1. Gadis Pemimpi
Malam tak bersahabat,angin berhembus dengan kencangnya.Angin menghantam
genteng rumah membuat keributan.Didalam kamar tak berasbes ini dengan penerangan
seadanya dari lampu teplok,Mimi berpikir keras untuk lomba Sains yang akan
dilaksanakan dua hari lagi.Ditangannya terdapat beberapa helai daun jarak.Percobaan
kali ini baru setengah jadi.Namun,sebelumnya ia telah berhasil menghasilkan cairan
pengusir nyamuk dari bahan daun pepaya.“Sederhana tapi bermanfaat.” Itulah tema
yang ia pakai.Bahan-bahannya saja,ia ambil dari ladang dibelakang rumahnya.Karya
tanpa biaya.
Diluar hujan mulai mengguyur.Titik-titik air menghempas jendela kamarnya.Angan
Mimi melayang bersamaan dengan mimpinya.Gadis yang duduk di kelas XI ini terlahir
dari keluarga yang tak mampu memberikan jaminan untuk masa depannya.Sehari-hari
ia mengumpulkan uang dengan cara menitipkan jajanan ke kantin sekolah.Sore harinya
ia berganti profesi menjadi guru les untuk anak-anak berusia lima tahun.Semua itu ia
lakukan demi meraih mimpinya.Ia ingin masuk ke Universitas Negeri Farmasi ternama
di kotanya.Butuh biaya besar untuk mengenyam bangku kuliah.Butuh pengorbanan luar
biasa untuk menggapai cita-citanya menjadi seseorang yang ahli dalam bidang
Farmasi.Ia harus berhemat sedemikian mungkin.Maka dari itu ia menggunakan bahan
yang yang tak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya.
Mimi tersadar dari lamunannya.Kini ia sudah dapat ide untuk daun jarak ini.Ia akan
mencoba membuat obat penghangat tubuh dari daun jarak.Dengan cara
menggilingnya,lalu mengemasnya dalam botol,layaknya gel obat.
Hari yang dinanti akhirnya tiba juga.Didepan para juri dan penonton.Mimi
memperlihatkan proses pembuatannya.Mula-mula daun pepaya direbus ditambah
dengan kulit jeruk.Kemudian,diletakkan kedalam kain saring,dan keluarlah zat kental
untuk mengusir nyamuk.Cara penggunaannya masukkan kedalam semprotan nyamuk
dan semprotkan pada tempat yang diinginkan.Sementara itu,untuk gel penghangat
tubuh,gosokkan saja pada bagian kulit yang butuh untuk dihangatkan.Tepuk tangan

2. penonton mengakhiri eksekusi pertunjukkan Mimi.Ia puas dengan apa yang ia
tampilkan
Tiga jam berlalu begitu cepat.Saatnya pengumuman,Mimi tersentak kaget begitu
tahu bahwa ia terpilih dalam 10 besar.Hadiah yang ditawarkan membuat Mimi begitu
senang.Ia tak dapat berkata apa-apa.Ia dinyatakan mendapat undangan untuk masuk
perguruan tinggi yang ia inginkan gratis pendaftaran dengan percobaan beasiswa 1
tahun.Sujud syukur Mimi lakukan.Sebentar lagi impiannya akan terwujud,pastinya
setelah tamat SMA.Kini ia dapat bernapas lega.Tak perlu lagi pusing-pusing
memikirkan masa depannya.Mungkin ini jawaban yang Allah berikan atas doa yang
tiada hentinya.Gadis pemimpi yang selalu orang ucapkan kepadanya kini berbalik
menjadi gadis yang siap untuk mewujudkan mimpinya.
Nama: Nisa Anggraini Batubara Tempat/Tgl lahir: Medan,11 Agustus 1997
Alamat:jl.Medan-btgkuis,Deliserdang,Sumatera Utara.No.hp: 085358564843