What's the Business Reason for Going to the Cloud?
- The perception of the cloud in legal application
- How to work the cloud into the firm structure
- Risk vs. reward in using cloud technology
Presented by Kevin West at the LegalTech Toronto Conference, Metro Toronto Convention Centre, September 25 - 25, 2015.
Smart Safety Door with Servo Motors as Actuators, Passcode and DHT Sensors
Based on Microcontroller Arduino Uno R3
SUPERVISOR : Mr. Muhammad Arman, S.T., M.Eng., S.Psi
INSTRUMENTATIONS LECTURERS :
Mr. C. Bambang Kuncoro S.T., M.T.
Mr. Eddi Erham, S.T., M.Eng.
Mr. Ismail Welid, M.T.
Mr. Ari Sujanto, S.T., M.T.
created by :
Faqih Fadilla Ardiansyah
Indri Meilani
Meifani
Ziddan Dea Kudrat
We've all heard the stories of the generation of 'little emperors' fleeing China and piling into London to spend their post-communism millions on fast cars and champagne, but the reality is more nuanced.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
What's the Business Reason for Going to the Cloud?
- The perception of the cloud in legal application
- How to work the cloud into the firm structure
- Risk vs. reward in using cloud technology
Presented by Kevin West at the LegalTech Toronto Conference, Metro Toronto Convention Centre, September 25 - 25, 2015.
Smart Safety Door with Servo Motors as Actuators, Passcode and DHT Sensors
Based on Microcontroller Arduino Uno R3
SUPERVISOR : Mr. Muhammad Arman, S.T., M.Eng., S.Psi
INSTRUMENTATIONS LECTURERS :
Mr. C. Bambang Kuncoro S.T., M.T.
Mr. Eddi Erham, S.T., M.Eng.
Mr. Ismail Welid, M.T.
Mr. Ari Sujanto, S.T., M.T.
created by :
Faqih Fadilla Ardiansyah
Indri Meilani
Meifani
Ziddan Dea Kudrat
We've all heard the stories of the generation of 'little emperors' fleeing China and piling into London to spend their post-communism millions on fast cars and champagne, but the reality is more nuanced.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
Instrumentasi dan control
1. INSTRUMENTASI DAN
CONTROL PADA PASTEURISASI
SUSU DAN AIR HANDLING
UNIT(AHU)
OLEH :
HENY HANDAYANI
ADZ DZIKRAA DINANDY P
RADEN MUHAMMAD HADI N F
2B
REFRIGERASI DAN TATA UDARA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2. PASTEURISASI SUSU
• Pasteurisasi digunakan untuk mengawetkan bahan pangan
yang tidak tahan suhu tinggi, misalnya susu. Pasteurisasi tidak
mematikan semua mikroorganisme, tetapi hanya yang bersifat
patogen dan tidak membentuk spora. Oleh sebab itu, proses ini
sering diikuti dengan teknik lain misalnya pendinginan atau
pemberian gula dengan konsentrasi tinggi.
3. METODE PASTEURISASI
Metode pasteurisasi yang umum digunakan yaitu :
1. HTST/High Temperature Short Time, yaitu pemanasan dengan suhu
tinggi 80oC dalam waktu 1 menit, menggunakan alat ysng disebut
Heat Plate Exchanger.
2. LTLT/Low Temperature Long Time, yaitu pemanasan dengan suhu
rendah sekitar 60oC dalam waktu 30 menit.
3. UHT/Ultra High Temperature, yaitu pemanasan dengan suhu tinggi
130oC selama hanya 0,5 detik saja, dan pemanasan dilakukan
dengan tekanan tinggi. Dalam proses ini semua MIKROBA mati ,
sehingga susunya biasanya disebut susu steril.
6. AIR HANDLING UNIT
• Sesuai dengan fungsinya, AHU merupakan seperangkat alat
yang dapat mengontrol suhu, kelembaban, tekanan udara,
tingkat kebersihan (jumlah partikel/mikroba), pola aliran udara,
jumlah pergantian udara dan sebagainya, di ruang produksi
sesuai dengan persyaratan ruangan yang telah ditentukan.
Unit/sistem yang mengatur tata udara ini disebut AHU (Air
Handling Unit).
7. AHU TERDIRI DARI
• Cooling coil.
• Static Pressure Fan (blower).
• Filter.
• Ducting.
• Dumper.