SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
51THE INDIE ISSUE
9 Februari 2013 @ Komunitas Salihara
Salihara Jazz Buzz 2013 yang sudah dimulai dari 12 Januari
ini memang khusus menampilkan musisi-musisi jazz yang
unik dan mampu menampilkan penampilan jazz yang
berbeda. Dan setelah penampilan Balawan, Shadu Rasjidi
Band, dan Sri Hanuraga Tri, kini seluruh rangkaian event
Salihara Jazz Buzz 2013 memasuki pertunjukkan terakhir,
yang ditutup oleh Ligro.
Sabtu (09/02) malam, bertempat di Teater Salihara,
Ligro yang berformasikan Adi Darmawan (bass), Agam
Hamzah (gitar), dan Gusti Hendy (drum) ini mencoba
menggabungkan musik jazz dengan rock dalah satu
harmoni. Band yang terbentuk sejak 2004 ini juga
mengundang musisi lain untuk ikut berkolaborasi dalam
penampilan mereka kali ini, seperti Gatot (trompet),
eugene(saksofon), Enggar (trombon), Lubis (klarinet), Adi
Irawan (piano), dan Dika (violin).
Penampilan Ligro yang dimulai jam 8 malam ini dibuka
SaliharaJazzBuzz2013:
Ligro denganprologmenggunakanklarinet.Dilanjutkandengan
lagu Bliker I dan Paradox yang penuh dengan beat dan
nuansa rock. Apalagi tabuhan drum dan gendang batak
yang dibawakan Gusti Hendy benar-benar powerfull.
Jika sebelumnya Ligro beraksi membawakan musik yang
bernuansa Rock, Ligro justru sedikit melakukan aksi
panggung yang unik ketika membawakan lagu Radio
Aktif. Ligro tampil memainkan musik sembari menyetel
frekwensi radio FM, yang kebetulan saat itu di salah satu
channel radio station sedang membawakan lagu David
Foster - Best Of Me. Unik!
Penampilan Ligro pun berlanjut di lagu Transparasi,
Tragic Hero, dan Bliker IV yang tetap mengusung rock
yang dikombinasikan dengan jazz. Ligro juga tampil
membawakan medley Orgil dan Saman Spot yang diiringi
oleh piano yang dimainkan oleh Ade Irawan. Dan seluruh
penampilan Ligro selama 2 jam lebih ditutup dengan
Bliker III yang spektakuler dan gila, karena di lagu ini Ligro
melakukan aksi menghancurkan gitar, memaku kayu
gitar, dan memetik bass dengan arit. Gila!
Menurut kami, Ligro berhasil menutup Salihara Jazz Buzz
2013 dengan keren. Aksi panggung yang dibawakan Ligro
sungguh diluar ekspeksasi, terutama pada saat lagu Radio
Aktif dan Bliker III. Soal musikalitas juga patut diacungi
jempol. Kami juga terkesima atas penampilan Ade Irawan
yang mengiringi Ligro. Meskipun dia (maaf) tidah mampu
melihat, tetapi permainan pianonya sungguh menambah
decak kagum penonton selama penampilannya. Dan yang
terpenting, Ligro berhasil menutup rangkaian Salihara
Jazz Buzz 2013 dengan sangat baik dan keren! (Teks dan
foto: Hafizh)
ShaduRasjidiBand
onSaliharaJazzBuzz2013
19 Januari 2013 @ Komunitas Salihara
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Itu yang dapat kami ungkapkan
ketika melihat penampilan Shadu Rasjidi Band yang membawakan
musik jazz dalam format band diTeater Salihara, Sabtu (19/01)
malam kemarin. FYI saja bagi freemagz readers, Shadu Rasjidi sendiri
merupakan putra dari musisi jazz Idang Rasjidi. Selain penampilan
Shadu Rasjidi Band merupakan rangkaian Salihara Jazz Buzz 2013,
penampilan mereka kemarin juga termasuk dalam rangkaian event
dari Java Jazz OnThe Move 2013. Acara yang dimulai pukul 8 malam
ini dibuka oleh Shadu Rasjidi Band dengan lagu “Splatch” karya
Miles Davis yang sukses membuka penampilan mereka dengan
apik. Dilanjutkan dengan “Groovy Licks” yang merupakan karya
ayah dari Shadu Rasjidi, Idang Rasjidi. Selain membawakan karya
ayahnya, Shadu Rasjidi juga membawakan musik yang dia ciptakan
sendiri, yaitu “Buitenzorg” dan “Nobarier”. Penampilan Shadu Rasjidi
Band pun ditutup dengan “Bad News ForTheWorld” karya Idang
Rasjidi, dan duet ‘bapak-anak’ antara Idang Rasjidi dan Shadu Rasjidi
dalam satu stage di lagu Syndicate Funk. Dan 90 menit penampilan
Shadu Rasjidi Band pun berakhir dengan tepuk tangan meriah dari
penonton. Congratulation for the show, Shadu Rasjidi Band! (Teks:
Hafiz – Foto:Witjak)
10 Februari 2013 @ Piazza Gandaria City
Eksistensi dengan fans yang loyal masih lekat
dengan image band Maliq & D’Essentials.
Dengan fans yang loyal itu, mereka
mengadakan konser untuk launching album
mereka yang terbaru berjudul “Sriwedari”.
Merupakan kerjasama Maliq & D’Essentials
dengan Organic Records dan Blibli.com,
sebagai bentuk ‘give back’ buat para fans
mereka yang loyal mengikuti perkembangan
musik mereka selama 10 tahun. Acara
launching ini tidak dipungut biaya apapun
untuk semua fans yang datang pada hari itu.
Untuk album terbarunya sendiri, musical style
dari Maliq & D’Essentials berbeda dari album-
album sebelumnya.
Kali ini mereka mengambil nuansa vintage
dan lebih British untuk album terbaru mereka
ini sekaligus adanya salah satu lagu yang
mengusung ‘dangdut urban’ yang seru.Tepat
jam 6 sore, acara dimulai dengan opening
dariTwenty First Night yang melakukan
pemanasan semua pengunjung pada malam
itu. Piazza yang pada malam itu penuh sesak
dengan pengunjung yang sebagian besar
adalah fans loyal Maliq & D’Essentials, tetap
menunjukkan wajah bahagia. Dan tepat jam
7 malam, Maliq & D’Essentials muncul ke
panggung diiringi dengan marching band
dari Madah Bahana UI dan beatbox dari
Billy Beatbox, mereka membuka lagu “Sing!
Make It Last Forever”. Dilanjutkan lagu-lagu
hits yang melambungkan nama Maliq &
d’Essentials seperti “Terdiam”, “Berlari
DanTenggelam”, “Penasaran”, dan “Coba
Katakan”. Bahkan ketika Maliq & d’Essentials
membawakan lagu “Funk Flow”, mereka juga
melakukan ritual freeze action dan seolah-
olah dikontrol oleh beat yang diberikan Billy
Beatbox.
Maliq & d’Essentials mengajak seluruh
d’Essentials menari bersama dalam lagu
“Drama Romantika” yang kental akan
nuansa musik dangdut. Setidaknya Maliq
& d’Essentials berhasil membuat musik
dangdut “naik kelas” dalam penampilannya
kali ini. Aksi panggung Maliq & d’Essentials
pun berlanjut dengan lagu “Dia” dan
“Untilted” yang membuat seluruh
d’Essentials berkaraoke ria. Band yang selalu
atraktif di panggung ini mengajak David Bayu
(Naif) untuk berkolaborasi menyanyikan
lagu “Menari”. Lagu “Mobil Balap” dari Naif
juga dibawakan oleh Maliq & d’Essentials
dan David Bayu dengan aransemen yang
berbeda, tapi tetap keren. Setelah kolaborasi
David Bayu (Naif) dan Maliq & d’Essential,
dilanjutkan dengan “Setapak Sriwedari” dan
“Terlalu” yang membuat d’Essentials terus
bernyanyi tanpa henti. Congratulations Maliq
& D’Essentials for the new album. (Teks:
Diaksa – Foto:Vinodii)
SetapakSriwedari
ConcertandAlbumLaunchingof
Maliq&D'Essentials
THE INDIE ISSUE62
FLASHBACK
Grand Launching Beauty
Couture,The First Beauty
Destination
30 Januari 2013 @ Beauty Couture Store,
MallTaman Anggrek
Beauty Couture, pelopor beauty destination
pertama di Indonesia, yang memadukan klinik
kecantikan dan spa dalam sebuah one stop
beauty journey membuka gerai pertamanya
di MallTaman Anggrek. Acara dimulai dengan
pemotongan pita untuk peresmian Beauty
Couture, dilanjutkan dengan penjelasan
mengenai ‘Feel Good In and Out’ yang menjadi
tema yang diusung Beauty Couture.Terdapat
demo Detox SkinTheraphy serta Tripolar Body
Treatment, dua perawatan yang menjadi
andalan Beauty Couture. Acara dilanjutkan
dengan Nail ArtWorkshop yang dipandu oleh
AstridTjahyanto,Training Manager Product
& Make up Skills Beauty Couture, pengunjung
dapat langsung mencoba produk nail art
dengan mengikuti instruksi dari Mbak Astrid.
Di akhir acara, pengunjung diberi kesempatan
untuk berfoto gratis sambil memamerkan
hasil nail art di photo booth yang telah
disediakan. (Teks :Theodora Luna – Foto :
Dok. Beauty Couture)
Drama Musikal Sang Kuriang Media Preview
31 Januari 2013 @Teater Ismail Marzuki
Djarum Apresiasi Budaya bekerja sama dengan Paduan Suara Universitas Katolik
Parahyangan mempersembahkan “Drama Musikal Sang Kuriang” yang digelar
pada tanggal 1-3 Februari 2013 diTeater Jakarta,Taman Ismail Marzuki. Diangkat
dari libretto (naskah musikal) karya Alm. UtuyTatang Sontani dan disutradarai
olehWawan Sofwan, digarap secara menyeluruh oleh seniman senior, Sunaryo.
Dian HP bersama Paduan Suara Mahasiswa Universitas Parahyangan membuat
musikalitas semakin megah. free! diberi kesempatan untuk melihat media
preview drama musikal Sang Kuriang sebelum premiere diluncurkan.Walaupun
hanya untuk kalangan media, namun suguhan tetap total seperti pertunjukkan
premiernya. free! juga sempat berbincang secara khusus dengan Gabriel
Hervianto yang akan berperan sebagai Sangkuriang. “Proses latihannya sendiri
dimulai dari April 2012”, ujar Gabriel. Dia juga berharap bahwa drama musikal
Sang Kuriang disukai oleh penonton dan hasilnya memuaskan, mengingat
naskahnya sendiri sudah sangat bagus sekali. Dan bagi kami, drama musikal ini
keren!
Selama penampilan drama musikal Sang Kuriang yang berlangsung selama 90
menit ini, kami dibuat terpukau oleh penampilan apik Sita Nursanti dan Firman
Purnama yang berperan sebagai Dayang Sumbi dan Sangkuriang. Suara nyanyian
mereka yang prima dan iringan musik orchestra yang mengalun lembut hingga
akhir pementasan. Soal kostum juga patut diberi jempol terutama untuk Raja
Siluman dan para pengikutnya. Setting dekorasi juga cukup bagus dan teknik
visual yang disajikan juga membantu dekorasi yang ditampilkan di stage. Cerita
Sang Kuriang ini dalam versi penyampaiannya yang sedikit berbeda. Namun
dibalik itu semua, perjuangan seluruh tim yang ada dibalik drama musikal Sang
Kuriang ini patut diapresiasi karena turut melestarikan legenda budaya nasional
tanah air. (Teks dan foto: Hafizh)
Piaggio:Vespa Brand Family
30 Jan 2013 @ Kopitiam SCBD
Vespa, sebuah ikon dunia yang hadir di Indonesia melalui PT Piaggio Indonesia,
telah memperkenalkan sebuah program barunya beberapa waktu lalu, “Vespa
Family dan kisah mereka,” acara yang diadakan di Kopitiam SCBD Jakarta Selatan
pada 30 Januari 2013 tersebut menghadirkan figur-figurVespa Family yang kreatif
dan inspiratif serta beberapa motivasi mereka untuk terus berinteraksi dengan
ikon gaya hidup masyarakat urban modern saat ini. Para undangan dan media
mendapatkan kesempatan terbaik berbincang santai dan eksklusif dengan para
figurVespa Family yang dihadiri olehWingky-Kenes, personil Band Netral dan
Bottle Smoker sebagai pengguna rutinVespa dalam keseharian mereka. Berbagai
kisah unik telah dialami mereka selama melakukan berbagai aktifitas menggunakan
Vespa, mulai cara mendapatkan sebuahVespa idaman sampai kepada pengalaman
seru dijalan yang kerap mereka jumpai selama beraktifitas. Intinya adalah rasa
kekeluargaan yang tinggi sesama pengendaraVespa yang tetap memprioritaskan
keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya selama berkendara. (Teks:
Noerman – Foto: Dok. Piaggio)
Coca-Cola meluncurkan Website
Beverage Institute for Health
and Wellness
14 Februari 2013 @ FX
Coca-Cola Indonesia memperkenalkan website bertajuk
The Beverage Institute for Health andWellness kepada
masyarakat Indonesia, sebagai bentuk komitmen serta
kepedulian dalam memberikan informasi yang tepat,
teruji dan berlandaskan riset ilmu pengetahuan (scientific
based) dari para ahli di seputar minuman, kesehatan,
serta menginspirasi para konsumen akan gaya hidup aktif
dan seimbang. SitusThe Beverage Institute for Health
andWellness hadir sebagai sarana informasi seputar
minuman, gaya hidup dan kesehatan, seperti diantaranya
fakta tentang hidrasi, nutrisi, energi seimbang,
berbagai bahan baku minuman, misalnya gula, pemanis
buatan/ aspartam, kafein, dan lainnya. Situs ini juga
menghadirkan berbagai link ke berbagai riset dari para
ahli kesehatan di dunia yang telah diakui dan teruji secara
ilmiah. Para pengunjung situs juga bisa secara interaktif
memdapatkan berbagai perhitungan/pedoman seputar
kesehatan, diantaranya Hydration Calculator, Body Mass
Index Calculator dan Energy Balance Calculator. Semua ini
dihadirkan oleh Coca-Cola untuk membantu konsumen
menjadi lebih peka terhadap fakta seputar minuman serta
menjalankan gaya hidup yang hidup aktif dan dinamis.
(Teks: Mbot – Foto: Dok. Coca-Cola)
24 FMD #4FMD #4 25
Lawrence a.k.a Random, adalah seorang penggerak dari
Electronic Groove sekaligus salah satu pentolan Java Bass
yang kali ini bekerjasama dengan grup band cult rock
asal Jakarta, NICK, untuk memoles track Ghost. Random
memberikan sentuhan warna musik drum ‘n’ bass pada
salah satu lagu yang nantinya akan dirilis bersamaan den-
gan peluncuran album terbaru milik NICK yang berjudul
“SkyVs Sky”, dan versi remix ini menjadikan sebuah track
yang lebih dinamis dan matang. Suara Nicko pada vokal
terdengar sangat kental dengan efek elektronik yang
diberikan oleh Random. Suara synth juga terdengar pada
menit 1:42 yang memberikan kita bayangan akan sebuah
big room party. Random selalu memberikan sentuhan
remix yang fresh dan tetap menjaga esensi originalitas
dari lagu tersebut.
NICK yang beranggotakan Nicko Krisna (vokal, gitar),
yang didukungYacko Oktaviana Krisna (vokal latar),
Adirama Gemmy (gitar), Rizki Anugerah (bas) dan Ade
Kris (drum) akan merilis album “SkyVs Sky” pada akhir
Maret 2013. Namun sebelum album ini keluar, NICK dan
Random secara eksklusif mengajak freemagz.com untuk
memberikan lagu Ghost versi remix dari Random untuk
di-download secara gratis. Klik link nick.freemagz.com
untuk melakukan download. (Teks:Vinodii)
Maliq & d’Essentials baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk “Sriwedari”. Album yang memiliki arti
“taman surga” ini hadir untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dari musikalitas Maliq & d’Essentials. Selain
dengan materi musik yang benar-benar fresh, gaya musik yang kini Maliq & d’Essentials usung berubah kiblat,
dari yang sebelumnya lebih ter-influence unsur-unsur American jazz, kini lebih mengangkat unsur “British”. Bah-
kan untuk lebih mendapatkan unsur “British” yang diinginkan, album ini melalui proses mastering di Abbey Road
Studio, Inggris. Kali ini, kami akan membahas lagu-lagu yang ada di album “Sriwedari” ini secara mendetail.
Album Sriwedari memiliki 8 lagu, yang dibuka dengan lagu Sing! Make It Last Forever yang sangat pas untuk
membuka keseluruhan lagu di album ini. Dengan iringan musik layaknya marching band, lagu ini benar-benar
terasa megah ketika didengarkan. Dilanjutkan dengan lagu Setapak Sriwedari yang menjadi single di album ini.
Musik lembut dan easy listening berhasil Maliq & d’Essentials bawakan dengan baik. Bahkan jika diperhatikan
tidak ada satu lirikpun yang menyebutkan kata cinta di dalamnya, padahal lagu ini bisa dikatakan bertemakan
cinta. Keren!
Berlanjut ke lagu Drama Romantika, kali ini Maliq & d’Essentials mencoba membawakan unsur musik dangdut
setelah sebelumnya pernah mencoba di lagu Tandanya yang diambil dari album debut Maliq & d’Essentials yang
bertajuk “1st”. Sayangnya, tune gitar yang dipilih sedikit over untuk lagu ini, dan butuh adaptasi agar Anda dapat
memahaminya. Salam Menghilang, nuansa musik Maliq & d’Essentials terasa dalam, mungkin akan mudah dipa-
hami bagi Anda yang sedang dalam keadaan percintaan yang “gantung”.
Jika sebelumnya Anda akan dibawa galau dengan lagu Menghilang, kini saatnya Anda merasakan semangat
yang Maliq & d’Essentials bawakan di lagu Dunia Sekitar. Aura semangat dengan lirik inspiratif berhasil Maliq
& d’Essentials suguhkan untuk menyadarkan Anda yang mendengarkan lagu ini, untuk tetap maju terus dan
selalu memberikan cinta kepada sesama. Di lagu Beatiful Disaster Anda akan disuguhi beat musik yang pas dan
eargasm, dan juga membuat kami teringat dengan permainan masa kecil Eeny, Meeny, Miny, Moe yang terdapat di lirik lagu ini. Lagu Janji bagi kami bisa dikategorikan lagu yang san-
gat galau di album ini. Lirik di lagu ini benar-benar dalam maknanya dan berhasil memberi pesan tentang manisnya janji yang belum tentu terpenuhi. Inilah Kita kemudian menjadi
penutup yang pas dengan lirik yang simple dan musik yang easy listening.
Buat kami, 8 lagu yang ada di album ini benar-benar berhasil membuat Anda yang mendengarnya merasakan perasaan yang campur aduk. Selain itu, sound musik dan lirik yang ada
di album ini juga pas dan keren. Dengan packaging cover album yang enak dilihat, album Sriwedari dari Maliq & d’Essentials pantas untuk Anda miliki.
Teks: Hafizh Fauzan
Bin Harlan Boer yang pernah malang melintang lewatThe
Upstairs, C’mon Lennon, hingga pernah menjadi manager
Efek Rumah Kaca, merilis CD mini album kedua miliknya.
Februari ini Harlan kembali lewat Jajan Rock yang dirilis
oleh Rain Dogs Records. Masih mengandalkan lirik yang
tak biasa dari hal yang sebenarnya biasa dialami masyara-
kat, Harlan menyajikan musik sederhana dengan gitar
akustik sebagai instrumen musik utama.
Track pertama berjudul sama seperti album, “Jajan Rock”,
hadir dengan lirik yang menggambarkan keseharian
pecinta musik yang hadir dengan alunan gitar yang me-
nyenangkan. Pada mini album ini Harlan juga melakukan
cover version lagu Klaten milik band Gribs, dengan wujud
rekaman yang jauh berbeda dari lagu aslinya. Dua lagu
lain, DavidTarigan serta Permisi masih hadir dengan suara
khas Harlan yang santai namun sukses membuat mini
album ini menjadi pilihan untuk dinikmati para pecinta
musik.
CD Jajan Rock adalah seri kedua dari rencana tiga rilisan
mini album Harlan sebelum merilis album penuhnya pada
akhir 2013. CD Jajan Rock yang dicetak terbatas, bisa
didapat dengan harga Rp 20.000,-. Pemesanan dapat
dilakukan dengan menghubungi Rain Dogs Records di
081310081510. Sembari menunggu CD fisiknya, Anda bisa
menikmati Jajan Rock di bawah ini. (Teks:Theodora Luna)
Mini album perdana Mind Deer, “Come Out Of Nowhere”
yang rilis Januari 2013 lalu berisikan 6 lagu indie pop yang
hadir dengan suasana berbeda-beda.
Track pertama, Blue Sky Blue hadir dengan nada-nada
ceria yang dibawakan dengan lirik yang memberi seman-
gat, sedangkan kita dapat mendengar sebuah himne rasa
percaya diri pada lagu Humming Song. Keresahan dalam
alunan musik yang kelam sangat kental terasa dalam lagu
Before Dawn. Pada track Your Heart isn’t Mine But I’m Fine
mungkin Anda akan merasa sedang mendengarkan lagu
funk pada 10 detik pertama, namun jika Anda dengarkan
sampai selesai, track ini menggambarkan kegundahan se-
seorang yang sudah tak tertahankan dalam hati dan akh-
irnya keluarlah melalui lagu ini.
Dua track terakhir, Seketika Hujan Di Rumah dan Berisik
Musik yang direkam secara live merupakan tambahan dari
keempat lagu yang sebelumnya telah dirilis secara digital
2011 silam. Terdapat perbedaan mencolok dari segi musi-
kalitas antara empat track pertama dan dua track terakhir.
Seketika Hujan Di Rumah dan Berisik Musik hadir dengan
lirik yang minim, dan lebih kuat dari segi eksplorasi sound.
Album yang dirilis oleh Paviliun Records ini sudah dapat
Anda temukan di toko CD terdekat. Anda bisa mengun-
jungi Facebook page mereka www.facebook.com/mind.
deer. (Teks:Theodora Luna)
Siapa yang tak kenalWhite Shoes andThe Couples Com-
pany (WSATCC)? Band yang beraliran folk classic yang
selalu tampil dengan penampilan jadul ini memang patut
diakui kualitas musiknya. Disaat musik indonesia digem-
pur oleh musik yang itu-itu saja,WSATCC berani untuk
tampil dengan tema musik dan penampilan ala 70-an.
Dan setelah 11 tahun berkarya,WSATCC akhirnya berha-
sil diakui musikalitasnya baik di tingkat nasional maupun
internasional. BahkanWSATCC baru saja melakukan tour
ke India,10-13 Januari 2013 lalu.
KiniWSATCC telah meluncurkan sebuah jurnal “WSATCC
In India” yang menceritakan secara lengkap semua
perjalanan mereka selama di India baik itu foto, tulisan,
gambar, dan CD “WSATCC Live in Chennai”. Jurnal
“WSATCC In India” ini sangat spesial, karena hanya
dibuat 300 unit. Launching CD ini sendiri diadakan Sabtu
(16/02) sore di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta
Selatan. Selain merilis dan menjual jurnal “WSATCC In
India”,WSATCC juga mengadakan mini konser di tempat
yang sama.
Acara perilisan jurnal “WSATCC In India” dibuka jam
18:00 dengan pembukaan oleh Harlan Boer. Harlan
Boer hari itu hadir dengan menyanyikan lagu-lagu yang
bertemakan sosial dan cinta seperti “Sakit Generik”,
“Suap-Suap”, “DavidTarigan”, “Yang Bersangkutan”, dan
ditutup dengan lagu “Kanan Kiri”. Nuansa musik folk ber-
hasil Harlan Boer bawa, dan lagu yang dibawakan juga
menenangkan dan sangat mudah dipahami.
Tepat di jam 19:00,WSATCC akhirnya hadir ke stage
dan siap menghibur penonton. Kali iniWSATCC mem-
bawakan 2 set penampilan, dimana set pertama adalah
penampilanWSATCC secara akustik dan set kedua
WSATCC tampil secara full instrumental. Penampilan
WSATCC di set pertama sungguh menenangkan bagi
kami. Alunan merdu yang dilantunkanWSATCC di lagu
“NothingTo Fear”, “Bersandar”, “Senja”, “Today is No
Sunday”, “SansTitre” dan “Runaway Song.”
Setelah dibuat tenang oleh lagu-lagu akustik yang
dibawakanWSATCC, seluruh penonton langsung dibuat
heboh disaatWSATCC memasuki set kedua yang tampil
dengan format band. Hentakan musik yang cepat dan
membawa kami ingin menyanyi bersama, seperti pada
lagu “Senja Menggila”, “Halienda”, “Matahari”.WSATCC
juga membawakan lagu daerah seperti “Lembe-Lembe”,
“Tjangku Rileung”, “Te O Rendang.”Tapi yang membuat
kami semakin menggila adalah ketikaWSATCC mem-
bawakan lagu “Masa Remadja”, “Aksi Kucing”, dan encore
lagu “Selangkah Keseberang.” Sungguh penampilan me-
narik, 60 menit kami dibuat tenang lalu ceria bernyanyi
bersama denganWSATCC.
Thank’s for your cool music & your journal in India,White
Shoes AndThe Couples Company.We love it!
Teks: Hafizh Fauzan - Foto:Vinodii
Demajors Media Day telah berlangsung pada malam
Rabu (27/2) kemarin di [at]demajors Jalan Gandaria 1 no
57A. Gathering ini menampilkan beberapa band yang
baru saja merilis album seperti, Buronan Mertua, Jamaica
Cafe, dan juga Bonita AndThe Hus Band yang pada
malam itu meluncurkan DVD semi dokumenter mereka
yang bertajuk “Connection”.
Demajors Media Day diadakan dalam rangka memperke-
nalkan rilisan-rilisan terbaru demajors dan informasi men-
genai rilisan demajors yang akan segera datang. Acara ini
dimulai sekitar pukul delapan malam yang dipandu oleh
host Rizky Aulia, atau lebih akrab di panggil Ucup. Ucup
langsung membuka acara dengan memanggil penampil
pertama, Buronan Mertua. Band yang dari namanya
terdengar usil dan nakal itu memainkan sekitar tiga lagu
mereka. Penampilan yang penuh energi dan semangat
dari para Buronan tersebut berhasil menghibur para
penonton yang telah hadir di [at]demajors.
Setelah aksi ugal-ugalan dari Buronan Mertua, dilanjut-
kan kembali dengan tempo yang sedikit menurun dari Ja-
maica Cafe yang menjadi penampil berikutnya. ‘Permai-
suriku’ menjadi tembang pembuka dari aksi perpaduan
suara yang sangat merdu dari grup acapella ini. Grup yang
sudah bertahan selama dua dekade ini melanjutkan aksi
vokal yang apik dengan single ‘Hijaukan Bumiku’. Pada
aksinya malam itu, Jamaica Cafe memberikan kejutan
dengan membawakan single yang bernuansa dangdut.
Single ‘Pengalaman Pertama’ lah yang didaulat men-
jadi penutup aksi mereka yang serentak membuat para
penonton ikut bergoyang. Ditambah dengan permainan
vokal yang sangat hebat dari para personil Jamaica Cafe
membuat para penonton sangat menikmati suguhan
yang menawan dari para personil Jamaica Cafe tersebut.
Tak hanya sampai disitu, para penonton kembali disuguh-
kan penampilan yang tak kalah memukau. Dan kini giliran
Bonita andThe Hus Band (BNTHB) yang menghibur para
penonton di [at]demajors. Single ‘Connection’ menjadi
single pembuka penampilan dari BNTHB. Single terbaru
dari BNTHB ini akan dirilis pada 1 Maret nanti bersamaan
dengan DVD semi dokumenter yang bertajuk ‘’Connec-
tion’’. Pada malam itu, BNTHB memainkan hanya dua
lagu, setelah ‘Connection’, penampilan BNTHB ditutup
dengan lagu keduanya. ‘Ain’t Gonna Fall’. ‘Ain’t Gonna
Fall’ juga merupakan lagu yang terdapat pada rilisan
terbaru BNTHB.Teknik vokal yang memukau dari Bonita,
berhasil membuat para penonton terpana menyaksikan-
nya.
Aksi dari BNTHB bukan merupakan sebuah tanda sele-
sainya acara, karena setelanya dilanjutkan dengan sesi
pemutaran DVD semi dokumenter dari Bonita AndThe
Hus Band sendiri. DVD semi dokumenter yang bertajuk
“Connection” ini diputar secara umum pertama kali pada
malam tersebut. DVD semi dokumenter tersebut meru-
pakan buah kerja sama antara demajors dan juga tim
Cendrawasih film. Teks: Harun Kurnia
Demajors Media Day 2013
White Shoes and The Couples Company
Releases Journal
WSATCC In India
in remixes
MALIQ & D’ESSENTIALS
RANDOM - GHOST
(RANDOM REMIX)
HARLAN “JAJAN ROCK”
Mini Album
Come Out of Nowhere
Mind Dear
24 FMD #4FMD #4 25

More Related Content

Viewers also liked

Social Studies in 21st Century KCSS 2012
Social Studies in 21st Century KCSS 2012Social Studies in 21st Century KCSS 2012
Social Studies in 21st Century KCSS 2012Glenn Wiebe
 
Short ELLI Introduction - School 1
Short ELLI Introduction - School 1Short ELLI Introduction - School 1
Short ELLI Introduction - School 1Nigel Newton
 
My future plans
My future plans My future plans
My future plans dianaor84
 
Creating Globally Competent Kids
Creating Globally Competent KidsCreating Globally Competent Kids
Creating Globally Competent KidsGlenn Wiebe
 
Google earth for illinois
Google earth for illinoisGoogle earth for illinois
Google earth for illinoisGlenn Wiebe
 
Common Core and the Social Studies Classroom
Common Core and the Social Studies ClassroomCommon Core and the Social Studies Classroom
Common Core and the Social Studies ClassroomGlenn Wiebe
 
C4 Framework & Historical Thinking October 2015
C4 Framework & Historical Thinking October 2015C4 Framework & Historical Thinking October 2015
C4 Framework & Historical Thinking October 2015Glenn Wiebe
 
IRJET-Fixed Bed Column Study for Removal of Hexavalent Chromium From Aqueous ...
IRJET-Fixed Bed Column Study for Removal of Hexavalent Chromium From Aqueous ...IRJET-Fixed Bed Column Study for Removal of Hexavalent Chromium From Aqueous ...
IRJET-Fixed Bed Column Study for Removal of Hexavalent Chromium From Aqueous ...IRJET Journal
 

Viewers also liked (13)

Medical
Medical Medical
Medical
 
Rss
RssRss
Rss
 
Social Studies in 21st Century KCSS 2012
Social Studies in 21st Century KCSS 2012Social Studies in 21st Century KCSS 2012
Social Studies in 21st Century KCSS 2012
 
Short ELLI Introduction - School 1
Short ELLI Introduction - School 1Short ELLI Introduction - School 1
Short ELLI Introduction - School 1
 
Curriculum Vitae of Mahbub
Curriculum Vitae of MahbubCurriculum Vitae of Mahbub
Curriculum Vitae of Mahbub
 
Informe de practicas 2
Informe de practicas 2Informe de practicas 2
Informe de practicas 2
 
My future plans
My future plans My future plans
My future plans
 
Creating Globally Competent Kids
Creating Globally Competent KidsCreating Globally Competent Kids
Creating Globally Competent Kids
 
Google earth for illinois
Google earth for illinoisGoogle earth for illinois
Google earth for illinois
 
Common Core and the Social Studies Classroom
Common Core and the Social Studies ClassroomCommon Core and the Social Studies Classroom
Common Core and the Social Studies Classroom
 
C4 Framework & Historical Thinking October 2015
C4 Framework & Historical Thinking October 2015C4 Framework & Historical Thinking October 2015
C4 Framework & Historical Thinking October 2015
 
IRJET-Fixed Bed Column Study for Removal of Hexavalent Chromium From Aqueous ...
IRJET-Fixed Bed Column Study for Removal of Hexavalent Chromium From Aqueous ...IRJET-Fixed Bed Column Study for Removal of Hexavalent Chromium From Aqueous ...
IRJET-Fixed Bed Column Study for Removal of Hexavalent Chromium From Aqueous ...
 
Examples of poisoning
Examples of poisoningExamples of poisoning
Examples of poisoning
 

contoh tulisan (printed edition)

  • 1. 51THE INDIE ISSUE 9 Februari 2013 @ Komunitas Salihara Salihara Jazz Buzz 2013 yang sudah dimulai dari 12 Januari ini memang khusus menampilkan musisi-musisi jazz yang unik dan mampu menampilkan penampilan jazz yang berbeda. Dan setelah penampilan Balawan, Shadu Rasjidi Band, dan Sri Hanuraga Tri, kini seluruh rangkaian event Salihara Jazz Buzz 2013 memasuki pertunjukkan terakhir, yang ditutup oleh Ligro. Sabtu (09/02) malam, bertempat di Teater Salihara, Ligro yang berformasikan Adi Darmawan (bass), Agam Hamzah (gitar), dan Gusti Hendy (drum) ini mencoba menggabungkan musik jazz dengan rock dalah satu harmoni. Band yang terbentuk sejak 2004 ini juga mengundang musisi lain untuk ikut berkolaborasi dalam penampilan mereka kali ini, seperti Gatot (trompet), eugene(saksofon), Enggar (trombon), Lubis (klarinet), Adi Irawan (piano), dan Dika (violin). Penampilan Ligro yang dimulai jam 8 malam ini dibuka SaliharaJazzBuzz2013: Ligro denganprologmenggunakanklarinet.Dilanjutkandengan lagu Bliker I dan Paradox yang penuh dengan beat dan nuansa rock. Apalagi tabuhan drum dan gendang batak yang dibawakan Gusti Hendy benar-benar powerfull. Jika sebelumnya Ligro beraksi membawakan musik yang bernuansa Rock, Ligro justru sedikit melakukan aksi panggung yang unik ketika membawakan lagu Radio Aktif. Ligro tampil memainkan musik sembari menyetel frekwensi radio FM, yang kebetulan saat itu di salah satu channel radio station sedang membawakan lagu David Foster - Best Of Me. Unik! Penampilan Ligro pun berlanjut di lagu Transparasi, Tragic Hero, dan Bliker IV yang tetap mengusung rock yang dikombinasikan dengan jazz. Ligro juga tampil membawakan medley Orgil dan Saman Spot yang diiringi oleh piano yang dimainkan oleh Ade Irawan. Dan seluruh penampilan Ligro selama 2 jam lebih ditutup dengan Bliker III yang spektakuler dan gila, karena di lagu ini Ligro melakukan aksi menghancurkan gitar, memaku kayu gitar, dan memetik bass dengan arit. Gila! Menurut kami, Ligro berhasil menutup Salihara Jazz Buzz 2013 dengan keren. Aksi panggung yang dibawakan Ligro sungguh diluar ekspeksasi, terutama pada saat lagu Radio Aktif dan Bliker III. Soal musikalitas juga patut diacungi jempol. Kami juga terkesima atas penampilan Ade Irawan yang mengiringi Ligro. Meskipun dia (maaf) tidah mampu melihat, tetapi permainan pianonya sungguh menambah decak kagum penonton selama penampilannya. Dan yang terpenting, Ligro berhasil menutup rangkaian Salihara Jazz Buzz 2013 dengan sangat baik dan keren! (Teks dan foto: Hafizh) ShaduRasjidiBand onSaliharaJazzBuzz2013 19 Januari 2013 @ Komunitas Salihara Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Itu yang dapat kami ungkapkan ketika melihat penampilan Shadu Rasjidi Band yang membawakan musik jazz dalam format band diTeater Salihara, Sabtu (19/01) malam kemarin. FYI saja bagi freemagz readers, Shadu Rasjidi sendiri merupakan putra dari musisi jazz Idang Rasjidi. Selain penampilan Shadu Rasjidi Band merupakan rangkaian Salihara Jazz Buzz 2013, penampilan mereka kemarin juga termasuk dalam rangkaian event dari Java Jazz OnThe Move 2013. Acara yang dimulai pukul 8 malam ini dibuka oleh Shadu Rasjidi Band dengan lagu “Splatch” karya Miles Davis yang sukses membuka penampilan mereka dengan apik. Dilanjutkan dengan “Groovy Licks” yang merupakan karya ayah dari Shadu Rasjidi, Idang Rasjidi. Selain membawakan karya ayahnya, Shadu Rasjidi juga membawakan musik yang dia ciptakan sendiri, yaitu “Buitenzorg” dan “Nobarier”. Penampilan Shadu Rasjidi Band pun ditutup dengan “Bad News ForTheWorld” karya Idang Rasjidi, dan duet ‘bapak-anak’ antara Idang Rasjidi dan Shadu Rasjidi dalam satu stage di lagu Syndicate Funk. Dan 90 menit penampilan Shadu Rasjidi Band pun berakhir dengan tepuk tangan meriah dari penonton. Congratulation for the show, Shadu Rasjidi Band! (Teks: Hafiz – Foto:Witjak) 10 Februari 2013 @ Piazza Gandaria City Eksistensi dengan fans yang loyal masih lekat dengan image band Maliq & D’Essentials. Dengan fans yang loyal itu, mereka mengadakan konser untuk launching album mereka yang terbaru berjudul “Sriwedari”. Merupakan kerjasama Maliq & D’Essentials dengan Organic Records dan Blibli.com, sebagai bentuk ‘give back’ buat para fans mereka yang loyal mengikuti perkembangan musik mereka selama 10 tahun. Acara launching ini tidak dipungut biaya apapun untuk semua fans yang datang pada hari itu. Untuk album terbarunya sendiri, musical style dari Maliq & D’Essentials berbeda dari album- album sebelumnya. Kali ini mereka mengambil nuansa vintage dan lebih British untuk album terbaru mereka ini sekaligus adanya salah satu lagu yang mengusung ‘dangdut urban’ yang seru.Tepat jam 6 sore, acara dimulai dengan opening dariTwenty First Night yang melakukan pemanasan semua pengunjung pada malam itu. Piazza yang pada malam itu penuh sesak dengan pengunjung yang sebagian besar adalah fans loyal Maliq & D’Essentials, tetap menunjukkan wajah bahagia. Dan tepat jam 7 malam, Maliq & D’Essentials muncul ke panggung diiringi dengan marching band dari Madah Bahana UI dan beatbox dari Billy Beatbox, mereka membuka lagu “Sing! Make It Last Forever”. Dilanjutkan lagu-lagu hits yang melambungkan nama Maliq & d’Essentials seperti “Terdiam”, “Berlari DanTenggelam”, “Penasaran”, dan “Coba Katakan”. Bahkan ketika Maliq & d’Essentials membawakan lagu “Funk Flow”, mereka juga melakukan ritual freeze action dan seolah- olah dikontrol oleh beat yang diberikan Billy Beatbox. Maliq & d’Essentials mengajak seluruh d’Essentials menari bersama dalam lagu “Drama Romantika” yang kental akan nuansa musik dangdut. Setidaknya Maliq & d’Essentials berhasil membuat musik dangdut “naik kelas” dalam penampilannya kali ini. Aksi panggung Maliq & d’Essentials pun berlanjut dengan lagu “Dia” dan “Untilted” yang membuat seluruh d’Essentials berkaraoke ria. Band yang selalu atraktif di panggung ini mengajak David Bayu (Naif) untuk berkolaborasi menyanyikan lagu “Menari”. Lagu “Mobil Balap” dari Naif juga dibawakan oleh Maliq & d’Essentials dan David Bayu dengan aransemen yang berbeda, tapi tetap keren. Setelah kolaborasi David Bayu (Naif) dan Maliq & d’Essential, dilanjutkan dengan “Setapak Sriwedari” dan “Terlalu” yang membuat d’Essentials terus bernyanyi tanpa henti. Congratulations Maliq & D’Essentials for the new album. (Teks: Diaksa – Foto:Vinodii) SetapakSriwedari ConcertandAlbumLaunchingof Maliq&D'Essentials
  • 2. THE INDIE ISSUE62 FLASHBACK Grand Launching Beauty Couture,The First Beauty Destination 30 Januari 2013 @ Beauty Couture Store, MallTaman Anggrek Beauty Couture, pelopor beauty destination pertama di Indonesia, yang memadukan klinik kecantikan dan spa dalam sebuah one stop beauty journey membuka gerai pertamanya di MallTaman Anggrek. Acara dimulai dengan pemotongan pita untuk peresmian Beauty Couture, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai ‘Feel Good In and Out’ yang menjadi tema yang diusung Beauty Couture.Terdapat demo Detox SkinTheraphy serta Tripolar Body Treatment, dua perawatan yang menjadi andalan Beauty Couture. Acara dilanjutkan dengan Nail ArtWorkshop yang dipandu oleh AstridTjahyanto,Training Manager Product & Make up Skills Beauty Couture, pengunjung dapat langsung mencoba produk nail art dengan mengikuti instruksi dari Mbak Astrid. Di akhir acara, pengunjung diberi kesempatan untuk berfoto gratis sambil memamerkan hasil nail art di photo booth yang telah disediakan. (Teks :Theodora Luna – Foto : Dok. Beauty Couture) Drama Musikal Sang Kuriang Media Preview 31 Januari 2013 @Teater Ismail Marzuki Djarum Apresiasi Budaya bekerja sama dengan Paduan Suara Universitas Katolik Parahyangan mempersembahkan “Drama Musikal Sang Kuriang” yang digelar pada tanggal 1-3 Februari 2013 diTeater Jakarta,Taman Ismail Marzuki. Diangkat dari libretto (naskah musikal) karya Alm. UtuyTatang Sontani dan disutradarai olehWawan Sofwan, digarap secara menyeluruh oleh seniman senior, Sunaryo. Dian HP bersama Paduan Suara Mahasiswa Universitas Parahyangan membuat musikalitas semakin megah. free! diberi kesempatan untuk melihat media preview drama musikal Sang Kuriang sebelum premiere diluncurkan.Walaupun hanya untuk kalangan media, namun suguhan tetap total seperti pertunjukkan premiernya. free! juga sempat berbincang secara khusus dengan Gabriel Hervianto yang akan berperan sebagai Sangkuriang. “Proses latihannya sendiri dimulai dari April 2012”, ujar Gabriel. Dia juga berharap bahwa drama musikal Sang Kuriang disukai oleh penonton dan hasilnya memuaskan, mengingat naskahnya sendiri sudah sangat bagus sekali. Dan bagi kami, drama musikal ini keren! Selama penampilan drama musikal Sang Kuriang yang berlangsung selama 90 menit ini, kami dibuat terpukau oleh penampilan apik Sita Nursanti dan Firman Purnama yang berperan sebagai Dayang Sumbi dan Sangkuriang. Suara nyanyian mereka yang prima dan iringan musik orchestra yang mengalun lembut hingga akhir pementasan. Soal kostum juga patut diberi jempol terutama untuk Raja Siluman dan para pengikutnya. Setting dekorasi juga cukup bagus dan teknik visual yang disajikan juga membantu dekorasi yang ditampilkan di stage. Cerita Sang Kuriang ini dalam versi penyampaiannya yang sedikit berbeda. Namun dibalik itu semua, perjuangan seluruh tim yang ada dibalik drama musikal Sang Kuriang ini patut diapresiasi karena turut melestarikan legenda budaya nasional tanah air. (Teks dan foto: Hafizh) Piaggio:Vespa Brand Family 30 Jan 2013 @ Kopitiam SCBD Vespa, sebuah ikon dunia yang hadir di Indonesia melalui PT Piaggio Indonesia, telah memperkenalkan sebuah program barunya beberapa waktu lalu, “Vespa Family dan kisah mereka,” acara yang diadakan di Kopitiam SCBD Jakarta Selatan pada 30 Januari 2013 tersebut menghadirkan figur-figurVespa Family yang kreatif dan inspiratif serta beberapa motivasi mereka untuk terus berinteraksi dengan ikon gaya hidup masyarakat urban modern saat ini. Para undangan dan media mendapatkan kesempatan terbaik berbincang santai dan eksklusif dengan para figurVespa Family yang dihadiri olehWingky-Kenes, personil Band Netral dan Bottle Smoker sebagai pengguna rutinVespa dalam keseharian mereka. Berbagai kisah unik telah dialami mereka selama melakukan berbagai aktifitas menggunakan Vespa, mulai cara mendapatkan sebuahVespa idaman sampai kepada pengalaman seru dijalan yang kerap mereka jumpai selama beraktifitas. Intinya adalah rasa kekeluargaan yang tinggi sesama pengendaraVespa yang tetap memprioritaskan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya selama berkendara. (Teks: Noerman – Foto: Dok. Piaggio) Coca-Cola meluncurkan Website Beverage Institute for Health and Wellness 14 Februari 2013 @ FX Coca-Cola Indonesia memperkenalkan website bertajuk The Beverage Institute for Health andWellness kepada masyarakat Indonesia, sebagai bentuk komitmen serta kepedulian dalam memberikan informasi yang tepat, teruji dan berlandaskan riset ilmu pengetahuan (scientific based) dari para ahli di seputar minuman, kesehatan, serta menginspirasi para konsumen akan gaya hidup aktif dan seimbang. SitusThe Beverage Institute for Health andWellness hadir sebagai sarana informasi seputar minuman, gaya hidup dan kesehatan, seperti diantaranya fakta tentang hidrasi, nutrisi, energi seimbang, berbagai bahan baku minuman, misalnya gula, pemanis buatan/ aspartam, kafein, dan lainnya. Situs ini juga menghadirkan berbagai link ke berbagai riset dari para ahli kesehatan di dunia yang telah diakui dan teruji secara ilmiah. Para pengunjung situs juga bisa secara interaktif memdapatkan berbagai perhitungan/pedoman seputar kesehatan, diantaranya Hydration Calculator, Body Mass Index Calculator dan Energy Balance Calculator. Semua ini dihadirkan oleh Coca-Cola untuk membantu konsumen menjadi lebih peka terhadap fakta seputar minuman serta menjalankan gaya hidup yang hidup aktif dan dinamis. (Teks: Mbot – Foto: Dok. Coca-Cola)
  • 3. 24 FMD #4FMD #4 25 Lawrence a.k.a Random, adalah seorang penggerak dari Electronic Groove sekaligus salah satu pentolan Java Bass yang kali ini bekerjasama dengan grup band cult rock asal Jakarta, NICK, untuk memoles track Ghost. Random memberikan sentuhan warna musik drum ‘n’ bass pada salah satu lagu yang nantinya akan dirilis bersamaan den- gan peluncuran album terbaru milik NICK yang berjudul “SkyVs Sky”, dan versi remix ini menjadikan sebuah track yang lebih dinamis dan matang. Suara Nicko pada vokal terdengar sangat kental dengan efek elektronik yang diberikan oleh Random. Suara synth juga terdengar pada menit 1:42 yang memberikan kita bayangan akan sebuah big room party. Random selalu memberikan sentuhan remix yang fresh dan tetap menjaga esensi originalitas dari lagu tersebut. NICK yang beranggotakan Nicko Krisna (vokal, gitar), yang didukungYacko Oktaviana Krisna (vokal latar), Adirama Gemmy (gitar), Rizki Anugerah (bas) dan Ade Kris (drum) akan merilis album “SkyVs Sky” pada akhir Maret 2013. Namun sebelum album ini keluar, NICK dan Random secara eksklusif mengajak freemagz.com untuk memberikan lagu Ghost versi remix dari Random untuk di-download secara gratis. Klik link nick.freemagz.com untuk melakukan download. (Teks:Vinodii) Maliq & d’Essentials baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk “Sriwedari”. Album yang memiliki arti “taman surga” ini hadir untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dari musikalitas Maliq & d’Essentials. Selain dengan materi musik yang benar-benar fresh, gaya musik yang kini Maliq & d’Essentials usung berubah kiblat, dari yang sebelumnya lebih ter-influence unsur-unsur American jazz, kini lebih mengangkat unsur “British”. Bah- kan untuk lebih mendapatkan unsur “British” yang diinginkan, album ini melalui proses mastering di Abbey Road Studio, Inggris. Kali ini, kami akan membahas lagu-lagu yang ada di album “Sriwedari” ini secara mendetail. Album Sriwedari memiliki 8 lagu, yang dibuka dengan lagu Sing! Make It Last Forever yang sangat pas untuk membuka keseluruhan lagu di album ini. Dengan iringan musik layaknya marching band, lagu ini benar-benar terasa megah ketika didengarkan. Dilanjutkan dengan lagu Setapak Sriwedari yang menjadi single di album ini. Musik lembut dan easy listening berhasil Maliq & d’Essentials bawakan dengan baik. Bahkan jika diperhatikan tidak ada satu lirikpun yang menyebutkan kata cinta di dalamnya, padahal lagu ini bisa dikatakan bertemakan cinta. Keren! Berlanjut ke lagu Drama Romantika, kali ini Maliq & d’Essentials mencoba membawakan unsur musik dangdut setelah sebelumnya pernah mencoba di lagu Tandanya yang diambil dari album debut Maliq & d’Essentials yang bertajuk “1st”. Sayangnya, tune gitar yang dipilih sedikit over untuk lagu ini, dan butuh adaptasi agar Anda dapat memahaminya. Salam Menghilang, nuansa musik Maliq & d’Essentials terasa dalam, mungkin akan mudah dipa- hami bagi Anda yang sedang dalam keadaan percintaan yang “gantung”. Jika sebelumnya Anda akan dibawa galau dengan lagu Menghilang, kini saatnya Anda merasakan semangat yang Maliq & d’Essentials bawakan di lagu Dunia Sekitar. Aura semangat dengan lirik inspiratif berhasil Maliq & d’Essentials suguhkan untuk menyadarkan Anda yang mendengarkan lagu ini, untuk tetap maju terus dan selalu memberikan cinta kepada sesama. Di lagu Beatiful Disaster Anda akan disuguhi beat musik yang pas dan eargasm, dan juga membuat kami teringat dengan permainan masa kecil Eeny, Meeny, Miny, Moe yang terdapat di lirik lagu ini. Lagu Janji bagi kami bisa dikategorikan lagu yang san- gat galau di album ini. Lirik di lagu ini benar-benar dalam maknanya dan berhasil memberi pesan tentang manisnya janji yang belum tentu terpenuhi. Inilah Kita kemudian menjadi penutup yang pas dengan lirik yang simple dan musik yang easy listening. Buat kami, 8 lagu yang ada di album ini benar-benar berhasil membuat Anda yang mendengarnya merasakan perasaan yang campur aduk. Selain itu, sound musik dan lirik yang ada di album ini juga pas dan keren. Dengan packaging cover album yang enak dilihat, album Sriwedari dari Maliq & d’Essentials pantas untuk Anda miliki. Teks: Hafizh Fauzan Bin Harlan Boer yang pernah malang melintang lewatThe Upstairs, C’mon Lennon, hingga pernah menjadi manager Efek Rumah Kaca, merilis CD mini album kedua miliknya. Februari ini Harlan kembali lewat Jajan Rock yang dirilis oleh Rain Dogs Records. Masih mengandalkan lirik yang tak biasa dari hal yang sebenarnya biasa dialami masyara- kat, Harlan menyajikan musik sederhana dengan gitar akustik sebagai instrumen musik utama. Track pertama berjudul sama seperti album, “Jajan Rock”, hadir dengan lirik yang menggambarkan keseharian pecinta musik yang hadir dengan alunan gitar yang me- nyenangkan. Pada mini album ini Harlan juga melakukan cover version lagu Klaten milik band Gribs, dengan wujud rekaman yang jauh berbeda dari lagu aslinya. Dua lagu lain, DavidTarigan serta Permisi masih hadir dengan suara khas Harlan yang santai namun sukses membuat mini album ini menjadi pilihan untuk dinikmati para pecinta musik. CD Jajan Rock adalah seri kedua dari rencana tiga rilisan mini album Harlan sebelum merilis album penuhnya pada akhir 2013. CD Jajan Rock yang dicetak terbatas, bisa didapat dengan harga Rp 20.000,-. Pemesanan dapat dilakukan dengan menghubungi Rain Dogs Records di 081310081510. Sembari menunggu CD fisiknya, Anda bisa menikmati Jajan Rock di bawah ini. (Teks:Theodora Luna) Mini album perdana Mind Deer, “Come Out Of Nowhere” yang rilis Januari 2013 lalu berisikan 6 lagu indie pop yang hadir dengan suasana berbeda-beda. Track pertama, Blue Sky Blue hadir dengan nada-nada ceria yang dibawakan dengan lirik yang memberi seman- gat, sedangkan kita dapat mendengar sebuah himne rasa percaya diri pada lagu Humming Song. Keresahan dalam alunan musik yang kelam sangat kental terasa dalam lagu Before Dawn. Pada track Your Heart isn’t Mine But I’m Fine mungkin Anda akan merasa sedang mendengarkan lagu funk pada 10 detik pertama, namun jika Anda dengarkan sampai selesai, track ini menggambarkan kegundahan se- seorang yang sudah tak tertahankan dalam hati dan akh- irnya keluarlah melalui lagu ini. Dua track terakhir, Seketika Hujan Di Rumah dan Berisik Musik yang direkam secara live merupakan tambahan dari keempat lagu yang sebelumnya telah dirilis secara digital 2011 silam. Terdapat perbedaan mencolok dari segi musi- kalitas antara empat track pertama dan dua track terakhir. Seketika Hujan Di Rumah dan Berisik Musik hadir dengan lirik yang minim, dan lebih kuat dari segi eksplorasi sound. Album yang dirilis oleh Paviliun Records ini sudah dapat Anda temukan di toko CD terdekat. Anda bisa mengun- jungi Facebook page mereka www.facebook.com/mind. deer. (Teks:Theodora Luna) Siapa yang tak kenalWhite Shoes andThe Couples Com- pany (WSATCC)? Band yang beraliran folk classic yang selalu tampil dengan penampilan jadul ini memang patut diakui kualitas musiknya. Disaat musik indonesia digem- pur oleh musik yang itu-itu saja,WSATCC berani untuk tampil dengan tema musik dan penampilan ala 70-an. Dan setelah 11 tahun berkarya,WSATCC akhirnya berha- sil diakui musikalitasnya baik di tingkat nasional maupun internasional. BahkanWSATCC baru saja melakukan tour ke India,10-13 Januari 2013 lalu. KiniWSATCC telah meluncurkan sebuah jurnal “WSATCC In India” yang menceritakan secara lengkap semua perjalanan mereka selama di India baik itu foto, tulisan, gambar, dan CD “WSATCC Live in Chennai”. Jurnal “WSATCC In India” ini sangat spesial, karena hanya dibuat 300 unit. Launching CD ini sendiri diadakan Sabtu (16/02) sore di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan. Selain merilis dan menjual jurnal “WSATCC In India”,WSATCC juga mengadakan mini konser di tempat yang sama. Acara perilisan jurnal “WSATCC In India” dibuka jam 18:00 dengan pembukaan oleh Harlan Boer. Harlan Boer hari itu hadir dengan menyanyikan lagu-lagu yang bertemakan sosial dan cinta seperti “Sakit Generik”, “Suap-Suap”, “DavidTarigan”, “Yang Bersangkutan”, dan ditutup dengan lagu “Kanan Kiri”. Nuansa musik folk ber- hasil Harlan Boer bawa, dan lagu yang dibawakan juga menenangkan dan sangat mudah dipahami. Tepat di jam 19:00,WSATCC akhirnya hadir ke stage dan siap menghibur penonton. Kali iniWSATCC mem- bawakan 2 set penampilan, dimana set pertama adalah penampilanWSATCC secara akustik dan set kedua WSATCC tampil secara full instrumental. Penampilan WSATCC di set pertama sungguh menenangkan bagi kami. Alunan merdu yang dilantunkanWSATCC di lagu “NothingTo Fear”, “Bersandar”, “Senja”, “Today is No Sunday”, “SansTitre” dan “Runaway Song.” Setelah dibuat tenang oleh lagu-lagu akustik yang dibawakanWSATCC, seluruh penonton langsung dibuat heboh disaatWSATCC memasuki set kedua yang tampil dengan format band. Hentakan musik yang cepat dan membawa kami ingin menyanyi bersama, seperti pada lagu “Senja Menggila”, “Halienda”, “Matahari”.WSATCC juga membawakan lagu daerah seperti “Lembe-Lembe”, “Tjangku Rileung”, “Te O Rendang.”Tapi yang membuat kami semakin menggila adalah ketikaWSATCC mem- bawakan lagu “Masa Remadja”, “Aksi Kucing”, dan encore lagu “Selangkah Keseberang.” Sungguh penampilan me- narik, 60 menit kami dibuat tenang lalu ceria bernyanyi bersama denganWSATCC. Thank’s for your cool music & your journal in India,White Shoes AndThe Couples Company.We love it! Teks: Hafizh Fauzan - Foto:Vinodii Demajors Media Day telah berlangsung pada malam Rabu (27/2) kemarin di [at]demajors Jalan Gandaria 1 no 57A. Gathering ini menampilkan beberapa band yang baru saja merilis album seperti, Buronan Mertua, Jamaica Cafe, dan juga Bonita AndThe Hus Band yang pada malam itu meluncurkan DVD semi dokumenter mereka yang bertajuk “Connection”. Demajors Media Day diadakan dalam rangka memperke- nalkan rilisan-rilisan terbaru demajors dan informasi men- genai rilisan demajors yang akan segera datang. Acara ini dimulai sekitar pukul delapan malam yang dipandu oleh host Rizky Aulia, atau lebih akrab di panggil Ucup. Ucup langsung membuka acara dengan memanggil penampil pertama, Buronan Mertua. Band yang dari namanya terdengar usil dan nakal itu memainkan sekitar tiga lagu mereka. Penampilan yang penuh energi dan semangat dari para Buronan tersebut berhasil menghibur para penonton yang telah hadir di [at]demajors. Setelah aksi ugal-ugalan dari Buronan Mertua, dilanjut- kan kembali dengan tempo yang sedikit menurun dari Ja- maica Cafe yang menjadi penampil berikutnya. ‘Permai- suriku’ menjadi tembang pembuka dari aksi perpaduan suara yang sangat merdu dari grup acapella ini. Grup yang sudah bertahan selama dua dekade ini melanjutkan aksi vokal yang apik dengan single ‘Hijaukan Bumiku’. Pada aksinya malam itu, Jamaica Cafe memberikan kejutan dengan membawakan single yang bernuansa dangdut. Single ‘Pengalaman Pertama’ lah yang didaulat men- jadi penutup aksi mereka yang serentak membuat para penonton ikut bergoyang. Ditambah dengan permainan vokal yang sangat hebat dari para personil Jamaica Cafe membuat para penonton sangat menikmati suguhan yang menawan dari para personil Jamaica Cafe tersebut. Tak hanya sampai disitu, para penonton kembali disuguh- kan penampilan yang tak kalah memukau. Dan kini giliran Bonita andThe Hus Band (BNTHB) yang menghibur para penonton di [at]demajors. Single ‘Connection’ menjadi single pembuka penampilan dari BNTHB. Single terbaru dari BNTHB ini akan dirilis pada 1 Maret nanti bersamaan dengan DVD semi dokumenter yang bertajuk ‘’Connec- tion’’. Pada malam itu, BNTHB memainkan hanya dua lagu, setelah ‘Connection’, penampilan BNTHB ditutup dengan lagu keduanya. ‘Ain’t Gonna Fall’. ‘Ain’t Gonna Fall’ juga merupakan lagu yang terdapat pada rilisan terbaru BNTHB.Teknik vokal yang memukau dari Bonita, berhasil membuat para penonton terpana menyaksikan- nya. Aksi dari BNTHB bukan merupakan sebuah tanda sele- sainya acara, karena setelanya dilanjutkan dengan sesi pemutaran DVD semi dokumenter dari Bonita AndThe Hus Band sendiri. DVD semi dokumenter yang bertajuk “Connection” ini diputar secara umum pertama kali pada malam tersebut. DVD semi dokumenter tersebut meru- pakan buah kerja sama antara demajors dan juga tim Cendrawasih film. Teks: Harun Kurnia Demajors Media Day 2013 White Shoes and The Couples Company Releases Journal WSATCC In India in remixes MALIQ & D’ESSENTIALS RANDOM - GHOST (RANDOM REMIX) HARLAN “JAJAN ROCK” Mini Album Come Out of Nowhere Mind Dear 24 FMD #4FMD #4 25