PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAERik Parker
Indonesia merupakan pengguna facebook terbesar ke-empat dengan prakiraan data sebesar 69 juta pengguna aktif sampai tahun 2015 ini. Meskipun kecepatan Internet di Indonesia dinilai lambat, tetapi negara kita telah memiliki pengguna facebook yang besar. Alasan lain yaitu, negara kepuluan menyebabkan platform jearing sosial seperti facebook cocok bagi pengguna untuk berhubungan dengan keluarga dan teman yang terpisah jarak dan waktu. Banyaknya pengguna facebook di Indonesia mulai memanfaatkan facebook tidak hanya media sosial saja, namun sebagai media untuk membuka layanan / jasa, promosi bisnis, investasi, saham, kerja sama antar perusahaan dan sebagainya.
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAERik Parker
Indonesia merupakan pengguna facebook terbesar ke-empat dengan prakiraan data sebesar 69 juta pengguna aktif sampai tahun 2015 ini. Meskipun kecepatan Internet di Indonesia dinilai lambat, tetapi negara kita telah memiliki pengguna facebook yang besar. Alasan lain yaitu, negara kepuluan menyebabkan platform jearing sosial seperti facebook cocok bagi pengguna untuk berhubungan dengan keluarga dan teman yang terpisah jarak dan waktu. Banyaknya pengguna facebook di Indonesia mulai memanfaatkan facebook tidak hanya media sosial saja, namun sebagai media untuk membuka layanan / jasa, promosi bisnis, investasi, saham, kerja sama antar perusahaan dan sebagainya.
Seiring perkembangan di era digital, teknologi semakin canggih, dengan mudahnya informasi diakses. Jika dulu informasi didapatkan dari media konvensional seperti koran dan televisi, kini masyarakat bisa mengaksesnya hanya dari genggaman tangan dengan menggunakan perangkat smartphone. Informasi tersebut tentunya tak hanya hiburan, tapi juga ilmu yang berguna untuk pendidikan. Peserta didik bisa belajar IPTEKS dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif lewat teknologi. Tak lagi hanya duduk menyimak dosen yang mengajar di depan kelas.
Inilah menjadi tantangan pendidikan kita kekinian, bagaimana proses pembelajaran yang seharusnya di dalam dunia pendidikan di era digital saat ini berbenah. Proses pembelajaran yang konvensional atau tradisional di diubah. Pendidikan konvensional yang lebih menekankan kepada mengingat, menghapalkan, memperoleh informasi hanya dari satu arah atau mengaplikasikan prosedur sederhana yang membuat peserta didik tidak mahir dalam berpikir kritis terhadap permasalahan yang dihadapi.
Karya Tulis Ilmiah Karya Maharani Eka Pratiwi - Teknologi Pendidikan UNJ '14. Berjudul "Pengembangan DigiLite Adventure sebagai Media Edukasi Literasi Digital bagi Generasi Millenial"
Membahas tentang pembuatan permainan edukasi berbasis digital untuk membangun wawasan tentang literasi digital bagi generasi Millenial.
Ingin tahu cara pas untuk eksis dan gaul di internet? Manfaatkan social media semaksimal mungkin.
Cuplikan ini diambil dari buku E-Narcism, Gaul dan Eksis di Internet.
Buku literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social stud...ferisulianta.com
Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital. Berbagai pekerjaan dan cara kerja terdahulu sudah usang dan ditinggalkan. Digantikan dengan keterampilan digital yang sama sekali baru, praktis, ringkas, efektif, efisien, modern dan canggih. Data, Informasi dan Pengetahuan semuanya diproduksi dan dikelola secara digital. Hanya saja kesiapan masyarakat dan peran institusi pendidikan menjadi penentu dalam memanfaatkan semua kebaikan teknologi yang ada untuk menyiapkan peserta didik memiliki kompetensi literasi digital
Untuk dapat memanfaatkan semua kebaikan teknologi di abad 21 untuk meningkatkan kompetensi literasi digital di ranah edukasi, penting peranannya mengalamati dengan seksama fenomena apa yang terjadi saat ini dari aspek teknologi, pendidik, peserta didik, masyarakat dan dinamika global di era krisis yang mengancam keberlangsungan pembeajaran .
Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini:
• Kondisi masyarakat digital masa kini
• Literasi digital sebagai solusi pendidikan
• Perkembangan pemebelajaran ips dari masa ke masa
• Kurikulum internasional IPS dan porsi dari literasi digital
• Karakteristik peserta didik generasi digital
• Pengembangan pembelajaran digital
• Bentuk-bentuk pembelajaran digital kini dan masa depan semisal konten digital, community of practice menciptakan ruang partisipasi masyarakat digital, amunisi pembelajaran digital,knowledge management system, tool pembelajaran masa depan
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Seri buku literasi digital web we want for studentsliterasi digital
Luasnya ranah informasi tanpa batas di internet sudah sepantasnya menjadi tempat bermain dan sumber kreativitas bagi anak muda. Anak diajak belajar tentang hak di ranah online dan berkreasi dengan sumber-sumber dari internet. Suara anak dan remaja di tanah air dan dunia tentang internet muncul dengan bahasa yang ramah, ibarat teman akrab yang berbagi bersama sebagai perwujudan dari ‘Web We Want’.
Seiring perkembangan di era digital, teknologi semakin canggih, dengan mudahnya informasi diakses. Jika dulu informasi didapatkan dari media konvensional seperti koran dan televisi, kini masyarakat bisa mengaksesnya hanya dari genggaman tangan dengan menggunakan perangkat smartphone. Informasi tersebut tentunya tak hanya hiburan, tapi juga ilmu yang berguna untuk pendidikan. Peserta didik bisa belajar IPTEKS dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif lewat teknologi. Tak lagi hanya duduk menyimak dosen yang mengajar di depan kelas.
Inilah menjadi tantangan pendidikan kita kekinian, bagaimana proses pembelajaran yang seharusnya di dalam dunia pendidikan di era digital saat ini berbenah. Proses pembelajaran yang konvensional atau tradisional di diubah. Pendidikan konvensional yang lebih menekankan kepada mengingat, menghapalkan, memperoleh informasi hanya dari satu arah atau mengaplikasikan prosedur sederhana yang membuat peserta didik tidak mahir dalam berpikir kritis terhadap permasalahan yang dihadapi.
Karya Tulis Ilmiah Karya Maharani Eka Pratiwi - Teknologi Pendidikan UNJ '14. Berjudul "Pengembangan DigiLite Adventure sebagai Media Edukasi Literasi Digital bagi Generasi Millenial"
Membahas tentang pembuatan permainan edukasi berbasis digital untuk membangun wawasan tentang literasi digital bagi generasi Millenial.
Ingin tahu cara pas untuk eksis dan gaul di internet? Manfaatkan social media semaksimal mungkin.
Cuplikan ini diambil dari buku E-Narcism, Gaul dan Eksis di Internet.
Buku literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social stud...ferisulianta.com
Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital. Berbagai pekerjaan dan cara kerja terdahulu sudah usang dan ditinggalkan. Digantikan dengan keterampilan digital yang sama sekali baru, praktis, ringkas, efektif, efisien, modern dan canggih. Data, Informasi dan Pengetahuan semuanya diproduksi dan dikelola secara digital. Hanya saja kesiapan masyarakat dan peran institusi pendidikan menjadi penentu dalam memanfaatkan semua kebaikan teknologi yang ada untuk menyiapkan peserta didik memiliki kompetensi literasi digital
Untuk dapat memanfaatkan semua kebaikan teknologi di abad 21 untuk meningkatkan kompetensi literasi digital di ranah edukasi, penting peranannya mengalamati dengan seksama fenomena apa yang terjadi saat ini dari aspek teknologi, pendidik, peserta didik, masyarakat dan dinamika global di era krisis yang mengancam keberlangsungan pembeajaran .
Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini:
• Kondisi masyarakat digital masa kini
• Literasi digital sebagai solusi pendidikan
• Perkembangan pemebelajaran ips dari masa ke masa
• Kurikulum internasional IPS dan porsi dari literasi digital
• Karakteristik peserta didik generasi digital
• Pengembangan pembelajaran digital
• Bentuk-bentuk pembelajaran digital kini dan masa depan semisal konten digital, community of practice menciptakan ruang partisipasi masyarakat digital, amunisi pembelajaran digital,knowledge management system, tool pembelajaran masa depan
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Seri buku literasi digital web we want for studentsliterasi digital
Luasnya ranah informasi tanpa batas di internet sudah sepantasnya menjadi tempat bermain dan sumber kreativitas bagi anak muda. Anak diajak belajar tentang hak di ranah online dan berkreasi dengan sumber-sumber dari internet. Suara anak dan remaja di tanah air dan dunia tentang internet muncul dengan bahasa yang ramah, ibarat teman akrab yang berbagi bersama sebagai perwujudan dari ‘Web We Want’.
1. Membicarakan Youtube, tak lengkap rasanya jika tidak
membicarakan tentang data analisis jumlah penonton. Uniknya,
dari beberapa konten yang ada jumlah penonton paling banyak
adalah konten ngobrol-ngobrol bersama kakak-kakak mahasiswa.
Kukira, mereka dapat lebih peduli pada karya maupun isu yang
kuangkat sehingga dengan senang hati mereka membagikan link
Youtube tersebut pada akun media sosialnya.
Di sisi lain, obrolanku dengan orang-orang besar, hebat &
kredibel juga menjadi sebuah prestasi, motivasi & inspirasi untuk
sesama. Khususnya, sesama Youtuber dari kalangan disabilitas
yang baru memproduksi konten pada platfom ini. Relasi yang
banyak & baik, seperti bibit unggul dari produksi konten yang
berkusalitas. Begitu pun dengan peran dari media sosial seperti
Instagram yang dapat menjadi pelantara komunikasi antara
Youtuber pemula dengan tokoh-tokoh ternama.
Senang rasanya ketika, pengalaman kebangkitan diri dapat
kembali tercurahkan pada catatan ini. Karena, harapanku melalui
catatan tersebut dapat menjadi pedoman mereka yang kreatif untuk
tetap berkarya di tengah pandemi. Begitu pun, dengan kebaikan
orang-orang besar yang sangat terasa walau tanpa bertatap muka.
Akhirnya, suasana pandemi seakan menuntun canggihnya
teknologi informatika untuk mempermudah setiap individu untuk
memenuhi kebutuhan hidup & berkarya yang berlimpah dengan
nuansa kesetaraan.
1.
3.