Dokumen ini membahas tentang Hanzhalah bin Abu Amir, seorang sahabat Nabi yang gugur dalam perang Uhud meskipun dalam keadaan junub sehingga dimandikan oleh malaikat. Dokumen menjelaskan latar belakang Hanzhalah, perannya dalam perang Uhud, dan sabda Nabi tentang mandinya oleh malaikat setelah gugur syahid.

1. Hanzhalah bin Abu Amir
Sahabat Yang Syahid dalam keadaan junub sehingga dimandikan Malaikat

2. Mukadimah
• Firman Alloh dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 154 " Yang
artinya: “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang
yang gugur di jalan Allah (bahwa mereka itu) mati, karena
(sebenarnya) mereka itu hidup tetapi engkau tidak menyadarinya.”
• Nabi Bersabda, “Allah Subhanahu wataa'ala berfirman: Tiada balasan
bagi hamba-Ku yang berserah diri saat Aku mengambil sesuatu yang
dikasihinya di dunia, melainkan surga.” (HR Bukhari).

3. Silsilah
• Ayahnya, Abu Amir bin Shaify
• Istrinya, Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul

4. Uswah
• Pemuda Muslim dari Anak Pendeta sekaligus kepala suku Aus
• Menantu dari Abdullah bin Ubay bin Salul
• Pemuda yang paling gigih dalam perang Uhud
• Mati Syahid dalam keadaan Junub sehingga dimandikan Malaikat

5. Berperang dalam keadaan Junub
• Panggilan Jihad Ketika hanymoon di rumah Rosuluulah
• Pemuda paling gigih di Perang Uhud
• Terbunuh oleh Syayad bin Al Aswad

6. • Rosululloh bersabda ‘’Sungguh Aku melihat bahwasanya Malaikat
memandikan Hanzhalah bin Amir RA antara langit dan bumi dengan
air Muzn (mendung) dalam bejana terbaut dari perak.”

7. Ibrah
• Berani meninggalkan kesenangan Dunia sebagai anak ketua suku bani
Aus
• Berani meninggalkan Istri dalam keindahan sebagai Pengantin
• Tidak tergiur Ghonimah Perang Uhud
• Ketaatan kepada perintah pemimpin Perang