(1) Sistem informasi yang memanfaatkan jaringan komunikasi telepon seluler dan wifi digunakan untuk memantau wilayah endemi malaria. (2) Data dikirim dari puskesmas melalui telepon seluler ke server SMS dan disimpan di server basis data. (3) Informasi tersedia melalui server aplikasi dan dapat digunakan untuk memantau dan menanggulangi penyakit menular lainnya.

1. PENERAPAN SISTEM INFORMASI DENGAN MEMANFAATKAN JARINGAN
KOMUNIKASI TELEPON SELULER (HP) DAN WIFI UNTUK MENGAMATI
WILAYAH KABUPATEN ENDEMI PENYAKIT MALARIA
email : endrogawang@yahoo.com
Sistem kebanyakan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai sekelompok elemen
yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu kesatuan. Akan tetapi, konsep
umum sistem berikut ini memberikan konsep dasar yang lebih tepat untuk bidang sistem
informasi yaitu sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk
mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses
transformasi yang teratur.
Sebelum tahun 1950, peranti komputasi memproses data menjadi bentuk informasi,
sedangkan peranti komunikasi mengomunikasikan informasi yang terpisah oleh jarak. Dua aliran
teknologi ini berkembang secara independen layaknya dua jalur pada jalan raya yang tak pernah
bersatu. Akan tetapi dimasa kini muncullah kisah baru, sebuah revolusi yang biasa disebut
konvergensi digital. Penyatuan komputasi dan komunikasi secara bertahap menjadi sebuah era
informasi baru dimana informasi yang sama saling dipertukarkan diantara berbagai jenis
peralatan yang menggunakan bahasa computer. Pada saat yang bersamaan terdapat konvergensi
baru di dunia industry dalam banyak bidang diantaranya komputer, telekomunikasi, elektronik,
hiburan juga media masa yang menghasilkan produk elektronik baru yang bisa menjalankan
beragam fungsi.
Telepon selular (ponsel) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat
telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap, namun saat ini beberapa fitur ditambahkan di alat tersebut
diantaranya sebagai media player, kamera, video, gps, transfer data, juga sebagai jaringan
komunikasi. Dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai
dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile
Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).

2. Pemanfaatan SMS Gateway
SMS (Short Message Service) bukan hal yang baru di dunia teknologi mobile, tetapi
fungsionalitasnya sudah berakar dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat kita.
Walaupun teknologi seperti MMS, Blackberry Messenger, Nexian Messenger, chatting ataupun
video call sedang berkembang, tetapi cara bertukar informasi dengan SMS dengan yang hanya
menggunakan teks sederhana masih tetap menjadi pilihan utama. Tidak hanya terbatas hanya
untuk sarana komunikasi pengganti percakapan lisan diantara dua orang, SMS saat ini juga
digunakan sebagai alat untuk vooting, kuis, lelang, banking, order barang, promosi, undangan,
payment dan lain sebagainya.
SMS bisa jadi populer tentunya karena punya kelebihan tersendiri dan kelebihan SMS itu
justru terletak pada kesederhanaannya, sehingga mudah untuk diaplikasikan. Semua ponsel yang
beredar memiliki fitur SMS, tidak perduli apakah ponsel tersebut mendukung 3G, touch screen,
dual SIM card, atau hanya ponsel berlayar 1 baris seperti kalkulator. SMS juga tetap dapat
dikirim walaupun ponsel si penerima sedang tidak aktif dalam limit waktu mirip dengan BBM,
karena SMS menggunakan validity period. Penyampaian SMS juga biasanya lebih cepat jika
dibandingkan dengan kita mengirimkan lewat messenger.
Pemanfaatan dari SMS Gateway selain untuk broadcasting (pengumuman, peringatan,
pengingat, penerus pesan), bisa dimanfaatkan diantaranya untuk polling, voting, alat kontrol
aktivasi, penjawab umpan balik otomatis (informasi sesuai database). Secara umum desain
implementasi dari sistem SMS Gateway ini seperti terlihat pada gambar di bawah, contoh
dibawah yaitu untuk penerapan sistem informasi untuk mengamati wilayah kabupaten endemi
penyakit malaria. Harus disediakan komputer server yang dijadikan SMS server yang dilengkapi
dengan GSM modem atau bisa menggunakan HP yang terhubung dengan server tersebut.
Selanjutnya untuk menjalankan aplikasi ini dibutuhkan software yang diinstal di komputer server
tersebut.

3. SMS gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengirim atau
menerima SMS, biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast
promosi, servis informasi terhadap pengguna, penyebaran content produk / jasa dan lain lain.
Untuk membuat sebuah SMS gateway, perlu mengenal hal-hal berhubungan dengan SMS
gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS
adalah SMSC (Short Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang
menangani pengiriman SMS.
Malaria dan pencegahannya
Malaria adalah suatu infeksi pada bagian dari sel darah yaitu infeksi pada sel darah
merah. Ditularkan oleh nyamuk yang membawa parasit yang menyebabkan malaria. Apabila
nyamuk pembawa parasit ini menggigit, parasit dapat masuk ke dalam darah dan bertelur, yang
kemudian akan berkembang, melakukan replikasi sehingga menjadi banyak, dan parasit tersebut
hidup dari sel darah yang menjadikan sakit. Jika tidak dilakukan pengobatan, malaria dapat
sangat fatal sehingga berakibat pada kematian seseorang.

4. Di Indonesia malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat yang utama. penyakit malaria mempunyai pengaruh yang sangat
besar pada angka kesakitan dan kematian bayi, anak balita dan ibu melahirkan, serta
menyebabkan penurunan produktifitas kerja. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan
diagnosa dini dan pengobatan yang tepat, serta pemantauan, pencegahan dan penanggulangan
malaria secara dini. Kegiatan yang bisa dilakukan adalah perlu adanya sistem surveilans.
Surveilans epidemilogi adalah suatu rangkaian proses pengamatan secara terus menerus
sistematik dan berkesinambungan melalui pengumpulan, analisa dan interpretasi data kesehatan
agar dapat dilakukan penanggulangan yang efektif dan efisien. Gambar dibawah merupakan
diagram konteks jalannya sistem.
Dengan melihat gambar jaringan komunikasi dan diagram konteks yang ada, data yang
masuk berasal dari puskesmas-puskesmas di tingkat kecamatan dikirim melalui sebuah telepon
seluler (HP) dan diterima oleh SMS server yang sudah terpasang modem GSM. Didalam server
tersebut terpasang aplikasi untuk SMS Gateway. Data yang masuk ke SMS server secara
otomatis terkirim juga ke server database, bisa menggunakan Oracle, MS SQL Server, MySQL
dan lain sebagainya. Server database terebut datanya akan di akses oleh server aplikasi yang
berisi aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan. Didalam Server aplikasi diinstal web server, bisa
menggunakan Apache, IIS dari Microsoft atau yang lainnya. Untuk bahasa pemrograman untuk
pengembangan progam terdapat beberapa pilihan, diantaranya PHP, ASP dan JSP. Sistem yang
dikembangkan tersebut bisa juga digunakan untuk penyakit lainnya juga.