Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD). Prinsip utama PPGD adalah menyelamatkan pasien dalam kondisi darurat dengan melakukan tindakan secepat mungkin karena waktu sangat berharga. Langkah-langkah dasar dalam PPGD adalah mengamati saluran napas, pernapasan dan sirkulasi pasien serta menangani masalah tersebut.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai first aid, yang mencakupi definisi bantuan kecemasan dan tujuannya, empat prinsip dalam memberikan bantuan kecemasan, penilaian mangsa menggunakan mnemonic DRABC, tindakan berdasarkan penilaian, serta pengenalan konsep-konsep seperti renjatan, luka dan perdarahan, fraktur, dan terbakar. Dokumen tersebut juga memberikan gambaran mengenai gejala, tanda, dan tindakan yang per
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang meliputi pengertian, tujuan, dan prinsip dasar P3K. Juga menjelaskan urutan tindakan P3K yang harus dilakukan yaitu menilai bahaya, menilai respons korban, memberikan kompresi dada, membuka jalan napas, memberikan napas buatan, menghentikan pendarahan, serta memindahkan korban dengan aman.
Dokumen tersebut membahas tentang pertolongan pertama pada luka, termasuk definisi, jenis, tanda-tanda, dan penanganan awal luka seperti luka terbuka, luka tertutup, luka bakar, dan perdarahan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD). Prinsip utama PPGD adalah menyelamatkan pasien dalam kondisi darurat dengan melakukan tindakan secepat mungkin karena waktu sangat berharga. Langkah-langkah dasar dalam PPGD adalah mengamati saluran napas, pernapasan dan sirkulasi pasien serta menangani masalah tersebut.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai first aid, yang mencakupi definisi bantuan kecemasan dan tujuannya, empat prinsip dalam memberikan bantuan kecemasan, penilaian mangsa menggunakan mnemonic DRABC, tindakan berdasarkan penilaian, serta pengenalan konsep-konsep seperti renjatan, luka dan perdarahan, fraktur, dan terbakar. Dokumen tersebut juga memberikan gambaran mengenai gejala, tanda, dan tindakan yang per
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang meliputi pengertian, tujuan, dan prinsip dasar P3K. Juga menjelaskan urutan tindakan P3K yang harus dilakukan yaitu menilai bahaya, menilai respons korban, memberikan kompresi dada, membuka jalan napas, memberikan napas buatan, menghentikan pendarahan, serta memindahkan korban dengan aman.
Dokumen tersebut membahas tentang pertolongan pertama pada luka, termasuk definisi, jenis, tanda-tanda, dan penanganan awal luka seperti luka terbuka, luka tertutup, luka bakar, dan perdarahan.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan listrik dan kecelakaan umum lainnya. Termasuk cara memutus aliran listrik, memberikan pertolongan pada luka, patah tulang, keracunan gas, tenggelam, pingsan, dan keselamatan kerja umum.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxWilkerBerau
materi ini berisi tentang jenis2 kecelakaan kerja yang dapat ditemukan di Tempat Kera/Perusahaan dan pertolongan pertama yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat awam. Materi ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman kepada karyawan atau pekerja terhadap jenis kecelakaan yang mungkin saja dapat terjadi.
Berdiri di belakang mangsa
Letakkan kedua-dua tangan anda di
pusat mangsa
Tekan abdomen menggunakan
genggaman tangan dengan cepat ke
arah dalam dan ke atas ( Inward
Upward ) sebanyak 5 kali ke atas.
Keluarkan benda asing sekiranya
kelihatan
Lakukan CPR sekiranya mangsa
pengsan
Hubungi ambulans
Mangsa: Lakukan Heimlich Maneuver
ke atas diri sendiri.
Sandarkan badan anda di bel
1. BHD bertujuan mencegah berhentinya pernafasan dan sirkulasi dengan melakukan CPR.
2. Penilaian ABC sangat penting sebelum melakukan tindakan, yaitu memastikan tidak sadar, tidak bernafas, dan tidak berdenyut.
3. Tindakan CPR meliputi membuka jalan nafas, memberikan nafas buatan, dan kompresi dada.
Dokumen tersebut membahas tentang patah tulang, gejala, jenis, dan tata laksana pra rumah sakit untuk korban patah tulang seperti pembalutan, pembidaian, serta penekanan pada perdarahan bila diperlukan.
P3K memberikan tindakan pertolongan pertama untuk menyelamatkan jiwa korban kecelakaan atau penyakit sementara sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan. Tindakan utama meliputi menjaga jalur napas (airway) terbuka, memberikan pernapasan buatan bila berhenti bernapas, dan menghentikan pendarahan berat.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di tempat kerja, termasuk prinsip dasar P3K, tujuan P3K di tempat kerja, kasus-kasus kecelakaan kerja dan penanganannya seperti syok, tersedak, luka bakar, perdarahan, dan gangguan pernapasan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di tempat kerja, termasuk prinsip dasar P3K, tujuan P3K di tempat kerja, kasus-kasus kecelakaan kerja dan penanganannya seperti syok, tersedak, luka bakar, perdarahan, dan gangguan pernapasan.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan listrik dan kecelakaan umum lainnya. Termasuk cara memutus aliran listrik, memberikan pertolongan pada luka, patah tulang, keracunan gas, tenggelam, pingsan, dan keselamatan kerja umum.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxWilkerBerau
materi ini berisi tentang jenis2 kecelakaan kerja yang dapat ditemukan di Tempat Kera/Perusahaan dan pertolongan pertama yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat awam. Materi ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman kepada karyawan atau pekerja terhadap jenis kecelakaan yang mungkin saja dapat terjadi.
Berdiri di belakang mangsa
Letakkan kedua-dua tangan anda di
pusat mangsa
Tekan abdomen menggunakan
genggaman tangan dengan cepat ke
arah dalam dan ke atas ( Inward
Upward ) sebanyak 5 kali ke atas.
Keluarkan benda asing sekiranya
kelihatan
Lakukan CPR sekiranya mangsa
pengsan
Hubungi ambulans
Mangsa: Lakukan Heimlich Maneuver
ke atas diri sendiri.
Sandarkan badan anda di bel
1. BHD bertujuan mencegah berhentinya pernafasan dan sirkulasi dengan melakukan CPR.
2. Penilaian ABC sangat penting sebelum melakukan tindakan, yaitu memastikan tidak sadar, tidak bernafas, dan tidak berdenyut.
3. Tindakan CPR meliputi membuka jalan nafas, memberikan nafas buatan, dan kompresi dada.
Dokumen tersebut membahas tentang patah tulang, gejala, jenis, dan tata laksana pra rumah sakit untuk korban patah tulang seperti pembalutan, pembidaian, serta penekanan pada perdarahan bila diperlukan.
P3K memberikan tindakan pertolongan pertama untuk menyelamatkan jiwa korban kecelakaan atau penyakit sementara sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan. Tindakan utama meliputi menjaga jalur napas (airway) terbuka, memberikan pernapasan buatan bila berhenti bernapas, dan menghentikan pendarahan berat.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di tempat kerja, termasuk prinsip dasar P3K, tujuan P3K di tempat kerja, kasus-kasus kecelakaan kerja dan penanganannya seperti syok, tersedak, luka bakar, perdarahan, dan gangguan pernapasan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di tempat kerja, termasuk prinsip dasar P3K, tujuan P3K di tempat kerja, kasus-kasus kecelakaan kerja dan penanganannya seperti syok, tersedak, luka bakar, perdarahan, dan gangguan pernapasan.
Similar to ini adalah contoh presentasi dengan judul pertolongan pertama (20)
2. PERTOLONGAN PERTAMA
Pengertian Pertolongan Pertama
adalah Pemberian bantuan segera kepada penderita sakit atau cedera /
kecelakaan yang memerlukan penanganan dasar medis.
Pelaku Pertolongan Pertama
adalah penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki
kemampuan dan berlatih dalam penanganan medis dasar.
Tujuan Pertolongan Pertama :
a. Menyelamatkan jiwa penderita.
B. Menunjukkan cacat.
C. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.
3. A. TERSEDAK
Tersedak adalah kondisi kegawat
daruratan yang harus memperoleh
penanganan segera akibat dari masuknya
benda kecil, mainan atau sepotong
makanan yang menghalangi jalan napas
atau udara masuk. Apabila tidak segera
ditangani, tersedak dapat menyebabkan
kesulitan nafas hingga korban kekurangan
oksigen dan jatuh pingsan. Akibat yang
lebih fatal, tersedak bisa membuat korban
dalam keadaan yang membahayakan
nyawanya
4. Berikut ini adalah pertolongan pertama pada korban
tersedak menggunakan teknik Abdominal Thrusts
● Ambil posisi berdiri di belakang korban tersedak,
kemudian lingkarkan kedua lengan penolong di sekeliling
pinggang dengan erat.
● Kepalkan salah satu tangan tepat di atas ulu hati.Dorong
kepalan tangan ke atas dengan satu hentakan
menggunakan tangan satunya
● Lakukan sebanyak lima kali atau ulangi sampai benda
asing yang menyumbat bisa keluar dari tenggorokan
● Jika kondisi korban tidak kunjung membaik, rujuk korban
ke fasilitas kesehatan terdekat.
6. Penanganan Khusus untuk Menolong Bayi
TersedakPertolongan untuk bayi tersedak berbeda
dengan orang dewasa. Caranya,
● letakkan bayi dengan posisi tengkurap di
pangkuan Anda, posisikan kepala lebih rendah dari
tubuhnya.
● Tahan kepala bayi dengan memegang kedua
pipinya untuk memastikan jalur napas terbuka.
Berikan 5 tepukan lembut tetapi tegas di antara
kedua tulang belikat sambil pastikan apakah benda
yang menyumbat telah keluar.
7.
8. B. PERDARAHAN
Perdarahan adalah kondisi di
mana darah keluar dari
pembuluh darah, bisa terjadi di
dalam tubuh (perdarahan
internal) atau di luar tubuh
(perdarahan eksternal). Ini
bisa disebabkan oleh cedera,
gangguan pembekuan darah,
atau masalah kesehatan
lainnya.
9. Terdapat dua jenis perdarahan yaitu
1. Perdarahan Luar
(Terbuka)
Perdarahan luar (terbuka)
merupakan perdarahan
yang terjadi karena
rusaknya dinding
pembuluh darah yang
kemudian diikuti oleh
adanya kerusakan kulit.
Pada kondisi ini, darah
akan keluar dari tubuh
melalui luka yang ada dan
akan terlihat jelas.
10. 2. Perdarahan Dalam
(Tertutup)
Perdarahan dalam
(tertutup) merupakan
perdarahan yang biasanya
tak terlihat dan tidak disertai
adanya kerusakan kulit.
Namun, perdarahan dalam
juga bisa saja terlihat di
bawah permukaan kulit yang
nampak seperti luka memar.
11. Pertolongan pertama perdarahan
dalam
• Memeriksa keadaan orang yang mengalami perdarahan
• Memanggil ambulans
• Perhatikan kondisi pasien
• Jangan memberikan makan atau minuman
• Melakukan CPR bila perlu
12. Pertolongan pertama pada perdarahan
luar
a. Tekan langsung: Menekan bagian
keluarnya darah tepat di atas luka dan
memberikan penutup luka yang tebal pada
bagian tersebut. Ingat, jika darah masih tak
kunjung berhenti keluar, maka dapat
dilakukan penambahan penutup lagi tanpa
melepas penutup sebelumnya.
a. Elevasi: Biasanya tahap ini dilakukan pada
perdarahan yang terjadi di bagian alat
gerak dengan meninggikan area
perdarahan hingga melebihi jantung.
13. C. Titik Tekan:
Tahapan ini dilakukan
dengan cara menekan
pembuluh nadi di atas
daerah perdarahan. Ada
dua titik tekan, yaitu pada
pembuluh nadi bagian
lengan atas (arteri
brakialis) dan pembuluh
nadi bagian lipat paha
(arteri femoralis).
14. C. LUKA BAKAR
Luka bakar dapat terjadi
karena paparan panas,
bahan kimia, sinar
matahari, atau gesekan
yang mengakibatkan
kerusakan pada kulit atau
jaringan tubuh. Tindakan
pertolongan pertama untuk
luka bakar tergantung
pada tingkat keparahan
luka:
15. Pertolongan pertama pada luka bakar sangat
penting. Berikut langkah-langkahnya:
Apa jenis luka bakar yang dialami?
Luka bakar ringan: Merah, nyeri, dan sedikit bengkak
Luka bakar sedang: Kemerahan yang lebih luas, bengkak, dan
mungkin terbentuk lepuhan
Luka bakar parah: Kulit terbakar dengan warna putih, coklat,
atau hitam. Luka bisa dalam dan terlihat hangus.
16.
17. Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar Ringan hingga
Sedang
1. Pendinginan: Siram area terbakar dengan air dingin
(bukan es) selama 10-20 menit untuk mendinginkan kulit
2. Gunakan Kompres: Setelah dibilas dengan air dingin,
tutup area luka dengan kasa steril atau perban bersih.
18.
19. Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar Parah:
1. Panggil Bantuan Medis: Luka
bakar parah memerlukan perhatian
medis segera.
2. Jangan Menghilangkan Pakaian
yang Menempel: Biarkan pakaian
yang menempel pada luka, kecuali
yang mudah dilepaskan dan tidak
lengket
3. Tutupi Luka dengan Kain Bersih:
Gunakan kain bersih atau perban steril
untuk melindungi area luka
20. Penting untuk Diperhatikan
• Hindari Penggunaan Es: Es
dapat memperburuk luka dan
menyebabkan kerusakan lebih
lanjut.
• Tidak Mengoleskan Bahan
Mentah: Jangan menggunakan
minyak, mentega, atau obat-
obatan lainnya kecuali atas
arahan medis.
Editor's Notes
1. Table of contents
2. Introduction
3. Identifying information
4. Patient medical history
5. Review of systems
6. Physical examination
7. Big picture
8. Findings
9. Discussion
10. Discussion summary
11. Comparison
12. Diagnosis
13. Treatment
14. Patient monitoring
15. Contraindications and indications
16. Post-prevention
17. Case timeline
18. Conclusions
19. References
20. Our team