[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai statistik ekonomi energi Indonesia antara tahun 1995-2005. Terdapat peningkatan produk domestik bruto dan penyediaan energi primer selama periode tersebut, namun elastisitas energi masih tinggi menandakan energi belum dimanfaatkan secara efisien. Batubara dan minyak bumi merupakan sumber energi primer utama.
2. Statistik Energi Nuklir 2007
3.1 PDB DAN INDIKATOR ENERGI
Tabel 1. PDB dan Indikator Energi
Satuan 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Triliun Rupiah 1.445,17 1.513,09 1.314,48 1.324,87 1.389,77 1.442,98 1.506,12 1.579,56 1.656,83 1.749,50
PDB Harga Konstan
Tahun 2000
Juta US$ 238.91 141.532 123.351 158.148 144.843 158.156 200.044 227.352 227.229 247.642
Triliun Rupiah 532,63 628 955,75 1.099,73 1.389,77 1.684,28 1.863,27 2.045,85 2.303,03 2.729,70
PDB Harga berlaku
(nominal)
Juta US$ 223.513 134.988 119.097 154.892 144.843 161.95 208.42 241.684 247.904 277.691
Ribu Rupiah 2.741 3.141 4.711 5.416 6.752 8.072 8.789 9.503 10.571 12.061
PDB harga berlaku per
kapita
US$ 115 675 587 763 704 776 983 1.123 1.138 1.263
Jumlah Penduduk Ribu Jiwa 194.34 199.837 202.873 203.047 205.843 208.647 212.003 215.276 217.854 219.893
Jumlah Rumah Tangga Ribu KK 47.195 48.281 49.383 50.343 52.01 54.316 55.041 56.623 58.253 59.927
Penyediaan Energi
Ribu SBM 718.597 740.112 696.296 729.413 783.991 839.328 880.862 894.766 963.361 969.652
Primer
Penyediaan Energi
SBM per Kapita 3,7 3,7 3,43 3,59 3,81 4,02 4,15 4,2 4,1 4,1
Primer Per kapita
Pemakaian Energi
Ribu SBM 337.485 361.514 355.988 401.654 440.403 465.858 476.105 481.064 530.286 546.641
Final
Pemakaian Energi
SBM per Kapita 1,74 1,81 1,75 1,98 2,14 2,23 2,25 2,23 2,43 2,49
Final per kapita
Jumlah Kendaraan Ribu Unit 14.53 16.799 17.622 18.224 18.975 21.2 24.67 32.774 41.986 47.064
Jumlah Sepeda Motor Ribu Unit 10.091 11.993 12.629 13.053 13.563 15.492 18.061 23.313 28.964 33.193
Sumber : Indikator Ekonomi dari Statistik Indonesia, Badan Pusat Statistik Indonesia
2
3. Statistik Energi Nuklir 2007
Tabel 2. Pertumbuhan PDB dan Indikator Ekonomi
Pertumbuhan (%)
1995- 1996- 1997- 1998- 1999- 2000- 2001- 2002- 2003- 2004- 2005-
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
PDB Harga Konstan Tahun 2000 7,82 4,7 -13,13 0,79 4,9 3,83 4,38 4,88 5,13 5,59 5,88
PDB Harga berlaku (nominal) 17,19 17,85 52,26 15,06 26,37 21,19 9,8 9,8 12,57 18,53 21,15
PDB harga berlaku per kapita 15,67 14,61 49,99 14,97 24,66 19,56 8,88 8,13 11,24 14,09 15,45
Jumlah Penduduk 1,31 2,83 1,52 0,09 1,38 1,36 1,61 1,54 1,2 0,94 1,85
Jumlah Rumah Tangga 3,38 2,3 2,28 1,94 3,31 4,44 1,34 2,87 2,88 2,87 2,95
Penyediaan Energi Primer 7,73 2,99 -5,92 4,76 7,48 7,06 4,95 1,58 7,67 0,65 1,89
Penyediaan Energi Primer Per kapita 6,34 0,16 -7,33 4,67 6,02 5,62 3,29 0,03 6,39 0,28 2,65
Pemakaian Energi Final 6,02 7,12 -1,53 12,83 9,65 5,78 2,2 0,94 10,23 3,08 5,45
Jumlah Kendaraan 13,96 15,61 4,9 3,42 4,12 11,73 16,37 32,85 28,11 12,09 17,98
Jumlah Sepeda Motor 14,87 18,85 5,3 3,36 3,91 14,22 16,58 29,08 24,24 14,6 17,35
Sumber:
Indikator Energi dan Hasil Olahan dari berbagai sumber
Indikator Ekonomi dari Statistik Indonesia, Badan Pusat Statistik Indonesia
Energi Final dan Energi Primer yang diperhitungkan adalah energi komersial (tidak termasuk biomasa)
3
4. Statistik Energi Nuklir 2007
3.2 ELASTISITAS ENERGI
Inefisiensi dalam penggunaan energi dapat dilihat dari elastisitas energi.
Elastisitas energi adalah perbandingan antara pertumbuhan konsumsi energi dan
pertumbuhan ekonomi. Angka elastisitas energi di bawah 1,0 dicapai apabila energi yang
tersedia telah dimanfaatkan secara produktif, sebagaimana yang terjadi di negara-
negara maju, yang besarnya berkisar 0,55 - 0,65. Singkat kata, sebuah bangsa
dikatakan memiliki sistem ketahanan nasional yang kuat dari generasi ke generasi
apabila kaya akan energi yang murah, terbarukan, tersedia di mana-mana, serta
dimanfaatkan secara optimal dan produktif. Angka elastisitas energi Indonesia, menurut
BPPT, berkisar 1,04 - 1,35. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tergolong negara yang
boros energi. Angka ini sangat jauh bila dibandingkan dengan elastisitas energi negara-
negara maju. Bahkan Jerman dapat mencapai elastisitas (-0.12) dalam kurun waktu
1998 – 2003. Energi di Indonesia masih banyak digunakan untuk kegiatan yang tidak
menghasilkan, tercermin dari tingginya elastisitas energi Indonesia.
4
5. Statistik Energi Nuklir 2007
Tabel 3. Elastisitas Energi
Rata rata
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
1995-2005
PDB Konstan Tahun
1.34 1.445 1.513 1.314 1.325 1.39 1.443 1.506 1.58 1.661 1.75 1.342
2000
Penyediaan Energi
667.032 718.597 740.112 696.296 729.413 783.991 839.328 880.862 894.766 900.409 969.652 726.428
Primer
Pemakaian Energi
318.329 337.485 361.514 355.988 401.654 440.403 465.858 476.105 480.585 550.308 546.641 374.432
Final
Pertumbuhan
8,22 7,82 4,70 -13,13 0,79 4,90 3,83 4,38 4,88 5,13 5,59 4,89
PDB Riil
Pertumbuhan
Penyediaan Energi 7,74 7,73 2,99 -5,92 4,76 7,48 7,06 4,95 1,58 0,63 0,65 4,98
Primer
Pertumbuhan
Pemakaian Energi 8,67 6,02 7,12 -1,53 12,83 9,65 5,78 2,20 0,94 14,51 3,08 6,38
Final
Elastisitas
Pemakaian Energi 1,05 0,77 1,51 0,12 16,21 1,97 1,59 0,52 0,14 2,09 0,55 2,02
Final Terhadap PDB
Sumber : Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, BPS dan Handbook Statistik Energi Indonesia 2006.pdf
5
6. Statistik Energi Nuklir 2007
3.3 ENERGI PRIMER
Tabel 4. Penyediaan Energi Primer Menurut Jenis
(SBM)
Minyak Bumi & Gas Bumi dan
Pertumbuhan
Tahun Batubara Ekspor/Impor Ekspor/Impor Tenaga Air Panas bumi Biomasa JUMLAH
(%)
BBM (LPG & LNG)
1991 24.683.228 307.149.740 152.419.780 21.222.300 2.231.200 236.055.131 743.761.379 5,5
1992 30.129.504 339.310.512 163.685.269 27.465.900 2.045.700 240.238.404 802.875.289 7,9
1993 35.122.900 339.952.704 173.142.360 26.301.800 2.169.400 244.397.741 821.086.905 2,3
1994 35.135.214 348.163.396 207.075.778 25.737.500 3.000.000 248.020.119 867.132.007 5,6
1995 38.666.489 367.779.066 230.037.440 26.349.500 4.200.000 250.698.020 917.730.515 5,8
1996 46.090.800 401.355.424 239.484.781 27.120.600 4.545.300 253.029.300 971.626.205 5,9
1997 56.842.800 423.921.192 233.232.246 20.691.600 5.424.100 258.146.678 998.258.616 2,7
1998 61.000.800 393.762.494 207.184.272 26.912.800 7.435.200 261.950.847 958.246.413 4
1999 83.958.932 409.777.715 202.201.781 25.972.900 7.501.700 264.751.909 994.164.937 3,7
2000 93.831.548 451.235.176 204.633.822 25.111.400 9.179.100 269.042.410 1.053.033.456 5,9
2001 115.029.247 450.538.765 232.584.727 29.380.300 11.795.100 268.707.402 1.108.035.541 5,2
2002 122.879.411 464.507.343 251.431.609 29.843.800 12.199.992 269.741.483 1.150.603.638 3,8
2003 128.763.347 465.802.092 246.132.554 30.696.000 23.372.000 271.305.921 1.166.071.914 1,3
2004 151.524.496 519.474.395 265.104.087 32.401.200 24.856.400 270.932.845 1.264.293.423 5,9
2005 173.485.414 524.045.345 212.789.796 35.588.075 23.743.529 270.121.756 1.239.773.915 0,4
Sumber : Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, BPS dan Handbook Statistik Energi Indonesia 2006.pdf
6
7. Statistik Energi Nuklir 2007
Tabel 5. Bauran Penyediaan Energi Primer Menurut Jenis Energi (Dengan Biomassa)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Penyediaan Energi
958.246.413 994.164.937 1.053.033.456 1.108.135.541 1.150.603.637 1.166.071.914 1.234.293.423 1.239.773.916
Primer (Ribu SBM)
Minyak Bumi dan
41,09 41,22 42,85 40,66 40,37 39,95 42,09 42,27
Ekspor/Impor BBM
Batubara 6,37 8,45 8,91 10,38 10,68 11,04 12,28 13,99
Gas Bumi & Ekspor/
21,62 20,34 19,43 20,99 21,85 21,11 19,05 17,16
Impor (LPG & LNG)
Tenaga Air 2,81 2,61 2,38 2,65 2,59 2,63 2,63 2,87
Panasbumi 0,78 0,75 0,87 1,06 1,06 2,00 2,01 1,92
Biomasa 27,34 26,63 25,55 24,25 23,44 23,27 21,95 21,79
Sumber : Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, BPS dan Handbook Statistik Energi Indonesia 2006.pdf
Tabel 6. Bauran Penyediaan Energi Primer Menurut Jenis Energi (Tanpa Biomassa)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Penyediaan Energi
696.295 .566 729.413 .028 783.991 .046 839.328 .140 880.862 .155 894.765 .993 900.409 .328 969.652.160
Primer (Ribu SBM)
Minyak Bumi dan
56,55 56,18 57,56 53,68 52,06 52,06 53,92 54,04
Ekspor/Impor BBM
Batubara 8,76 11,51 11,97 13,70 13,95 14,39 15,73 17,89
Gas Bumi & Ekspor/
29,76 27,72 26,10 27,71 28,54 27,51 24,40 21,94
Impor (LPG & LNG)
Tenaga Air 3,87 3,56 3,20 3,50 3,39 3,43 3,36 3,67
Panasbumi 1,07 1,03 1,17 1,41 1,39 2,61 2,58 2,00
Sumber : Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, BPS dan Handbook Statistik Energi Indonesia 2006.pdf
7
8. Statistik Energi Nuklir 2007
3.4 INTENSITAS ENERGI
Selain elastisitas energi, parameter lain untuk mengetahui tingkat keborosan
penggunaan energi adalah intensitas energi. Intensitas energi adalah perbandingan
antara jumlah konsumsi energi per PDB (Pendapatan Domestik Bruto). Semakin efisien
suatu negara, maka intensitasnya akan semakin kecil. Selama ini, subsidi energi yang
telah diterapkan pemerintah justru mengakibatkan pemborosan energi, karena
penggunaannya kurang optimal. Itu tercermin dari intensitas energi yang relatif tinggi,
yakni 482 TOE (ton-oil-equivalent) per sejuta dollar AS. Artinya untuk menghasilkan nilai
tambah (GDP) 1 juta dollar AS, Indonesia membutuhkan energi 482 TOE. Sebagai
perbandingan, intensitas energi Malaysia hanya 439 TOE/juta dollar AS, dan intensitas
energi rata-rata negara maju yang tergabung dalam OECD (Organisasi Kerja Sama
Ekonomi dan Pembangunan) hanya 164 TOE/juta dollar AS. Sebenarnya ini
mengindikasikan bahwa potensi penghematan energi di Indonesia masih cukup besar.
Tabel 7. Intensitas Pemakaian Energi Final (tanpa Biomasa)
Jumlah Pemakaian Energi Final
Intensitas Energi Final
Penduduk (tanpa Biomasa)
Tahun
Ribu RibuSBM SBM/Kapita SBM/Juta Rp
1990 179.248 218.204 1,22 0,25
1991 181.763 231.750 1,28 0,25
1992 184.278 254.264 1,38 0,25
1993 186.794 275.298 1,47 0,24
1994 189.309 292.943 1,55 0,24
1995 191.825 318.329 1,66 0,24
1996 194.340 337.485 1,74 0,23
1997 199.837 361.514 1,81 0,24
1998 202.873 355.988 1,75 0,27
1999 203.047 401.654 1,98 0,30
2000 205.843 440.403 2,14 0,32
2001 208.647 467.239 2,23 0,32
2002 212.003 477.853 2,25 0,32
2003 215.276 481.064 2,23 0,30
2004 217.854 530.286 2,43 0,32
2005 219.893 546.641 2,49 0,31
2006 220.854 565.745 2,75 0,39
Sumber : Data Statistik Ekonomi Energi Indonesia 2006
8
10. Statistik Energi Nuklir 2007
3.5 NERACA ENERGI INDONESIA
Tabel 9. Neraca Energi Indonesia 2001
(Ribu SBM)
Produk
Tenaga Panas Gas Minyak
Biomasa Batubara BBM LPG Kilang Listrik LNG Total
Air Bumi Bumi Bumi
lainnya
1. Pasokan Energi
Primer 29.38 11.795 268.724 114.205 498.423 364.862 75.337 -12.655 -55.118 0 -222.486 1.072.467
a. Produksi 29.38 11.795 268.724 388.67 504.164 489.306 0 0 0 0 1.692.039
b. Impor 0 0 0 128 0 117.168 75.337 0 0 0 0 192.633
c. Ekspor 0 0 0 -274.181 -5.741 -241.612 0 -12.655 -55.118 0 -222.486 -811.793
d. Perubahan Stok 0 0 0 -412 0 0 0 0 0 0 0 -412
2. Transformasi Energi
-29.38 -11,795 -17 -81.973 -316.264 -361.396 243.828 18.649 65.167 61.847 225.886 -173.665
a. Kilang Minyak 0 0 0 0 -5.287 -361.396 281.102 6.582 65.167 0 0 -13.832
b. Kilang LPG 0 0 0 0 -2.3 0 0 3.005 0 0 0 705
c. Kilang LNG 0 0 0 0 -267.592 0 0 9.062 0 0 225.886 -32.644
d. Pembangkit
-29.38 -11.795 -17 -81.973 -41.085 0 -37.274 0 0 61.847 0 -139.677
Listrik
-
- PLN -5.833 0 -58.916 -39.947 0 -35.878 0 0 53.691 0 -113.732
26.849
- Non PLN -2.531 -5.963 -17 -23.057 -1.138 0 -1.395 0 0 8.155 0 -25.946
3. Penggunaan Sendiri
0 0 0 0 -103.073 -7.228 -351 0 0 -8.362 0
& Rugi-Rugi
10
11. Statistik Energi Nuklir 2007
a. Dalam Proses
0 0 0 0 -68.712 0 0 0 0 0 0 -68.712
Transformasi
b. Gas Suar Bakar
0 0 0 0 -31.747 0 0 0 0 0 0 -31.747
(Flaring)
c. Transmisi &
0 0 0 0 -2.614 -7.228 -351 0 0 -8.362 0 -18.555
Distribusi
4. Pasokan Energi
0 0 268.707 33.056 79.086 -3.761 318.814 5.994 10.049 53.485 3.401 887.845
Final
5. Perbedaan Statistik
0 0 0 -4.543 -10.543 -3.761 -1.737 -2.286 0 1.644 3.401 101.188
6. Konsumsi Energi
0 0 268.707 37.599 48.297 0 320.551 8.28 0 51.841 0 735.275
Final
a. Industri 0 0 54.94 37.508 47.891 0 87.507 2.484 0 21.819 0 252.149
b. Transportasi 0 0 0 0 111 0 143.484 0 0 30 0 144.997
c. Rumah Tangga 0 0 212.323 91 89 0 55.094 4.028 0 20.437 0 292.062
d. Komersial 0 0 1.444 0 206 0 6.226 1.768 0 9.555 0 19.199
e. Sektor Lain-lain 0 0 0 0 0 0 26.86 0 0 0 0 26.86
7. Penggunaan Non-
0 0 0 0 41.332 0 0 0 10.049 0 0 51.381
Energi
Sumber : Statistik Ekonomi Energi Indonesia 2006 - DESDM
11
12. Statistik Energi Nuklir 2007
Tabel 10. Neraca Energi Indonesia 2002
(Ribu SBM)
Produk
Tenaga Panas Gas Minyak
Biomasa Batubara BBM LPG Kilang Listrik LNG Total
Air Bumi Bumi Bumi
lainnya
1. Pasokan Energi
29.844 12.2 269.765 122.159 531.483 362.059 84.773 -10.81 -52.237 0 -244.309 1.104.927
Primer
a. Produksi 29.844 12.2 269.765 433.982 546.321 456.026 0 0 0 0 1.748.138
b. Impor 0 0 84 0 124.148 88.374 0 0 0 0 212.606
c. Ekspor 0 0 -311.547 -14.838 -218.115 -3.601 -10.81 -52.237 0 -244.309 -855.457
d. Perubahan Stok 0 0 -360 0 0 0 0 0 0 0 -360
2. Transformasi
-29.844 -12.2 -23 -84.078 -343.97 -357.971 228.661 17.9 54.641 66.337 242.97 -217.577
Energi
a. Kilang Minyak 0 0 0 0 -5.546 -357.971 276.811 6.941 54.641 0 0 -25.124
b. Kilang LPG 0 0 0 0 -4.831 0 0 3.94 0 0 0 -891
c. Kilang LNG 0 0 0 0 -297.58 0 0 7.019 0 0 242.97 -47.591
d. Pembangkit
-29.844 -12.2 -23 -84.078 -36.012 0 -48.15 0 0 66.337 0 -143.97
Listrik
- PLN -26.542 -6.233 0 -59.028 -34.65 0 -46.29 0 0 54.737 0 -118.006
3. Penggunaan Sendiri
0 0 0 0 -115.223 -7.159 -1.888 0 0 -10.912 0 -135.182
& Rugi-Rugi
a. Dalam Proses
0 0 0 0 -84.795 0 0 0 0 0 0 -84.795
Transformasi
b. Gas Suar Bakar
0 0 0 0 -27.828 0 0 0 0 0 0 -27.828
(Flaring)
c. Transmisi &
0 0 0 0 -2.6 -7.159 -1.888 0 0 -10.912 0 -22.559
Distribusi
12
13. Statistik Energi Nuklir 2007
4. Pasokan Energi
0 0 269.741 38.802 72.289 -3.071 311.546 7.089 2.405 55.424 -1.339 888.071
Final
5. Perbedaan
0 0 0 -94 -21.697 -3.071 -18.292 -1.656 0 2.006 -1.339 91.042
Statistik
6. Konsumsi Energi
0 0 269.741 38.896 46.263 0 329.838 8.745 0 53.418 0 746.901
Final
a. Industri 0 0 51.84 38.802 45.859 0 87.363 2.624 0 22.578 0 249.066
b. Transportasi 0 0 0 0 99 0 150.789 0 0 33 0 150.921
c. Rumah Tangga 0 0 216.465 94 96 0 57.906 4.226 0 20.838 0 299.625
d. Komersial 0 0 1.437 0 209 0 6.32 1.895 0 9.97 0 19.831
e. Sektor Lain-lain 0 0 0 0 0 0 27.46 0 0 0 0 27.46
7. Penggunaan Non-
0 0 0 0 47.723 0 0 0 2.405 0 0 50.128
Energi
Sumber : Statistik Ekonomi Energi Indonesia 2006 - DESDMStatistik Ekonomi Energi Indonesia 2006 - DESDM
13
14. Statistik Energi Nuklir 2007
Tabel 11. Neraca Energi Indonesia 2003
(Ribu SBM)
Produk
Tenaga Panas Gas Minyak
Biomasa Batubara BBM LPG Kilang Listrik LNG Total
Air Bumi Bumi Bumi
lainnya
1. Pasokan Energi
30.696 23.372 271.337 128.763 545.468 367.287 86.897 -8.44 -60.899 0 -245.981 1.138.500
Primer
a. Produksi 30.696 23.372 271.337 479.968 566.682 419.255 0 0 0 0 1.791.310
b. Impor 0 0 161 0 137.127 90.011 992 0 0 0 228.291
c. Ekspor 0 0 -359.859 -21.213 -189.095 -3.114 -9.432 -60.899 0 -245.981 -889.593
d. Perubahan
0 0 8.494 0 0 0 0 0 0 0 8.494
Stok
2. Transformasi
-30.696 -23.372 -31 -96.582 -353.747 -358.519 222.294 16.731 64.626 70.168 241.975 -247.153
Energi
a. Kilang Minyak 0 0 0 0 -4.091 -358.519 275.809 6.985 64.626 0 0 -15.19
b. Kilang LPG 0 0 0 0 -4.387 0 0 2.657 0 0 0 -1.73
c. Kilang LNG 0 0 0 0 -307.745 0 0 7.088 0 0 241.975 -58.682
d. Pembangkit
-30.696 -23.372 -31 -96.582 -37.525 0 -53.515 0 0 70.168 0 -171.553
Listrik
- PLN -28.58 -10.986 0 -64.093 -33.101 0 -50.606 0 0 56.691 0 -130.675
- Non PLN -2.116 -12.386 -31 -32.488 -4.424 0 -2.909 0 0 13.477 0 -40.877
3. Penggunaan Sendiri
0 0 0 0 -116.364 -7.17 -1.972 0 0 -11.844 0
& Rugi-Rugi
a. Dalam Proses
0 0 0 0 -82.746 0 0 0 0 0 0 -82.746
Transformasi
b. Gas Suar Bakar
0 0 0 0 -31.053 0 0 0 0 0 0 -31.053
(Flaring)
14
15. Statistik Energi Nuklir 2007
c. Transmisi &
0 0 0 0 -2.565 -7.17 -1.972 0 0 -11.844 0 -23.551
Distribusi
4. Pasokan Energi
0 0 271.337 32.182 75.357 1.598 307.218 8.291 3.727 58.324 -4.006 891.348
Final
5. Perbedaan
0 0 0 -8.055 -15.378 0 -23.405 -619 0 2.851 -4.006 89.858
Statistik
6. Konsumsi Energi
0 0 271.337 40.237 44.624 0 331.102 8.91 0 55.473 0 751.683
Final
a. Industri 0 0 49.499 40.14 44.211 0 79.434 2.636 0 22.373 0 238.293
b. Transportasi 0 0 0 0 97 0 157.963 0 0 33 0 158.093
c. Rumah Tangga 0 0 220.377 97 104 0 59.503 4.328 0 21.917 0 306.326
d. Komersial 0 0 1.43 0 212 0 6.414 1.947 0 11.151 0 21.154
e. Sektor Lain-
0 0 0 0 0 0 27.787 0 0 0 0 27.787
lain
7. Penggunaan Non-
0 0 0 0 46.111 0 0 0 3.727 0 0 49.838
Energi
Sumber : Statistik Ekonomi Energi Indonesia 2006 - DESDM
15
16. Statistik Energi Nuklir 2007
Tabel 12. Neraca Energi Indonesia 2004
(Ribu SBM)
Produk
Tenaga Panas Minyak
Biomasa Batubara Gas Bumi BBM LPG Kilang Listrik LNG Total
Air Bumi Bumi
lainnya
1. Pasokan Energi
32,401 24,856 270,974 151,524 503.615 390.787 155.842 -8.467 -39.953 0 -218.722 1.306.205
Primer
a. Produksi 32,401 24,856 270,974 555,879 536.167 386.483 0 0 0 0 1.891.408
b. Impor 0 0 408 0 164.007 159.421 189 0 0 0 324.03
c. Ekspor 0 0 -393,787 -32.552 -159.703 -3.579 -8.656 -39.953 0 -218.722 909.233
d. Perubahan Stok 0 0 10,975 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Transformasi Energi -32,401 -24,856 -41 -96,105 -308.635 -357.656 195.788 17.481 62.219 78.077 291.676 -260.237
a. Kilang Minyak 0 0 0 0 -2.901 -357.656 265.76 8.462 62.219 0 0 -24.116
b. Kilang LPG 0 0 0 0 -4.414 0 0 9.019 0 0 0 4.605
c. Kilang LNG 0 0 0 0 -271.436 0 0 0 0 0 219.676 -51.76
d. Pembangkit Listrik -32,401 -24,856 -41 -96,105 -29.884 0 -69.972 0 0 78.077 0 -188.965
- PLN -29,355 -11,596 0 -64,734 -25.692 0 -65.378 0 0 62.086 0 -143.293
- Non PLN -3,046 -13,260 -41 -31,372 -4.192 0 -4.594 0 0 15.991 0 -45.672
3. Penggunaan Sendiri &
0 0 0 0 -78.424 -7.153 0 0 0 -9.01 0
Rugi-Rugi
a. Dalam Proses
0 0 0 0 -75.846 0 0 0 0 0 0 -75.846
Transformasi
b. Gas Suar Bakar
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(Flaring)
16
17. Statistik Energi Nuklir 2007
c. Transmisi &
0 0 0 0 -2.579 -7.153 0 0 0 -9.01 0 -18.742
Distribusi
4. Pasokan Energi Final 0 0 270,933 55,419 116.556 25.978 351.631 9.014 22.266 69.069 954 1.045.967
5. Perbedaan Statistik 0 0 0 -24 17.498 25.978 6.455 20 0 3.422 954 162.049
6. Konsumsi Energi Final 0 0 270,933 55,443 99.058 0 345.175 8.995 0 65.645 0 814.665
a. Industri 0 0 46,085 55,344 51.703 0 77.824 2.542 0 26.021 0 273.589
b. Transportasi 0 0 0 0 37 0 175.469 0 0 34 0 175.539
c. Rumah Tangga 0 0 223,425 99 119 0 58.138 4.462 0 25.247 0 313.83
d. Komersial 0 0 1,423 0 212 0 5.539 1.991 0 14.344 0 23.501
e. Sektor Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Penggunaan Non-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Energi
Sumber : Statistik Ekonomi Energi Indonesia 2006 - DESDM
17
18. Statistik Energi Nuklir 2007
Tabel 13. Neraca Energi Indonesia 2005
(Ribu SBM)
Produk
Tenaga Panas Gas Minyak
Biomasa Batubara BBM LPG Kilang Listrik LNG Total
Air Bumi Bumi Bumi
lainnya
1. Pasokan Energi
35.588 23.744 270.167 193.603 503.615 390.787 155.842 -8.467 -39.953 0 -218.722 1.306.204
Primer
a. Produksi 35.588 23.744 270.167 639.259 536.167 386.483 0 0 0 0 1.891.408
b. Impor 0 0 412 0 164.007 159.421 189 0 0 0 324.029
c. Ekspor 0 0 -446.068 -32.552 -159.703 -3.579 -8.656 -39.953 0 -218.722 -909.233
d. Perubahan Stok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Transformasi Energi -35.588 -23.744 -45 -107.811 -308.635 -357.656 195.788 17.481 62.219 78.077 291.676 -258.163
a. Kilang Minyak 0 0 0 0 -2.901 -357.656 265.76 8.462 62.219 0 0 -24.116
b. Kilang LPG 0 0 0 0 -4.414 0 0 9.019 0 0 0 4.605
c. Kilang LNG 0 0 0 0 -271.436 0 0 0 0 0 219.676 -51.76
d. Pembangkit
-35.588 -23.744 -45 -107.811 -29.884 0 -69.972 0 0 78.077 0 -186.891
Listrik
- PLN -32.519 -10.806 0 -70.984 -25.692 0 -65.378 0 0 62.086 0 -170.887
- Non PLN -3.069 -12.937 -45 -36.827 -4.192 0 -4.594 0 0 15.991 0 -46.004
3. Penggunaan Sendiri
0 0 0 0 -78.424 -7.153 0 0 0 -9.01 0
& Rugi-Rugi
a. Dalam Proses
0 0 0 0 -75.846 0 0 0 0 0 0 -75.846
Transformasi
b. Gas Suar Bakar
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(Flaring)
18
19. Statistik Energi Nuklir 2007
c. Transmisi &
0 0 0 0 -2.579 -7.153 0 0 0 -9.01 0 -18.742
Distribusi
4. Pasokan Energi
0 0 270.122 85.792 116.556 25.978 351.631 9.014 22.266 69.069 954 1.045.967
Final
5. Perbedaan Statistik 0 0 0 13.135 17.498 25.978 6.455 19 0 3.422 954 162.049
6. Konsumsi Energi
0 0 270.122 72.657 99.058 0 345.175 8.995 0 65.645 0 841.665
Final
a. Industri 0 0 42.948 72.551 51.703 0 77.824 2.542 0 26.021 0 273.589
b. Transportasi 0 0 0 0 37 0 175.469 0 0 34 0 175.54
c. Rumah Tangga 0 0 225.758 107 119 0 58.138 4.462 0 25.247 0 313.831
d. Komersial 0 0 1.416 0 212 0 5.539 1.991 0 14.344 0 23.502
e. Sektor Lain-lain 0 0 0 0 0 0 28.205 0 0 0 0 28.205
7. Penggunaan Non-
0 0 0 0 46.987 0 0 0 22.266 0 0 69.253
Energi
Sumber : Statistik Ekonomi Energi Indonesia 2006 - DESDM
19
20. Statistik Energi Nuklir 2007
3.6 ENERGI FINAL
Tabel 14. Pemakaian Energi Komersial (Termasuk Biomassa)
(SBM)
Sektor 1996 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Industri 171.979.585 252.771.970 249.771.970 239.026.523 268.510.753 273.078.308 296.485.652
Rumah Tangga & Komersial 269.328.082 311.248.029 319.441.807 327.464.649 334.240.571 339.544.466 402.562.321
Transportasi 116.188.580 144.997.120 150.920.875 158.092.356 170.298.970 175.540.405 198.525.214
Lainnya 33.018.473 26.867.603 27.460.070 27.787.113 28.168.056 28.599.742 28.895.326
Jumlah Pemakaian Energi Final 590.514.720 735.884.722 747.594.722 752.370.641 801.218.350 816.762.921 898.562.754
Pemakaian untuk Non Energi 36.498.895 41.331.887 47.723.312 46.110.684 45.566.496 46.987.470 47.859.854
Sumber: Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Handbook Statistik Energi Indonesia 2006.pdf
Tabel 15. Pemakaian Energi Komersial (Tanpa Biomassa)
(SBM)
Sektor 1996 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Industri 115.294.091 197.893.437 197.932.156 189.526.410 222.426.138 230.130.287 250.652.986
Rumah Tangga & Komersial 72.984.276 97.480.467 101.540.138 105.657.841 109.392.340 112.370.731 125.549.852
Transportasi 116.188.580 144.997.120 150.920.875 158.092.356 170.298.970 175.540.405 195.569.523
Lainnya 33.018.473 26.867.603 27.460.070 27.787.113 28.168.056 28.599.742 28.753.652
Jumlah Pemakaian Energi Final 337.485.420 467.238.627 477.853.239 481.063.720 530.285.504 546.641.165 555.654.789
Pemakaian untuk Non Energi 36.498.895 41.331.887 47.723.312 46.110.684 45.566.496 46.987.470 47.526.358
Sumber: Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Handbook Statistik Energi Indonesia 2006.pdf
20
21. Statistik Energi Nuklir 2007
Tabel 16. Distribusi Persentase Pemakaian Energi Final Menurut Sektor
(%)
Rumah Tangga
Tahun Industri Transportasi Lainnya
& Komersial
1990 33,25 23,93 34,91 7,90
1991 32,56 23,64 35,64 8,16
1992 33,75 22,63 35,87 7,75
1993 34,11 22,18 35,13 8,58
1994 35,67 21,94 33,52 8,87
1995 36,03 21,50 33,26 9,21
1996 34,16 21,63 34,43 9,78
1997 34,60 21,91 33,98 9,52
1998 34,79 23,34 34,71 7,16
1999 39,93 21,68 32,08 6,31
2000 41,81 21,05 31,21 5,94
2001 42,48 20,92 30,83 5,77
2002 41,57 21,33 31,32 5,75
2003 39,44 21,96 32,63 5,78
2004 41,94 20,63 32,11 5,31
2005 42,10 20,56 32,11 5,23
Sumber :
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral BPS
Handbook Statistik Energi Indonesia 2006.pdf
21