p

1. Beton Baja dan
Rangka Kayu
Raissa Aqilah Mahendra
X DPIB 3
DKBTPT

2. Beton
01

3. Pengertian
Beton adalah bahan konstruksi yang terbuat dari campuran agregat (pasir,
kerikil, kerak) yang diikat bersama dengan pasta semen. Pasta semen terbentuk
dari campuran semen dan air yang mengeras dan mengikat agregat, membentuk
material padat yang kuat dan tahan lama.

4. Komponen Beton
Semen Air
Agregat

5. Jenis Beton
Beton Biasa
Beton ini digunakan secara umum
dalam konstruksi bangunan, seperti
pondasi, lantai, dinding, dan struktur
lainnya.
Beton Pracetak
Beton pracetak adalah beton yang dicetak di pabrik atau
lokasi lain sebelum dipasang di tempatnya yang akhir.
Beton pracetak umumnya digunakan untuk elemen
struktural seperti panel dinding, balok, kolom, tangga,
dan elemen lainnya. Keuntungan beton pracetak
termasuk efisiensi waktu dan biaya dalam konstruksi.
Beton Bertulang
Beton bertulang adalah jenis beton yang diperkuat
dengan baja tulangan. Baja tulangan ditempatkan
dalam struktur beton untuk meningkatkan kekuatan
dan daya tahan terhadap tekanan dan beban. Beton
bertulang digunakan dalam bangunan bertingkat
tinggi
Beton Ringan
Beton ringan adalah jenis beton yang menggunakan
agregat ringan, seperti serbuk kayu, kaca terkutuk, atau
busa polistirena, sebagai pengganti sebagian agregat
biasa. Beton ringan memiliki kepadatan lebih rendah dan
berat yang lebih ringan daripada beton biasa, sehingga
cocok untuk mengurangi beban struktural pada bangunan
dan memberikan isolasi termal yang lebih baik.
01
03
02
04

6. Contoh Beton
Beton K150
Beton dengan kekuatan tekan minimal
150 kg/cm². Beton ini sering digunakan
untuk konstruksi ringan, seperti lantai
dan pondasi rumah sederhana.
Beton K300
Beton dengan kekuatan tekan minimal 300
kg/cm². Beton ini umum digunakan dalam
konstruksi bangunan bertingkat, seperti
apartemen, hotel, dan pusat perbelanjaan.
Beton K225
Beton dengan kekuatan tekan minimal 225
kg/cm². Beton ini sering digunakan untuk
konstruksi rumah tinggal, lantai bertingkat,
dan konstruksi bangunan komersial ringan.
Beton K350
Beton dengan kekuatan tekan minimal 350
kg/cm². Beton ini digunakan dalam konstruksi
bangunan bertingkat tinggi, jembatan, dan
infrastruktur yang membutuhkan kekuatan
tambahan.
01
03
02
04

7. Kelebihan dan Kekurangan Beton
1. Kekuatan Daya Tahan
2. Fleksibilitas Desain
3. Perlindungan Terhadap Api dan
Bencana Alam
4. Ketahanan Terhadap Lingkungan
5. Biaya Relatif Terjangkau
6. Tahan Lama dan Perawatan
7. Ketersediaan Bahan Baku
1. Berat
2. Retak
3. waktu Pengerasan
4. Perawatan
5. Pengaruh Lingkungan
6. Rigiditas
7. Keterbatasan Desain
Kelebihan Kekurangan

8. Baja
02

9. Pengertian
Baja adalah suatu jenis material logam yang terdiri dari campuran utama besi (Fe)
dengan kandungan karbon (C) yang relatif rendah. Baja sering digunakan dalam
industri konstruksi, manufaktur, otomotif, dan berbagai aplikasi lainnya karena
memiliki sifat mekanik yang kuat, tahan terhadap deformasi, dan mudah diolah.

10. Kegunaan Baja

11. Jenis Beton
Baja Karbon Rendah
Baja karbon rendah memiliki kandungan karbon
yang relatif rendah, biasanya kurang dari 0,3%. Baja
ini memiliki kekuatan yang cukup baik, mudah
diolah, dan terjangkau secara ekonomis. Baja karbon
rendah digunakan dalam konstruksi bangunan,
peralatan mekanik, dan komponen otomotif
Baja Karbon Sedang
Baja karbon sedang memiliki kandungan karbon
antara 0,3% hingga 0,6%. Baja ini memiliki
kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
baja karbon rendah dan umumnya digunakan dalam
struktur bangunan yang membutuhkan kekuatan
tambahan seperti balok, kolom, dan elemen
struktural lainnya.
Baja Karbon Tinggi
Baja karbon tinggi memiliki kandungan karbon antara
0,6% hingga 1,5%. Baja ini memiliki kekuatan
yang sangat tinggi, tetapi kurang tahan terhadap
ketangguhan. Baja karbon tinggi umumnya
digunakan dalam pembuatan perkakas tangan,
pisau, dan komponen mesin yang membutuhkan
kekerasan dan ketahanan aus.
Baja Struktural
Baja struktural digunakan untuk membangun struktur
bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Baja
struktural biasanya memiliki komposisi kimia yang spesifik
dan memenuhi persyaratan kekuatan tertentu, seperti baja
konstruksi (S235, S355), baja berkekuatan tinggi (S460),
dan baja tahan cuaca (Corten).
01
03
02
04

12. Kelebihan dan Kekurangan Baja
1. Kekuatan Tinggi
2. Kelenturan dan Dapat Dibentuk
3. Daya Tahan
4. Tahan Korosi
5. Recyclable
1. Korosi
2. Berat
3. Perawatan
4. Perubahan Dimensi
5. Harga
Kelebihan Kekurangan

13. Rangka Kayu
03

14. Pengertian
Rangka kayu merujuk pada struktur atau kerangka yang dibangun dengan
menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Rangka kayu telah digunakan secara luas
dalam konstruksi bangunan sejak zaman dahulu karena berbagai kelebihannya.

15. Kegunaan
Rangka Kayu
RANGKA ATAP MEMILIKIFUNGSI MENYALURKAN TEKANAN DARI ATAP KESTRUKTUR
BANGUNAN LAINNYA YANG BERADADIBAWAHNYA. RANGKAP ATAU JUGA
MEMILIKIFUNGSI SEBAGAI PENAHAN ATAP DARI TEKANAN- TEKANAN YANG DIBERIKAN
DARI ATAP ITUSENDIRI.

16. Jenis Rangka Kayu
1. Rangka Atap Bertumpu
2. Rangka Atap Gantung
3. Rangka Atap Kuda-Kuda
4. Rangka Atap Belah
5. Rangka Atap Mansrad
6. Gording

17. Kelebihan dan Kekurangan Baja
Salah satu kelebihan utama dari rangkaatap
kayu adalah mudah dikerjakan.
Inimembuat banyak orang
mudahmenemukan ahli pemasangan
rangka atap kayu dan lebih condong
membuat rangkaatap berbahan kayu.
Keunggulan lainnyaadalah rangka atap
kayu memiliki sifatyang fleksibel.
Material jenis kayu juga memiliki
kualitaskurang bagus, misalnya rawan
dimakanrayap dan mudah rapuh. Jenis
material kayu tak disarankan sering
terkena hujanatau dalam kondisi lembab
dan berjamur. Kemudian rangka atap jenis
kayu juga memiliki bobot lebih berat
dibandingkanbaja ringan
Kelebihan Kekurangan

18. Thankyou!