SlideShare a Scribd company logo
Tugasplh Diana FitriMuslimah 11 IPA 3
Data   JumlahPenduduk Indonesia Menurutdata dari website resmiBadanPusatStatistik Indonesia (http://www.bps.go.id./aboutus.php?sp=0) Jumlahsementarapenduduk Indonesia yang didatahinggatahun 2010 sebanyak 237,641,326 orang.   JumlahPerokokdiIndonesia Menurutsumber yang sayadapat (http://perokok.6te.net/?cat=45) jumlahperokokdi Indonesia kuranglebih 65,000,000 orang.   JumlahRemaja Indonesia Jumlahremajausia 10-24 tahundi Indonesia berdasarkansensuspenduduktahun 2010 (http://www.bps.go.id/aboutus.php?sp=1)  sebanyak 63,426,993 orang   JumlahRemajaPerokokdi Indonesia Menurutsumber yang dapatdipercaya (http://nusantaranews.wordpress.com/2009/05/31/10-negara-jumlah-perokok-terbesar-di-dunia/) perokokdarikalanganremajadi Indonesia sekitar 13.5% darijumlahremajadi Indonesia yaitusebanyak 10,148,318 orang. Denganperokokremajaperempuan 2% darijumlahremajaperokokyaitu 2,029,663 orangdanperokokremajalaki-laki
Alasan-alasanremajamerokok Berdasarkanhasil survey sayadenganbeberapaorangremajaperokoksebagaisamplenyabeberapaminggu yang lalu (kebetulansudah survey), faktor-faktorremajamerokokpadaumumnyaadalahFaktorIkut-ikutan. Sedangkanfactor pendukunglainnyaadalahFaktorKeingintahuan
Bahayaatauakibatdarimerokok Asaprokokdapatmenyebabkankankerbagitubuh. Beberapazat yang sangatberbahayayaitu tar, nikotin, karbonmonoksida, dsb. Asaprokok yang barumatidiasbakmengandungtiga kali lipatbahanpemicukankerdiudaradan 50 kali mengandungbahanpengeiritasimatadanpernapasan. Semakinpendekrokoksemakintinggikadarracun yang siapmelayangkeudara.  Seseorang yang mencobamerokokbiasanyaakanketagihankarenarokokbersifatcandu yang sulitdilepaskandalamkondisiapapun. Seorangperokokberatakanmemilihmerokokdaripadamakanjikauang yang dimilikinyaterbatas. Hargarokok yang mahalakansangatmemberatkanorang yang tergolongmiskin, sehinggadanakesejahteraandankesehatankeluarganyaseringdialihkanuntukmembelirokok.
Sebagianperokokbiasanyaakanmengajakorang lain yang belummerokokuntukmerokok agar merasakanpenderitaan yang samadengannya, yaituterjebakdalamketagihanasaprokok yang jahat Sebagianperokokjugaada yang secarasengajamerokokditempatumum agar asaprokok yang dihembuskandapatterhiruporang lain, sehinggaorang lain akanterkenapenyakitkanker. Kegiatan yang merusaktubuhadalahperbuatandosa, sehinggarokokdapatdikategorikansebagaibendaataubarangharam yang harusdihindaridandijauhisejauhmungkin.  Kesimpulan : Jadidapatdisimpulkanbahwamerokokmerupakankegiatanbodoh yang dilakukanmanusia yang mengorbankanuang, kesehatan, kehidupansosial, pahala, persepsipositif, dan lain sebagainya. (Sumber : http://bebasrokok.wordpress.com/2008/01/09/efek-bahaya-asap-rokok-bagi-kesehatan-tubuh-manusia-akibat-sebatang-rokok-racun-ketagihan-candu-buang-uang-dan-dosa/)
Fatwa-fatwa tentangbahayamerokok merokoktermasukkategoriperbuatanmelakukankhaba is (segala yang buruk) yang dilarangdalam Q. 7: 157, perbuatanmerokokmengandungunsurmenjatuhkandirikedalamkebinasaandanbahkanmerupakanperbuatanbunuhdirisecaraperlahansehinggaolehkarenaitubertentangandenganlarangan al-Quran dalam Q.2: 195 dan 4: 29, perbuatanmerokokmembahayakandiridanorang lain yang terkenapaparanasaprokoksebabrokokadalahzatadiktifdanberbahayasebagaimanatelahdisepakatiolehparaahlimedisdanparaakademisidanolehkarenaitumerokokbertentangandenganprinsipsyariahdalamhadisNabi saw bahwatidakadaperbuatanmembahayakandirisendiridanmembahayakanorang lain,
rokokdiakuisebagaizatadiktifdanmengandungunsurracun yang membahayakanwalaupuntidakseketikamelainkandalambeberapawaktukemudiansehinggaolehkarenaituperbuatanmerokoktermasukkategorisuatu yang melemahkanmelakukansehinggabertentangandenganhadishadisNabi saw yang melarangsetiapperkara yang memabukkandanmelemahkan Olehkarenamerokokjelasmembahayakankesehatanbagiperokokdanorangsekitar yang terkenapaparanasaprokok, makapembelajaanuanguntukrokokberartimelakukanperbuatanmubazir (pemborosan) yang dilarangdalan Q. 17: 26-2Merokok bertentangandenganunsur-runsurtujuansyariah (maqo id asy-syar'iah) yaitu: (1) perlindungan agama (2) perlindunganjiwa/raga (3) perlindunganakal (4) perlindungankeluarga , da(5) perlindunganharta   (Sumber : http://bebasrokok.wordpress.com/2008/01/09/fatwa-fatwa-haram-rokok/ )

More Related Content

Viewers also liked

TentFactoryBreakthroughHappeningNow
TentFactoryBreakthroughHappeningNowTentFactoryBreakthroughHappeningNow
TentFactoryBreakthroughHappeningNow
Kevin and Leslie McNulty
 
Filmservice interactive Portfolio
Filmservice interactive PortfolioFilmservice interactive Portfolio
Filmservice interactive Portfoliofsinteractive
 
IsAnythingTooBigForGod
IsAnythingTooBigForGodIsAnythingTooBigForGod
IsAnythingTooBigForGod
Kevin and Leslie McNulty
 
Building a legacy together - christian adventures
Building a legacy together - christian adventuresBuilding a legacy together - christian adventures
Building a legacy together - christian adventures
Kevin and Leslie McNulty
 
100GospelTentProject
100GospelTentProject100GospelTentProject
100GospelTentProject
Kevin and Leslie McNulty
 
DreamingBiggerGoingFurther
DreamingBiggerGoingFurtherDreamingBiggerGoingFurther
DreamingBiggerGoingFurther
Kevin and Leslie McNulty
 
The SHORES Institute
The SHORES InstituteThe SHORES Institute
The SHORES Institute
Kevin and Leslie McNulty
 
Cephalosporins
CephalosporinsCephalosporins
Cephalosporins
Afiqah Ariffin
 
Mic 159 thiocapsa roseopersicina
Mic 159 thiocapsa roseopersicinaMic 159 thiocapsa roseopersicina
Mic 159 thiocapsa roseopersicinaAfiqah Ariffin
 

Viewers also liked (10)

TentFactoryBreakthroughHappeningNow
TentFactoryBreakthroughHappeningNowTentFactoryBreakthroughHappeningNow
TentFactoryBreakthroughHappeningNow
 
Filmservice interactive Portfolio
Filmservice interactive PortfolioFilmservice interactive Portfolio
Filmservice interactive Portfolio
 
IsAnythingTooBigForGod
IsAnythingTooBigForGodIsAnythingTooBigForGod
IsAnythingTooBigForGod
 
Building a legacy together - christian adventures
Building a legacy together - christian adventuresBuilding a legacy together - christian adventures
Building a legacy together - christian adventures
 
100GospelTentProject
100GospelTentProject100GospelTentProject
100GospelTentProject
 
DreamingBiggerGoingFurther
DreamingBiggerGoingFurtherDreamingBiggerGoingFurther
DreamingBiggerGoingFurther
 
The SHORES Institute
The SHORES InstituteThe SHORES Institute
The SHORES Institute
 
Cephalosporins
CephalosporinsCephalosporins
Cephalosporins
 
Mic 159 thiocapsa roseopersicina
Mic 159 thiocapsa roseopersicinaMic 159 thiocapsa roseopersicina
Mic 159 thiocapsa roseopersicina
 
BoldNewMoveInAncientIndia
BoldNewMoveInAncientIndiaBoldNewMoveInAncientIndia
BoldNewMoveInAncientIndia
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Data perokok di indonesia beserta dampaknya

  • 2. Data   JumlahPenduduk Indonesia Menurutdata dari website resmiBadanPusatStatistik Indonesia (http://www.bps.go.id./aboutus.php?sp=0) Jumlahsementarapenduduk Indonesia yang didatahinggatahun 2010 sebanyak 237,641,326 orang.   JumlahPerokokdiIndonesia Menurutsumber yang sayadapat (http://perokok.6te.net/?cat=45) jumlahperokokdi Indonesia kuranglebih 65,000,000 orang.   JumlahRemaja Indonesia Jumlahremajausia 10-24 tahundi Indonesia berdasarkansensuspenduduktahun 2010 (http://www.bps.go.id/aboutus.php?sp=1) sebanyak 63,426,993 orang   JumlahRemajaPerokokdi Indonesia Menurutsumber yang dapatdipercaya (http://nusantaranews.wordpress.com/2009/05/31/10-negara-jumlah-perokok-terbesar-di-dunia/) perokokdarikalanganremajadi Indonesia sekitar 13.5% darijumlahremajadi Indonesia yaitusebanyak 10,148,318 orang. Denganperokokremajaperempuan 2% darijumlahremajaperokokyaitu 2,029,663 orangdanperokokremajalaki-laki
  • 3.
  • 4. Alasan-alasanremajamerokok Berdasarkanhasil survey sayadenganbeberapaorangremajaperokoksebagaisamplenyabeberapaminggu yang lalu (kebetulansudah survey), faktor-faktorremajamerokokpadaumumnyaadalahFaktorIkut-ikutan. Sedangkanfactor pendukunglainnyaadalahFaktorKeingintahuan
  • 5. Bahayaatauakibatdarimerokok Asaprokokdapatmenyebabkankankerbagitubuh. Beberapazat yang sangatberbahayayaitu tar, nikotin, karbonmonoksida, dsb. Asaprokok yang barumatidiasbakmengandungtiga kali lipatbahanpemicukankerdiudaradan 50 kali mengandungbahanpengeiritasimatadanpernapasan. Semakinpendekrokoksemakintinggikadarracun yang siapmelayangkeudara. Seseorang yang mencobamerokokbiasanyaakanketagihankarenarokokbersifatcandu yang sulitdilepaskandalamkondisiapapun. Seorangperokokberatakanmemilihmerokokdaripadamakanjikauang yang dimilikinyaterbatas. Hargarokok yang mahalakansangatmemberatkanorang yang tergolongmiskin, sehinggadanakesejahteraandankesehatankeluarganyaseringdialihkanuntukmembelirokok.
  • 6. Sebagianperokokbiasanyaakanmengajakorang lain yang belummerokokuntukmerokok agar merasakanpenderitaan yang samadengannya, yaituterjebakdalamketagihanasaprokok yang jahat Sebagianperokokjugaada yang secarasengajamerokokditempatumum agar asaprokok yang dihembuskandapatterhiruporang lain, sehinggaorang lain akanterkenapenyakitkanker. Kegiatan yang merusaktubuhadalahperbuatandosa, sehinggarokokdapatdikategorikansebagaibendaataubarangharam yang harusdihindaridandijauhisejauhmungkin. Kesimpulan : Jadidapatdisimpulkanbahwamerokokmerupakankegiatanbodoh yang dilakukanmanusia yang mengorbankanuang, kesehatan, kehidupansosial, pahala, persepsipositif, dan lain sebagainya. (Sumber : http://bebasrokok.wordpress.com/2008/01/09/efek-bahaya-asap-rokok-bagi-kesehatan-tubuh-manusia-akibat-sebatang-rokok-racun-ketagihan-candu-buang-uang-dan-dosa/)
  • 7. Fatwa-fatwa tentangbahayamerokok merokoktermasukkategoriperbuatanmelakukankhaba is (segala yang buruk) yang dilarangdalam Q. 7: 157, perbuatanmerokokmengandungunsurmenjatuhkandirikedalamkebinasaandanbahkanmerupakanperbuatanbunuhdirisecaraperlahansehinggaolehkarenaitubertentangandenganlarangan al-Quran dalam Q.2: 195 dan 4: 29, perbuatanmerokokmembahayakandiridanorang lain yang terkenapaparanasaprokoksebabrokokadalahzatadiktifdanberbahayasebagaimanatelahdisepakatiolehparaahlimedisdanparaakademisidanolehkarenaitumerokokbertentangandenganprinsipsyariahdalamhadisNabi saw bahwatidakadaperbuatanmembahayakandirisendiridanmembahayakanorang lain,
  • 8. rokokdiakuisebagaizatadiktifdanmengandungunsurracun yang membahayakanwalaupuntidakseketikamelainkandalambeberapawaktukemudiansehinggaolehkarenaituperbuatanmerokoktermasukkategorisuatu yang melemahkanmelakukansehinggabertentangandenganhadishadisNabi saw yang melarangsetiapperkara yang memabukkandanmelemahkan Olehkarenamerokokjelasmembahayakankesehatanbagiperokokdanorangsekitar yang terkenapaparanasaprokok, makapembelajaanuanguntukrokokberartimelakukanperbuatanmubazir (pemborosan) yang dilarangdalan Q. 17: 26-2Merokok bertentangandenganunsur-runsurtujuansyariah (maqo id asy-syar'iah) yaitu: (1) perlindungan agama (2) perlindunganjiwa/raga (3) perlindunganakal (4) perlindungankeluarga , da(5) perlindunganharta   (Sumber : http://bebasrokok.wordpress.com/2008/01/09/fatwa-fatwa-haram-rokok/ )