SlideShare a Scribd company logo
Deskripsi
Contoh deskripsi

•      Kampungku termasuk daerah aman
    tsunami. Bukit yang cukup tinggi mengelilingi
    kampungku dari berbagai sisi. Letaknya juga
    agak jauh dari laut. Anda harus mengambil
    angkot jurusan Jati-Siteba, lalu berhenti di
    simpang jalan ke Rumah Sakit Ibnu Sina.
    Jalanlah lurus hingga ujung jalan. Sesampai
    di kompleks perumahan beloklah ke kiri.
    Kampungku bersebelahan dengan kompleks
    perumahan itu.
Pengertian

•     Paragraf yang menggambarkan suatu
  objek.
• paragraf yang menggambarkan sesuatu
  dengan jelas dan terperinci.
• des·krip·si /déskripsi/ n pemaparan atau
  penggambaran dng kata-kata secara jelas
  dan terperinci; uraian (KBBI)
Tujuan

• melukiskan atau memberikan gambaran
  terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya
  sehingga pembaca seolah-olah dapat
  melihat, mendengar, membaca, atau
  merasakan hal yang dideskripsikan.
Ciri 1

Dalam paragraf deskripsi, hal-hal yang menyentuh
  pancaindera (penglihatan, pendengaran,
  penciuman, pengecapan, atau perabaan)
  dijelaskan secara terperinci.
Contoh:
Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang –
  bintang berkelip – kelip memancarkan cahaya.
  Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar
  suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar
  mengusik sepinya malam. Angin berhembus
  pelan dan tenang.
Ciri 2
• Ciri yang kedua adalah penyajian urutan ruang.
  Penggambaran atau pelukisan berupa perincian disusun
  secara berurutan;
Contoh:
        Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah
  besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi besar
  dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba
  putih, berenda dan berbunga putih, berada di kamar
  dekat dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval
  besar tergantung di dinding selatan. Di kamar itu juga
  ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu
  jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu
  kamar
Ciri 3

• Ciri deskripsi dalam penggambaran benda
  atau manusia didapat dengan mengamati
  bentuk, warna, dan keadaan objek secara
  detil/terperinci menurut penangkapan si
  penulis
• Contoh:
• seorang gadis berpakaian hitam…..
• ….tiga lelaki tanpa alas kaki….
Contoh 1 : Tempat
Lapangan sekolah kami ada dua yaitu lapangan luar dan
  dalam. Lapangan dalam sekolah kami berada tepat di
  tengah-tengah gedung sekolah. Di setiap sisi lapangan
  terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan
  tumbuhan lainnya. Semua pohon perdu yang mengelilingi
  lapangan itu hidup tanaman anggrek yang berbunga
  berwarna-warni ada yang kuning, ungu, merah dll.
  Lapangan tersebut berukuran 40 x 20 meter. Selain untuk
  upacara penaikan bendera, kadang kami menggunakan
  lapangan tersebut untuk bermain basket atau sepak bola. Di
  sebelah barat, tepatnya di dekat ruang BK, terdapat tiang
  bendera. Adapun di sebelah utara dan selatan terdapat ring
  basket. Di bagian-bagian tertentu ada lubang yang berguna
  sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak takraw.
Contoh 2 : Rumah

    Sebentar lagi, di pojok belokan itu, akan
kulihat lagi rumah yang cantik itu. Sebuah
rumah     lama    yang    mampu     menyedot
perhatianku, terletak di dalam halaman yang
luas, sedangkan rumahnya sendiri tidak terlalu
besar. Itulah yang menarik. Rumah dengan
daun-daun pintu dan jendela yang juga
berwarna putih bersih, sungguh serasi dengan
alam sekitarnya.
Contoh 3: Fisik

      Tubuhnya kekar dan tinggi tubuhnya
lebih dari 180 cm. Kumisnya yang tebal dan
bajunya yang hitam serta kerut keningnya
menambah seram penampilannya. Apalagi
kalau suaranya sudah keluar bergelegarlah
suara itu sehingga menakutkan orang yang
mendengarnya. Sedikit saja orang lain berbuat
salah sudah kena pukul.
Contoh 4: Usia

      Usianya memang sudah cukup tinggi
untuk ukuran kita, 73 tahun. Namun dalam
penampilannya yang setiap kali kita saksikan
lewat     pers   maupun   siaran    langsung
televisi, Ibu Tien tampak sehat dan penuh
perhatian. Almarhumah senantiasa masih
tanggap secara aktif dalam pembicaraan dan
kegiatan.

More Related Content

More from lebda wisesa

Ks lama
Ks lamaKs lama
Ks lama
lebda wisesa
 
Paragraf argumentatif
Paragraf argumentatifParagraf argumentatif
Paragraf argumentatif
lebda wisesa
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
lebda wisesa
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
lebda wisesa
 

More from lebda wisesa (6)

Ks lama
Ks lamaKs lama
Ks lama
 
Paragraf argumentatif
Paragraf argumentatifParagraf argumentatif
Paragraf argumentatif
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
 
Eksposisi
EksposisiEksposisi
Eksposisi
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 

Deskripsi

  • 2.
  • 3.
  • 4. Contoh deskripsi • Kampungku termasuk daerah aman tsunami. Bukit yang cukup tinggi mengelilingi kampungku dari berbagai sisi. Letaknya juga agak jauh dari laut. Anda harus mengambil angkot jurusan Jati-Siteba, lalu berhenti di simpang jalan ke Rumah Sakit Ibnu Sina. Jalanlah lurus hingga ujung jalan. Sesampai di kompleks perumahan beloklah ke kiri. Kampungku bersebelahan dengan kompleks perumahan itu.
  • 5. Pengertian • Paragraf yang menggambarkan suatu objek. • paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. • des·krip·si /déskripsi/ n pemaparan atau penggambaran dng kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian (KBBI)
  • 6. Tujuan • melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.
  • 7. Ciri 1 Dalam paragraf deskripsi, hal-hal yang menyentuh pancaindera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perabaan) dijelaskan secara terperinci. Contoh: Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang – bintang berkelip – kelip memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.
  • 8. Ciri 2 • Ciri yang kedua adalah penyajian urutan ruang. Penggambaran atau pelukisan berupa perincian disusun secara berurutan; Contoh: Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi besar dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba putih, berenda dan berbunga putih, berada di kamar dekat dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval besar tergantung di dinding selatan. Di kamar itu juga ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar
  • 9. Ciri 3 • Ciri deskripsi dalam penggambaran benda atau manusia didapat dengan mengamati bentuk, warna, dan keadaan objek secara detil/terperinci menurut penangkapan si penulis • Contoh: • seorang gadis berpakaian hitam….. • ….tiga lelaki tanpa alas kaki….
  • 10. Contoh 1 : Tempat Lapangan sekolah kami ada dua yaitu lapangan luar dan dalam. Lapangan dalam sekolah kami berada tepat di tengah-tengah gedung sekolah. Di setiap sisi lapangan terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan tumbuhan lainnya. Semua pohon perdu yang mengelilingi lapangan itu hidup tanaman anggrek yang berbunga berwarna-warni ada yang kuning, ungu, merah dll. Lapangan tersebut berukuran 40 x 20 meter. Selain untuk upacara penaikan bendera, kadang kami menggunakan lapangan tersebut untuk bermain basket atau sepak bola. Di sebelah barat, tepatnya di dekat ruang BK, terdapat tiang bendera. Adapun di sebelah utara dan selatan terdapat ring basket. Di bagian-bagian tertentu ada lubang yang berguna sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak takraw.
  • 11. Contoh 2 : Rumah Sebentar lagi, di pojok belokan itu, akan kulihat lagi rumah yang cantik itu. Sebuah rumah lama yang mampu menyedot perhatianku, terletak di dalam halaman yang luas, sedangkan rumahnya sendiri tidak terlalu besar. Itulah yang menarik. Rumah dengan daun-daun pintu dan jendela yang juga berwarna putih bersih, sungguh serasi dengan alam sekitarnya.
  • 12. Contoh 3: Fisik Tubuhnya kekar dan tinggi tubuhnya lebih dari 180 cm. Kumisnya yang tebal dan bajunya yang hitam serta kerut keningnya menambah seram penampilannya. Apalagi kalau suaranya sudah keluar bergelegarlah suara itu sehingga menakutkan orang yang mendengarnya. Sedikit saja orang lain berbuat salah sudah kena pukul.
  • 13. Contoh 4: Usia Usianya memang sudah cukup tinggi untuk ukuran kita, 73 tahun. Namun dalam penampilannya yang setiap kali kita saksikan lewat pers maupun siaran langsung televisi, Ibu Tien tampak sehat dan penuh perhatian. Almarhumah senantiasa masih tanggap secara aktif dalam pembicaraan dan kegiatan.