Dokumen tersebut membincangkan kurikulum sekolah rendah di Malaysia yang telah mengalami beberapa kali semakan untuk meningkatkan kualiti pendidikan. Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) kini telah disemak bagi meningkatkan pencapaian pelajar dan menyesuaikan dengan trend global serta tanda aras antarabangsa.
Dokumen ini membahaskan kurikulum standard sekolah rendah (KSSR) di Malaysia. Ia menjelaskan perkembangan kurikulum sekolah rendah sejak 1983, kerangka kurikulum KSSR, aspek-aspek penting seperti kandungan, pedagogi dan pentaksiran, serta mata pelajaran yang diajar dalam KSSR. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kurikulum pendidikan rendah di Malaysia.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Kurikulum 2013, yang mencakup perubahan mindset guru, perubahan sistem pembelajaran dan penilaian, serta upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan."
Diklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi GuruWenni Meliana
Dokumen tersebut membahas tentang Diklat Jarak Jauh Online sebagai solusi alternatif untuk meningkatkan kompetensi guru matematika. Diklat jarak jauh online dirancang untuk memperluas jangkauan pelatihan guru dengan meminimalisir kendala jarak dan waktu serta dapat dilakukan di luar jam mengajar. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membincangkan kurikulum sekolah rendah di Malaysia yang telah mengalami beberapa kali semakan untuk meningkatkan kualiti pendidikan. Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) kini telah disemak bagi meningkatkan pencapaian pelajar dan menyesuaikan dengan trend global serta tanda aras antarabangsa.
Dokumen ini membahaskan kurikulum standard sekolah rendah (KSSR) di Malaysia. Ia menjelaskan perkembangan kurikulum sekolah rendah sejak 1983, kerangka kurikulum KSSR, aspek-aspek penting seperti kandungan, pedagogi dan pentaksiran, serta mata pelajaran yang diajar dalam KSSR. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kurikulum pendidikan rendah di Malaysia.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Kurikulum 2013, yang mencakup perubahan mindset guru, perubahan sistem pembelajaran dan penilaian, serta upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan."
Diklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi GuruWenni Meliana
Dokumen tersebut membahas tentang Diklat Jarak Jauh Online sebagai solusi alternatif untuk meningkatkan kompetensi guru matematika. Diklat jarak jauh online dirancang untuk memperluas jangkauan pelatihan guru dengan meminimalisir kendala jarak dan waktu serta dapat dilakukan di luar jam mengajar. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru secara efektif dan efisien.
Pengembangan kurikulum-2013 (Imam Suyanto,M.Pd)Arif Winahyu
Dokumen tersebut membahas landasan dan fokus pengembangan Kurikulum 2013 di Indonesia. Secara ringkas: (1) Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan filosofi pendidikan yang berorientasi pada kompetensi siswa dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, (2) Fokus pengembangannya adalah mengurangi mata pelajaran dan materi, menambah jam pelajaran, serta memperkuat pembelajaran berbasis kompetensi dan aktif, dan
3. kerangka dasar dan struktur kurikulumJulak Laraw
Kurikulum 2013 dirancang untuk mempersiapkan insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan agar menjadi pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kurikulum ini mengubah pendekatan pembelajaran menjadi lebih terintegrasi, berbasis kompetensi, dan mengutamakan penilaian otentik untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja di sekolah menengah kejuruan.
2. Proyek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa melalui kegiatan proyek bertema yang relevan dengan dunia kerja.
3. Proyek ini akan dilaksanakan secara terstruktur mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga tindak lanj
PLAN STRATEGIK PENDIDIKAN MORAL 2021-2025...docxaidawatiyusuf
Rangkuman strategi pendidikan moral Sekolah Kebangsaan Sungai Aup 2021-2025 adalah sebagai berikut:
(1) Memantapkan kualiti guru dan pencapaian murid dalam pelajaran moral, (2) Melaksanakan program-program seperti PLC moral, Si Ulat Buku, dan Save Energy untuk meningkatkan pengetahuan dan pengamalan nilai-nilai moral, (3) Matlamat mencapai 80% murid mencapai tahap penguasaan TP4 ke atas menj
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)Iepank Iep
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya evaluasi kurikulum yang sedang berjalan, kurangnya sosialisasi, dan anggaran yang belum disetujui.
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa isu publik tentang kurikulum 2013 dijelaskan, termasuk kurangnya sosialisasi dan evaluasi. Landasan pengembangan kurikulum 2013 didasarkan pada RPJMN 2010-2014 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2010. Kronologi pengembangan kurikulum 2013 juga diuraikan.
Dokumen tersebut membincangkan perancangan rancangan pembangunan sekolah PKG Bandar Pontian. Ia menyentuh aspek-aspek seperti standard kualiti, matlamat strategik, analisis SWOT, isu strategik dan perancangan strategik untuk tempoh 2022 hingga 2025.
Pengembangan kurikulum-2013 (Imam Suyanto,M.Pd)Arif Winahyu
Dokumen tersebut membahas landasan dan fokus pengembangan Kurikulum 2013 di Indonesia. Secara ringkas: (1) Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan filosofi pendidikan yang berorientasi pada kompetensi siswa dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, (2) Fokus pengembangannya adalah mengurangi mata pelajaran dan materi, menambah jam pelajaran, serta memperkuat pembelajaran berbasis kompetensi dan aktif, dan
3. kerangka dasar dan struktur kurikulumJulak Laraw
Kurikulum 2013 dirancang untuk mempersiapkan insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan agar menjadi pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kurikulum ini mengubah pendekatan pembelajaran menjadi lebih terintegrasi, berbasis kompetensi, dan mengutamakan penilaian otentik untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja di sekolah menengah kejuruan.
2. Proyek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa melalui kegiatan proyek bertema yang relevan dengan dunia kerja.
3. Proyek ini akan dilaksanakan secara terstruktur mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga tindak lanj
PLAN STRATEGIK PENDIDIKAN MORAL 2021-2025...docxaidawatiyusuf
Rangkuman strategi pendidikan moral Sekolah Kebangsaan Sungai Aup 2021-2025 adalah sebagai berikut:
(1) Memantapkan kualiti guru dan pencapaian murid dalam pelajaran moral, (2) Melaksanakan program-program seperti PLC moral, Si Ulat Buku, dan Save Energy untuk meningkatkan pengetahuan dan pengamalan nilai-nilai moral, (3) Matlamat mencapai 80% murid mencapai tahap penguasaan TP4 ke atas menj
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)Iepank Iep
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya evaluasi kurikulum yang sedang berjalan, kurangnya sosialisasi, dan anggaran yang belum disetujui.
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa isu publik tentang kurikulum 2013 dijelaskan, termasuk kurangnya sosialisasi dan evaluasi. Landasan pengembangan kurikulum 2013 didasarkan pada RPJMN 2010-2014 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2010. Kronologi pengembangan kurikulum 2013 juga diuraikan.
Dokumen tersebut membincangkan perancangan rancangan pembangunan sekolah PKG Bandar Pontian. Ia menyentuh aspek-aspek seperti standard kualiti, matlamat strategik, analisis SWOT, isu strategik dan perancangan strategik untuk tempoh 2022 hingga 2025.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. KURIKULUM NASIONAL
• RANCANGAN PENDIDIKAN YANG BERSIFAT NASIONAL, BERLAKU DI
SELURUH INDONESIA
• BERUPA DOKUMEN TERTULIS YANG BERISIKAN:
- IDE KURIKULUM
- DESAIN KURIKULUM
- STRUKTUR KURIKULUM
- PEDOMAN PELAKSANAAN
6. IDE KURIKULUM
• LANDASAN TEORITIK KURIKULUM
• MODEL KURIKULUM: BERBASIS KOMPETENSI
• TUJUAN KURIKULUM
7. DESAIN KURIKULUM
• INTEGRATED: BERBAGAI MATA PELAJARAN DIARAHKAN UNTUK
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI UMUM YANG
SAMA;
DEMIKIAN JUGA DENGAN PEMBELAJARAN DAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR
• SEPARATED: MASING-MASING MATA PELAJARAN BERDIRI SENDIRI
8. STRUKTUR KURIKULUM
• BERISIKAN POSISI MATA PELAJARAN, JAM MATA PELAJARAN/ALOKASI
WAKTU MATA PELAJARAN
• MATA PELAJARAN DAN ISI/KONTEN MATA PELAJARAN (KOMPETENSI =
BERPIKIR/SIKAP; DAN SUBSTANTIF = PENGETAHUAN)
• ADA ALOKASI WAKTU PER MINGGU DAN ALOKASI WAKTU PER
SEMESTER/CATUR WULAN
10. KURIKULUM 2022
• STRUKTUR KURIKULUM TERDIRI DARI SISTEM SEMESTER DAN PEMBAGIAN
WAKTU PER TAHUN (contoh di SD: Pendidikan agama dan budi perkerti 144
jps; 108 jps tatap muka dan 36/25% jps minimal untuk projek; PPKN (180
jps = 144 jps tatap muka dan minimal 36jps/20% untuk projek; Bahasa
Indonesia 288 jps = 216 jpd tatap muka minimal 72jps/25% projek)
• ADA MATA PELAJARAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
DAN BUDI PEKERTI SEBAGAI PILIHAN MAPEL AGAMA DAN BUDI PEKERTI
• STRUKTUR KURIKULUM TERDIRI ATAS KELAS 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7-8, 9, 10, 11-12
• PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN PROYEK (DUA KALI DALAM SATU
SEMESTER). KEGIATAN PROJEK ADALAH KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
12. KURIKULUM 2022
• TIDAK MENGENAL KKM
• ADA STANDAR MENGENAI JENJANG KESULITAN MATA PELAJARAN (DARI A
SAMPAI F = A KELAS 1 DAN 2; B = KELAS 3 DAN 4; C KELAS 5 DAN 6; D KELAS
7 DAN 8; E KELAS 9 – 10; DAN F KELAS 12)
• TIDAK ADA MATA PELAJARAN IPA DAN IPS DI KELAS 1 DAN 2
DIGABUNGKAN JADI IPAS): DALAM KURIKULUM 2013 TIDAK ADA MATA
PELAJARAN IPA DAN IPS DI KELAS 1, 2 DAN 3 DAN MATERI IPA, IPS
DIINTEGRASIKAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
• DI SMA MIPA (BIO, FIS, INFO, MAT LANJUTAN); BAHASA DAN BUDAYA (BS
INDONESIA, BS INGGERIS, B KOREA, B ARAB, B MANDARIN; KEL PRAKARYA
(KERAJINAN, REKAYASA, BUDIDAYA, PENGOLAHAN/VOKASI (membatik,
servis elektronik, dsb.)
13. KURIKULUM 2022
• DI SMP ADA MATA PELAJARAN WAJIB INFORMATIKA (72JPS = 54JPS TATAP
MUKA DAN 18 JPS/25% PROJEK = 27 MINGGU DALAM 1 TAHUN; BAHASA
INDONESIA 34 MINNGU PER TAHUN; 1 TAHUN 36 MINGGU)
• DI SMA: MATA PELAJARAN DI KELAS X SAMA DENGAN MATA PELAJARAN DI
SMP
• DI KELAS XI DAN XII ADA PILIHAN MINAT DAN ANTAR MINAT: SETIAP SISWA
BOLEH MEMILIH MAPEL YANG DISUKAINYA (TIDAK DIBATASI KELOMPOK
KARENA TIDAK ADA KELOMPOK PEMINATAN. DALAM KURIKULUM 2013
SISWA MEMILIH 3 MATA PELAJARAN DALAM KELOMPOK MINATNYA DAN 1
MAPEL LINTAS KELOMPOK MINAT KECUALI KELOMPOK BAHASA BOLEH
MEMILIH BAHASA LAIN DALAM KELOMPOK BAHASA ATAU MAPEL LAIN DI
LUAR KELOMPOK BAHASA)
14. KURIKULUM 2022
• MODUL CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BERISIKAN:
- RASIONAL
- TUJUAN BELAJAR MATA PELAJARAN
- KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN
- ELEMEN
- CAPAIAN PEMBELAJARAN ELEMEN/SETIAP FASE (A – F)
• PEDOMAN PEMBELAJARAN
• PEDOMAN PENILAIAN
• EVALUASI PROGRAM
15. KEGIATAN TATAP MUKA DAN PROJEK
• SECARA MENDASAR SETIAP MATA PELAJARAN MEMILIKI KEGIATAN
TATAP MUKA DAN KEGIATAN PROJEK
• KEDUA KEGIATAN TERSEBUT TERALOKASI WAKTUNYA
• CONTOH:
- SD MAPEL PPKn
KELAS 1- 3: 180 JAM PER TAHUN/5 JP: 144 JAM/4JPS TATAP MUKA;
36 JAM (20%) PROJEK
KELAS 4- 6: 180 JAM PER TAHUN/5 JP: 144 JAM/4JPS TATAP MUKA;
36 JAM (20%) PROJEK
16. KEGIATAN TTAP MUKA DAN PROJEK
• SMP MAPEL PPKn
KELAS 7 – 8
108 JP PER TAHUN/3JPS: 72 (2) JP TATAP MUKA; 36JP(33%) PROJEK
. SMA
KELAS 10: 72 JP: 54 JP TATAP MUKA; 18JP(25%) PROJEK
KELAS 11 DAN 12
72 JP: 54 JP TATAP MUKA; 18JP (25%) PROJEK
17. PERSIAPAN SEKOLAH
• SEKOLAH HARUS MAMPU MENENTUKAN MATA PELAJARAN YANG AKAN
DIAJARKAN DI SATU SEMESTER (YANG DIINGINKAN SETIAP MAPEL
DIAJARKAN HANYA PADA SATU SEMESTER SEHINGGA SISWA BELAJAR
SEDIKIT MAPEL PADA SETIAP SEMESTERNYA)
• TUGAS GURU: PERLU DIPERHITUNGKAN AGAR GURUTETAP MENGAJAR DI
SETIAP SEMESTER ATAU ADA SEMESTER DI MANA GURU TIDAK MENGAJAR
• JADWAL PELAJARAN: PERLU MENJAMIN BAHWA WAKTU YANG TERSEDIA
UNTUK SETIAP MAPEL TERPENUHI; TIDAK TERGANGGU OLEH LIBURAN
• JADWAL UNTUK KEGIATAN PROYEK HARUS JELAS; DEMIKIAN JUGA TEMA
YANG DIPILIH UNTUK PROYEK
• MATERI AJAR SETIAP MAPEL PERLU DIRANCANG UNTUK MENDUKUNG
TEMA DAN KEGIATAN PROYEK
18. PERSIAPAN GURU
• ADA MODUL YANG PERLU DIPELAJARI GURU
• TIDAK ADA RANKING DALAM PENILAIAN (SEPERTI JUGA DALAM
KURIKULUM 2013 KARENA ACUAN PENILAIAN YANG DIGUNAKAN
ADALAH ACUAN PATOKAN (CRA) BUKAN ACUAN NORMA (NRA)
19. KEMAMPUAN GURU
• MENGUBAH MINDSET DARI CARA KERJA YANG SUDAH DILAKUKAN KE
CARA KERJA BARU
• MEMAHAMI KARAKTER TUJUAN DAN MATERI AJAR: ADA YANG MASTERY
DAN ADA YANG DEVELOPMENTAL
• TUJUAN DAN MATERI AJAR YANG BERSIFAT MASTERY DAPAT DIKUASAI
DALAM SATU PERTEMUAN KARENA BERKENAAN DENGAN PENGETAHUAN
(FAKTUA, KONSEPTUAL, PROSEDURAL)
• TUJUAN DAN MATERI AJAR YANG BERSIFAT DEVELOPMENTAL: DIKUASAI
MELALUI WAKTU YANG PANJANG DAN BERKEMBANG DARI YANG
SEDERHANA KE YANG KOMPLEKS (KEMAMPUAN BERPIKIR, PENGUASAAN
SUATU KETRAMPILAN DAN BERSIKAP)
• GURU PERLU MEMBUAT RANCANGAN PENGEMBANGAN TUJUAN DAN
MATERI AJAR YANG DEVELOPMENTAL
20. KEMAMPUAN GURU
• MERENCANAKAN PROYEK: PERLU KERJASAMA ANTAR GURU DALAM
SATU KELAS KECUALI GURU SD (GURU KELAS)
• PERLU KERJASAMA ANTAR GURU ANTAR KELAS UNTUK
MENYESUAIKAN TINGKAT KESULITAN PROYEK YANG SESUAI DENGAN
TINGKAT KESULITAN MATERI AJAR
• KEMAMPUAN MENILAI HASIL BELAJAR (KERJA) PESERTA DIDIK DALAM
PROYEK
• KEMAMPUAN MELAKUKAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
REMEDIAL UNTUK MEREKA YANG BELUM MEMENUHI PERSYARATAN
“MENGUASAI” (PERLU DIKEMBANGKAN GURU UNTUK
PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN)
21. TINGKAT KESULITAN MATERI AJAR
• DARI A – F
• A KELAS 1 - 2
• B KELAS 3 - 4
• C KELAS 5 - 6
• D KELAS 7, 8, 9
• E KELAS 10
• F KELAS 11 - 12
22. CONTOH BAHASA INDONESIA
JENJANG E (X – XI)
• PESERTA DIDIK MAMPU
MENGEVALUASI DAN
MENGKREASI INFORMASI BERUPA
GAGASAN, PIKIRAN, PERASAAN,
PANDANGAN, ARAHAN ATAU
PESAN YANG AKURAT DARI
MENYIMAK BERBAGAI TIPE TEKS
(NONFIKSI DAN FIKSI) DALAM
BENTUK MONOLOG, DIALOG, DAN
GELAR WICARA
JENJANG F (XII)
• PESERTA DIDIK MAMPU MENGEVALUASI
BERBAGAI GAGASAN DAN PANDANGAN
BERDASARKAN KAIDAH LOGIKA DARI
MENYIMAK BERBAGAI TIPE TEKS (NONFIKSI
DAN FIKSI) DALAM BENTUK MONOLOG,
DIALOG, DAN GELAR WICARA; MENGKREASI
DAN MENGAPRESIASI GAGASAN DAN
PENDAPAT UNTUK MENANGGAPI TEKS YANG
DISIMAK
• PESERTA DIDIK MAMPU MENGEVALUASI DAN
MENGKREASI INFORMASI BERUPA GAGASAN,
PIKIRAN, PERASAAN, PANDANGAN, ARAHAN
ATAU PESAN YANG AKURAT DARI MENYIMAK
BERBAGAI TIPE TEKS (NONFIKSI DAN FIKSI)
DALAM BENTUK MONOLOG, DIALOG, DAN
GELAR WICARA
23. CAPAIAN PEMBELAJARAN
• CAPAIAN PEMBELAJARAN MERUPAKAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
YANG HARYS DICAPAI PESERTA DIDIK PADA SETIAP TAHAP
PERKEMBANGAN UNTUK SETIAP MATA PELAJARAN PADA SATUAN
PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
• CAPAIAN PEMBELAJARAN MEMUAT SEKUMPULAN KOMPETENSI DAN
LINGKUP MATERI YANG DISUSUN SECARA KOMPREHENSIF DALAM
BENTUK NARASI. UNTUK BIMBINGAN KONSELING, CAPAIAN
PEMBELAJARANNYA DISEBUT CAPAIAN LAYANAN
24. PEMBELAJARAN
• PEMBELAJARAN MERUPAKAN PROSES INTERAKSI PESERTA DIDIK
DENGAN PENDIDIK DAN SUMBER BELAJAR PADA SUATU
LINGKUNGAN BELAJAR
• PRINSIP:
A. MEMPERTIMBANGKAN TAHAP PERKEMBANGAN DAN
TINGKAT PENCAPAIAN, SESUAI DENGAN KEBUTUHAN BELAJAR, SERTA
MENCERMINKAN KARAKTERISTIK DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
YANG BERAGAM SEHINGGA PEMBELAJARAN MENJEADI BERMAKNA
DAN MENYENANGKAN
B. MEMBANGUN KAPASITAS BELAJAR SEPANJANG HAYAT
25. • C. MENDUKUNG PERKEMBANGAN KOMPETENSI DAN KARAKTER PESERTA
DIDIK SECARA HOLISTIK
• D. RELEVAN DENGAN KONTEKS, LINGKUNGAN, DAN BUDAYA PESERTA DIDIK,
SERTA MELIBATKAN ORANGTUA DAN KOMUNITAS SEBAGAI MITRA, DAN
• BERORIENTASI PADA MASA DEPAN YANG BERKELANJUTAN
26. ASESMEN
A. BAGIAN TERPADU PEMBELAJARAN, FASILITASI PEMBELAJARAN,
PENYEDIAN INFORMASI HOLISTIK SEBAGAI UMPAN BALIK BAGI GURU,
SISWA DAN ORANGTUA
B. KELELUASAAN MENENTUKAN TEKNIK DAN WAKTU
C. ADIL, PROPORSIONAL, VALID DAN RELIABLE UNTUK MENENTUKAN
KEMAJUAN BELAJAR DAN MENENTUKAN KEPUTUSAN TENTANG
LANGKAH SELANJUTNYA
D. LAPORAN KEMAJUAN BERSIFAT SEDERHANA DAN INFORMATIF
E. HASIL ASESMEN DIGUNAKAN PESERTA DIDIK, PENDIDIK, TENAGA
KEPENDIDIKAN. DAN ORANGTUA/WALI SEBAGAI BAHAN REFLEKSI
UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
27. PROYEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
• ANTAR MATA PELAJARAN
• DITENTUKAN SATUAN PENDIDIKAN
28. MODUL AJAR
• MODUL AJAR MERUPAKAN SEJUMLAH ALAT ATAU SARANA MEDIA,
METODE, PETUNJUK, DAN PEDOMAN YANG DIRANCANG SECARA
SISTEMATIS DAN MENARIK.
• MODUL AJAR SEBAGAI IMPLEMENTASI DARI ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN YANG DIKEMBANGKAN DARI CAPAIAN
PEMBELAJARAN
• SATUAN PENDIDIKAN DAPAT MENYUSUN, MEMBUAT, MEMILIH, DAN
MEMODIFIKASI MODUL AJAR SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK
DAERAH, SATUAN PENDIDIKAN, DAN PESERTA DIDIK
29. BUKU TEKS
• TERDIRI DARI BUKU TEKS UTAMA DAN BUKU TEKS PENDAMPING
• BUKU TEKS UTAMA BERDASARKAN KURIKULUM, DISEDIAKAN
PEMERINTAH TANPA DIPUNGUT BIAYA
• BUKU TEKS UTAMA TERDIRI DARI BUKU TEKS SISWA DAN BUKU
PANDUAN GURU
• BUKU
30. KTSP
• BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK
• KONTEKSTUAL
• ESENSIAL
• AKUNTABEL
• MELIBAT PEMANGKU KEPENTINGAN (KOMITE, ORANGTUAN/WALI,
ORGANISASI DAN MASYARAKAT
• KOMPONEN: KARAKTERISTIK SATUAN, VISI, MISI, TUJUAN,
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN, RENCANA PEMBELAJARAN,
PENDAMPINGAN EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL