SlideShare a Scribd company logo
Beberapa Corak Sistem
Filsafat
 Arti corak filsafat adalah jalan pemecahan yang
dianut seseorang untuk memecahkan
permasalahan mendasar di filsafat.
 Bahkan jika jika seseorang mengatakan masalah
masalah itu tidak ada solusinya, dia sudah berada
di situasi penyelesaian, yaitu skeptisisme.
Skeptisisme artinya posisi kita berada di situasi
yang ragu ragu atas segala hal.
 Tetapi perbedaan antara kebanyakan orang dan
seseorang mempelajari filsafat secara ketat adalah
terletak pada tingkat keruntutan pemikiran dalam
sistem kepercayaan yang dianut.
Corak Filsafat
Jawaban corak-corak filsafat
 Jawaban corak-corak berdasarkan pertanyaan:
apakah hakekat terdalam segenap kenyataan?
 Beberapa jawaban utama dari sikap-sikap orang
melihat kenyataan antara lain:
 Realisme: berpendirian, ada hal-hal yang tidak
tergantung pada pengetahuan dan hakekat hal hal
ini tidak tergantung dari akal yang mengetahui.
Misalnya adanya alam semesta yang berpusat
kepada matahari.
 Idealisme: berpandangan bahwa hal-hal memiliki
keberadaan, secara mendasar berhubungan
dengan perbuatan mengetahui. Misalnya
keberadaan ruh, tuhan, dan lainnya meski tidak
dapat dilihat, tetapi dapat dipikir.
lanjutan
Naturalisme: menganggap alam merupakan
keseluruhan arti keberadaan, dengan demikian
naturalisme memustahilkan apapun yang
melampaui alam/supernatural atau bersifat
dunia lain. Naturalisme misalnya menolak untuk
melihat keberadaan mahluk mahluk gaib.
Materialisme, merupakan pengembangan dari
naturalisme bahwa segala hal terdiri dari materi.
Empirisme logis: melihat pernyataan
pernyataan mengenai hal mendasar tersebut
tidak mengandung arti, sebab kata-kata yang
digunakan pada dasarnya tidak berarti.
Realisme
 Sistem kefilsafatan realisme percaya bahwa percaya
bahwa apa yang nyata itu berdiri sendiri, misalnya
tidak ada bedanya bagi sistem tata surya, jika
diketahui manusia ataupun tidak.
 Hal ini berhubungan dengan pengetahuan apa yang
bisa didapatkan manusia.
 Di dalam pandangan realisme, pengetahuan manusia
berhadapan dengan apa yang menampak dan
kenyataannya, misalnya ketika kita mencelupkan
sebuah pensil ke sebuah gelas yang berisi air, kita
melihat pensil tersebut nampak membelok, meski
kenyataannya pensil tersebut tidak belok.
Idealisme
 Pandangan pandangan dari realisme dan
idealisme telah berada di medan
pertempuran akal selama berabad-abad
 Permasalahannya adalah jika realisme tadi
sudah membicarakan sesuatu yang nyata
dan dibuktikan yang nyata, seperti ada asap
di tengah gunung merupakan tanda
kebakaran di gunung, cukup dibuktikan ke
puncak gunung dan melihat apakan
memang terjadi kebakaran hutan atau
hanya semacam orang membakar sampah
di hutan.
Lanjutan
 Idealisme memikirkan bagaiman kita melacak
pemikiran kita sampai kepada materi yang
menampak.
 idealisme menunjuk kepada ide di dalam pikiran dan
sekaligus ide yang ideal, idealisme biasanya lebih
kepada sesuatu yang mendalam berdasar prinsip
keruntutan berpikir, misalnya, pembicaraan
mengenai bukti adanya ruh, bukti adanya tuhan
berdasarkan pemikiran runtut.
 Bukti adanya ide adalah nilai nilai yang dimiliki
manusia, misalnya adanya nilai kebaikan dan nilai
keindahan
Naturalisme
 Naturalisme merupakan sudut pandang alam
dunia yang dilawankan dunia lain (alam gaib).
 Naturalisme mendasarkan pada hukum alam
fisik, misalnya “gerhana matahari merupakan
gejala alami”
 Pembicaraan mengenai naturalisme
didasarkan pada hukum kodrat alamiah
gerakan benda.
 Apa yang melampaui alam, dianggap sesuatu
yang tidak nyata, dan pembicaraan mengenai
supernatural mengingkari pemikiran ilmiah.
 Jadi pokok pandangan dari naturalisme adalah
sesuatu hal dapat dijelaskan melalui metode
ilmiah
Positivisme dan Empirisme Logis
 Jalan naturalisme menuju ilmu pengetahuan
melalui jalan positivisme dan empirisme logis.
 Positivisme artinya sebuah jalan pencarian arti
permasalahan filsafat untuk dijawab dengan
bahan dan cara dari ilmu alam dan metode
ilmiah.
 Dan empirisme logis mempersoalkan tentang
kenyataan sebagai keseluruhan menjadi
permasalahan pengalaman inderawi dan
menganalisa bahasa sebagai bentuk
pengungkapan pemikiran.
 Prinsip analisa bahasa ini dinamakan
verifiable theory of meaning
Lanjutan
 Contoh verifiable thesis of meaning misalnya,
saya mengatakan “di luar hujan turun”, maka
perlu dilakukan pengamatan ke luar ruangan,
apakah di luar hujan benar-benar turun.
 Berdasarkan prinsip ini kita harus selalu
memverifikasi arti kata-kata yang diucapkan
seseorang, apakah perkataannya masuk akal
dan dapat kita terima, lalu kita buktikan
dengan pengamatan.
Pragmatisme
 Apa yang dimaksud benar dan keberadaan arti
sesuatu didasarkan pada praktik
 Pengantut pragmatisme menaruh perhatian pada
praktik.
 Mereka memandang hidup manusia sebagai
perjuangan hidup yang berlangsung terus menerus,
maka melihat dari hal tersebut, apa yang kemudian
dianggap benar merupakan apa yang dianggap
benar.
 Oleh karena itu pembicaran pembicaraan mengenai
seperti “kenyataan terdalam adalah ruh manusia”
sebagai inti yang mengungkap segala keberadaan,
tidak memiliki arti di dalam sudut pandang
pragmatisme.
Selesai

More Related Content

Similar to corak sistem filsafat.pptx

Ontology non reg matraman
Ontology  non reg matramanOntology  non reg matraman
Ontology non reg matraman
gadisghumi
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
DimasBimaAndika
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Ninik Charmila
 
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
Bab  3   filsafat idealisme dan realismeBab  3   filsafat idealisme dan realisme
Bab 3 filsafat idealisme dan realismeElya Sari
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
NovritaLeedya
 
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxKel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
NurulQomaria9
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriCindar Tyas
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
Rizal Fahmi
 
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_sKelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
AtikatulLatifah
 
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
Bab  3   filsafat idealisme dan realismeBab  3   filsafat idealisme dan realisme
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
Mas Rudi
 
Metodologi berfikir - adri 2022.pptx
Metodologi berfikir - adri 2022.pptxMetodologi berfikir - adri 2022.pptx
Metodologi berfikir - adri 2022.pptx
adrizulpianto
 
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
Fpi  aliran-aliran filsafat-4192Fpi  aliran-aliran filsafat-4192
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
Adramina92
 
ESTIMOLOGI ILMU.docx
ESTIMOLOGI ILMU.docxESTIMOLOGI ILMU.docx
ESTIMOLOGI ILMU.docx
AriKurniawan93
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
LinnoNarendraSeptyaw
 
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
registaannisa
 
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Cartoon Dyqta
 
Dasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmuDasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmu
Fery Zahuri
 
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docxFKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
Muhamad Zaki Ainul Yakin
 

Similar to corak sistem filsafat.pptx (20)

Bab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafatBab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafat
 
Ontology non reg matraman
Ontology  non reg matramanOntology  non reg matraman
Ontology non reg matraman
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
 
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
Bab  3   filsafat idealisme dan realismeBab  3   filsafat idealisme dan realisme
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxKel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_sKelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
 
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
Bab  3   filsafat idealisme dan realismeBab  3   filsafat idealisme dan realisme
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
 
Metodologi berfikir - adri 2022.pptx
Metodologi berfikir - adri 2022.pptxMetodologi berfikir - adri 2022.pptx
Metodologi berfikir - adri 2022.pptx
 
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
Fpi  aliran-aliran filsafat-4192Fpi  aliran-aliran filsafat-4192
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
 
ESTIMOLOGI ILMU.docx
ESTIMOLOGI ILMU.docxESTIMOLOGI ILMU.docx
ESTIMOLOGI ILMU.docx
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
 
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
 
Dasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmuDasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmu
 
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docxFKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
 

More from RifqiKhairulAnamugm

pengantar-filsafat dalam kehidupan sehari-hari.ppt
pengantar-filsafat dalam kehidupan sehari-hari.pptpengantar-filsafat dalam kehidupan sehari-hari.ppt
pengantar-filsafat dalam kehidupan sehari-hari.ppt
RifqiKhairulAnamugm
 
Pengantar filsafat epistemologi epistemologi
Pengantar filsafat epistemologi epistemologiPengantar filsafat epistemologi epistemologi
Pengantar filsafat epistemologi epistemologi
RifqiKhairulAnamugm
 
penyelidikan kefilsafatan dalam uraian kefisafatan II.pptx
penyelidikan kefilsafatan dalam uraian kefisafatan II.pptxpenyelidikan kefilsafatan dalam uraian kefisafatan II.pptx
penyelidikan kefilsafatan dalam uraian kefisafatan II.pptx
RifqiKhairulAnamugm
 
Filsafat ar razi kelompok 5.pptx
Filsafat ar razi kelompok 5.pptxFilsafat ar razi kelompok 5.pptx
Filsafat ar razi kelompok 5.pptx
RifqiKhairulAnamugm
 
RENAISANCE.ppt
RENAISANCE.pptRENAISANCE.ppt
RENAISANCE.ppt
RifqiKhairulAnamugm
 
AL FARABI.pptx
AL FARABI.pptxAL FARABI.pptx
AL FARABI.pptx
RifqiKhairulAnamugm
 
PPT FILSAFAT UMUM ( MASALAH JIWA ).pptx
PPT FILSAFAT UMUM ( MASALAH JIWA ).pptxPPT FILSAFAT UMUM ( MASALAH JIWA ).pptx
PPT FILSAFAT UMUM ( MASALAH JIWA ).pptx
RifqiKhairulAnamugm
 
hakekat hidup.pptx
hakekat hidup.pptxhakekat hidup.pptx
hakekat hidup.pptx
RifqiKhairulAnamugm
 
pemikiran al Kindi.pptx
pemikiran al Kindi.pptxpemikiran al Kindi.pptx
pemikiran al Kindi.pptx
RifqiKhairulAnamugm
 
pemikiran al farabi.pptx
pemikiran al farabi.pptxpemikiran al farabi.pptx
pemikiran al farabi.pptx
RifqiKhairulAnamugm
 
filsafat dan seni.pptx
filsafat dan seni.pptxfilsafat dan seni.pptx
filsafat dan seni.pptx
RifqiKhairulAnamugm
 

More from RifqiKhairulAnamugm (11)

pengantar-filsafat dalam kehidupan sehari-hari.ppt
pengantar-filsafat dalam kehidupan sehari-hari.pptpengantar-filsafat dalam kehidupan sehari-hari.ppt
pengantar-filsafat dalam kehidupan sehari-hari.ppt
 
Pengantar filsafat epistemologi epistemologi
Pengantar filsafat epistemologi epistemologiPengantar filsafat epistemologi epistemologi
Pengantar filsafat epistemologi epistemologi
 
penyelidikan kefilsafatan dalam uraian kefisafatan II.pptx
penyelidikan kefilsafatan dalam uraian kefisafatan II.pptxpenyelidikan kefilsafatan dalam uraian kefisafatan II.pptx
penyelidikan kefilsafatan dalam uraian kefisafatan II.pptx
 
Filsafat ar razi kelompok 5.pptx
Filsafat ar razi kelompok 5.pptxFilsafat ar razi kelompok 5.pptx
Filsafat ar razi kelompok 5.pptx
 
RENAISANCE.ppt
RENAISANCE.pptRENAISANCE.ppt
RENAISANCE.ppt
 
AL FARABI.pptx
AL FARABI.pptxAL FARABI.pptx
AL FARABI.pptx
 
PPT FILSAFAT UMUM ( MASALAH JIWA ).pptx
PPT FILSAFAT UMUM ( MASALAH JIWA ).pptxPPT FILSAFAT UMUM ( MASALAH JIWA ).pptx
PPT FILSAFAT UMUM ( MASALAH JIWA ).pptx
 
hakekat hidup.pptx
hakekat hidup.pptxhakekat hidup.pptx
hakekat hidup.pptx
 
pemikiran al Kindi.pptx
pemikiran al Kindi.pptxpemikiran al Kindi.pptx
pemikiran al Kindi.pptx
 
pemikiran al farabi.pptx
pemikiran al farabi.pptxpemikiran al farabi.pptx
pemikiran al farabi.pptx
 
filsafat dan seni.pptx
filsafat dan seni.pptxfilsafat dan seni.pptx
filsafat dan seni.pptx
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 

Recently uploaded (8)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 

corak sistem filsafat.pptx

  • 2.  Arti corak filsafat adalah jalan pemecahan yang dianut seseorang untuk memecahkan permasalahan mendasar di filsafat.  Bahkan jika jika seseorang mengatakan masalah masalah itu tidak ada solusinya, dia sudah berada di situasi penyelesaian, yaitu skeptisisme. Skeptisisme artinya posisi kita berada di situasi yang ragu ragu atas segala hal.  Tetapi perbedaan antara kebanyakan orang dan seseorang mempelajari filsafat secara ketat adalah terletak pada tingkat keruntutan pemikiran dalam sistem kepercayaan yang dianut. Corak Filsafat
  • 3. Jawaban corak-corak filsafat  Jawaban corak-corak berdasarkan pertanyaan: apakah hakekat terdalam segenap kenyataan?  Beberapa jawaban utama dari sikap-sikap orang melihat kenyataan antara lain:  Realisme: berpendirian, ada hal-hal yang tidak tergantung pada pengetahuan dan hakekat hal hal ini tidak tergantung dari akal yang mengetahui. Misalnya adanya alam semesta yang berpusat kepada matahari.  Idealisme: berpandangan bahwa hal-hal memiliki keberadaan, secara mendasar berhubungan dengan perbuatan mengetahui. Misalnya keberadaan ruh, tuhan, dan lainnya meski tidak dapat dilihat, tetapi dapat dipikir.
  • 4. lanjutan Naturalisme: menganggap alam merupakan keseluruhan arti keberadaan, dengan demikian naturalisme memustahilkan apapun yang melampaui alam/supernatural atau bersifat dunia lain. Naturalisme misalnya menolak untuk melihat keberadaan mahluk mahluk gaib. Materialisme, merupakan pengembangan dari naturalisme bahwa segala hal terdiri dari materi. Empirisme logis: melihat pernyataan pernyataan mengenai hal mendasar tersebut tidak mengandung arti, sebab kata-kata yang digunakan pada dasarnya tidak berarti.
  • 5. Realisme  Sistem kefilsafatan realisme percaya bahwa percaya bahwa apa yang nyata itu berdiri sendiri, misalnya tidak ada bedanya bagi sistem tata surya, jika diketahui manusia ataupun tidak.  Hal ini berhubungan dengan pengetahuan apa yang bisa didapatkan manusia.  Di dalam pandangan realisme, pengetahuan manusia berhadapan dengan apa yang menampak dan kenyataannya, misalnya ketika kita mencelupkan sebuah pensil ke sebuah gelas yang berisi air, kita melihat pensil tersebut nampak membelok, meski kenyataannya pensil tersebut tidak belok.
  • 6. Idealisme  Pandangan pandangan dari realisme dan idealisme telah berada di medan pertempuran akal selama berabad-abad  Permasalahannya adalah jika realisme tadi sudah membicarakan sesuatu yang nyata dan dibuktikan yang nyata, seperti ada asap di tengah gunung merupakan tanda kebakaran di gunung, cukup dibuktikan ke puncak gunung dan melihat apakan memang terjadi kebakaran hutan atau hanya semacam orang membakar sampah di hutan.
  • 7. Lanjutan  Idealisme memikirkan bagaiman kita melacak pemikiran kita sampai kepada materi yang menampak.  idealisme menunjuk kepada ide di dalam pikiran dan sekaligus ide yang ideal, idealisme biasanya lebih kepada sesuatu yang mendalam berdasar prinsip keruntutan berpikir, misalnya, pembicaraan mengenai bukti adanya ruh, bukti adanya tuhan berdasarkan pemikiran runtut.  Bukti adanya ide adalah nilai nilai yang dimiliki manusia, misalnya adanya nilai kebaikan dan nilai keindahan
  • 8. Naturalisme  Naturalisme merupakan sudut pandang alam dunia yang dilawankan dunia lain (alam gaib).  Naturalisme mendasarkan pada hukum alam fisik, misalnya “gerhana matahari merupakan gejala alami”  Pembicaraan mengenai naturalisme didasarkan pada hukum kodrat alamiah gerakan benda.  Apa yang melampaui alam, dianggap sesuatu yang tidak nyata, dan pembicaraan mengenai supernatural mengingkari pemikiran ilmiah.  Jadi pokok pandangan dari naturalisme adalah sesuatu hal dapat dijelaskan melalui metode ilmiah
  • 9. Positivisme dan Empirisme Logis  Jalan naturalisme menuju ilmu pengetahuan melalui jalan positivisme dan empirisme logis.  Positivisme artinya sebuah jalan pencarian arti permasalahan filsafat untuk dijawab dengan bahan dan cara dari ilmu alam dan metode ilmiah.  Dan empirisme logis mempersoalkan tentang kenyataan sebagai keseluruhan menjadi permasalahan pengalaman inderawi dan menganalisa bahasa sebagai bentuk pengungkapan pemikiran.  Prinsip analisa bahasa ini dinamakan verifiable theory of meaning
  • 10. Lanjutan  Contoh verifiable thesis of meaning misalnya, saya mengatakan “di luar hujan turun”, maka perlu dilakukan pengamatan ke luar ruangan, apakah di luar hujan benar-benar turun.  Berdasarkan prinsip ini kita harus selalu memverifikasi arti kata-kata yang diucapkan seseorang, apakah perkataannya masuk akal dan dapat kita terima, lalu kita buktikan dengan pengamatan.
  • 11. Pragmatisme  Apa yang dimaksud benar dan keberadaan arti sesuatu didasarkan pada praktik  Pengantut pragmatisme menaruh perhatian pada praktik.  Mereka memandang hidup manusia sebagai perjuangan hidup yang berlangsung terus menerus, maka melihat dari hal tersebut, apa yang kemudian dianggap benar merupakan apa yang dianggap benar.  Oleh karena itu pembicaran pembicaraan mengenai seperti “kenyataan terdalam adalah ruh manusia” sebagai inti yang mengungkap segala keberadaan, tidak memiliki arti di dalam sudut pandang pragmatisme.