SlideShare a Scribd company logo
P l ih P d A iPelatihan Pemadaman Api
(Fire Training)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Facilitator
N A M A : BENDOT NUGROHO, SKM
TEMPAT / TGL LAHIR : DURI, 8 DESMBER 1974
S T A T U S : KAWIN (1 + 2)
J A B A T A N : TRAINING COORDINATORJ A B A T A N : TRAINING COORDINATOR
K A N T O R : BEKASAP FIRE STATION PT. CPI – DURI
TRAINING SERTIFIKASI : - AHLI K3 KEBAKARAN TINGKAT AHLI MADYA – DISNAKER JAKARTA
- OHSAS 18001 INTERNAL AUDITOR – JAKARTA
- DEFENSIVE DRIVING
- FIRST AID LEVEL 1 & 2 - ALERT
- BREATHING APARATUS SELF RESCUE – ALERT
- HAZARD MATERIAL SUBSTANCE CONTROL – ALERT
- INCIPIENT INDUSTRIAL FIRE FIGHTING - NFPA 1081 – ALERT
- HAZMAT FIRST RESPONDER - NFPA 472 – ALERT
- HELIGUARD FIRE FIGHTING – ALERT
- EMERGENCY VEHICLE TECHNICIAN - NFPA 1002 - ALERT
FIRE SERVICE INSPECTOR NFPA 1031 ALERT- FIRE SERVICE INSPECTOR - NFPA 1031 - ALERT
- WORKSHOP AHLI K3 PEMADAM KEBAKARAN – DISNAKER JAKARTA
- ADULT EDUCATION WORKSHOP PROGRAM – ALERT
- AHLI K3 UMUM TINGKAT AHLI MADYA – DISNAKER JAKARTA
- BREATHING APPARATUS TECHNICIAN - INTERSPIRO KUALA LUMPUR
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 2
G US C C S O U U U
- INTERIOR STRUCTURAL FIRE FIGHTING - ALERT
- FIRST AID/TOT - IDKI & IDI JAKARTA (2006)
P d T h A l K b kPemadaman Tahap Awal Kebakaran
(Incipient Stage Fire Fighting)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Pencegahan & Penanggulangan
Kebakaran
Dasar
UU Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970
Setiap Perusahaan wajib melakukan pembinaan bagi
semua tenaga kerja dalam pencegahan kecelakaan dan
b t k b k t i k tk
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 4
pembrantasan kebakaran serta meningkatkan
keselamatan dan kesehatan kerja.
Pencegahan & Penanggulangan
Kebakaran
Tujuan:
Menyelamatkan jiwa dan harta benda
Meningkatkan rasa tanggung jawab
Menumbuhkan rasa percaya diri
Menghilangkan rasa takut menghadapi kebakaranMenghilangkan rasa takut menghadapi kebakaran
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 5
Ki i D i K b kKimia Dari Kebakaran
(Chemistry Of Fire)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Pemahaman Tentang Api / Kebakaran
Khusus:
Suatu proses kimia yaitu proses oksidasi cepat
yang menghasilkan asap, panas dan cahaya
Umum:
Terjadinya penyalaan api yang tidak terkontrol dane jad ya pe ya aa ap ya g t da te o t o da
tidak dikehendaki karena dapat menimbulkan
kerugian baik harta benda maupun korban jiwa.
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 7
Segitiga Api
BAHAN BAKAR
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 8
Unsur-unsur Kebakaran: Panas
PERISTIWA KIMIA
Panas yang dihasilkan akibat peristiwa kimia, seperti : bahan yang pada suhu
l d b k b l d b h lnormal dapat terbakar bila tercampur dengan bahan lain
PERISTIWA MEKANIS
Panas yang dihasilkan akibat peristiwa fisika, seperti : gesekan dan pukulan
antara benda-benda keras
PERISTIWA LISTRIKPERISTIWA LISTRIK
Panas yang dihasilkan akibat peristiwa listrik, seperti : beban berlebihan
terhadap peralatan listrik
PERISTIWA NUKLIR
Panas yang dihasilkan akibat peristiwa Nuklir, seperti : Bom Atom
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 9
Unsur-unsur Kebakaran: Panas
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 10
Unsur-unsur Kebakaran: Oksigen
Oksigen adalah merupakan salah satu unsur yang
mutlak diperlukan untuk menunjang prosesmutlak diperlukan untuk menunjang proses
terjadinya kebakaran. Tanpa adanya Oksigen, maka
kebakaran tidak akan mungkin terjadi. Pada
umumnya Oksigen tersebut diperoleh dari udara,
tetapi adakalanya Oksigen tersebut juga merupakan
hasil reaksi dari bahan bahan yang sedang terbakarhasil reaksi dari bahan-bahan yang sedang terbakar
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 11
Unsur-unsur Kebakaran: Bahan Bakar
BAHAN PADAT
Kayu, Kain, Kertas, Plastik dan lain sebagainya jika
terbakar umumnya meninggalkan abu/bara
BAHAN CAIR
Cat, Alkohol, dan berbagai jenis minyak
BAHAN GAS
Propane, Butane, LPG, LNG, dsb
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 12
Propane, Butane, LPG, LNG, dsb
Unsur-unsur Kebakaran: Bahan Bakar
Kesimpulan:
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 13
Fire Tetrahedron
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 14
Reaksi Kimia Berantai
Gas yang dihasilkan dari pembakaran bercampur dengan
Oksigen dan akhirnya terjadi penyalaan kembaliOksigen dan akhirnya terjadi penyalaan kembali
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 15
M d P b PMetoda Perambatan Panas
(Heat Transfer Methods)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Metoda Perambatan Panas
KONDUKSI
Perambatan panas melalui molekul-molekul benda
padat
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 17
Metoda Perambatan Panas
KONVEKSI
Perambatan panas melalui molekul-molekul zat cair
atau gas
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 18
Metoda Perambatan Panas
RADIASI
Perambatan panas melalui gelombang-gelombang
panas yang dipancarkan dari sumbernya
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 19
F K b kFenomena Kebakaran
(Fire Phenomenon)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Fenomena Kebakaran
INCIPIENT STAGE
Energi yang tidak terkendali kontak dengan zat yang dapat terbakar
GROWTH STAGE
Apabila pada periode awal kebakaran tidak terdeteksi, maka nyala api akanp p p y p
berkembang lebih besar
FLASHOVER STAGE
Panas menyebar kesegala arah secara konduksi, konveksi dan radiasi,
temperature mencapai 300 °C dan akan terjadi penyalaan api secara serentak
FULLY DEVELOPED
Nyala api akan membara secara mantap dan temperature mencapai 1000 °C
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 21
DECAY STAGE
Intensitas nyala akan berkurang/surut dan berangsur-angsur akan padam
Fenomena Kebakaran
YTENSITY
FLASHOVER3 - 10
minutes
STEDY
Fully
INT
Fully
development fires
(600-1000 oC)
FIRE STAGEINCIPIENT
Energi Sources
TIME
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 22
Energi Sources
F B kd fFenomena Backdraft
(Backdraft Phenomenon)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Fenomena Backdraft
Backdraft
Masuknya oksigen secara tiba tiba pada suatu ruanganMasuknya oksigen secara tiba-tiba pada suatu ruangan
tertutup pada tahap kebakaran mulai surut dengan
kondisi gas CO yang belum terbakar cukup banyak dan
k i k hi kib tk k b k doksigen kurang, sehingga mengakibatkan kebakaran dan
ledakan dari arah sumber masuknya oksigen tersebut
Tanda-tanda
Panas di pintu dan pegangannyap p g g y
Asap dari bukaan
Asap masuk kembali dari bukaan
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 24
p
Suara mendesis atau raungan
Fenomena “Backdraft”
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 25
P h D Si P k i K b kPencegahan Dan Sistem Proteksi Kebakaran
(Fire Prevention And Protection System)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Pencegahan Kebakaran
SECARA TEKNIS SECARA KONSEPSIONAL
Mencegah bertemunya 3 unsur
penyebab kebakaran
J d k tk b h
Pada saat pembuatan
design bangunan (Kantor,
Pabrik, dll)
Jangan dekatkan bahan –
bahan yang mudah
terbakar dengan sumber
panas
Pabrik, dll)
Penggunaan dan
penempatan alat – alat
proteksi kebakaranp
Pada umumnya Oksigen
tidak dapat dipisahkan dari
bahan – bahan dan juga
p
Training untuk karyawan
House Keeping
j g
sumber panas
Panas dijauhkan dari
tempat penyimpanan
House Keeping
Inspeksi
Latihan / Drill
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 27
bahan – bahan
Sistem Proteksi Kebakaran
MANAJEMEN
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 28
Sistem Proteksi Kebakaran
AKTIF PASIF
Deteksi Sarana Jalan Keluar
Alarm
Fire Extinguisher
Kompartemen
Pengontrol Asap
Sprinkler
Hydrant
Pengatur Api
Penghambat Kebakaran
Fire Monitor
dll
dll
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 29
Sistem Proteksi Kebakaran
MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Adalah suatu pola pengelolaan/pengendalian unsur-unsur
manusia/personil, sistem dan peralatan, informasi serta
d t t k i t k j i d i k tk kdata teknis untuk menjamin dan meningkatkan keamanan
total pada bangunan, gedung maupun fasilitas terhadap
bahaya kebakaran
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 30
Kl ifik i K b kKlasifikasi Kebakaran
(Classification Of Fire)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Klasifikasi Kebakaran
Bahan2 sederhana:
Kayu, kertas, karet dll yang biasanya
menimbulkan abu
Dari cairan dan gas:
minyak tanah, bensin dan crude oil
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 32
Melibatkan alat-alat listrik, peralatan-
peralatan listrik atau arus listrik
Dari bahan-bahan logam:
magnesium, titanium dan lithium
K D P dKonsep Dasar Pemadaman
(Basic Concept Of Suppression)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Konsep Dasar Pemadaman
COOLING :
Mendinginkan atau menurunkan panas dari bahan yang sedang terbakar
Langsung menyemprotkan bahan pemadam secara langsung kepada bahan yang terbakarLangsung menyemprotkan bahan pemadam secara langsung kepada bahan yang terbakar
Tidak Langsung menyemprotkan bahan pemadam kesekeliling bahan yang sedang terbakar
SMOOTHERING :
Mengurangi atau menghalangi oksigen dari lingkungan yang sedang terbakar
Sebagian mengurangi oksigen dalam lingkungan bahan yang dapat terbakar (minimal 15%)
Secara Total (Blanketing) Mengurangi oksigen secara total yaitu mengusahakan agar oksigen
tidak masuk ke daerah kebakaran
STARVING :
Mengurangi, memisahkan atau menghalangi bahan yang dapat terbakar ditempat kebakaran
BREAKING CHAIN REACTION :
Menghalangi atau mengganggu terjadinya nyala api pada suatu kejadian kebakaran secara kimiawi
oleh bahan pemadam kebakaran
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 34
Al P d A i Ri APARAlat Pemadam Api Ringan – APAR
(Portable Fire Extinguisher)
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Dapat dioperasikan oleh satu orang
Untuk pemadaman mula kebakaran
Sebatas volume api kecil
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 36
Konstruksi APAR
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 37
Konstruksi APAR
Tipe Beroda (Wheeled Type)
Gas pendorong terpisah
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 38
Konstruksi APAR
Tipe Beroda (Wheeled Type)
Gas pendorong didalam satu tabung
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 39
Media APAR
MEDIA CAIR Air, Busa & Asam Soda
MEDIA PADAT T Ki i / P dMEDIA PADAT Tepung Kimia / Powder
MEDIA GAS Carbon Dioxide (CO2), Halon,
AF-11, FM 200 & Halotron
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 40
Label & Tanda
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 41
Pictographs
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 42
Metoda PASS
Ai
P ll
Aim the hose/nozzle
Arahkan selang
Pull the pin
Tarik pin
Squeeze the lever - Tekan tuasnya
Sweep the
agent - Sapukan
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 43
g p
ke penyebab api
Petunjuk Pemakaian
1. Berdirikan alat
pemadam api
kringan miring ke
depan
2. Tarik tuas & pin
pengunci
Lock
pengunci
3. Angkat tegak lurus
4. Test dengan
menyemprotkan ke
Arah angin
Nozzle
kingLeveror
menyemprotkan ke
udara
5. Arahkan ke api
6 Tekan handle
Hose
Pin
6. Tekan handle
penyemprot
7. Semprotkan dari
sisi ke sisi
Handy type portable
Fire Extinguisher
DischargeH
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 44
Min 12 Feet
Handle
Terima-kasih
© Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 45

More Related Content

Similar to Incipient Stage Fire Fighting

teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awalteknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
Anggi762512
 
Kebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptxKebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptx
dokumentasidroneudar
 
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Adiba Qonita
 
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptxK3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
JhonLutherPakpahan
 
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptxPENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
RohmanSyah9
 
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdfPencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
S2KeselamatandanKese
 
Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran
Savvana27
 
DOC-20221004-WA0005..pptx
DOC-20221004-WA0005..pptxDOC-20221004-WA0005..pptx
DOC-20221004-WA0005..pptx
Annisa918986
 
Sistem Pemadam Api dan Pengindera Api
Sistem Pemadam Api dan Pengindera ApiSistem Pemadam Api dan Pengindera Api
Sistem Pemadam Api dan Pengindera Api
IwanSukirman
 

Similar to Incipient Stage Fire Fighting (10)

teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awalteknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
 
Kebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptxKebakaran. Samiarto.pptx
Kebakaran. Samiarto.pptx
 
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.ppt
 
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptxK3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
 
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptxPENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
PENANGGULAN KEBAKARAN DIRUMAH DAN DISEKITAR KITA.pptx
 
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdfPencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
 
Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran
 
DOC-20221004-WA0005..pptx
DOC-20221004-WA0005..pptxDOC-20221004-WA0005..pptx
DOC-20221004-WA0005..pptx
 
Sistem Pemadam Api dan Pengindera Api
Sistem Pemadam Api dan Pengindera ApiSistem Pemadam Api dan Pengindera Api
Sistem Pemadam Api dan Pengindera Api
 

Recently uploaded

Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 

Recently uploaded (20)

Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 

Incipient Stage Fire Fighting

  • 1. P l ih P d A iPelatihan Pemadaman Api (Fire Training) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 2. Facilitator N A M A : BENDOT NUGROHO, SKM TEMPAT / TGL LAHIR : DURI, 8 DESMBER 1974 S T A T U S : KAWIN (1 + 2) J A B A T A N : TRAINING COORDINATORJ A B A T A N : TRAINING COORDINATOR K A N T O R : BEKASAP FIRE STATION PT. CPI – DURI TRAINING SERTIFIKASI : - AHLI K3 KEBAKARAN TINGKAT AHLI MADYA – DISNAKER JAKARTA - OHSAS 18001 INTERNAL AUDITOR – JAKARTA - DEFENSIVE DRIVING - FIRST AID LEVEL 1 & 2 - ALERT - BREATHING APARATUS SELF RESCUE – ALERT - HAZARD MATERIAL SUBSTANCE CONTROL – ALERT - INCIPIENT INDUSTRIAL FIRE FIGHTING - NFPA 1081 – ALERT - HAZMAT FIRST RESPONDER - NFPA 472 – ALERT - HELIGUARD FIRE FIGHTING – ALERT - EMERGENCY VEHICLE TECHNICIAN - NFPA 1002 - ALERT FIRE SERVICE INSPECTOR NFPA 1031 ALERT- FIRE SERVICE INSPECTOR - NFPA 1031 - ALERT - WORKSHOP AHLI K3 PEMADAM KEBAKARAN – DISNAKER JAKARTA - ADULT EDUCATION WORKSHOP PROGRAM – ALERT - AHLI K3 UMUM TINGKAT AHLI MADYA – DISNAKER JAKARTA - BREATHING APPARATUS TECHNICIAN - INTERSPIRO KUALA LUMPUR © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 2 G US C C S O U U U - INTERIOR STRUCTURAL FIRE FIGHTING - ALERT - FIRST AID/TOT - IDKI & IDI JAKARTA (2006)
  • 3. P d T h A l K b kPemadaman Tahap Awal Kebakaran (Incipient Stage Fire Fighting) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 4. Pencegahan & Penanggulangan Kebakaran Dasar UU Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970 Setiap Perusahaan wajib melakukan pembinaan bagi semua tenaga kerja dalam pencegahan kecelakaan dan b t k b k t i k tk © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 4 pembrantasan kebakaran serta meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
  • 5. Pencegahan & Penanggulangan Kebakaran Tujuan: Menyelamatkan jiwa dan harta benda Meningkatkan rasa tanggung jawab Menumbuhkan rasa percaya diri Menghilangkan rasa takut menghadapi kebakaranMenghilangkan rasa takut menghadapi kebakaran © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 5
  • 6. Ki i D i K b kKimia Dari Kebakaran (Chemistry Of Fire) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 7. Pemahaman Tentang Api / Kebakaran Khusus: Suatu proses kimia yaitu proses oksidasi cepat yang menghasilkan asap, panas dan cahaya Umum: Terjadinya penyalaan api yang tidak terkontrol dane jad ya pe ya aa ap ya g t da te o t o da tidak dikehendaki karena dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa. © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 7
  • 8. Segitiga Api BAHAN BAKAR © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 8
  • 9. Unsur-unsur Kebakaran: Panas PERISTIWA KIMIA Panas yang dihasilkan akibat peristiwa kimia, seperti : bahan yang pada suhu l d b k b l d b h lnormal dapat terbakar bila tercampur dengan bahan lain PERISTIWA MEKANIS Panas yang dihasilkan akibat peristiwa fisika, seperti : gesekan dan pukulan antara benda-benda keras PERISTIWA LISTRIKPERISTIWA LISTRIK Panas yang dihasilkan akibat peristiwa listrik, seperti : beban berlebihan terhadap peralatan listrik PERISTIWA NUKLIR Panas yang dihasilkan akibat peristiwa Nuklir, seperti : Bom Atom © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 9
  • 10. Unsur-unsur Kebakaran: Panas © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 10
  • 11. Unsur-unsur Kebakaran: Oksigen Oksigen adalah merupakan salah satu unsur yang mutlak diperlukan untuk menunjang prosesmutlak diperlukan untuk menunjang proses terjadinya kebakaran. Tanpa adanya Oksigen, maka kebakaran tidak akan mungkin terjadi. Pada umumnya Oksigen tersebut diperoleh dari udara, tetapi adakalanya Oksigen tersebut juga merupakan hasil reaksi dari bahan bahan yang sedang terbakarhasil reaksi dari bahan-bahan yang sedang terbakar © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 11
  • 12. Unsur-unsur Kebakaran: Bahan Bakar BAHAN PADAT Kayu, Kain, Kertas, Plastik dan lain sebagainya jika terbakar umumnya meninggalkan abu/bara BAHAN CAIR Cat, Alkohol, dan berbagai jenis minyak BAHAN GAS Propane, Butane, LPG, LNG, dsb © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 12 Propane, Butane, LPG, LNG, dsb
  • 13. Unsur-unsur Kebakaran: Bahan Bakar Kesimpulan: © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 13
  • 14. Fire Tetrahedron © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 14
  • 15. Reaksi Kimia Berantai Gas yang dihasilkan dari pembakaran bercampur dengan Oksigen dan akhirnya terjadi penyalaan kembaliOksigen dan akhirnya terjadi penyalaan kembali © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 15
  • 16. M d P b PMetoda Perambatan Panas (Heat Transfer Methods) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 17. Metoda Perambatan Panas KONDUKSI Perambatan panas melalui molekul-molekul benda padat © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 17
  • 18. Metoda Perambatan Panas KONVEKSI Perambatan panas melalui molekul-molekul zat cair atau gas © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 18
  • 19. Metoda Perambatan Panas RADIASI Perambatan panas melalui gelombang-gelombang panas yang dipancarkan dari sumbernya © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 19
  • 20. F K b kFenomena Kebakaran (Fire Phenomenon) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 21. Fenomena Kebakaran INCIPIENT STAGE Energi yang tidak terkendali kontak dengan zat yang dapat terbakar GROWTH STAGE Apabila pada periode awal kebakaran tidak terdeteksi, maka nyala api akanp p p y p berkembang lebih besar FLASHOVER STAGE Panas menyebar kesegala arah secara konduksi, konveksi dan radiasi, temperature mencapai 300 °C dan akan terjadi penyalaan api secara serentak FULLY DEVELOPED Nyala api akan membara secara mantap dan temperature mencapai 1000 °C © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 21 DECAY STAGE Intensitas nyala akan berkurang/surut dan berangsur-angsur akan padam
  • 22. Fenomena Kebakaran YTENSITY FLASHOVER3 - 10 minutes STEDY Fully INT Fully development fires (600-1000 oC) FIRE STAGEINCIPIENT Energi Sources TIME © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 22 Energi Sources
  • 23. F B kd fFenomena Backdraft (Backdraft Phenomenon) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 24. Fenomena Backdraft Backdraft Masuknya oksigen secara tiba tiba pada suatu ruanganMasuknya oksigen secara tiba-tiba pada suatu ruangan tertutup pada tahap kebakaran mulai surut dengan kondisi gas CO yang belum terbakar cukup banyak dan k i k hi kib tk k b k doksigen kurang, sehingga mengakibatkan kebakaran dan ledakan dari arah sumber masuknya oksigen tersebut Tanda-tanda Panas di pintu dan pegangannyap p g g y Asap dari bukaan Asap masuk kembali dari bukaan © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 24 p Suara mendesis atau raungan
  • 25. Fenomena “Backdraft” © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 25
  • 26. P h D Si P k i K b kPencegahan Dan Sistem Proteksi Kebakaran (Fire Prevention And Protection System) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 27. Pencegahan Kebakaran SECARA TEKNIS SECARA KONSEPSIONAL Mencegah bertemunya 3 unsur penyebab kebakaran J d k tk b h Pada saat pembuatan design bangunan (Kantor, Pabrik, dll) Jangan dekatkan bahan – bahan yang mudah terbakar dengan sumber panas Pabrik, dll) Penggunaan dan penempatan alat – alat proteksi kebakaranp Pada umumnya Oksigen tidak dapat dipisahkan dari bahan – bahan dan juga p Training untuk karyawan House Keeping j g sumber panas Panas dijauhkan dari tempat penyimpanan House Keeping Inspeksi Latihan / Drill © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 27 bahan – bahan
  • 28. Sistem Proteksi Kebakaran MANAJEMEN © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 28
  • 29. Sistem Proteksi Kebakaran AKTIF PASIF Deteksi Sarana Jalan Keluar Alarm Fire Extinguisher Kompartemen Pengontrol Asap Sprinkler Hydrant Pengatur Api Penghambat Kebakaran Fire Monitor dll dll © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 29
  • 30. Sistem Proteksi Kebakaran MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN Adalah suatu pola pengelolaan/pengendalian unsur-unsur manusia/personil, sistem dan peralatan, informasi serta d t t k i t k j i d i k tk kdata teknis untuk menjamin dan meningkatkan keamanan total pada bangunan, gedung maupun fasilitas terhadap bahaya kebakaran © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 30
  • 31. Kl ifik i K b kKlasifikasi Kebakaran (Classification Of Fire) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 32. Klasifikasi Kebakaran Bahan2 sederhana: Kayu, kertas, karet dll yang biasanya menimbulkan abu Dari cairan dan gas: minyak tanah, bensin dan crude oil © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 32 Melibatkan alat-alat listrik, peralatan- peralatan listrik atau arus listrik Dari bahan-bahan logam: magnesium, titanium dan lithium
  • 33. K D P dKonsep Dasar Pemadaman (Basic Concept Of Suppression) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 34. Konsep Dasar Pemadaman COOLING : Mendinginkan atau menurunkan panas dari bahan yang sedang terbakar Langsung menyemprotkan bahan pemadam secara langsung kepada bahan yang terbakarLangsung menyemprotkan bahan pemadam secara langsung kepada bahan yang terbakar Tidak Langsung menyemprotkan bahan pemadam kesekeliling bahan yang sedang terbakar SMOOTHERING : Mengurangi atau menghalangi oksigen dari lingkungan yang sedang terbakar Sebagian mengurangi oksigen dalam lingkungan bahan yang dapat terbakar (minimal 15%) Secara Total (Blanketing) Mengurangi oksigen secara total yaitu mengusahakan agar oksigen tidak masuk ke daerah kebakaran STARVING : Mengurangi, memisahkan atau menghalangi bahan yang dapat terbakar ditempat kebakaran BREAKING CHAIN REACTION : Menghalangi atau mengganggu terjadinya nyala api pada suatu kejadian kebakaran secara kimiawi oleh bahan pemadam kebakaran © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 34
  • 35. Al P d A i Ri APARAlat Pemadam Api Ringan – APAR (Portable Fire Extinguisher) © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™
  • 36. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Dapat dioperasikan oleh satu orang Untuk pemadaman mula kebakaran Sebatas volume api kecil © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 36
  • 37. Konstruksi APAR © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 37
  • 38. Konstruksi APAR Tipe Beroda (Wheeled Type) Gas pendorong terpisah © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 38
  • 39. Konstruksi APAR Tipe Beroda (Wheeled Type) Gas pendorong didalam satu tabung © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 39
  • 40. Media APAR MEDIA CAIR Air, Busa & Asam Soda MEDIA PADAT T Ki i / P dMEDIA PADAT Tepung Kimia / Powder MEDIA GAS Carbon Dioxide (CO2), Halon, AF-11, FM 200 & Halotron © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 40
  • 41. Label & Tanda © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 41
  • 42. Pictographs © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 42
  • 43. Metoda PASS Ai P ll Aim the hose/nozzle Arahkan selang Pull the pin Tarik pin Squeeze the lever - Tekan tuasnya Sweep the agent - Sapukan © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 43 g p ke penyebab api
  • 44. Petunjuk Pemakaian 1. Berdirikan alat pemadam api kringan miring ke depan 2. Tarik tuas & pin pengunci Lock pengunci 3. Angkat tegak lurus 4. Test dengan menyemprotkan ke Arah angin Nozzle kingLeveror menyemprotkan ke udara 5. Arahkan ke api 6 Tekan handle Hose Pin 6. Tekan handle penyemprot 7. Semprotkan dari sisi ke sisi Handy type portable Fire Extinguisher DischargeH © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 44 Min 12 Feet Handle
  • 45. Terima-kasih © Incipient Stage Fire Fighting by Bendot N™ 45