2. IDENTIFIKASI MASALAH
Dampak GM PLN DJBB menerapkan PPOB –
Payment Point Online Bank pada April 2007
Bupati Ciamis meminta kebijakan PLN
dibatalkan
Di tempat strategis banyak dipasang poster
memprotes kebijakan PLN
KUD menolak menjadi downliner Bank karena
sebelumnya mitra PLN sesuai SKB Tiga
Menteri tahun 1970.
KUD menolak karena kuatir akan
membahayakan posisi KUD.
3. FAKTOR PENGHAMBAT
KUD terus mendorong Bupati untuk
menentang PLN
Isu populis, PLN dianggap memberatkan
masyarakat dan dimanfaatkan oleh para
politisi lokal
Bupati sedang berhadapan dengan
pemuka masyarakat, berupaya
menjadikan Pengandaran sebagai
kabupaten terpisah dari Ciamis
4. Langkah-langkah Negosiasi
1. PERSIAPAN
a. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi
berkaitan dengan pihak lain, misal sejarah,
kebiasaan perilaku, interaksi sebelumnya,
kesepakatan sebelumnya
b. Identifikasi harapan dan keinginan pihak sendiri
dan pihak lain
Cermati kepentingan, baik yang nyata maupun
yang mendasarinya seperti reputasi, keadilan,
preseden
Memahami bahwa kepentingan tergantung pada
persepsi, jadi sangat subyektif
Mencermati bahwa kepentingan dapat berubah
secara sengaja atau tidak sengaja
c. Identifikasi tipe negosiator pihak lain
4
5. Identifikasi Permasalahan
5
NO. ASPEK/PIHAK PLN PELANGGAN PIHAK KETIGA/KUD
1. POSITIF
TIDAK ADA RESISTENSI
DARI PIHAK LUAR
TIDAK DIKENAKAN
BIAYA
ADMINISTRASI
MEMUTAR HASIL
PENJUALAN REKENING
SEBELUM DISETORKAN
KE PLN
2. NEGATIF
• PENERIMAAN REVENUE
TERLAMBAT
• RESIKO DIBAWA KABUR
OKNUM PENGELOLA
HANYA BISA MEMBAYAR
DI PAYMENT POINT
TERTENTU
RESIKO KEAMANAN
NO. ASPEK/PIHAK PLN PELANGGAN PIHAK KETIGA/KUD
1. POSITIF
REVENUE PROTECTION KEMUDAHAN
PEMBAYARAN
REKENING
MELAYANI PEMBAYARAN
SELAIN PLN
2. NEGATIF
RESISTENSI BUPATI MEMBAYAR BIAYA
ADMINISTRASI LEBIH
BESAR
HARUS MEMPUNYAI
DEPOSIT DI BANK
UPLINER
A. SEBELUM PENERAPAN PPOB
B. SETELAH PENERAPAN PPOB
6. Langkah-langkah Negosiasi (cont.)
2. PEMBUKAAN
a. Ciptakan atmosfir atau suasana yang tepat
sebelum proses negosiasi dimulai
b. Perlu memiliki rasa percaya diri, ketenangan, dan
kejelasan dari tujuan kita melakukan negosiasi
c. Awali negosiasi dengan mengembangkan sikap:
Pleasant (menyenangkan),
Assertive (tegas, tidak plin-plan), dan
Firm (teguh dalam pendirian)
d. Kembangkan senyum untuk menimbulkan rasa
nyaman dan keterbukaan
6
7. Langkah-langkah Negosiasi (cont.)
3. MEMULAI PROSES NEGOSIASI
a. Bangun common ground, kesamaan antar para
pihak untuk membangun rasa percaya
b. Sampaikan (proposing) apa yang menjadi
keinginan atau tuntutan kita dengan jelas
4. MENCIPTAKAN KESEPAKATAN
a. Membangun kesadaran bahwa negosiasi bukan
memperebutkan kue yang besarnya tetap
b. Pusatkan pada pemikiran pihak lain
c. Hindari konflik yang tidak rasional
7
8. LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN :
1. PENDEKATAN KEPADA KEY PERSON :
• Bupati (Promotor)
• Tokoh agama (People Pleaser)
• LSM (Promotor)
• Media
• Anggota DPRD (Promotor)
• Pemilik KUD (Goal Getter)
2. SHARE MANFAAT PPOB
• Kemudahan bagi konsumen
• Kepastian pendapatan
• KUD menerima manfaat
• Bank manerima manfaat
9. LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
3. Penyampaian model bisnis ke bank dan
KUD serta pengembangannya
Sistem PPOB membuka peluang
pengembangan penerimaan transaksi
selain PLN bagi KUD.
Masyarakat dapat menggunakan
fasilitas transaksi yang ada selain
PPOB.