Puisi ini merangkum kisah dan pengorbanan Nabi Muhammad sebagai Rasulullah. Ia menggambarkan bagaimana Nabi Muhammad rela menanggung pahit getir dan derita untuk membawa cahaya kebenaran kepada umatnya walaupun hal itu berat baginya. Puisi ini juga menekankan bahwa walaupun umat Islam tidak pernah bertemu dengan Nabi Muhammad secara langsung, mereka akan terus mengingat dan mencontoh teladan mulia beliau.