SlideShare a Scribd company logo
ELECTROSURGERY
UNIT (ESU)
Apa itu
electrosurgical
unit?
Merupakan salah satu peralatan bedah modern.
Dengan ESU dokter ahli bedah dapat membuat
sayatan dengan cepat. Selain itu, ESU juga
difungsikan untuk tujuan mengendalikan pendarahan
yang terjadi pada tindakan operasi, karena pembuluh
darah yang terbuka disekitar luka akibat sayatan
dapat tertutup.
Pengertian
ESU
Prinsip kerja
Alat ini memiliki prinsip kerja memusatkan arus listrik bolak balik (alternating current)
berfrekuensi tinggi kesalah satu jaringan pada tubuh pasien dengan menggunakan elektroda
sebagai medianya. Adapun jangkauan frekuensi yang biasa di pakek dengan rentang
frekuensi tinggi antara 300 KHz sampai dengan 3,3 MHz. Pengaliran arus listrik frekuensi
tinggi melalui jaringan biologi ini bertujuan untuk mencapai efek bedah seperti pemotongan
(cutting), penggumpalan (cougalation) dan pengeringan (dessication). Alat ini merupakan alat
yang efektif untuk memotong jaringan dimana pada saat yang sama dapat mengontrol
jumlah pendarahan.
Gelombang
sinyal
Bentuk sinyal yang kontan (pure cut) akan
menghasilkan panas yang sangat tinggi, yang
digunakan untuk memotong serta menguapkan
jaringan dan otot. Bentuk sinyal yang terpotong-
potong (cogulation) akan menghasilkan panas yang
lebih rendah, yang digunakan untuk menggumpalkan
jaringan dan otot.
Block Diagram
R. Control R. Modulation Pre. Amp
Power supply
Power Amp
Generator
high
frequency
R. Osilator
display
Elektroda
negatif
Elektroda positif Pasien
Elektroda Pedal
Intraface
Bagian - bagian
Pengoperasian
1. Lepaskan penutup debu.
2. Periksa kondisi eksternal alat.
3. Hubungkan alat dengan catu daya.
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON.
5. Cek fungsi-fungsi selector Sesuai kebutuhan yang akan di pakai
6. Pasang elektrode sesuai keperluan pelayanan.
7. Atur selektor pemilihan (cutting, coagilating atau bipolar) sesuai keperluan.
8. Lakukan tindakan pembedahan.
9. Setelah selesai digunakan, matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF dan pastikan output
selector keposisi minimum / nol.
10. Lepaskan kabel elektroda (active dan neutral) serta foot switch dari alat.
11. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya.
12. Bersihkan alat. Pastikan alat dalam kondisi baik dan siap difungsikan pada pemakaian berikutnya.
13. Pasang penutup debu.
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat
2. Cek sistem catu daya, perbaiki bila perlu
3. Cek tombol,selector dan indikator
4. Cek kabel elektroda aktif dan netral
5. Cek fungsi foot swicth
6. Lakukan pengukuran arus bocor
7. Lakukan pengukuran tahanan kabel pembumian alat
8. Lakukan pengujian dan analisa performance frekwensi
9. Lakukan uji kinerja alat
10. Catat hasil pengukuran ke dalam kartu pemeliharaan dan suku cadang yang dilakukan
penggantian ke dalam buku catatan pemeliharaan
Pemeliharaan
THANKS!

More Related Content

Similar to ESU.pptx

Rev Bu Andjar.pptx
Rev Bu Andjar.pptxRev Bu Andjar.pptx
Rev Bu Andjar.pptx
Haliza25
 
Modul cara menggunakan ohm meter
Modul   cara menggunakan ohm meterModul   cara menggunakan ohm meter
Modul cara menggunakan ohm meter
Arief Budianto R
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
DeniFictory
 
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
Juknis Dak Bkkbn
 
Jual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murahJual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murah
Juknis Dak Bkkbn
 
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdfPPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
FebriaNisaUlfina
 
202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx
202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx
202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx
DewaAlit7
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ssusera8d242
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserIlham Dn
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduser
Ilham Dn
 
Electromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptxElectromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptx
kornelius5
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
lukasnapitupulu
 
Centrifuge bio rad 12 sii
Centrifuge bio rad 12 siiCentrifuge bio rad 12 sii
Centrifuge bio rad 12 sii
rochimah rahayu
 
Tentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave DiathermyTentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave Diathermy
Dzul Fiqri
 
Alat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinyaAlat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinya
afandi_latif
 
Mmg presentasi
Mmg presentasiMmg presentasi
Mmg presentasi
111903102021
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudahkemenag
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri
Danang Erwanto
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri
Danang Erwanto
 
Pemeliharaan alat IPA.ppt
Pemeliharaan alat IPA.pptPemeliharaan alat IPA.ppt
Pemeliharaan alat IPA.ppt
triebuanahandaweni
 

Similar to ESU.pptx (20)

Rev Bu Andjar.pptx
Rev Bu Andjar.pptxRev Bu Andjar.pptx
Rev Bu Andjar.pptx
 
Modul cara menggunakan ohm meter
Modul   cara menggunakan ohm meterModul   cara menggunakan ohm meter
Modul cara menggunakan ohm meter
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
 
Jual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murahJual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murah
 
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdfPPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
 
202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx
202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx
202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduser
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduser
 
Electromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptxElectromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptx
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
 
Centrifuge bio rad 12 sii
Centrifuge bio rad 12 siiCentrifuge bio rad 12 sii
Centrifuge bio rad 12 sii
 
Tentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave DiathermyTentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave Diathermy
 
Alat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinyaAlat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinya
 
Mmg presentasi
Mmg presentasiMmg presentasi
Mmg presentasi
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri
 
Pemeliharaan alat IPA.ppt
Pemeliharaan alat IPA.pptPemeliharaan alat IPA.ppt
Pemeliharaan alat IPA.ppt
 

Recently uploaded

Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 

Recently uploaded (19)

Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 

ESU.pptx

  • 2. Apa itu electrosurgical unit? Merupakan salah satu peralatan bedah modern. Dengan ESU dokter ahli bedah dapat membuat sayatan dengan cepat. Selain itu, ESU juga difungsikan untuk tujuan mengendalikan pendarahan yang terjadi pada tindakan operasi, karena pembuluh darah yang terbuka disekitar luka akibat sayatan dapat tertutup. Pengertian ESU
  • 3. Prinsip kerja Alat ini memiliki prinsip kerja memusatkan arus listrik bolak balik (alternating current) berfrekuensi tinggi kesalah satu jaringan pada tubuh pasien dengan menggunakan elektroda sebagai medianya. Adapun jangkauan frekuensi yang biasa di pakek dengan rentang frekuensi tinggi antara 300 KHz sampai dengan 3,3 MHz. Pengaliran arus listrik frekuensi tinggi melalui jaringan biologi ini bertujuan untuk mencapai efek bedah seperti pemotongan (cutting), penggumpalan (cougalation) dan pengeringan (dessication). Alat ini merupakan alat yang efektif untuk memotong jaringan dimana pada saat yang sama dapat mengontrol jumlah pendarahan.
  • 4. Gelombang sinyal Bentuk sinyal yang kontan (pure cut) akan menghasilkan panas yang sangat tinggi, yang digunakan untuk memotong serta menguapkan jaringan dan otot. Bentuk sinyal yang terpotong- potong (cogulation) akan menghasilkan panas yang lebih rendah, yang digunakan untuk menggumpalkan jaringan dan otot.
  • 5. Block Diagram R. Control R. Modulation Pre. Amp Power supply Power Amp Generator high frequency R. Osilator display Elektroda negatif Elektroda positif Pasien
  • 7. Pengoperasian 1. Lepaskan penutup debu. 2. Periksa kondisi eksternal alat. 3. Hubungkan alat dengan catu daya. 4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON. 5. Cek fungsi-fungsi selector Sesuai kebutuhan yang akan di pakai 6. Pasang elektrode sesuai keperluan pelayanan. 7. Atur selektor pemilihan (cutting, coagilating atau bipolar) sesuai keperluan. 8. Lakukan tindakan pembedahan. 9. Setelah selesai digunakan, matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF dan pastikan output selector keposisi minimum / nol. 10. Lepaskan kabel elektroda (active dan neutral) serta foot switch dari alat. 11. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya. 12. Bersihkan alat. Pastikan alat dalam kondisi baik dan siap difungsikan pada pemakaian berikutnya. 13. Pasang penutup debu.
  • 8. 1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat 2. Cek sistem catu daya, perbaiki bila perlu 3. Cek tombol,selector dan indikator 4. Cek kabel elektroda aktif dan netral 5. Cek fungsi foot swicth 6. Lakukan pengukuran arus bocor 7. Lakukan pengukuran tahanan kabel pembumian alat 8. Lakukan pengujian dan analisa performance frekwensi 9. Lakukan uji kinerja alat 10. Catat hasil pengukuran ke dalam kartu pemeliharaan dan suku cadang yang dilakukan penggantian ke dalam buku catatan pemeliharaan Pemeliharaan