Mata Kuliah Pengelolaan Sumber Daya Air - Tugas 1
Dibuat oleh:
Syamsul Huda 3314100006
Iqbal Fahmi Darmawan 3314100032
Alfendha Wirautama P. 3314100050
Arif Gemardi 3314100080
Dokumen tersebut membahas tentang hujan asid, tekanan udara, monsun, dan sumber tenaga alternatif. Ia menjelaskan penyebab hujan asid, dampaknya terhadap lingkungan, dan langkah mitigasi. Dokumen juga menjelaskan proses pembentukan angin monsun dan dampaknya terhadap aktivitas manusia. Sumber tenaga alternatif dipaparkan sebagai alternatif yang ramah lingkungan.
Teks tersebut membahasakan faktor-faktor yang menyebabkan fenomena hujan asid dan kemarau serta kesan-kesannya terhadap lingkungan fisikal dan manusia. Ia menjelaskan bagaimana aktiviti manusia seperti perindustrian, pengangkutan, dan pembakaran terbuka mengeluarkan gas-gas pencemar yang menyebabkan hujan asid, sementara aktiviti seperti penebangan hutan dan pembangunan bandar mengurangkan simpanan air
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti mengurangi konsumsi daging, menanam pohon, berpergian ramah lingkungan, dan mendaur ulang sampah. Pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia yang meningkatkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida, dan berdampak pada peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim.
Dokumen tersebut membahas tentang hujan asid, tekanan udara, monsun, dan sumber tenaga alternatif. Ia menjelaskan penyebab hujan asid, dampaknya terhadap lingkungan, dan langkah mitigasi. Dokumen juga menjelaskan proses pembentukan angin monsun dan dampaknya terhadap aktivitas manusia. Sumber tenaga alternatif dipaparkan sebagai alternatif yang ramah lingkungan.
Teks tersebut membahasakan faktor-faktor yang menyebabkan fenomena hujan asid dan kemarau serta kesan-kesannya terhadap lingkungan fisikal dan manusia. Ia menjelaskan bagaimana aktiviti manusia seperti perindustrian, pengangkutan, dan pembakaran terbuka mengeluarkan gas-gas pencemar yang menyebabkan hujan asid, sementara aktiviti seperti penebangan hutan dan pembangunan bandar mengurangkan simpanan air
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti mengurangi konsumsi daging, menanam pohon, berpergian ramah lingkungan, dan mendaur ulang sampah. Pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia yang meningkatkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida, dan berdampak pada peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim global yang terjadi akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Perubahan iklim menyebabkan kenaikan suhu rata-rata dan berdampak pada perubahan cuaca, kenaikan muka laut, serta meningkatnya risiko bencana alam dan penyakit.
Makalah ini membahas tentang iklim tropis di Indonesia dan dunia. Iklim tropis memiliki suhu rata-rata di atas 18°C sepanjang tahun dan dibedakan menjadi hutan hujan tropis, monsun tropis, dan sabana tropis. Iklim tropis di Indonesia memungkinkan tumbuhnya berbagai tanaman seperti padi, kopi, kelapa. Flora dan faunanya sangat beragam termasuk gajah, rusa, dan berbagai jenis tanaman seperti pohon nangka dan
Tugas mencakup berbagai topik seperti atmosfer, hidrosfer, dan mitigasi bencana. Pembahasan meliputi lapisan atmosfer, siklus air, jenis hujan, iklim di Indonesia, serta upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.
Andaikan anda duduk di bandar tepi laut. Datuk bandar telah mengesan kenaikan aras laut semenjak 50 tahun lalu. Kenaikan ini kecil tetapi dalam tempoh masa yang panjang, ia akan menimbulkan masalah di pusat bandar kerana arasnya yang rendah. Jika anda dilantik menjadi perunding, tuliskan pelan tindakan secara ringkas untuk mengurangkan atau mengatasi masalah ini.
Laporan anda hendaklah mengandungi tindakan mitigasi dan adaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kemarau, termasuk definisi kemarau, faktor-faktor yang menyebabkan kemarau, dampak kemarau terhadap lingkungan dan manusia, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadapi kemarau.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim di dunia dan penipisan ozon. Iklim dibagi menjadi 5 jenis utama berdasarkan suhu dan curah hujan. Gas-gas karbon meningkatkan suhu udara melalui efek rumah kaca dan menyebabkan perubahan iklim. Ozon melindungi Bumi dari sinar UV namun CFC dan aktivitas manusia menyebabkan penipisan lapisan ozon.
1. Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor pengendali iklim seperti sinar matahari, letak lintang, dan faktor fisis seperti pengaruh laut, daratan, ketinggian, gunung, dan musim.
2. Iklim dibedakan menjadi iklim tropis, sub tropis, sedang, dan kutub berdasarkan sinar matahari, serta iklim laut, daratan, dataran tinggi, gunung, dan musim berdasarkan faktor fisis.
3. Akt
Makalah ini membahas tentang iklim tropis di Indonesia dan Australia, termasuk pengertian iklim dan tropis, ciri-ciri iklim tropis, flora dan fauna yang tumbuh di daerah iklim tropis."
Dokumen tersebut membahas tentang akibat konversi hutan di Indonesia, termasuk kerusakan lingkungan seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, efek rumah kaca, kerusakan lapisan ozon, dan kepunahan spesies. Dokumen tersebut juga menyarankan strategi perlindungan hutan yang berkelanjutan seperti reboisasi, tebang pilih, dan sosialisasi UU penebangan hutan.
Modul ini membahas tentang cuaca dan iklim yang terdiri dari 3 bagian yaitu:
1. Lapisan udara dan unsur-unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim
2. Pola gerakan udara
3. Pola curah hujan dan angin di Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim global yang terjadi akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Perubahan iklim menyebabkan kenaikan suhu rata-rata dan berdampak pada perubahan cuaca, kenaikan muka laut, serta meningkatnya risiko bencana alam dan penyakit.
Makalah ini membahas tentang iklim tropis di Indonesia dan dunia. Iklim tropis memiliki suhu rata-rata di atas 18°C sepanjang tahun dan dibedakan menjadi hutan hujan tropis, monsun tropis, dan sabana tropis. Iklim tropis di Indonesia memungkinkan tumbuhnya berbagai tanaman seperti padi, kopi, kelapa. Flora dan faunanya sangat beragam termasuk gajah, rusa, dan berbagai jenis tanaman seperti pohon nangka dan
Tugas mencakup berbagai topik seperti atmosfer, hidrosfer, dan mitigasi bencana. Pembahasan meliputi lapisan atmosfer, siklus air, jenis hujan, iklim di Indonesia, serta upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.
Andaikan anda duduk di bandar tepi laut. Datuk bandar telah mengesan kenaikan aras laut semenjak 50 tahun lalu. Kenaikan ini kecil tetapi dalam tempoh masa yang panjang, ia akan menimbulkan masalah di pusat bandar kerana arasnya yang rendah. Jika anda dilantik menjadi perunding, tuliskan pelan tindakan secara ringkas untuk mengurangkan atau mengatasi masalah ini.
Laporan anda hendaklah mengandungi tindakan mitigasi dan adaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kemarau, termasuk definisi kemarau, faktor-faktor yang menyebabkan kemarau, dampak kemarau terhadap lingkungan dan manusia, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadapi kemarau.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim di dunia dan penipisan ozon. Iklim dibagi menjadi 5 jenis utama berdasarkan suhu dan curah hujan. Gas-gas karbon meningkatkan suhu udara melalui efek rumah kaca dan menyebabkan perubahan iklim. Ozon melindungi Bumi dari sinar UV namun CFC dan aktivitas manusia menyebabkan penipisan lapisan ozon.
1. Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor pengendali iklim seperti sinar matahari, letak lintang, dan faktor fisis seperti pengaruh laut, daratan, ketinggian, gunung, dan musim.
2. Iklim dibedakan menjadi iklim tropis, sub tropis, sedang, dan kutub berdasarkan sinar matahari, serta iklim laut, daratan, dataran tinggi, gunung, dan musim berdasarkan faktor fisis.
3. Akt
Makalah ini membahas tentang iklim tropis di Indonesia dan Australia, termasuk pengertian iklim dan tropis, ciri-ciri iklim tropis, flora dan fauna yang tumbuh di daerah iklim tropis."
Dokumen tersebut membahas tentang akibat konversi hutan di Indonesia, termasuk kerusakan lingkungan seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, efek rumah kaca, kerusakan lapisan ozon, dan kepunahan spesies. Dokumen tersebut juga menyarankan strategi perlindungan hutan yang berkelanjutan seperti reboisasi, tebang pilih, dan sosialisasi UU penebangan hutan.
Modul ini membahas tentang cuaca dan iklim yang terdiri dari 3 bagian yaitu:
1. Lapisan udara dan unsur-unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim
2. Pola gerakan udara
3. Pola curah hujan dan angin di Indonesia
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
3. MAIN MENU
5. Bagaimanakah cara
penanggulangan atau pencegahan
terjadinya peningkatan suhu udara
di bumi?
2. Sebutkan pembagian iklim
berdasarkan klasifikasi
kÖppen!
1. Jelaskan perbedaan antara
cuaca dan iklim?
4. Sebutkan kegiatan
manusia yang dapat
merusak atau mencemari
udara?
3. Apa saja pengaruh
perubahan iklim bumi bagi
kehidupan manusia?
4. 1
Definisi Iklim Definisi Cuaca Perbedaan Contoh
`
“Iklim adalah kondisi rata-rata
kedaan cuaca pada daerah yang
lebih luas dan dalam waktu yang
cukup lama.“
BACK TO
MENU
5. 1
Definisi Iklim Definisi Cuaca Perbedaan Contoh
BACK TO
MENU
“Cuaca adalah keadaan udara pada
suatu daerah yang sempit dalam waktu
yang relatif singkat, unsur cuaca selalu
berubah-ubah.”
6. 1
Definisi Iklim Definisi Cuaca Perbedaan Contoh
Perbedaan Iklim dan Cuaca
BACK TO
MENU
Iklim Cuaca
1. Waktu lebih lama
2. Daerah cakupannya lebih
luas
3. Bersifat lebih stabil
1. Waktu lebih cepat
2. Daerah cakupannya lebih
sempit
3. Kurang stabil
7. 1
Definisi Iklim Definisi Cuaca Perbedaan Contoh
BACK TO
MENU
Indonesia dikenal sebagai negara beriklim tropis karena
hanya memiliki dua musim yaitu panas dan penghujan,
sedangkan di Inggris dikenal sebagai negara sub-tropis
karena memiliki empat musim.
8. 1
Definisi Iklim Definisi Cuaca Perbedaan Contoh
BACK TO
MENU
Ramalan cuaca mengatakan bahwa cuaca hari ini cerah, dan
cuaca esok hari sedikit berawan maupun hujan
9. 2
Profil Klasifikasi
Wladimir Köppen adalah seorang ahli
iklim yang lahir di Saint Petersburg, Russia pada
tanggal 25 September 1846. Ia bekerja sama
dengan seorang ahli iklim Jerman yang bernama
Rudolf Geiger untuk mengubah sistem
klasifikasi iklim yang akhirnya sering
disebut sistem klasifikasi Köppen–Geiger.
BACK TO
MENU
11. 2
Definisi Klasifikasi
BACK TO
MENU
Kelompok A yaitu iklim tropis/megatermal, dibagi menjadi 3
yaitu:
1. Iklim hutan hujan tropis (Af):
Mengalami kelembaban 60 mm (2.4 in) ke atas sepanjang 12
bulan. Iklim ini terjadi pada garis lintang 5-10° dari khatulistiwa.
Di beberapa wilayah pantai timur, dapat pula mencapai 25° dari
khatulistiwa. Iklim ini didominasi oleh Sistem Tekanan Rendah
Doldrums sepanjang tahun, oleh sebab itu tidak mengalami
perubahan musim.
2. Iklim monsun tropis (Am):
Jumlah hujan pada bulan-bulan basah dapat mengimbangi
kekurangan hujan pada bulan-bulan kering, sehingga pada
daerah ini masih terdapat hutan yang sangat lebat dan curah
hujan yang lebat.
3. Iklim basah dan kering atau sabana tropis (Aw):
Jumlah hujan pada bulan-bulan basah tidak dapat mengimbangi
kekurangan hujan pada bulan-bulan kering, sehingga vegetasi
A B C D E
12. 2
Definisi Klasifikasi
BACK TO
MENU
Kelompok B yaitu iklim kering (gersang/semigersang), dibagi
menjadi 2 yaitu:
1. Stepa (Bs):
Daerah setengah kering yang terletak antara daerah sabana dan
daerah padang pasir pada lintang rendah.
2. Iklim padang pasir (Bw)
A B C D E
13. 2
Definisi Klasifikasi
BACK TO
MENU
Kelompok C yaitu iklim sedang/mesotermal, dibagi menjadi 4
yaitu:
1. Iklim mediterania (Csa, Csb):
Iklim Mediterania adalah iklim pada kebanyakan wilayah cekungan
Mediterania sebagai bagian dari iklim subtropics
2. Iklim subtropis (Cfa, Cwa):
Kondisi iklim subtropis diwarnai dengan gangguan dan rintangan
dari alam seperti badai, hujan salju, atau tornado. Daerah beriklim
subtropis memiliki 4 musim.
3. Iklim sedang maritim atau iklim laut (Cfb, Cwb):
iklim yang biasanya ditemukan di sepanjang pantai barat di area
garis lintang tengah di beberapa benua di dunia, dan juga di area
tenggara Australia.
4. Iklim subarktik maritim atau iklim laut subkutub (Cfc):
Kawasan beriklim Samudera Subkutub bercirikan iklim lautan,
cuma terletak lebih dekat dengan area Kutub. Oleh itu, area ini
lebih dingin dibandingkan iklim lautan yang lain.
A B C D E
14. 2
Definisi Klasifikasi
BACK TO
MENU
Kelompok D yaitu iklim benua/mirkotermal, dibagi 4 yaitu:
1. Iklim benua musim panas (Dfa, Dwa, Dsa)
2. Iklim benua musim panas hangat
atau hemiboreal (Dfb, Dwb, Dsb)
3. Iklim subarktik kontinental atau boreal (taiga) (Dfc, Dwc, Dsc)
4. Iklim subarktik kontinental dengan musim dingin
ekstrem (Dfd, Dwd)
A B C D E
15. 2
Definisi Klasifikasi
BACK TO
MENU
Kelompok E yaitu iklim kutub, bibagi 2 yaitu:
1. Iklim tundra (ET)
Tundra adalah suatu area dimana pertumbuhan pohon terhambat
dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar karena itu disebut
daerah tanpa pohon. Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang
hidup biasanya berupa lumut, rerumputan,.Tundra biasanya hidup
di daerah dingin.
2. Iklim kutub es (EF)
Iklim kutub adalah iklim dingin yang terdapat di daerah kutub. Di
daerah itu musim dingin berlangsung lama, musim panas yang
sejuk berlangsung singkat, udaranya kering, tanahnya selalu
membeku sepanjang tahun, saat musim dingin seluruh tanah
ditutupi es, memiliki jenis vegetasi berupa lumut-lumutan dan
semak-semak.
A B C D E
16. 3
Kesehatan Pemukiman Pengairan
Energi dan
Industri
• Cuaca yang lebih hangat akan mengubah
habitat dan siklus hidup berbagai hama
penyebab penyakit.
• Air laut yang lebih hangat memperbesar
peluang timbulnya penyakit tifus di sekitar
pantai.
• Cuaca yang hangat & lembab memperluas
penyebaran nyamuk pembawa malaria.
• Cuaca yang hangat meningkatkan
penyebaran penyakit demam.
Pertanian Kehutanan
BACK TO
MENU
Perikanan
17. 3
Kesehatan Pemukiman Pengairan
Energi dan
Industri
Pertanian Kehutanan
BACK TO
MENU
• Wilayah yang paling rentan terhadap
dampak kenaikan muka air laut
adalah pulau-pulau dan delta di
muara sungai besar.
• Meningkatnya bencana tanah longsor.
• Badai di daerah pantai mengancam
200 juta orang pada 2080.
• Perkiraan kerugian akibat kerusakan
infrastruktur di pantai mencapai 10
milyar dollar tiap negara.
Perikanan
18. 3
Kesehatan Pemukiman Pengairan
Energi dan
Industri
Pertanian Kehutanan
BACK TO
MENU
Perikanan
• Dampak pada sektor pengairan akan
bergantung pada perubahan curah
hujan masing-masing wilayah.
• Saat ini 1.7 milyar orang tinggal di
daerah yang rawan bencana karena air
dan akan terus bertambah.
• Perubahan iklim akan menurunkan
suplai air di beberapa wilayah dan
meningkat pada wilayah yang lain.
19. 3
Kesehatan Pemukiman Pengairan
Energi dan
Industri
Pertanian Kehutanan
BACK TO
MENU
Perikanan
• Cuaca yang hangat dan musim panas
yang panjang dapat mengurangi suplai
air untuk mesin-mesin yang
menggunakan tenaga air.
Contoh : Berkurangnya pasokan listrik
di Indonesia
• Kegiatan industri/ekonomi terhambat
akibat kurangnya pasokan listrik.
20. 3
Kesehatan Pemukiman Pengairan
Energi dan
Industri
Pertanian Kehutanan
BACK TO
MENU
Perikanan
• Faktor yang mempengaruhi adalah
perubahan temperatur regional, curah
hujan, dan adaptasi oleh petani.
• Umumnya, peningkatan suhu akan
mempengaruhi kondisi pertanian di
wilayah lintang tengah.
• Pemanasan beberapa derajat celcius
akan memberikan dampak yang
signifikan bagi sektor pertanian
(penurunan produktivitas pertanian).
21. 3
Kesehatan Pemukiman Pengairan
Energi dan
Industri
Pertanian Kehutanan
BACK TO
MENU
Perikanan
• Perubahan pola cuaca dan ketersediaan
air di kawasan hutan dapat mengancam
kelangsungan hidup pohon dan flora &
fauna yang di hidup di dalamnya.
• Peningkatan temperatur akan
menyebabkan timbulnya kebakaran
hutan.
22. 3
Kesehatan Pemukiman Pengairan
Energi dan
Industri
Pertanian Kehutanan
BACK TO
MENU
Perikanan
• Perubahan iklim, penangkapan
berlebihan dan polusi akan mengancam
produktivitas nelayan tradisional.
• Perubahan suhu air laut dapat
menyebabkan ikan-ikan mati atau
bermigrasi diluar jangkauan nelayan
tradisional.
• Berubahnya arus laut akan menggiring
ikan-ikan pada habitat yang baru.
• Dampak utama pada tingkat nasional
dan lokal adalah pencampuran spesies
dan perubahan habitat.
23. 4
BACK TO
MENU
Kegiatan Industri Pembakaran hutan
Asap Kendaraan
Bermotor
Asap-asap pabrik yang merupakan bagian dari
kegiatan industry mulai mengotori udara sejak revolusi
industry di Eropa. Kini, industrialisasi terus bergerak dan
berkembang ke negara-negara berkembang semakin
memperparah kondisi udara. Cerobong-cerobong asap
pabrik mengepul dimana-mana. Proses pengolahan di
pabrik menimbulkan emisi yang sangat besar dan
mencemari udara. Hal ini diperburuk oleh kurangnya
pelaku industri memperhatikan AMDAL dan kurangnya
control dari pemerintah. Gas-gas yang dihasilkan dari
kegiatan industri dapat mengganggu kesehatan makhluk
hidup seperti CO, SO2, CO2, dll.
24. 4
BACK TO
MENU
Di masa lalu membakar hutan merupakan suatu
metode praktis untuk membuka lahan. Pada awalnya
banyak dipraktekkan oleh para peladang tradisional atu
berpindah. Namun, karena biayanya yang murah praktek
membakar hutan banyak diadopsi dan dipergunakan oleh
perusahaan-perusahaan perkebunan. Asap yang
ditimbulkan oleh kebakaran hutan berdampak langsung
pada kualitas udara. Asap mengandung sejumlah gas dan
partikel kimia yang dapat menurunkan kualitas udara
seperti sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO),
karbon dioksida (CO2), formaldehid, akrelein, nitrogen
oksida (Nox), dll.
Kegiatan Industri Pembakaran hutan
Asap Kendaraan
Bermotor
25. 4
BACK TO
MENU
Tahukah anda bahwa asap knalpot menyumbang 26
persen dari total emisi di Indonesia?. Menurut data
Bappenas, setiap kali kendaraan mengeluarkan asap,
sekitar 1000 unsur beracun yang terkandung di dalamnya
turut mengotori udara. Timbal adalah salah satu zat kimia
yang terkandung pada asap kendaraan. Timbal (Pb)
sebagai salah satu komponen polutan udara yang
mempunyai efek toksik yang luas pada makhluk hidup.
Timbal digunakan sebagai campuran bensin yang
berfungsi meningkatkan daya pelumasan dan efisiensi
pembakaran. Selain timbal, terdapat gas-gas pencemar
udara yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor
seperti karbon monoksida, karbon dioksida, oksida
belerang, dan oksida nitrogen.
Kegiatan Industri Pembakaran hutan
Asap Kendaraan
Bermotor
26. 5
BACK TO
MENU
Reboisasi
Kendaraan
alternatif
Pengelolaan
Limbah
Hukum
dipertegas dan
diperketat
Reboisasi ialah membangun hutan baru pada area
bekas tebang habis, bekas tebang pilih, atau pada lahan
kosong lain yang terdapat di dalam kawasan hutan.
Reboisasi meliputi kegiatan permudaan pohon,
penanaman jenis pohon lainnya di area hutan negara
dan juga area lain sesuai rencana tata guna lahan yang
diperuntukkan sebagai hutan.
Secara klimatologis ialah penghijauan akan
menyerap karbondioksida (CO2) dan juga akan
menghasilkan oksigen (O2) lewat proses fotosintesis
yang dilakukan oleh tumbuhan. Proses ini akan
meningkatkan kualitas udara sekaligus dapat mencegah
dampak pemanasan global.
27. 5
BACK TO
MENU
Kendaraan atau alat transportasi yang
menggunakan bahan bakar ramah lingkungan atau tanpa
menggunakan bahan bakar menjadi salah satu cara
untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor
yang menyebabkan pemanasan global. Pengurangan
emisi gas buang dapat dilakukan dengan menggunakan
kendaraan bertenaga manusia, hewan, listrik, gas, dll.
Penggunaan kendaraan ramah lingkungan tersebut
tentunya akan mengurangi pemakaian kendaraan
bermotor sehinggi menurunkan emisi gas buangnya
sehingga salah satu penyebab pemanasan global dapat
dikurangi.
Reboisasi
Kendaraan
alternatif
Pengelolaan
Limbah
Hukum
dipertegas dan
diperketat
28. 5
BACK TO
MENU
Bertumbuhnya dan berkembangnya industri
menyebabkan munculnya pabrik-pabrik yang tentunya
dalam proses industrinya akan menghasilkan limbah
terutama asap dari proses pembakaran. Pencemaran
udara dari proses industry memang tidak dapat dihindari
atau dicegah. Namun, pencemaran yang menyebabkan
pemanasan global tersebut dapat diminimalisir atau
ditekan semaksimal mungkin dengan mengolahnya
terlebih dahulu sebelum dibuang ke alam. Oleh karena
itu, setiap pabrik industry harus mengolah limbahnya
terlebih dahulu secara baik dan benar agar efek yang
dihasilkan dapat diminimalisir.
Reboisasi
Kendaraan
alternatif
Pengelolaan
Limbah
Hukum
dipertegas dan
diperketat
29. 5
BACK TO
MENU
Akhir-akhir ini proses pembukaan lahan baru
dengan membakar hutan untuk perkebunan kelapa sawit
mulai gencar-gencarnya dilakukan. Hal ini akan
mengakibatkan polusi yang sangat besar mengingat
kandungan asap dari kebaran hutan merupakan gas
atau partikel yang menjadi penyebab terjadinya
pemanasan global. Pembakaran hutan masih saja terus
berlangsung karena para pelaku pembakar hutan masih
saja bias lolos dari jerat hokum. Oleh karena itu,
pemerintah harus mengambil langkah tegas dengan
menerapkan dan melaksanakan hokum setegas-
tegasnya agar para pelaku pembakar hutan bisa diadili.
Reboisasi
Kendaraan
alternatif
Pengelolaan
Limbah
Hukum
dipertegas dan
diperketat
30. BACK TO
MENU
Danau Toba merupakan salah satu destinasi
pariwisata di Indonesia, namun saat ini kondisi danau
Toba begitu memprihatinkan, karena banyak warga dan
para pelaku indisutri di sekitar Danau Toba membuang
limbahnya langsung ke dalam danau. Akibatnya
ekosistem danau pun terganggu dengan dibuktikannya
banyak ikan yang mati. Untuk mengatasi hal tersebut
perlu adanya penyuluhan terutama pada warga agar
tidak membuang limbah domestic langsung ke danau.
Tanggapan Terhadap Pencemaran Danau Toba
31. BACK TO
MENU
Kondisi sungai bawah tanah memang jarang
terlihat, namun yang terjadi sungai tersebut sudah
tercemar akibat adanya
Tanggapan Terhadap Sungai Bawah Tanah