SlideShare a Scribd company logo
HAZARD POLISI
LALU LINTAS
STEFANY RINGO
X.IPA.10
Identitas
Nama : Nanda Saputra
Lahir : Pekanbaru, 7 Juni
1985
Umur : 27 tahun
Jabatan : Brigadir
Masa kerja: 2004-sekarang
Dinas : Polresta Pekanbaru
Latar Belakang
Polisi lalu lintas, nyatanya sungguh berperan aktif
dalam hal menjaga keamananan dan ketertiban
dijalan raya. Dapatkan kita bayangkan, apa yang
akan terjadi apabila tidak ada polisi yang
mengatuur jalannya lalu lintas. Maka para
pengendara bermotor akan semena-menanya untuk
melalukan apapun dijalan raya. Tidak dipungkiri,
keselamataanpun dipertaruhkan oleh seorang polisi
untuk dapat membantu menertibkan jalan raya.
Oleh sebab, saya mendapatkan sebuah ide untuk
melampirkan segala bentuk hazard yang harus dan
siap dihadapi oleh seorang POLISI
Tujuan dan Manfaat
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana cara seorang polisi
menertibkan jalan lalu lintas
2. Tujuan Khusus
Untuk menelusuri mekanisme pekerjaan seorang
polisi lalu lintas
Untuk mencari tahu apa peran seorang polisi lalu
lintas didalam kehidupan masyarakat
Manfaat Penelitian
Bagi penulis :
Menambah pengetahuan tentang jalannya lalu lintas
Manajemen risiko adalah penerapan secara sistematis
dari kebijakan manajemen, prosedur dan aktivitas
dalam kegiatan identifikasi
bahaya, analisa, penilaian, penanganan dan
pemantauan serta review risiko.
Tahapan manajemen resiko:
• Persiapan
• Identifikasi bahaya
• Analisa risiko
• Evaluasi risiko
• Pengendalian risiko
Manajemen Risiko
PROSES KEGIATAN
1. Membuat janji temu
• Sebelum melakukan wawancara, saya
membuat janji temu terlebih dahulu kepada
polisi lalu lintas tersebut. Dan kami sepakat
untuk bertemu pada tanggak 25 Januari 2013
pukul 20.30 WIB,
2. Melakukan pertemuan dan melakukan
sesi wawancara singkat
• Setelah bertemu, saya langsung melakukan
wawancara tentang keadaan lalu lintas
Manajamen Risiko
1. Ruang lingkup manajemen risiko
Jalan Harapan Raya pada tanggal 25 Januari 2013 pukul 30.30
WIB
2. Personil inti/ yang dinilai risikonya:
a.Polisi lalu lintas
b.Pengguna jalan
3.Penentuan Risiko diambil berdasarkan persentasi angka
kejadian ataupun angka prediksi kejadian frekuensi tertinggi
yang sering terjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui
analisa management risiko.
4. Mekanisme Pelaporan
Laporan diberikan kepada guru PLH , abi Oan Hassanudin
5. Dokument yang terkait
Dokumentasi foto
Power point
Analisa Risiko
Bentuk analisa semikualitatif
Evaluasi Risiko
Dari tabel analisa semikualitatif
ditentukan prioritas risiko
sebagai berikut:
Pengendalian Risiko
PENUTUP
Kesimpulan
• Polisi sangat berperan aktif dalam
mewujudkan terlaksananya jalan raya yang
tertib
Saran-saran
• Semoga pengguna jalan dan masyarakat
menyadari pentingnya menaati segala
peraturan yang telah ditetapkan.
Sekian dan MERCI !! 

More Related Content

What's hot

MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANMODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
PPGHybrid1
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Harsanty Seran
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyal
abay31
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
pooja khan
 
Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2
Nurul Angreliany
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetri
lia anggraini
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Ali Asnan
 
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Bayu Janasuputra
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
Capt. Persobi Waldemar
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintas
bangkit bayu
 
Modul 7-bangunan portal 2
Modul 7-bangunan portal 2Modul 7-bangunan portal 2
Modul 7-bangunan portal 2
MOSES HADUN
 
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonBab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonHendra Supriyanto
 
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasarModul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
MOSES HADUN
 
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Debora Elluisa Manurung
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
Syafutri Asbintari
 
Kapasitas jalan raya
Kapasitas jalan rayaKapasitas jalan raya
Kapasitas jalan raya
novirma_sari
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
Beni Hermawan
 
1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt
HARUNCAHYOUTOMOMahas
 

What's hot (20)

MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANMODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
 
Tugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik JalanTugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik Jalan
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyal
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
 
Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetri
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
 
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintas
 
Modul 7-bangunan portal 2
Modul 7-bangunan portal 2Modul 7-bangunan portal 2
Modul 7-bangunan portal 2
 
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonBab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
 
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasarModul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
 
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
Kapasitas jalan raya
Kapasitas jalan rayaKapasitas jalan raya
Kapasitas jalan raya
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt
 

Hazard polisi lalu lintas

  • 2. Identitas Nama : Nanda Saputra Lahir : Pekanbaru, 7 Juni 1985 Umur : 27 tahun Jabatan : Brigadir Masa kerja: 2004-sekarang Dinas : Polresta Pekanbaru
  • 3. Latar Belakang Polisi lalu lintas, nyatanya sungguh berperan aktif dalam hal menjaga keamananan dan ketertiban dijalan raya. Dapatkan kita bayangkan, apa yang akan terjadi apabila tidak ada polisi yang mengatuur jalannya lalu lintas. Maka para pengendara bermotor akan semena-menanya untuk melalukan apapun dijalan raya. Tidak dipungkiri, keselamataanpun dipertaruhkan oleh seorang polisi untuk dapat membantu menertibkan jalan raya. Oleh sebab, saya mendapatkan sebuah ide untuk melampirkan segala bentuk hazard yang harus dan siap dihadapi oleh seorang POLISI
  • 4. Tujuan dan Manfaat Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui bagaimana cara seorang polisi menertibkan jalan lalu lintas 2. Tujuan Khusus Untuk menelusuri mekanisme pekerjaan seorang polisi lalu lintas Untuk mencari tahu apa peran seorang polisi lalu lintas didalam kehidupan masyarakat Manfaat Penelitian Bagi penulis : Menambah pengetahuan tentang jalannya lalu lintas
  • 5. Manajemen risiko adalah penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan aktivitas dalam kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan dan pemantauan serta review risiko. Tahapan manajemen resiko: • Persiapan • Identifikasi bahaya • Analisa risiko • Evaluasi risiko • Pengendalian risiko Manajemen Risiko
  • 6. PROSES KEGIATAN 1. Membuat janji temu • Sebelum melakukan wawancara, saya membuat janji temu terlebih dahulu kepada polisi lalu lintas tersebut. Dan kami sepakat untuk bertemu pada tanggak 25 Januari 2013 pukul 20.30 WIB, 2. Melakukan pertemuan dan melakukan sesi wawancara singkat • Setelah bertemu, saya langsung melakukan wawancara tentang keadaan lalu lintas
  • 7. Manajamen Risiko 1. Ruang lingkup manajemen risiko Jalan Harapan Raya pada tanggal 25 Januari 2013 pukul 30.30 WIB 2. Personil inti/ yang dinilai risikonya: a.Polisi lalu lintas b.Pengguna jalan 3.Penentuan Risiko diambil berdasarkan persentasi angka kejadian ataupun angka prediksi kejadian frekuensi tertinggi yang sering terjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui analisa management risiko. 4. Mekanisme Pelaporan Laporan diberikan kepada guru PLH , abi Oan Hassanudin 5. Dokument yang terkait Dokumentasi foto Power point
  • 9.
  • 11.
  • 12. Evaluasi Risiko Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
  • 14. PENUTUP Kesimpulan • Polisi sangat berperan aktif dalam mewujudkan terlaksananya jalan raya yang tertib Saran-saran • Semoga pengguna jalan dan masyarakat menyadari pentingnya menaati segala peraturan yang telah ditetapkan.