Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja, termasuk perkembangan fisik dan psikologis remaja, penyakit menular seksual, dan tips untuk menjaga kesehatan reproduksi. Dokumen tersebut juga menyoroti bahaya hubungan seks pra-nikah dan menganjurkan remaja untuk menunda aktivitas seksual hingga dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi organ reproduksi, perkembangan fisik dan emosional remaja, proses reproduksi seperti menstruasi dan mimpi basah, serta pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari hubungan seksual pra-nikah agar terhindar dari penyakit menular seksual dan kehamilan muda yang dapat membahayakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi organ reproduksi, perkembangan fisik dan emosional remaja, proses reproduksi seperti menstruasi dan mimpi basah, serta pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari hubungan seksual pra-nikah agar terhindar dari penyakit menular seksual dan kehamilan muda yang dapat membahayakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seks, yang menunjukkan bahwa seks pra-nikah di kalangan remaja cukup marak di Indonesia. Survei menunjukkan 6-35% remaja pernah melakukan hubungan seks, dan angka aborsi terus meningkat mencapai 2-3 juta per tahun yang 50% dilakukan remaja. Dokumen juga menjelaskan berbagai penyakit menular seksual dan dampak kehamilan pada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi topik pubertas, organ reproduksi, menstruasi, dan mimpi basah. Dokumen ini menjelaskan perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada masa pubertas serta proses reproduksi manusia.
Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut membahas mengenai kesehatan reproduksi remaja dan menyoroti bahaya aktivitas seksual pra-nikah yang dapat menyebabkan kehamilan, penyakit menular seksual, dan komplikasi kesehatan lainnya. Dokumen tersebut juga menekankan pentingnya pendidikan agama dan penundaan aktivitas seksual hingga pernikahan sebagai solusi untuk mencegah masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi untuk calon pengantin, mencakup penjelasan mengenai reproduksi, pubertas, menstruasi, dampak seks pra-nikah seperti kehamilan remaja dan penyakit menular seksual, serta cara mencegahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup topik seperti definisi kesehatan reproduksi remaja, pentingnya pendidikan seks bagi remaja, organ reproduksi pria dan wanita, pubertas, penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, dan mitos terkait peran gender. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan reproduksi yang akurat kepada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kesehatan reproduksi, termasuk pengertian, pendekatan, alat reproduksi, kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup manusia, inisiasi menyusui dini, asi eksklusif, imunisasi dasar, tumbuh kembang anak, remaja, pubertas, pendewasaan usia perkawinan, dan persiapan pranikah.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi manusia, meliputi:
1) Alat-alat reproduksi dan fungsinya pada laki-laki dan perempuan
2) Proses gametogenesis seperti spermatogenesis dan oogenesis
3) Siklus menstruasi dan proses kehamilan, kelahiran, dan laktasi
4) Beberapa kelainan atau gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem reproduksi manusia, penyakit menular seksual, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi. Sistem reproduksi manusia meliputi organ-organ seperti testis, ovarium, dan saluran khusus untuk produksi sel kelamin dan hormon. Penyakit seperti gonore, sifilis, dan HIV dapat menular melalui hubungan seksual dan dapat dicegah. Penting untuk menjaga kebersihan dan gaya hidup sehat agar dapat me
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi dan perkembangan fisik pada remaja putra dan putri, proses menstruasi dan mimpi basah, serta risiko kehamilan pada usia muda dan pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi untuk mencegah penyakit menular seksual.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seks, yang menunjukkan bahwa seks pra-nikah di kalangan remaja cukup marak di Indonesia. Survei menunjukkan 6-35% remaja pernah melakukan hubungan seks, dan angka aborsi terus meningkat mencapai 2-3 juta per tahun yang 50% dilakukan remaja. Dokumen juga menjelaskan berbagai penyakit menular seksual dan dampak kehamilan pada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi topik pubertas, organ reproduksi, menstruasi, dan mimpi basah. Dokumen ini menjelaskan perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada masa pubertas serta proses reproduksi manusia.
Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut membahas mengenai kesehatan reproduksi remaja dan menyoroti bahaya aktivitas seksual pra-nikah yang dapat menyebabkan kehamilan, penyakit menular seksual, dan komplikasi kesehatan lainnya. Dokumen tersebut juga menekankan pentingnya pendidikan agama dan penundaan aktivitas seksual hingga pernikahan sebagai solusi untuk mencegah masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi untuk calon pengantin, mencakup penjelasan mengenai reproduksi, pubertas, menstruasi, dampak seks pra-nikah seperti kehamilan remaja dan penyakit menular seksual, serta cara mencegahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup topik seperti definisi kesehatan reproduksi remaja, pentingnya pendidikan seks bagi remaja, organ reproduksi pria dan wanita, pubertas, penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, dan mitos terkait peran gender. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan reproduksi yang akurat kepada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kesehatan reproduksi, termasuk pengertian, pendekatan, alat reproduksi, kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup manusia, inisiasi menyusui dini, asi eksklusif, imunisasi dasar, tumbuh kembang anak, remaja, pubertas, pendewasaan usia perkawinan, dan persiapan pranikah.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi manusia, meliputi:
1) Alat-alat reproduksi dan fungsinya pada laki-laki dan perempuan
2) Proses gametogenesis seperti spermatogenesis dan oogenesis
3) Siklus menstruasi dan proses kehamilan, kelahiran, dan laktasi
4) Beberapa kelainan atau gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem reproduksi manusia, penyakit menular seksual, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi. Sistem reproduksi manusia meliputi organ-organ seperti testis, ovarium, dan saluran khusus untuk produksi sel kelamin dan hormon. Penyakit seperti gonore, sifilis, dan HIV dapat menular melalui hubungan seksual dan dapat dicegah. Penting untuk menjaga kebersihan dan gaya hidup sehat agar dapat me
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi dan perkembangan fisik pada remaja putra dan putri, proses menstruasi dan mimpi basah, serta risiko kehamilan pada usia muda dan pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi untuk mencegah penyakit menular seksual.
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
14. FAKTA
• 6-20% SMA dan Mahasiswi di Jakarta
seks pranikah
• 50 % abortus provokatus dilakukan oleh
remaja (dr. Boyke Dian Nugraha Sp.OG)
• HIV AIDS 1999 – 2008 meningkat tajam
(352 – 16.110)
• WHO 169.000 – 216.000
www.themegallery.com
15. REPRODUKSI
Reproduksi berasal dari kata:
re = kembali
produksi = membuat atau enghasilkan
suatu proses kehidupan manusia dalam
menghasilkan keturunan demi kelestarian
hidup.
www.themegallery.com
17. www.themegallery.com
Kesehatan Reproduksi
• Suatu keadaan fisik, mental dan sosial
yang utuh Bukan hanya bebas penyakit
atau cacat dalam segala aspek, fungsi
serta prosesnya
– Atau keadaan dimana manusia dapat menikmati
kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi
dan proses reproduksinya secara sehat dan aman
Sumber WHO
20. Pada remaja pria :
- Mengalami Wet Dream (Mimpi Basah)
dan pengeluaran sperma.
- Menegangnya alat kelamin pada saat-
saat tertentu.
Pada remaja putri :
- Mengalami Menstruasi.
www.themegallery.com
23. www.themegallery.com
Menstruasi atau Haid
2x/bulan
Awal: Tidak
teratur
Tidak
menstruasi
Pola teratur
Ovulasi Saluran
telur
Rahim Perdara
han
• Indung telur
mengeluarkan telur
14 hari
• Telur dlm saluran
selaput lendir rahim
menebal
• Siap menerima hasil
pembuahan
• Bila tdk ada
pembuahan
25. www.themegallery.com
Click to edit title style
Biasanya 5 hari, ada yg 2 hari atau >5 hari,
Jumlah darah 30-80 ml kebersihan daerah
kewanitaan
Haid
26 hari
28 hari
30 hari
40 hari
26. Pada remaja pria :
* Tubuh menjadi lebih jantan.
* Suara menjadi besar dan pecah
* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian
tertentu.
* Jerawatan.
Pada remaja putri :
* Buah dada mulai berkembang.
* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi dan
montok.
* Jerawatan.
36. Tanda kehamilan:
• Morning sickness
• Mengantuk, mudah letih
• Amenorhea
• Nafsu makan menurun, ngidam
• Perubahan fisik
• HCG test dan USG (+)
www.themegallery.com
37. Usia ideal untuk hamil dan
melahirkan
• Kesiapan fisik
• Kesiapan mental/emosi/psikologis
• Kesiapan sosial/ekonomi
• Umur 20 tahun
38. Kehamilan muda < 20 tahun
• Kontrol kehamilan <<
• Resiko hipertensi dalam kehamilan >>
• Resiko kanker rahim >>, karena
perkembangan yang belum sempurna
• BKKBN (Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional)
perempuan 20-21 tahun dan 25 tahun
untuk laki-laki
www.themegallery.com
39. Kehamilan muda < 20 tahun
www.themegallery.com
Organ
reproduksi blm
sempurna
ThemeGallery is a Design Digital Content &
Contents mall developed by Guild Design Inc.
Mental blm siap
Abortus
spontan
Abortus
provokatus
M1 M2
M4 M3
41. • PMS yang umum:
1. GO
2. Clamidia
3. Sifilis
4. Herpes genital
5. Trikonomiasis
6. Ulkus molle
7. Kulit kelamin
8. HIV-AIDS
www.themegallery.com
42. Gonorrea
• Neisseria gonnorrhoeae
• Masa inkubasi: 2-10 hari
• Tanda: nyeri BAK, merah, bengkak dan
bernanah pada alat kelamin
• Komplikasi: infeksi radang panggul,
mandul, kebutaan pada BBL.
• Pemeriksaan: pewarnaan gram dan
biakan agar
www.themegallery.com
47. Trikonomiasis
• Protozoa trichomonas vaginalis
• Gejala: keluar cairan vagina encer
kuning kehijauan, berbusa dan bau busuk,
bengkak sekitar kemaluan, gatal dan tdk
nyaman
• Komplikasi: lecet, BBL prematur,
penularan HIV
• Deteksi: sediaan basah KOH
www.themegallery.com
48. Ulkus mole (chancroid)
• Hemophilus ducreyi
• Gejala: luka >2 cm, cekung, pinggirnya
tidak teratur, nanah, nyeri; biasanya
satu sisi alat kelamin, 50% KGB >>
lipat paha kemerahan (bubo)
• Komplikasi: kematian janin, infeksi HIV
• Tes: gram dan biakan agar 1 mgg
www.themegallery.com
50. Klamidia
• Chlamydia trachomatis
• Kronis 70% tanpa gejala
• Gejala: cairan vagina encer putih
kekuningan, nyeri rongga panggul,
perdarahan post coital
• Komplikasi: menyertai GO, penyakit
radang panggul, kemandulan, infeksi mata
bayi, infeksi HIV
• Tes: Elisa, rapid test dan giemsa
www.themegallery.com
51. Kutil kelamin
• Human papiloma virus
• Gejala: tonjolan kulit sekitar alat kelamin
jengger ayam
• Komplikasi: kutil >> tumor kanker mulut
rahim; resiko HIV-AIDS
• Tidak perlu laboratorium langsung
dapat dilihat
www.themegallery.com
53. www.themegallery.com
HIV-AIDS
Kumpulan gejala akibat
menurunnya sistem kekebalan
imun
Tidak beda dgn orang yg tdk
terinfeksi AIDS kekebalan
penyakit tubuh melemah
Konseling sebelum dan sesudah
tes
Human Immunodeficiency virus Sejenis virus yang
menyebabkan AIDS
AIDS (Acquired
immunodeficiency
syndrome)
HIV
Tes HIV
56. • HIV tidak dapat ditularkan melalui:
1.Bersalaman atau berpelukan
2.Makanan dari piring ODHA
3.Batuk atau bersin ODHA
4.Gigitan nyamuk
5.Berenang ODHA
6.Mengunjungi ODHA dirumah atau di RS
www.themegallery.com
57. Tips merawat organ reproduksi
• Jaga kelembaban
• “cebok “ dari depan ke belakang
• Hindari penggunaan handuk atau celana
dalam bersamaan
• Hindari penggunaan cairan pembasuh,
sabun yang keras serta tissue berwarna
atau berparfum untuk mengeringkan alat
kelamin
58. Tip merawat organ reproduksi
• Sunat
• Membersihkan kulit di kepala penis
www.themegallery.com
59. Aspek kesehatan yang perlu
diperhatikan oleh remaja putri
Anemia
Zat besi
dan asam
folat
Melahirkan
bayi BBLR
Kematian
pada
persalinan
www.themegallery.com