Proposal merupakan rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan. Proposal memuat latar belakang, tujuan, rencana kegiatan, waktu, tempat, panitia, anggaran biaya, dan penutup. Unsur-unsur penting dalam proposal antara lain tujuan kegiatan, jenis, tema, target peserta, waktu dan tempat, susunan acara, serta anggaran biaya. Proposal sponsorship perlu memfokuskan pada keuntun
dasar manajemen event
1. Penentuan tema dan tujuan event: Penentuan tema dan tujuan event harus dilakukan sebelum proses manajemen dimulai untuk memastikan bahwa seluruh aspek dari event berjalan tepat waktu.
2. Penjadwalan dan rancangan timeline: Selanjutnya harus menyusun timeline untuk memastikan bahwa semua aspek dari event dapat diselesaikan sebelum waktu terakhir.
3. Menyusun anggaran dan mengendalikan pengeluaran: Penting untuk mengatur anggaran dan memastikan bahwa kegiatan event dapat berjalan maksimal tetapi tetap dalam batas anggaran yang disepakati.
4. Perekrutan tim event: Tim yang kuat dibutuhkan untuk membantu mengorganisir event dan memastikan bahwa semua elemen dari event berjalan baik.
5. Registrasi peserta: Perencanaan registrasi peserta event perlu disusun sebelumnya, dengan tujuan untuk termotivasi dan beradaptasi dengan masukan berkelanjutan dari pemegang registrasi.
6. Perencanaan dan pemasangan tempat untuk event: Tempat untuk event perlu disiapkan dengan ahli agar sesuai dengan jumlah dan standar yang disepakati.
7. Komunikasi yang efektif dengan peserta: Komunikasi yang tepat dan berkualitas dengan peserta akan memastikan bahwa event berjalan dengan benar dan konsisten.
8. Pemantauan dan review: Layanan pelanggan saat event berlangsung juga dapat digunakan untuk mengevaluasi performa dan meningkatkan mutu event.
dasar manajemen event
1. Penentuan tema dan tujuan event: Penentuan tema dan tujuan event harus dilakukan sebelum proses manajemen dimulai untuk memastikan bahwa seluruh aspek dari event berjalan tepat waktu.
2. Penjadwalan dan rancangan timeline: Selanjutnya harus menyusun timeline untuk memastikan bahwa semua aspek dari event dapat diselesaikan sebelum waktu terakhir.
3. Menyusun anggaran dan mengendalikan pengeluaran: Penting untuk mengatur anggaran dan memastikan bahwa kegiatan event dapat berjalan maksimal tetapi tetap dalam batas anggaran yang disepakati.
4. Perekrutan tim event: Tim yang kuat dibutuhkan untuk membantu mengorganisir event dan memastikan bahwa semua elemen dari event berjalan baik.
5. Registrasi peserta: Perencanaan registrasi peserta event perlu disusun sebelumnya, dengan tujuan untuk termotivasi dan beradaptasi dengan masukan berkelanjutan dari pemegang registrasi.
6. Perencanaan dan pemasangan tempat untuk event: Tempat untuk event perlu disiapkan dengan ahli agar sesuai dengan jumlah dan standar yang disepakati.
7. Komunikasi yang efektif dengan peserta: Komunikasi yang tepat dan berkualitas dengan peserta akan memastikan bahwa event berjalan dengan benar dan konsisten.
8. Pemantauan dan review: Layanan pelanggan saat event berlangsung juga dapat digunakan untuk mengevaluasi performa dan meningkatkan mutu event.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Proposal adalah rancangan kerja yang
disusun secara sistematis dan terinci
untuk suatu kegiatan yang ingin
dilakukan.
DEFINISI
3. • Proposal Rencana Kegiatan
– Usaha (Bisnis)
– Organisasi Pengurus dan Kepanitiaan
• Proposal Penelitian Skripsi, Tesis, Magang
• Proposal Bantuan Dana (Sponsorship)
BENTUK PROPOSAL
4. KERANGKA PROPOSAL
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Dasar Pemikiran
c. Tujuan
RENCANA KEGIATAN
a. Jenis dan tema
Kegiatan
b. Target/ Sasaran
Kegiatan
c. Waktu dan Tempat
d. Susunan
Kepanitiaan
e. Susunan Acara
f. Anggaran Dana
PENUTUP
terlampir
5. Unsur-unsurnya
• Dasar Pemikiran berisi pokok-pokok pemikiran akan
perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
• Tujuan menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan
yang akan
• Jenis Kegiatan Sama dengan bentuk/ nama kegiatan.
Juga bisa berupa rangkaian kegiatan
• Tema Kegiatan berisi inti-inti kegiatan atau take line
kegiatan.
• Target/sasaran Peserta yang akan diikutsertakan dlm
kegiatan tsb
6. • Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kapan waktu kegiatan tersebut
dan di mana tempat pelaksanaan kegiatan itu harus ditulis dengan
jelas
• Susunan Kepanitiaan
• Para penyusun proposal dari suatu tim perlu menyeleksi kualifikasi
dan bobot orang-orang yang duduk sebagai panitia pelaksana dalam
kegiatan yang direncanakan. Hal ini untuk menjamin kelancaran
jalannya suatu kegiatan.
• Susunan Acara harus jelas dan terperinci
• Anggaran Biaya penyusunannya harus logis dan realistis, serta
harus memerhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan
penghasilan.
• Penutup berfungsi menekankan bahwa proposal diajukan
dengansungguh-sungguh.
8. • Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa
orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki
keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan
• Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi
yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh
panitia
• Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
• Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,
direvisi dan disetujui.
• Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
• Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang
dituju, baik internal maupun eksternal.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
9. • Menjelaskan secara tidak langsung kepada
pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
• Menjadi rencana yang mengarahkan panitia
dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
• Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar
mereka memberikan dukungan material
maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan
yang telah direncanakan.
MANFAAT PROPOSAL
12. • Proposal Sponsorship is unique, Karena inti dari
sponsorship adalah kerjasama bukan donasi.
So…Make it Different…
• Fokuskan pada keuntungan untuk sponsor
ketimbang pada keuntungan pihak
penyelengara. Apa yang akan mereka dapatkan
jika mereka mensponsori kegiatan kita.
Bedanya Apa???
13. 1. Penyelenggara Siapa??? Ini berkaitan dengan kredibilitas
penyelenggara dimata sponsor.
2. Jenis Kegiatan Kegiatan apa yang akan diselenggarakan? Hal ini
berkaitan erat dengan pengambilan keputusan pihak sponsor
apakah kegiatan yang dilakukan akan berkaitan erat dengan produk
yang dihasilkan sponsor.
3. Penonton atau peserta berkaitan dengan skala jumlah peserta
4. Tempat penyelenggaraan
5. Waktu penyelenggaraan
6. Bagaimana kegiatan tsb dilakukan
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan!!!
14. 7. Mencantumkan kontraprestasi kepada pihak
sponsor sebagai ganti sponsorship yang diberikan.
8. Lampiran gambar, video atau kliping koran dari
kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan.
9. Sertakan contact person dari kegiatan tersebut,
yang mengerti dengan baik tentang detail acara
tersebut.
10. Presentasi
11. Follow up
12. Membuat LPJ Kegiatan
15. • Buatlah proposal yang efektif dan efisien tetapi tidak meninggalkan
sisi kualitas.
• Buatlah desain yang simple tetapi meaningfull
• Buatlah tema design anda (themes), supaya dari mulai cover hingga
content akan memiliki design yang sinergis.
• Cover : pintu gerbang menuju kesuksesan selanjutnya, maka
buatlah design cover yang menarik (eye catching).
• Design halaman content menyesuaikan themes, jangan terlalu
complicated karena nanti akan memecah focus baca. Gunakan
warna yang soft.
• Setelah proposal jadi, maka lakukanlah Proof reading, untuk
menghindari kesalahan penulisan,
• Tidak ada kebakuan membuat Proposal Sponsorship, jadi buatlah
sekreatif kalian!!!
Tips-tips