SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Hand Out Redoks 1
Cara menentukan Bilangan Oksidasi,
Oksidator, dan Reduktor dalam
Reaksi Reduksi Oksidasi
KIMIA SMA KELAS X
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
2023
Hand Out Redoks 2
3.9.1 Menentukan bilangan oksidasi dari Suatu unsur
3.9.2 Menentukan reduktor dari suatu reaks kimia berdasarkan
analisis perubahan bilangan oksidasi Unsur
3.9.3 Menentukan oksidator dari suatu reaksi kimia berdasarkan
analisis perubahanbilangan oksidasi unsur
Indikator
Pencapaian
kompetensi
3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi
menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur
Kompetensi
Dasar
Petunjuk Penggunaan
1. Peserta didik harus membaca Hand Out ini dengan seksama
2. Gunakan Hand Out ini saat diskusi kelompok
3. Jika ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti mintalah bantuan guru
Untuk menjelaskannya
Hand Out Redoks 3
A. Aturan Penentuan Biloks
Bilangan oksidasi adalah angka yang menunjukkan jumlah elektron
suatu atom yang dilepaskan atau diterima atom dalam senyawa, dimana
senyawa tersebut terbentuk melalui ikatan ionik. Tanda (+) dan (-) pada
biloks ditulis sebelum angkanya misalnya +2, sedangkan pada muatan ditulis
sesudah angkanya, misalnya 2+. Untuk menentukan bilangan oksidasi suatu
atom, anda harus memahami ketentuan dasar bilangan oksidasi (biloks).
Berikut ini ketetntuan dasar bilangan oksidasi.
Tabel aturan Bilangan Oksidasi
No Bilangan Oksidasi Contoh
1. unsur bebas ( atom atau molekul unsur) = 0 H2 , N2 , O2 , P4 , S8 , Na,
Mg, Fe, Al.
2. Atom hidrogen dalam senyawa = +1 HCl, NH3 , H2 SO4
Atom hidrogen dalam hidrida logam = -1 NaH dan CaH2
3. Atom oksigen dalam senyawanya = –2 CO2, MgO2, K2CrO4
Atom oksigen dalam peroksida = -1 H2 O2 , Na2 O2 , BaO2
Atom oksigen = +2 F2O
REAKSI REDUKSI OKSIDASI
● Oksidasi adalah peristiwa pengikatan
oksigen.
● Reduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen.
● Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi
atau zat yang mengoksidasi zat lain.
● Reduktor adalah zat yang mengalami
oksidasi atau zat yang mereduksi zat lain.
Bilangan oksidasi
Hand Out Redoks 4
Atom oksigen dalam superoksida = -
1
2
KO2
4. ion monoatomik sama dengan muatannya Na+ = +1, Mg2+ = +2,
Al3+ = +3, Cl– = –1,
S2– = –2.
5. Atom logam dalam senyawa biloks = positif
(+)
● golongan IA = +1
● golongan II A = +2
KCl, KMnO4 , KHSO4 ,
KClO4
CaSO4 , CaHCO3 , CaCl2
6. Jumlah biloks seluruh atom dalam senyawa
netral = 0
Bilangan oksidasi SO2
Jumlah bilangan
2O = 2 x (–2) = –4
Bilangan oksidasi
S = +4
Jumlah bilangan
oksidasi SO2 = (+4) + (–
4) = 0
7. Jumlah total biloks atom-atom dalam ion
poliatom sama dengan muatannya
Cr2O72-= -2
8. Fluorin dalam semua senyawa = -1
(unsur yang sangan elektronegatif
F2O, Na3AlF6, BrF6
9. Klor, brom, dan iod = -1 kecuali bergabung
dengan unsur yang lebih elektronegatif
KlO3, KI, HClO, Cl2O
Beberapa unsur logam dalam senyawa yang mempunyai beberapa
bilangan oksidasi.
Contoh : Mn dalam berbagai senyawanya
Senyawa MnSO2 MnO2 KMnO4 K2MnO4
Bilangan oksidasi +2 +4 +6 +7
Bilangan oksidasi unsur nonlogam seperti klor dan nitrogen dapat
berharga negative atau positif tergantung unsur-unsur yang terikat dalam
senyawannya.
Senyawa klorin HCl HClO HClO2 ClO2 HClO3 HClO4
Bilangan oksidasi klor -1 +1 +3 +4 +5 +7
Senyawa nitrogen NH3 N2O NO NO2- NO2 NO3-
Bilangan oksidasi
nitrogen
-3 +1 +2 +3 +4 +5
Hand Out Redoks 5
Beberapa unsur transisi dalam senyawanya dengan variasi bilangan oksidasi
Unsur Bilangan Oksidasi
Cr +2 dan +3
Fe +2 dan +3
Co +2 dan +3
Pt +2 dan +4
Pb +2 dan +4
Sn +2 dan +4
Hg +1 dan +2
Cu +1 dan +2
Au +1 dan +3
Berdasarkan aturan tersebut di atas, bilangan oksidasi setiap atom
dalam senyawanya dapat dihitung. Selanjutnya, terjadi perubahan bilangan
oksidasi dalam suatu reaksi juga dapat ditentukan. Perubahan bilangan
oksidasi dapat digunakan untuk menentukan reaksi reduksi oksidasi
meskipun dalam zat yang kompleks. Apabila dalam suatu reaksi tidak terjadi
perubahan bilangan oksidasi, berarti bukan reaksi reduksi oksidasi.
Perubahan bilangan oksidasi suatu zat dapat diketahui apabila bilangan
oksidasi setiap zat pada reaktan dan produk telah ditentukan. Jika bilangan
oksidasi pada reaktan dan produk berbeda, berarti terjadi perubahan
bilangan oksidasi.
Contoh soal : Tentukan bilangan oksidasi Cl dalam NaClO3
a. Bilangan oksidasi Cl dalam BaCl2
Bilangan oksidasi BaCl2 = 0
(1 x BO Ba) + (2 x BO Cl) = 0
(1 x 2) + (2 x BO Cl) = 0
2 + 2 BO Cl = 0
2BO Cl = -2
BO Cl = -1
b. Bilangan oksidasi Cl dalam NaClO3
Bilangan oksidasi NaClO3 = 0
(1 x BO Na) + (1 x BO Cl) + (3 x BO O) = 0
(1 x 1) + BO Cl + (3 x (-2) = 0
1+ BO Cl – 6 = 0
BO Cl = +5
Hand Out Redoks 6
B. Penggunaan Bilangan Oksidasi Pada Reaksi Redoks
Seperti yang telah dijelaskan diawal bahwa reaksi reduksi
terjadi pada atom yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan
disebut oksidator. Sebaliknya, reaksi oksidasi terjadi pada atom yang
mengalami kenaikan bilangan oksidasi dan disebut reduktor. Dalam
suatu reaksi reduksi oksidasi, reduktor dan oksidator selalu berada di
sebelah kiri (reaktan) tanda panah. Senyawa atau unsur yang berada
di sebelah kanan (produk) merupakan hasil oksidasi dan hasil
reduksi.
Contoh :
NaI + 3HOCl NaIO3 + 3HCl
-1 +1 +5 -1
Oksidasi
Reduksi
Reduktor : NaI Hasil Oksidasi = NaIO3
Oksidator : HOCl Hasil Reduksi = HCl
Apabila reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi reduksi
oksidasi merupakan unsur yang sama, disebut reaksi autoredoks
(reaksi disproporsionasi)
Contoh :
Cl2 (g) + 2NaOH (aq) NaCl (aq) + NaClO (aq) + H2O
(l)
0 -1 +1
Oksidasi
Reduksi
Oksidator = reduktor = Cl2
Namun jika hasil reduksi dan hasil oksidasinya sama, disebut
reaksi koproporsionasi. Reaksi ini merupakan kebalikan reaksi
autoredoks.
2H2S + SO2 3S (aq) + 2H2O
-2 +4 0
Reduksi
Hand Out Redoks 7
oksidasi Hasil oksidasi = hasil reduksi
= S
Petunjuk khusus : untuk soal nomor 1 sampai 5, berilah tanda silang (X) pada
abjad jawaban yang paling benar pada soal
1. Unsur logam yang mempunyai bilangan oksidasi +5 terdapat pada
ion….
A. CrO4- D. Cr2O72-
B. Fe(CN)63- E. SbO4
C. MnO4-
2. Dalam senyawa manakah mangan memiliki bilangan oksidasi
tertinggi?
A. MnO2 D. K2MnO4
B. MnO E. KMnO4
C. Mn2O3
3. Bilangan oksidasi nitrogen dalam HNO3 adalah . . . .
A. –5 D. +3
B. –3 E. +5
C. 0
4. Dalam persamaan reaksi: Zn (s) + NiCl2 (aq) ZnCl2 (aq) + Ni
(s) , bilangan
oksidasi Zn berubah dari . . . .
A. 0 menjadi –2 D. +2 menjadi 0
B. 0 menjadi +2 E. –2 menjadi +2
C. –2 menjadi 0
5. Pada reaksi: 3 Cu + 8 HNO3 3 Cu(NO3)2 + 4 H2O + 2 NO,
yang bertindak sebagai pereduksi adalah . . . .
A. Cu D. H2O
B. HNO3 E. NO
Latihan Soal
Hand Out Redoks 8
C. Cu(NO3)2
Daftar Pustaka
Harnanto, A., Ruminten. 2009. Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta
:
Pusat Perbukuan.
Poppy K. Devi Hasmiati Syahrul Siti Kalsum Masmiani. 2009. Kimia 1:
Kelas X SMA dan MA. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
Purba, Michael., 2004. Kimia SMA 2000 A1-3B. Jakarta: Erlangga.
Tim penyusun Kimia. 1992. Redoks dan Elektrokimia. Bandung: Pakar
Raya.

More Related Content

Similar to HAND OUT REDOKS kelas xi semester 2.docx (20)

Lks redoks
Lks redoksLks redoks
Lks redoks
 
IMELDA YULASMI.pptx
IMELDA YULASMI.pptxIMELDA YULASMI.pptx
IMELDA YULASMI.pptx
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
Tugas Pe Yen1
Tugas Pe Yen1Tugas Pe Yen1
Tugas Pe Yen1
 
Reaksi reduksi oksidasi
Reaksi reduksi oksidasiReaksi reduksi oksidasi
Reaksi reduksi oksidasi
 
Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)
Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)
Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii
 
Re
ReRe
Re
 
Lds 1
Lds 1Lds 1
Lds 1
 
redoks
redoksredoks
redoks
 
penyetaraan redoks
penyetaraan redokspenyetaraan redoks
penyetaraan redoks
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
bacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdfbacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdf
 
Reduksi oksidasi
Reduksi oksidasiReduksi oksidasi
Reduksi oksidasi
 
Senyawa Redoks
Senyawa RedoksSenyawa Redoks
Senyawa Redoks
 
Lks redoks
Lks redoksLks redoks
Lks redoks
 
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
 

Recently uploaded

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 

HAND OUT REDOKS kelas xi semester 2.docx

  • 1. Hand Out Redoks 1 Cara menentukan Bilangan Oksidasi, Oksidator, dan Reduktor dalam Reaksi Reduksi Oksidasi KIMIA SMA KELAS X PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA 2023
  • 2. Hand Out Redoks 2 3.9.1 Menentukan bilangan oksidasi dari Suatu unsur 3.9.2 Menentukan reduktor dari suatu reaks kimia berdasarkan analisis perubahan bilangan oksidasi Unsur 3.9.3 Menentukan oksidator dari suatu reaksi kimia berdasarkan analisis perubahanbilangan oksidasi unsur Indikator Pencapaian kompetensi 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur Kompetensi Dasar Petunjuk Penggunaan 1. Peserta didik harus membaca Hand Out ini dengan seksama 2. Gunakan Hand Out ini saat diskusi kelompok 3. Jika ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti mintalah bantuan guru Untuk menjelaskannya
  • 3. Hand Out Redoks 3 A. Aturan Penentuan Biloks Bilangan oksidasi adalah angka yang menunjukkan jumlah elektron suatu atom yang dilepaskan atau diterima atom dalam senyawa, dimana senyawa tersebut terbentuk melalui ikatan ionik. Tanda (+) dan (-) pada biloks ditulis sebelum angkanya misalnya +2, sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya, misalnya 2+. Untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom, anda harus memahami ketentuan dasar bilangan oksidasi (biloks). Berikut ini ketetntuan dasar bilangan oksidasi. Tabel aturan Bilangan Oksidasi No Bilangan Oksidasi Contoh 1. unsur bebas ( atom atau molekul unsur) = 0 H2 , N2 , O2 , P4 , S8 , Na, Mg, Fe, Al. 2. Atom hidrogen dalam senyawa = +1 HCl, NH3 , H2 SO4 Atom hidrogen dalam hidrida logam = -1 NaH dan CaH2 3. Atom oksigen dalam senyawanya = –2 CO2, MgO2, K2CrO4 Atom oksigen dalam peroksida = -1 H2 O2 , Na2 O2 , BaO2 Atom oksigen = +2 F2O REAKSI REDUKSI OKSIDASI ● Oksidasi adalah peristiwa pengikatan oksigen. ● Reduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen. ● Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi atau zat yang mengoksidasi zat lain. ● Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi atau zat yang mereduksi zat lain. Bilangan oksidasi
  • 4. Hand Out Redoks 4 Atom oksigen dalam superoksida = - 1 2 KO2 4. ion monoatomik sama dengan muatannya Na+ = +1, Mg2+ = +2, Al3+ = +3, Cl– = –1, S2– = –2. 5. Atom logam dalam senyawa biloks = positif (+) ● golongan IA = +1 ● golongan II A = +2 KCl, KMnO4 , KHSO4 , KClO4 CaSO4 , CaHCO3 , CaCl2 6. Jumlah biloks seluruh atom dalam senyawa netral = 0 Bilangan oksidasi SO2 Jumlah bilangan 2O = 2 x (–2) = –4 Bilangan oksidasi S = +4 Jumlah bilangan oksidasi SO2 = (+4) + (– 4) = 0 7. Jumlah total biloks atom-atom dalam ion poliatom sama dengan muatannya Cr2O72-= -2 8. Fluorin dalam semua senyawa = -1 (unsur yang sangan elektronegatif F2O, Na3AlF6, BrF6 9. Klor, brom, dan iod = -1 kecuali bergabung dengan unsur yang lebih elektronegatif KlO3, KI, HClO, Cl2O Beberapa unsur logam dalam senyawa yang mempunyai beberapa bilangan oksidasi. Contoh : Mn dalam berbagai senyawanya Senyawa MnSO2 MnO2 KMnO4 K2MnO4 Bilangan oksidasi +2 +4 +6 +7 Bilangan oksidasi unsur nonlogam seperti klor dan nitrogen dapat berharga negative atau positif tergantung unsur-unsur yang terikat dalam senyawannya. Senyawa klorin HCl HClO HClO2 ClO2 HClO3 HClO4 Bilangan oksidasi klor -1 +1 +3 +4 +5 +7 Senyawa nitrogen NH3 N2O NO NO2- NO2 NO3- Bilangan oksidasi nitrogen -3 +1 +2 +3 +4 +5
  • 5. Hand Out Redoks 5 Beberapa unsur transisi dalam senyawanya dengan variasi bilangan oksidasi Unsur Bilangan Oksidasi Cr +2 dan +3 Fe +2 dan +3 Co +2 dan +3 Pt +2 dan +4 Pb +2 dan +4 Sn +2 dan +4 Hg +1 dan +2 Cu +1 dan +2 Au +1 dan +3 Berdasarkan aturan tersebut di atas, bilangan oksidasi setiap atom dalam senyawanya dapat dihitung. Selanjutnya, terjadi perubahan bilangan oksidasi dalam suatu reaksi juga dapat ditentukan. Perubahan bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menentukan reaksi reduksi oksidasi meskipun dalam zat yang kompleks. Apabila dalam suatu reaksi tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi, berarti bukan reaksi reduksi oksidasi. Perubahan bilangan oksidasi suatu zat dapat diketahui apabila bilangan oksidasi setiap zat pada reaktan dan produk telah ditentukan. Jika bilangan oksidasi pada reaktan dan produk berbeda, berarti terjadi perubahan bilangan oksidasi. Contoh soal : Tentukan bilangan oksidasi Cl dalam NaClO3 a. Bilangan oksidasi Cl dalam BaCl2 Bilangan oksidasi BaCl2 = 0 (1 x BO Ba) + (2 x BO Cl) = 0 (1 x 2) + (2 x BO Cl) = 0 2 + 2 BO Cl = 0 2BO Cl = -2 BO Cl = -1 b. Bilangan oksidasi Cl dalam NaClO3 Bilangan oksidasi NaClO3 = 0 (1 x BO Na) + (1 x BO Cl) + (3 x BO O) = 0 (1 x 1) + BO Cl + (3 x (-2) = 0 1+ BO Cl – 6 = 0 BO Cl = +5
  • 6. Hand Out Redoks 6 B. Penggunaan Bilangan Oksidasi Pada Reaksi Redoks Seperti yang telah dijelaskan diawal bahwa reaksi reduksi terjadi pada atom yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan disebut oksidator. Sebaliknya, reaksi oksidasi terjadi pada atom yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi dan disebut reduktor. Dalam suatu reaksi reduksi oksidasi, reduktor dan oksidator selalu berada di sebelah kiri (reaktan) tanda panah. Senyawa atau unsur yang berada di sebelah kanan (produk) merupakan hasil oksidasi dan hasil reduksi. Contoh : NaI + 3HOCl NaIO3 + 3HCl -1 +1 +5 -1 Oksidasi Reduksi Reduktor : NaI Hasil Oksidasi = NaIO3 Oksidator : HOCl Hasil Reduksi = HCl Apabila reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi reduksi oksidasi merupakan unsur yang sama, disebut reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) Contoh : Cl2 (g) + 2NaOH (aq) NaCl (aq) + NaClO (aq) + H2O (l) 0 -1 +1 Oksidasi Reduksi Oksidator = reduktor = Cl2 Namun jika hasil reduksi dan hasil oksidasinya sama, disebut reaksi koproporsionasi. Reaksi ini merupakan kebalikan reaksi autoredoks. 2H2S + SO2 3S (aq) + 2H2O -2 +4 0 Reduksi
  • 7. Hand Out Redoks 7 oksidasi Hasil oksidasi = hasil reduksi = S Petunjuk khusus : untuk soal nomor 1 sampai 5, berilah tanda silang (X) pada abjad jawaban yang paling benar pada soal 1. Unsur logam yang mempunyai bilangan oksidasi +5 terdapat pada ion…. A. CrO4- D. Cr2O72- B. Fe(CN)63- E. SbO4 C. MnO4- 2. Dalam senyawa manakah mangan memiliki bilangan oksidasi tertinggi? A. MnO2 D. K2MnO4 B. MnO E. KMnO4 C. Mn2O3 3. Bilangan oksidasi nitrogen dalam HNO3 adalah . . . . A. –5 D. +3 B. –3 E. +5 C. 0 4. Dalam persamaan reaksi: Zn (s) + NiCl2 (aq) ZnCl2 (aq) + Ni (s) , bilangan oksidasi Zn berubah dari . . . . A. 0 menjadi –2 D. +2 menjadi 0 B. 0 menjadi +2 E. –2 menjadi +2 C. –2 menjadi 0 5. Pada reaksi: 3 Cu + 8 HNO3 3 Cu(NO3)2 + 4 H2O + 2 NO, yang bertindak sebagai pereduksi adalah . . . . A. Cu D. H2O B. HNO3 E. NO Latihan Soal
  • 8. Hand Out Redoks 8 C. Cu(NO3)2 Daftar Pustaka Harnanto, A., Ruminten. 2009. Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan. Poppy K. Devi Hasmiati Syahrul Siti Kalsum Masmiani. 2009. Kimia 1: Kelas X SMA dan MA. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya. Purba, Michael., 2004. Kimia SMA 2000 A1-3B. Jakarta: Erlangga. Tim penyusun Kimia. 1992. Redoks dan Elektrokimia. Bandung: Pakar Raya.