"TUGAS PRESENTASI TIK"
Sekolah : SMAN 1 Sampit
Tema Presentasi : "Globalisasi"
Guru : Tommy Lulu
Nomor Kelompok : 4
Ketua Kelompok : Fritzie Elian Pramesa
Nama Anggota Kelompok Dan Pembagian tugas :
-Dwici Dara P "Slide Bisnis Globalisasi"
-Fritzie Elian Pramesa "Slide Globalisasi Ekonomi"
-Husaini Muslim "Slide Globalisasi Lingkungan"
-Lailatul Mukarromah "Slide Pengertian Dan Sejarah Globalisasi"
-Nur Widya Utami "Slide Globalisasi Sosial Budaya"
-M.Alfryannanda "Slide Globalisasi Hankam"
Presentasi ini dibuat sepenuh hati, namun tidak jadi di presentasikan, karena guru PKN nya diganti -_-
Memuat pengertian serta dampak positif dan negatif di berbagai bidang (Ekonomi, Politik, Sosial budaya, Pendidikan)
Mata Kuliah Konsep Dasar IPS
Materi Pengaruh Globalisasi di Indonesia
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
"TUGAS PRESENTASI TIK"
Sekolah : SMAN 1 Sampit
Tema Presentasi : "Globalisasi"
Guru : Tommy Lulu
Nomor Kelompok : 4
Ketua Kelompok : Fritzie Elian Pramesa
Nama Anggota Kelompok Dan Pembagian tugas :
-Dwici Dara P "Slide Bisnis Globalisasi"
-Fritzie Elian Pramesa "Slide Globalisasi Ekonomi"
-Husaini Muslim "Slide Globalisasi Lingkungan"
-Lailatul Mukarromah "Slide Pengertian Dan Sejarah Globalisasi"
-Nur Widya Utami "Slide Globalisasi Sosial Budaya"
-M.Alfryannanda "Slide Globalisasi Hankam"
Presentasi ini dibuat sepenuh hati, namun tidak jadi di presentasikan, karena guru PKN nya diganti -_-
Memuat pengertian serta dampak positif dan negatif di berbagai bidang (Ekonomi, Politik, Sosial budaya, Pendidikan)
Mata Kuliah Konsep Dasar IPS
Materi Pengaruh Globalisasi di Indonesia
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
Globalisasi
Faktor Pendorong
Gejala munculnya globalisasi
pola hidup masyarakat yang dipengaruhi globalisasi
gelombang peradaban manusia
pentingnya globalisasi bagi diri sendiri dan negara
4. 1.1 Pengertian Globalisasi
• Kata globalisasi dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada
tahun 1985. Istilah itu menunjuk pada sebuah proses
tumbuhnya kesadaran global bahwa dunia adalah sebuah
lingkungan yang terbangun sebagai kesatuan utuh.
• Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Globalisasi adalah
proses masuk ke ruang lingkup dunia.
• Globalisasi berasal dari kata globe/global yaitu dunia atau
bola dunia.
• Globalisasi adalah suatu keadaan yang mendunia dimana
hubungan sosial dan saling ketergantungan antar negara
dan antar manusia semakin besar.
5. 1.2 Ragam Pengertian Globalisasi
1. Globalisasi dapat didefinisikan sebagai intensifikasi relasi sosial
sedunia (Antony Giddens, 2005)
2. Globalisasi pada prinsipnya mengacu pada perkembangan-
perkembangan yang cepat dalam bidang teknologi komunikasi,
transformasi, dan informasi (A. Qodri Azizy, 2003)
3. Globalisasi adalah proses interaksi ekonomi nasional ke dalam
sistem ekonomi dunia berdasarkan keyakinan pada
perdagangan bebas (Mansour Fakih, 2003)
4. Globalisasi adalah proses lanjutan dari perkembangan
perekonomian dunia. (Carnoy, 1993)
5. Globalisasi menunjuk pada lingkup masalah yang menyangkut
kepentingan dan nasib bersama yang tidak dapat lagi
dipecahkan hanya oleh negara-negara masing-masing.
(Marbun, 2005)
6. Menurut Ulrich Beck, dalam globalisasi ada tiga pengertian
kunci,yaitu :
1. Deteritorialisasi
Deteritorialisasi berarti batas-batas geografis ditiadakan atau
dianggap tidak lagi berperan dan tidak lagi menentukan dalam
perdagangan antar-negara.
2. Transnasionalisme
Transnasionalisme berbeda dari internasionalisasi.
Transnasionalisme meniadakan batas-batas geografis, seperti blok-
blok semacam itu.
3. Multilokal dan Translokal
Multilokal dan translokal, artinya globalisasi mencakup juga
lokalisasi sehingga muncul istilah Glokalisasi, artinya dalam
globaisasi terjadi pula proses lokalisasi yaitu proses menuju hal-hal
yang bersifat lokal.
1.3 Pengertian Kunci Globalisasi
7. Dimulai ketika Vasco da Gama dan
Christopher Columbus dari Eropa 500 tahun
lalu untuk berdagang, namun hal ini
menjadi awal munculnya kehendak
menguasai wilayah bangsa lain untuk
menghisap kekayaan bangsa lain
(kolonialisme), maka saat itulah sudah
mulai tertanam benih-benih yang namanya
Globalisasi. Oleh karena itu globalisasi
merupakan kelanjutan dari kolonialisme.
1.4 Proses Globalisasi
8. Proses berikutnya dilanjutkan dengan
era pembangunan, yang ditandai dengan
penekanan terhadap pertumbuhan ekonomi
nasional yang berpusat pada negara
sendiri. Aktor utamanya bukan lagi negara
sebagai mana di era pembangunan,
melainkan perusahaan - perusahaan
transnasional (Trannational Corporations,
TNCs) dll. Semua proses globalisasi
digerakkan oleh idiologi neoliberalisme.
9. 1.5 Pandangan mengenai Proses
Globalisasi
Anthony Giddens (2001) mengelompokkan berbagai pandangan tentang
proses globalisasi ke dalam 3 kelompok, yaitu :
a. Kaum skeptis
Bagi kaum skeptis, semua hal mengenai globalisasi hanyalah omong
kosong. Menurut mereka, globalisasi bukan sesuatu yang baru. Kini intensitas
interaksi antarbangsa dan negara tersebut kian meningkat.
b. Kaum hiperglobalis
Kaum hiperglobalis berpendapat bahwa proses globalisasi bukan omong
kosong belaka, melainkan sangat nyata. Menurut Kenichi Ohmae, yang juga
merupakan seorang hiperglobalis mengatakan bahwa globalisasi mengarah ke
sebuah “dunia tanpa batas”, sebuah dunia dimana kekuatan pasar lebih
berkuasa dari pemerintah.
c. Kaum transformatif
Bagi kaum transformatif, tatanan global mengalami transformasi, tetapi
masih banyak pula pola-pola lama yang bertahan. Menurut kaum
transformatif, kita tidak lagi hidup di dalam dunia yang berpusat pada
negara, melainkan pemerintah sedang dipaksa untuk mengambil sikap yang
lebih aktif.
11. 2.1 Globalisasi Informasi dan
Komunikasi
Proses komunikasi melalui media
massa seperti radio, televisi, surat
kabar, music, dan film, yang didukung
dengan teknologi canggih, dapat
mengatasi jarak antara penyampai
pesan dan penerima pesan. Media-
media massa ini dapat digunakan untuk
berkomunikasi antarwarga negara dan
menciptakan saling pengertian dan
kerja sama antarbangsa.
12. 2.2 Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan
pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-
bangsa ke dalam sebuah sistem ekonomi
global. Segenap aspek perekonomian
terintegrasi dan terjalin dalam suatu
hubungan saling tergantung berskala dunia
dilandasi motivasi untuk memaksimalkan
keuntungan dan kekuasaan.
13. 2.3 Globalisasi Politik dan Hukum
Globalisasi politik meliputi berbagai isu,
antara lain isu demokratisasi dan HAM.
Selain itu, globalisasi juga telah mengaburkan
batas-batas kenegaraan menyebabkan
terjadinya proses saling memengaruhi
antarsistem hukum, sehingga tidak ada lagi
negara yang dapat mengklaim bahwa ia
menganut suatu sistem hukum nasional
secara absolut.
14. 2.4 Globalisasi Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Globalisasi ilmu pengetahuan
dan teknologi memunculkan
kesadaran mengenai pentingnya
pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk mengolah
potensi alam untuk kemaslahatan
hidup orang banyak.
15. 2.5 Globalisasi Budaya dan
Agama
Kemajuan sarana informasi dan komunikasi,
mempertemukan nilai dan budaya dari berbagai
negara sehingga dapat menyebabkan terjadinya
fusi kebudayaan yang produktif.
Selain itu, kemajuan sarana informasi dan
komunikasi dapat menimbulkan dampak yang
beragam terhadap agama, terutama yang
berhubungan dengan norma, nilai, dan makna
agama.
16. 3. Sisi Positif dan Negatif
serta Sikap terhadap
Globalisasi
17. 3.1 Dampak Positif Globalisasi
• Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras,
disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif,
dan lain sebagainya.
• Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial
ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga
membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar
internasional.
• Tingkat kehidupan yang lebih Baik.
• Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang
lebih baik.
• Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
18. 3.2 Dampak Negatif Globalisasi
• Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke
Indonesia baik melalui internet, media televisi,
maupun media cetak yang banyak ditiru oleh
masyarakat.
• Semakin lunturnya semangat gotong-royong,
solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial
sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya
sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh
segelintir orang.
• Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
19. 3.3 Mengelola Globalisasi
Dalam mengelola globalisasi,salah satu upaya yang perlu
dilakukan adalah merumuskan kebijakan politik luar negeri
yang lebih realistis dan konstruktif. Untuk itu diperlukan
kebijakan politik dan hubungan luar negeri yang :
a) menegaskan kembali ASEAN sebagai pilar utama politik
luar negerinya.
b) memfokuskan perhatian Indonesia pada kebutuhan untuk
mengembangkan interaksi dan hubungan baik dengan
Jepang, Korea Selatan, Cina dan India.
c) memandang penting upaya untuk mengembangkan
hubungan dengan sesama negara berkemban melalui forum
OKI, G-7, dan GNB.
20. 3.4 Memperkuat Akar Kebangsaan
• Inti dari upaya memperkuat akar kebangsaan adalah
berusaha mengeksplorasi kekuatan, baik dari segi pemikiran
maupun aksi untuk memberdayakan diri (masyarakat
Indonesia).
• Dalam segi pemikiran, perlu terus diupayakan
pengembangan pemikiran dan perumusan kebijakan untuk
menumbuh-kembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di
tengah masyarakat.
• Dalam tataran aksi, salah satu caranya adalah
menghidupkan kembali program Inpres Desa Tertinggal (IDT),
lembaga keuangan mikro atau koperasi kredit, meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM), mobilisasi daya dan dana
dalam negeri, menggunakan produk dalam negeri, serta
membangun rasa solidaritas bangsa secara keseluruhan.
21. 3.5 Cara Menyikapi Era Globalisasi
Kita dapat menyaring budaya asing yang masuk ke negara
kita harus yang sesuai dengan kepribadian bangsa, mencintai
atau membeli produk dalam negeri sendiri, meningkatkan
produksi dalam negeri agar dapat bersaing dengan produksi
negara negara maju, berusaha mengikuti perkembangan
IPTEK, dan meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan
YME, dan selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang
politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi tersebut
diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat
mengubah nilai kebudayaan bangsa dalam negeri.
22. • Suteng, Bambang, dkk. 2006. Pendidikan
Kewarganegaraan SMA Kelas XII.
Jakarta: Penerbit Erlangga
• file:///C:/Users/USERR/Documents/Globalisasi/aspe
k-%20aspek%20globalisasi%20_%20woelandluns.htm
• file:///C:/Users/USERR/Documents/Globalisasi/Peng
ertian%20Dan%20Proses%20Globalisasi%20%20%20P
endidikan%20Kewarganegaraan.htmhttp://asrilrahm
atp.blogspot.com/2013/01/10-dampak-positif-
negatif-globalisasi.html
• file:///C:/Users/USERR/Documents/Globalisasi/aspe
k-%20aspek%20globalisasi%20_%20woelandluns.htm