang melibatkan proses komunikasi dan pengaruh sosial. Interaksi sosial dapat terjadi melalui berbagai bentuk seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, persaingan, kontravensi, dan konflik. Faktor-faktor seperti imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan emp
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, termasuk pengertian, ciri-ciri, syarat, sifat, jenis, dan faktor pendukung interaksi sosial. Secara singkat, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan kelompok yang melibatkan komunikasi dan kontak sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial antara anggota kelompok. Proses sosial meliputi pengaruh timbal balik antara individu dan kelompok akibat interaksi sosial, sedangkan interaksi sosial membutuhkan kontak dan komunikasi sosial antara individu dan kelompok untuk mempertahankan kohesi sosial. Faktor-faktor seperti imitasi dan simpati mendorong berlangsungnya interaksi sosial.
Dokumen ini membahas tentang interaksi sosial, termasuk pengertian, syarat, bentuk, dan faktor yang mempengaruhinya. Interaksi sosial didefinisikan sebagai hubungan antara dua individu atau lebih dimana perilaku masing-masing saling mempengaruhi. Syaratnya adalah komunikasi dan kontak sosial. Bentuknya adalah interaksi asosiatif dan disosiatif. Faktor yang mempengaruhinya antara lain sugesti
Interaksi sosial terjadi melalui kontak dan komunikasi antara individu dan kelompok, yang dapat berlangsung secara positif atau negatif. Proses sosial berjalan lancar jika aturan dan nilai yang berlaku diterapkan dengan baik oleh masing-masing pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas sosiologi kelompok 3 yang meliputi pengertian dan contoh-contoh interaksi sosial, jenis-jenis interaksi sosial positif dan negatif, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, termasuk pengertian, syarat, faktor yang mendasari, bentuk, dan pengaruh interaksi sosial antarindividu dan kelompok."
Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi antara individu dan kelompok melalui kontak dan komunikasi. Kontak dan komunikasi memungkinkan pengaruh timbal balik dalam pikiran dan tindakan. Interaksi sosial dapat terjadi antara individu, antara individu dan kelompok, atau antara kelompok.
materi sosiologi kelas 10 menjelaskan berbagai hal tentang interaksi sosial seperti : pengertian, hubungan hubungan dan juga interaksi positif dan negatif.
author : yogi andreansyah
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok yang melibatkan proses komunikasi dan pengaruh sosial. Interaksi sosial dapat terjadi melalui berbagai bentuk seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, persaingan, kontravensi, dan konflik. Keteraturan sosial diperlukan agar interaksi sosial berjalan dengan baik
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialBagus Adhi Pratama
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial sebagai proses sosial yang terjadi karena adanya kontak sosial dan komunikasi antara individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial dapat berupa hubungan kerja sama maupun konflik dan terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dimana masing-masing memainkan peran secara aktif. Terjadinya interaksi sosial memerlukan kontak sosial dan komunikasi antara pelaku. Interaksi sosial dapat berbentuk kerjasama, akomodasi, akulturasi, asimilasi, persaingan, atau konflik.
Teks tersebut membahas tentang interaksi sosial antara seorang pemuda bernama Beddu dengan seorang peneliti bernama Fujiyaki dari Jepang. Mereka melakukan komunikasi yang intens selama Fujiyaki melakukan penelitian di desa Beddu. Beddu kemudian meniru gaya berpakaian dan bicara Fujiyaki. Akan tetapi, sempat terjadi kesalahpahaman di antara mereka yang kemudian diselesaikan oleh guru Beddu.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok yang melibatkan proses komunikasi dan pengaruh sosial. Interaksi sosial dapat terjadi melalui berbagai bentuk seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, persaingan, kontravensi, dan konflik. Faktor-faktor seperti imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan emp
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, termasuk pengertian, ciri-ciri, syarat, sifat, jenis, dan faktor pendukung interaksi sosial. Secara singkat, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan kelompok yang melibatkan komunikasi dan kontak sosial.
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok yang melibatkan komunikasi dan tujuan bersama. Keteraturan sosial dapat tercapai melalui kesesuaian antara interaksi sosial, nilai sosial, dan norma sosial yang menghasilkan pola hubungan yang tetap. Bentuk-bentuk interaksi sosial meliputi proses asosiatif seperti kerja
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, termasuk definisi, ciri-ciri, faktor yang mendorong, bentuk, dan tingkat interaksinya. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dan kelompok yang saling mempengaruhi melalui kontak dan komunikasi sosial.
Kenakal remaja disebabkan faktor internal dan eksternal seperti krisis identitas, kontrol diri lemah, pengaruh lingkungan, dan gangguan berpikir. Upaya pencegahan meliputi pendidikan moral, pemilihan teman yang baik, dan ketahanan diri."
Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi antara individu dan kelompok melalui kontak dan komunikasi. Interaksi terjadi ketika orang-orang berkomunikasi dan saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan.
Kawasan Galeri FISIP Universitas Airlangga memberlakukan larangan merokok namun mahasiswa melanggarnya karena banyak yang merokok dan sanksi tidak tegas. Sosialisasi peraturan juga kurang memadai sehingga mahasiswa tidak menganggap pelanggaran sebagai masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang empati dan interaksi sosial. Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, sedangkan interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang saling mempengaruhi melalui kontak sosial dan komunikasi. Terdapat berbagai jenis, proses, ciri, dan bentuk interaksi sosial antara individu dan kelompok.
2. HAKIKAT INTERAKSI SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL ADALAH
HUBUNGAN TIMBAL BALIK
(SOSIAL) BERUPA AKSI SALING
MEMPENGARUHI ANTARA
INDIVIDU DAN INDIVIDU,
ANTARA INDIVIDU DAN
KELOMPOK, DAN ANTARA
KELOMPOK DAN KELOMPOK
3. CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL
1. JUMLAH PELAKU DUA 3. ADANYA SUATU
ORANG ATAU LEBIH DIMENSI WAKTU YANG
2. ADANYA KOMUNIKASI MELIPUTI MASA LALU,
ANTARPELAKU MASA KINI, DAN MASA
DENGAN YANG AKAN DATANG
MENGGUNAKAN 4. ADANYA TUJUAN
SIMBOL ATAU YANG HENDAK
LAMBANG DICAPAI SEBAGAI
HASIL DARI INTERAKSI
TERSEBUT
4. SYARAT TERJADINYA INTERAKSI
SOSIAL
KONTAK SOSIAL KOMUNIKASI
KONTAK SOSIAL TIDAK SELALU
TERJADI MELALUI INTERAKSI HAL TERPENTING DALAM
ATAU HUBUNGAN FISIK, SEBAB KOMUNIKASI YAITU ADANYA
ORANG BISA MELAKUKAN KEGIATAN SALING
KONTAK SOSIAL DENGAN PIHAK MENAFSIRKAN PERILAKU
LAIN TANPA MENYENTUHNYA,
MISALNYA BICARA MELALUI (PEMBICARAAN, GERAKAN-
TELEPON, RADIO, ATAU SURAT GERAKAN FISIK, ATAU SIKAP)
ELEKTRONIK. OLEH KARENA ITU DAN PERASAAN-PERASAAN
HUBUNGAN FISIK TIDAK YANG DISAMPAIKAN.
MENJADI SYARAT TERJADINYA
KONTAK.
5. SIFAT-SIFAT KONTAK SOSIAL
KONTAK KONTAK
SOSIAL SOSIAL
POSITIF PRIMER
KONTAK KONTAK
SOSIAL SOSIAL
NEGATIF SEKUNDER
9. 5 UNSUR POKOK DALAM
KOMUNIKASI
1. KOMUNIKATOR
2. KOMUNIKAN
3. PESAN
4. MEDIA
5. EFEK
10. 3 TAHAP PENTING DALAM PROSES
KOMUNIKASI
1.ENCODING
2.PENYAMPAIAN
3.DECODING
11. ENCODING
Pada tahap ini, gagasan atau
program yang akan
dikomunikasikan
diwujudkan dalam kalimat
atau gambar. Komunikator
harus memilih kata, istilah,
kalimat, dan gambar yang
mudah dipahami oleh
komunikan. Komunikator
harus menghindari kode-
kode yang membingungkan
komunikan.
12. PENYAMPAIAN
Pada tahap ini, istilah atau
gagasan yang sudah
diwujudkan dalam bentuk
kalimat dan gambar
disampaikan.
Penyampaian dapat
berupa lisan, tulisan, dan
gabungan dari keduanya.
14. • Suatu kontak dapat terjadi tanpa adanya
komunikasi. Contoh: orang bicara dalam bahasa
Padang kepada orang yang hanya mengerti
bahasa Jawa.
• Dalam kasus tersebut, kontak sosial sudah terjadi,
tapi mereka tidak berkomunikasi sebab salah satu
peserta komunikasi tidak bisa memahami apa
yang ingin disampaikan oleh yang lain. Dengan
demikian, suatu kontak tanpa adanya komunikasi
tidak memiliki arti apa-apa dalam sebuah
interaksi sosial.
15. PENDEKATAN • MENURUT HERBERT BLUMER, ADA 3
INTERAKSIONISME POKOK PIKIRAN INTERAKSIONISME
SIMBOLIK SIMBOLIK YAITU ACT, THING, DAN
MEANING.
• SESEORANG BERTINDAK (ACT)
KATA “SIMBOLIK” MENGACU TERHADAP SESUATU (THING)
PADA PENGGUNAAN SIMBOL-
SIMBOL DALAM INTERAKSI.
BERDASARKAN ARTI SESUATU ITU BAGI
SIMBOL ADALAH SESUATU DIRINYA (MEANING).
YANG DIBERI NILAI DAN • CONTOH:
MAKNA OLEH
TINDAKAN ORANG HINDU DI INDIA
PENGGUNANYA. DENGAN
DEMIKIAN, SIMBOL YANG TERHADAP SAPI, BERBEDA DENGAN
SAMA DAPAT MEMILIKI TINDAKAN ORANG ISLAM TERHADAP
MAKNA YANG BERBEDA-BEDA SAPI. KARENA MAKNA SAPI BAGI KEDUA
BAGI SETIAP ORANG. ORANG ITU BERBEDA. MENURUT
ORANG HINDU DI INDIA, SAPI ADALAH
MISALNYA, WARNA PUTIH BINATANG SUCI, SEDANGKAN
BISA DIARTIKAN SEBAGAI
PERNYATAAN MENYERAH MENURUT ORANG ISLAM TIDAK.
DALAM PERANG ATAU BISA
DIARTIKAN SUCI.
17. IMITASI
• IMITASI ADALAH TINDAKAN SOSIAL MENIRU SIKAP,
PERBUATAN, TINGKAH LAKU, ATAU PENAMPILAN
FISIK SESEORANG (SEBAGIAN ATAU TIDAK
KESELURUHAN).
• SEBAGAI SUATU PROSES, IMITASI BERDAMPAK
POSITIF BILA YANG DITIRU ADALAH INDIVIDU YANG
BAIK DI MATA MASYARAKAT. SEBALIKNYA, IMITASI
MENJADI NEGATIF BILA YANG DITIRU ADALAH HAL
NEGATIF PULA.
18. CONTOH IMITASI
• SEORANG SISWA MENIRU • SEORANG PEMUDA
PENAMPILAN SEORANG DENGAN TEKUN
PENYANYI TERKENAL MENGAMATI POLA
YANG BERAMBUT INTERAKSI
GONDRONG, MEMAKAI ANTARPENDUDUK DI
PERHIASAN BERLEBIHAN, SUATU DESA TERPENCIL
DAN SUKA MINUM- KARENA INGIN MENIRU
MINUMAN KERAS. UPAYA KERAS DAN TEKUN
LINGKUNGAN SOSIAL SEORANG ILMUWAN
AKAN BEREAKSI MENILAI TERKENAL. TINDAKAN INI
PENAMPILAN ITU TIDAK AKAN DIPUJI OLEH
SOPAN DAN LINGKUNGAN SOSIALNYA.
MENGGANGGU.
19. SUGESTI
• SUGESTI ADALAH PEMBERIAN PENGARUH ATAU
PANDANGAN DARI SATU PIHAK KEPADA PIHAK LAIN.
• AKIBATNYA, PIHAK YANG DIPENGARUHI AKAN
TERGERAK MENGIKUTI PENGARUH/PANDANGAN ITU
DAN MENERIMANYA SECARA SADAR ATAU TIDAK
SADAR TANPA BERPIKIR PANJANG.
• SUGESTI BIASANYA DILAKUKAN OLEH ORANG-ORANG
YANG BERWIBAWA DAN BERPENGARUH BESAR DI
LINGKUNGAN SOSIALNYA, DARI KELOMPOK BESAR
TERHADAP KELOMPOK KECIL, ATAUPUN ORANG
DEWASA TERHADAP ANAK-ANAK.
21. IDENTIFIKASI
• IDENTIFIKASI ADALAH KECENDERUNGAN ATAU
KEINGINAN SESEORANG UNTUK MENJADI SAMA
DENGAN PIHAK LAIN (MENIRU SECARA KESELURUHAN).
• IDENTIFIKASI SIFATNYA LEBIH MENDALAM
DIBANDINGKAN IMITASI, KARENA DALAM PROSES
IDENTIFIKASI KEPRIBADIAAN SESEORANG BISA
TERBENTUK.
• ORANG MELAKUKAN PROSES IDENTIFIKASI KARENA
SERINGKALI MEMERLUKAN TIPE IDEAL TERTENTU
DALAM HIDUPNYA.
23. SIMPATI
• SIMPATI MERUPAKAN PROSES DI MANA SESEORANG
MERASA TERTARIK KEPADA PIHAK LAIN.
• MELALUI PROSES SIMPATI, ORANG MERASA DIRINYA
SEOLAH-OLAH BERADA DALAM KEADAAN ORANG
LAIN DAN MERASAKAN APA YANG DIALAMI,
DIPIKIRKAN, ATAU DIRASAKAN ORANG LAIN
TERSEBUT.
• PADA UMUMNYA SIMPATI LEBIH BANYAK TERLIHAT
PADA HUBUNGAN TEMAN SEBAYA, HUBUNGAN
BERTETANGGA, ATAU HUBUNGAN PEKERJAAN.
25. EMPATI
• EMPATI MERUPAKAN
SIMPATI MENDALAM YANG
DAPAT MEMPENGARUHI
KEJIWAAN DAN FISIK
SESEORANG.
• CONTOHNYA, SEORANG
IBU AKAN MERASAKAN
KESEPIAN KETIKA
ANAKNYA BERSEKOLAH DI
LUAR KOTA. IA SELALU
RINDU DAN MEMIKIRKAN
ANAKNYA TERSEBUT
SEHINGGA JATUH SAKIT
26. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
KONTAK
+ KOMUNIKASI = KETERATURAN SOSIAL
KETERATURAN SOSIAL ADALAH HUBUNGAN YANG
SELARAS DAN SERASI ANTARA INTERAKSI SOSIAL, NILAI
SOSIAL, DAN NORMA SOSIAL.
27. TAHAP-TAHAP TERJADINYA
KETERATURAN SOSIAL
1. TERTIB SOSIAL (SOCIAL ORDER)
2. ORDER
3. KEAJEGAN
4. POLA
28. TERTIB SOSIAL (SOCIAL ORDER)
TERTIB SOSIAL ADALAH
KONDISI KEHIDUPAN
SUATU MASYARAKAT
YANG AMAN, DINAMIS,
DAN TERATUR DI MANA
SETIAP INDIVIDU
BERTINDAK SESUAI HAK
DAN KEWAJIBANNYA.
29. ORDER
ORDER ADALAH SISTEM
NORMA DAN NILAI SOSIAL
YANG BERKEMBANG,
DIAKUI, DIPATUHI OLEH
SELURUH ANGGOTA
MASYARAKAT.
ORDER DAPAT DICAPAI
APABILA ADA TERTIB
SOSIAL DI MANA SETIAP
INDIVIDU MELAKSANAKAN
HAK DAN KEWAJIBANNYA.
30. KEAJEGAN
KEAJEGAN ADALAH SUATU KONDISI KETERATURAN
YANG TETAP DAN TIDAK BERUBAH SEBAGAI HASIL DARI
HUBUNGAN ANTARA TINDAKAN, NILAI, DAN NORMA
SOSIAL YANG BERLANGSUNG SECARA TERUS MENERUS.
KEAJEGAN BISA TERWUJUD APABILA SETIAP INDIVIDU
TELAH MELAKSANAKAN HAK DAN KEWAJIBANNYA
SESUAI SISTEM NORMA DAN NILAI SOSIAL YANG
BERKEMBANG. HAL ITU DILAKSANAKAN DENGAN
KONSISTEN SEHINGGA TERPELIHARA DALAM
TINDAKANNYA SETIAP HARI.
31. POLA
POLA ADALAH CORAK
HUBUNGAN YANG TETAP
ATAU AJEG DALAM
INTERAKSI SOSIAL YANG
DIJADIKAN MODEL BAGI
SEMUA ANGGOTA
MASYARAKAT ATAU
KELOMPOK.
POLA DAPAT DICAPAI
KETIKA KEAJEGAN TETAP
TERPELIHARA ATAU TERUJI
DALAM BERBAGAI SITUASI.
32. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
PROSES ASOSIATIF PROSES DISOSIATIF
1. KERJA SAMA 1. PERSAINGAN
2. AKOMODASI 2. KONTRAVENSI
3. ASIMILASI 3. PERTENTANGAN/
4. AKULTURASI KONFLIK
33. KERJA SAMA
KERJA SAMA ADALAH SUATU
USAHA BERSAMA
ANTARINDIVIDU ATAU
KELOMPOK UNTUK MENCAPAI
TUJUAN BERSAMA.
KERJA SAMA TIMBUL APABILA
SESEORANG MENYADARI
DIRINYA MEMILIKI
KEPENTINGAN YANG SAMA
DENGAN ORANG LAIN.
KERJA SAMA DAPAT BERTAMBAH
KUAT APABILA ADA BAHAYA
LUAR YANG MENGANCAM.
34. 5 BENTUK KERJA SAMA
BERDASARKAN PELAKSANAANNYA
1. KERUKUNAN YANG MENCAKUP PELAKSANAAN GOTONG ROYONG
DAN TOLONG MENOLONG.
2. BARGAINING (TAWAR-MENAWAR), YAITU PELAKSANAAN
PERJANJIAN MENGENAI PERTUKARAN BARANG ATAU JASA ANTARA
DUA ORGANISASI ATAU LEBIH.
3. KOOPTASI, YAITU PROSES PENERIMAAN UNSUR-UNSUR BARU
DALAM KEPEMIMPINAN DAN PELAKSANAAN POLITIK ORGANISASI
SEBAGAI SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENGHINDARI KONFLIK
YANG BISA MENGGUNCANG ORGANISASI.
4. KOALISI, YAITU KOMBINASI ANTARA DUA ORGANISASI ATAU LEBIH
YANG MEMPUNYAI TUJUAN YANG SAMA.
5. JOINT-VENTURE (PATUNGAN), YAITU KERJA SAMA DALAM
PENGUSAHAAN PROYEK TERTENTU, YANG HASILNYA NANTI AKAN
DIBAGI SECARA PROPORSIONAL SESUAI KONTRIBUSI MASING-
MASING PIHAK.
35. AKOMODASI
BENTUK-BENTUK AKOMODASI ANTARA LAIN:
AKOMODASI ADALAH
1. KOERSI
SUATU PROSES 2. KOMPROMI
PENYESUAIAN DIRI 3. ARBITRASI
4. MEDIASI
INDIVIDU ATAU KELOMPOK 5. KONSILIASI
MANUSIA YANG SEMULA 6. TOLERANSI
SALING BERTENTANGAN 7. STALEMATE
8. AJUDIKASI
SEBAGAI UPAYA UNTUK 9. RASIONALISASI
MENGATASI KETEGANGAN. 10. SEGRESI
11. ELIMINASI
12. SUBJUGATION/DOMINATION
13. KEPUTUSAN MAYORITAS
14. MINORITY CONSENT
15. KONVERSI
16. GENCATAN SENJATA
36. ASIMILASI
ASIMILASI ADALAH USAHA-USAHA UNTUK
MENGURANGI PERBEDAAN ANTARINDIVIDU
ATAU ANTARKELOMPOK GUNA MENCAPAI
SATU KESEPAKATAN BERDASARKAN
KEPENTINGAN DAN TUJUAN-TUJUAN
BERSAMA.
+ =
37. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG ASIMILASI
1. SIKAP TOLERANSI
2. KESEMPATAN YANG SAMA DALAM BIDANG
EKONOMI
3. SIKAP MENGHARGAI ORANG ASING DAN
KEBUDAYAANNYA
4. SIKAP TERBUKA DARI GOLONGAN YANG BERKUASA
DALAM MASYARAKAT
5. PERSAMAAN DALAM UNSUR KEBUDAYAAN
6. PERKAWINAN ANTARA KELOMPOK YANG BERBEDA
BUDAYA
7. ADANYA MUSUH BERSAMA DARI LUAR
38. FAKTOR-FAKTOR PENGHALANG ASIMILASI
1. TERISOLASINYA KEHIDUPAN SUATU GOLONGAN TERTENTU DALAM
MASYARAKAT
2. KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG BUDAYA YANG DIHADAPI
3. ADANYA PERASAAN TAKUT TERHADAP KEKUATAN SUATU KEBUDAYAAN
YANG DIHADAPI
4. ADANYA PERASAAN BAHWA SUATU KEBUDAYAAN GOLONGAN ATAU
KELOMPOK TERTENTU LEBIH TINGGI DARIPADA KEBUDAYAAN
GOLONGAN ATAU KELOMPOK LAINNYA
5. ADANYA PERASAAN YANG KUAT BAHWA INDIVIDU TERIKAT PADA
KELOMPOK DAN KEBUDAYAAN KELOMPOK YANG BERSANGKUTAN
6. ADANYA GANGGUAN GOLONGAN MINORITAS TERHADAP GOLONGAN
YANG BERKUASA
7. ADANYA PERBEDAAN KEPENTINGAN DAN PERTENTANGAN-
PERTENTANGAN PRIBADI
8. PERBEDAAN CIRI-CIRI FISIK SEPERTI WARNA KULIT, RAMBUT, DAN
TINGGI BADAN
39. AKULTURASI
AKULTURASI ADALAH BERPADUNYA DUA
KEBUDAYAAN YANG BERBEDA DAN
MEMBENTUK SUATU KEBUDAYAAN BARU
DENGAN TIDAK MENGHILANGKAN CIRI
KEPRIBADIAN MASING-MASING.
+ =