1. MGMP FISIKAMGMP FISIKA
WILAYAH JAKARTAWILAYAH JAKARTA
TIMURTIMUR
SMKN 48 JAKARTASMKN 48 JAKARTA
Dra. Cory KurniasihDra. Cory Kurniasih
SMKN 48 JAKARTA
SMKN 40 JAKARTA
2. STANDARSTANDAR
KOMPETENSIKOMPETENSI
MENGINTERPRETASIKAN SIFAT MEKANIK BAHANMENGINTERPRETASIKAN SIFAT MEKANIK BAHAN
Kompetensi DasarKompetensi Dasar
Menguasai Konsep Elastisitas BahanMenguasai Konsep Elastisitas Bahan
Menguasai Hukum HookeMenguasai Hukum Hooke
Menentukan Kekuatan BahanMenentukan Kekuatan Bahan
5. Tegangan dan Regangan
Tegangan: gaya persatuan luas, dimana gaya
tersebut bekerja, P = F/A
Dimensi: Gaya/Luas, N/m2
Regangan: perubahan yang dialami dibandingkan
dengan keadaan awalnya, ∆L /Lo , ∆A/Ao , ∆V/Vo
Tanpa Dimensi
Tegang. Regang.
Penyebab Akibat
8. Modulus Elastisitas
Untuk Tegangan yang kecil, benda tegar bersifat
“elastis”. Faktor perbandingan antara tegangan dan
regangan didefenisikan sebagai modulus elastisitas.
Tegangan = modulus elastisitas × Regangan
9. Modulus Elastisitas
Modulus Young:
Menggambarkan keuletan bahan, Mod. Young
besar, bahan semakin susah ditarik / tekan.
Modulus Geser:
Menggambarkan kekakuan bahan, Mod. Geser
besar, bahan semankin susah di puntir.
Modulus Bulk:
Menggambarkan kemampuan bahan untuk
dimampatkan.
11. Modulus Young
Modulus Young beberapa bahan
( Sumber : Table 9-1 Giancoli)
Material E (N/m2
)
Aluminum 70×109
Brass 100×109
Steel 200×109
Bone 15×109
Marble 50×109