FUNCTIONAL STRATEGY
Fokus Utama Strategi
R&D
INOVASI PENGEMBANGAN
PRODUK
Ini berarti menciptakan
produk yang belum
pernah ada sebelumnya
atau sangat berbeda dari
produk yang ada di
pasaran.
Ini berfokus pada
peningkatan fitur, kualitas,
atau efisiensi produk yang
sudah ada.
3 Pendekatan Utama dalam Strategi
Riset dan Pengembangan
Secara umum, ada tiga pendekatan R&D yang dapat diimplementasikan untuk mencapai strategi-strategi tersbut:
Menjadi Inovator Menghasilkan Produk
berbiaya rendah
Menjadi pengikut
cerdas dan inovatif
STRATEGI DALAM R&D
1. Menjadi Inovator:
Memperkenalkan Produk yang
belum pernah ada sebelumnya.
Strategi Penjelasan
Riset Fundamental
Perusahaan berinvestasi dalam riset
mendalam untuk menemukan prinsip-
prinsip ilmiah baru yang dapat diterapkan
dalam produk.
Contoh: Perusahaan farmasi yang melakukan riset
untuk menemukan obat baru untuk penyakit yang
belum ada obatnya.
Pengembangan Teknologi
Disruptif
Perusahaan menciptakan teknologi yang
mengubah pasar secara radikal.
Contoh: pengembangan mobil listrik Tesla, yang
mengubah industry otomotif.
Penciptaan Pasar Baru
Perusahaan menciptakan produk yang
memenuhi kebutuhan yang belum disadari
oleh konsumen.
Contoh: Apple dengan peluncuran Iphone, yang
menciptakan pasar smartphone.
STRATEGI DALAM R&D
2. Menghasilkan Produk
Berbiaya Rendah:
Berfokus pada efisiensi produksi
dan pengurangan biaya untuk
menawarkan produk dengan harga
yang lebih kompetitif.
Strategi Penjelasan
Optimalisasi Proses
Produksi
Perusahaan berfokus pada peningkatan
efisiensi produksi untuk mengurangi biaya.
Contoh: Penerapan lean manufacturing untuk
mengurangi pemborosan dalam produksi.
Penggunaan Bahan Baku
Alternatif
Perusahaan mencari bahan baku yang lebih
murah tanpa mengorbankan kualitas.
Contoh: Penggunaan bahan daur ulang dalam
produksi.
Desain untuk Manufaktur
Perusahaan merancang produk agar mudah
dan murah untuk diproduksi.
Contoh: Merancang produk dengan komponen
yang lebih sedikit dan mudah dirakit.
STRATEGI DALAM R&D
3. Menjadi Follower
Cerdas dan Inovatif:
Menambahkan lebih banyak fitur
dan meluncurkan produk serupa
tetapi lebih banyak dari pesaing.
Strategi Penjelasan
Rekayasa Nilai
Perusahaan menganalisis produk pesaing
untuk mengidentifikasi fitur yang dapat
ditingkatkan atau ditambahkan.
Contoh: Menambahkan fitur kamera yang lebih
baik pada smartphone setelah pesaing
melakukannya.
Peningkatan Fitur dan
Fungsionalitas
Perusahaan menambahkan fitur baru dan
inovatif pada produk yang sudah ada.
Contoh: Menambahkan fitur pengenalan wajah
atau sidik jari pada smartphone.
Peningkatan Kualitas dan
Keandalan
Perusahaan berfokus pada peningkatan
kualitas dan keandalan produk untuk
memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
Contoh: peningkatan daya tahan baterai,
durability, ataupun build quality pada produk
elektronik.
KESIMPULAN
Strategi fungsional dalam Riset dan Pengembangan (R&D) merupakan tulang
punggung inovasi perusahaan, memungkinkan pengelolaan upaya R&D secara
terstruktur dan terarah untuk mencapai tujuan bisnis strategis. Dengan focus pada
pengembangan produk baru dan peningkatan produk yang ada, strategi
menjadikan kunci dalam mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu strategi R&D yang universal.
Pilihan strategi harus disesuaikan dengan tujuan spesifik perusahaan, sumber daya
yang tersedia, dan kondisi pasar yang dihadapi. Oleh karena itu perusahaan perlu
memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan
lingkungan dan teknologi. Sehingga dengan menerapkan strategi fungsional R&D
yang tepat, perusahaan dapat menciptakan inovasi berkelanjutan dan
mempertahankan posisinya di pasar.

Functional Strategy research and development

  • 1.
  • 2.
    Fokus Utama Strategi R&D INOVASIPENGEMBANGAN PRODUK Ini berarti menciptakan produk yang belum pernah ada sebelumnya atau sangat berbeda dari produk yang ada di pasaran. Ini berfokus pada peningkatan fitur, kualitas, atau efisiensi produk yang sudah ada.
  • 3.
    3 Pendekatan Utamadalam Strategi Riset dan Pengembangan Secara umum, ada tiga pendekatan R&D yang dapat diimplementasikan untuk mencapai strategi-strategi tersbut: Menjadi Inovator Menghasilkan Produk berbiaya rendah Menjadi pengikut cerdas dan inovatif
  • 4.
    STRATEGI DALAM R&D 1.Menjadi Inovator: Memperkenalkan Produk yang belum pernah ada sebelumnya. Strategi Penjelasan Riset Fundamental Perusahaan berinvestasi dalam riset mendalam untuk menemukan prinsip- prinsip ilmiah baru yang dapat diterapkan dalam produk. Contoh: Perusahaan farmasi yang melakukan riset untuk menemukan obat baru untuk penyakit yang belum ada obatnya. Pengembangan Teknologi Disruptif Perusahaan menciptakan teknologi yang mengubah pasar secara radikal. Contoh: pengembangan mobil listrik Tesla, yang mengubah industry otomotif. Penciptaan Pasar Baru Perusahaan menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan yang belum disadari oleh konsumen. Contoh: Apple dengan peluncuran Iphone, yang menciptakan pasar smartphone.
  • 5.
    STRATEGI DALAM R&D 2.Menghasilkan Produk Berbiaya Rendah: Berfokus pada efisiensi produksi dan pengurangan biaya untuk menawarkan produk dengan harga yang lebih kompetitif. Strategi Penjelasan Optimalisasi Proses Produksi Perusahaan berfokus pada peningkatan efisiensi produksi untuk mengurangi biaya. Contoh: Penerapan lean manufacturing untuk mengurangi pemborosan dalam produksi. Penggunaan Bahan Baku Alternatif Perusahaan mencari bahan baku yang lebih murah tanpa mengorbankan kualitas. Contoh: Penggunaan bahan daur ulang dalam produksi. Desain untuk Manufaktur Perusahaan merancang produk agar mudah dan murah untuk diproduksi. Contoh: Merancang produk dengan komponen yang lebih sedikit dan mudah dirakit.
  • 6.
    STRATEGI DALAM R&D 3.Menjadi Follower Cerdas dan Inovatif: Menambahkan lebih banyak fitur dan meluncurkan produk serupa tetapi lebih banyak dari pesaing. Strategi Penjelasan Rekayasa Nilai Perusahaan menganalisis produk pesaing untuk mengidentifikasi fitur yang dapat ditingkatkan atau ditambahkan. Contoh: Menambahkan fitur kamera yang lebih baik pada smartphone setelah pesaing melakukannya. Peningkatan Fitur dan Fungsionalitas Perusahaan menambahkan fitur baru dan inovatif pada produk yang sudah ada. Contoh: Menambahkan fitur pengenalan wajah atau sidik jari pada smartphone. Peningkatan Kualitas dan Keandalan Perusahaan berfokus pada peningkatan kualitas dan keandalan produk untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan. Contoh: peningkatan daya tahan baterai, durability, ataupun build quality pada produk elektronik.
  • 7.
    KESIMPULAN Strategi fungsional dalamRiset dan Pengembangan (R&D) merupakan tulang punggung inovasi perusahaan, memungkinkan pengelolaan upaya R&D secara terstruktur dan terarah untuk mencapai tujuan bisnis strategis. Dengan focus pada pengembangan produk baru dan peningkatan produk yang ada, strategi menjadikan kunci dalam mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar. Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu strategi R&D yang universal. Pilihan strategi harus disesuaikan dengan tujuan spesifik perusahaan, sumber daya yang tersedia, dan kondisi pasar yang dihadapi. Oleh karena itu perusahaan perlu memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan teknologi. Sehingga dengan menerapkan strategi fungsional R&D yang tepat, perusahaan dapat menciptakan inovasi berkelanjutan dan mempertahankan posisinya di pasar.