Ringkasan proposal program kreativitas mahasiswa "A Week Without Smoke (Minggu Nyaman Tanpa Asap)" adalah sebagai berikut:
Gagasan ini bertujuan mengurangi pemakaian sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan polusi udara dengan melarang pelajar menggunakan kendaraan pribadi selama seminggu setiap bulannya. Jika diterapkan di sekolah-sekolah Bengkulu, diharapkan akan menurunkan pemakaian kendaraan prib
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
Proposal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah dasar-dasar metodologi penelitian. Metode RRA biasanya digunakan untuk pengumpulan informasi secara akurat dalam waktu terbatas.
Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...ENENG DAYU SAIDAH
Gagasan terkait upaya dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di Jalan Padjajaran Kota Bogor melalui pengembangan Pedestrian Green Fecing (PGF). Sebuah inovasi yang memadukan keilmuan Perencanaan Kota, Lalu lintas, dan Arsitektur Lansekap.
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa YogyaIswi Haniffah
makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah apresiasi budaya. disusun oleh Helen, Iswi (aku), Arif dan Destia.
membahas mengenai pengaruh motor yang makin merajalela di Yogyakarta.
semoga bermanfaat :)
Word Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern BanjarbaruAfwan Alkarimy
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pusat perbelanjaan modern atau yang sering disebut dengan mall adalah fenomena yang dapat ditemui baik dikota kecil maupun dikota besar di Indonesia, keberadaan dari pusat perbelanjaan dapat memberikan dampak tertentu terhadap perkembangan suatu kota. Pusat perbelanjaan modern memilikikaitan yang erat dengan kehidupan masyarakat kota dan telah menjadi gaya hidup masyarakat kota, saat ini mall tidak hanya berfungsi sebagai bertransaksinya penjual dan pembeli namun juga telah menjadi ruang publik tempak masyarakat berinteraksi sosial dan sebagian ada yang menjadikannya sebagai tempat rekreasi.
Q – mall adalah salah satu pusat perbelanjaan modern berlantai 3 dan 1 lantai basement milik H. Nurhin yang ada dikalimantan selatan tepatnya dikota banjarbaru Jl. A. Yani Km 38,6 yang resmi dibuka pada awal tahun 2013 dengan luas 30.000m2. Selain masyarakat dapan berbelanja dengan nyaman, Qmall dianggap memberikan dampak positif bagi kota, terutama jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, sebut saja penyerapan tenaga kerja dan sumbangan pajak, selain itu keberadaan Qmall juga dianggap berkontribusi terhadap perkembangan kota Banjarbaru.Selain dampak positif yang diberikan, kami ingin menganalisis dampak negatif yang mungkin saja terjadi karena operasional kegiatan dari Qmall tersebut. Dalam makalah ini kami menganalisa limbah cair dari operasional kegiatan di pusat perbelanjaan Qmall kota Banjarbaru dan pengaruhnya terhadap mikroorganisme disekitar lokasi yang sesuai dengan disiplin ilmu ekotoksikologi.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Proposal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah dasar-dasar metodologi penelitian. Metode RRA biasanya digunakan untuk pengumpulan informasi secara akurat dalam waktu terbatas.
Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...ENENG DAYU SAIDAH
Gagasan terkait upaya dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di Jalan Padjajaran Kota Bogor melalui pengembangan Pedestrian Green Fecing (PGF). Sebuah inovasi yang memadukan keilmuan Perencanaan Kota, Lalu lintas, dan Arsitektur Lansekap.
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa YogyaIswi Haniffah
makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah apresiasi budaya. disusun oleh Helen, Iswi (aku), Arif dan Destia.
membahas mengenai pengaruh motor yang makin merajalela di Yogyakarta.
semoga bermanfaat :)
Word Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern BanjarbaruAfwan Alkarimy
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pusat perbelanjaan modern atau yang sering disebut dengan mall adalah fenomena yang dapat ditemui baik dikota kecil maupun dikota besar di Indonesia, keberadaan dari pusat perbelanjaan dapat memberikan dampak tertentu terhadap perkembangan suatu kota. Pusat perbelanjaan modern memilikikaitan yang erat dengan kehidupan masyarakat kota dan telah menjadi gaya hidup masyarakat kota, saat ini mall tidak hanya berfungsi sebagai bertransaksinya penjual dan pembeli namun juga telah menjadi ruang publik tempak masyarakat berinteraksi sosial dan sebagian ada yang menjadikannya sebagai tempat rekreasi.
Q – mall adalah salah satu pusat perbelanjaan modern berlantai 3 dan 1 lantai basement milik H. Nurhin yang ada dikalimantan selatan tepatnya dikota banjarbaru Jl. A. Yani Km 38,6 yang resmi dibuka pada awal tahun 2013 dengan luas 30.000m2. Selain masyarakat dapan berbelanja dengan nyaman, Qmall dianggap memberikan dampak positif bagi kota, terutama jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, sebut saja penyerapan tenaga kerja dan sumbangan pajak, selain itu keberadaan Qmall juga dianggap berkontribusi terhadap perkembangan kota Banjarbaru.Selain dampak positif yang diberikan, kami ingin menganalisis dampak negatif yang mungkin saja terjadi karena operasional kegiatan dari Qmall tersebut. Dalam makalah ini kami menganalisa limbah cair dari operasional kegiatan di pusat perbelanjaan Qmall kota Banjarbaru dan pengaruhnya terhadap mikroorganisme disekitar lokasi yang sesuai dengan disiplin ilmu ekotoksikologi.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
pelajaran geografi kelas 10
Geografi pada hakekatnya mempelajari permukaan bumi melalui pendekatan keruangan yang mengkaji keseluruhan gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan kewilayahannya. Pentransformasian pengetahuan geografi lebih efektif jika disajikan melalui media peta, hal ini karena peta merupakan media yang sangat penting dalam pem-belajaran geografi. Pembelajaran Geografi pada materi “Peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi” merasa belum mampu mengoptimalkan aktivitas siswa khususnya kemampuan membaca peta sehingga ber-pengaruh pada perolehan hasil belajar. Guru merasa kesulitan mem-belajarkan konsep-konsep geografi pada siswa. Hasil identifikasi awal, ditemukan beberapa indikator penyebab diantaranya: (1) minimnya kemampuan siswa menunjukkan letak suatu tempat/lokasi geografis tertentu, (2) kurangpahamnya siswa tentang orientasi peta (menentukan arah pada peta), (3) minimnya kemampuan siswa dalam mengartikan simbol-simbol yang ada pada peta, dan (4) kemampuan siswa mengungkap informasi yang ada pada peta sangat kurang. Pelatihan melengkapi peta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam membaca peta sehingga ada peningkatan pada hasil belajar geografi.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca peta. Kemampuan membaca peta tersebut meliputi: (1) kemampuan menunjukkan letak suatu tempat/ lokasi geografis tertentu, (2) kemampuan mengartikan/ membaca simbol-simbol yang ada pada peta, dan (3) kemampuan memahami orientasi peta (menentukan arah pada peta).
Dalam penelitian ini digunakan desain penelitian tindakan kelas model spiral Kemmis Taggart 1999. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan menggunakan rumus ”Gain Score” yaitu membandingkan data sebelum tindakan dengan data sesudah dilakukan tindakan. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan test. Instrumen penelitian adalah peneliti dan pedoman atau pengumpul data.
Hasil penelitian dalam tindakan siklus I, II, dan III pada pembelajaran geografi (materi peta tentang pola bentuk-bentuk muka bumi) melalui pelatihan melengkapi peta setelah dilakukan refleksi, evaluasi serta analisis statistik deskriptif ternyata memperoleh peningkatan dalam hal; pertama, kemampuan membaca peta pada pra tindakan hanya memperoleh nilai 50% akan tetapi setelah dilakukan tindakan dalam setiap siklus ternyata mengalami peningkatan yaitu 56% (siklus I), 63% (siklus II), dan 72% (siklus III); kedua, proses pembelajaran geografi (materi peta tentang pola bentuk-bentuk muka bumi) pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rubaru melalui pelatihan melengkapi peta pada setiap siklus juga memperoleh peningkatan yaitu 63% (siklusI), 65% (siklus II), dan 70% (siklus III); ketiga, aktivitas belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan yaitu 50% (siklus I), 65% (siklus II), dan 75% (siklus III).
Temuan penelitian ini mendukung teori perkembangan yang dikemukakan Piaget dan Vygotsky bahwa pros
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Bycicling (autosaved) (autosaved)
1. PROPOSAL
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
A WEEK WITHOUT SMOKE
(MINGGU NYAMAN TANPA ASAP)
Bidang Kegiatan:
PKM GAGASAN TERTULIS ( PKM-GT )
Disusun oleh :
Ketua Kelompok : Elyn Novta Restiasih/ NPM A1F013048/ Angkatan 2013
Anggota Kelompok : 1. Habibus Sakura / NPM A1F011010 / Angkatan 2011
2. Zeta Kuntari / NPM A1F013066 / Angkatan 2013
UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU
2014
2.
3. DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................
RINGKASAN .....................................................................................................
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................................ 1
Tujuan Penulisan ............................................................................................ 2
Manfaat ........................................................................................................ 2
GAGASAN
Kondisi Kekinian ........................................................................................... 2
Solusi yang Pernah dilakuakn ......................................................................... 3
Kemutakhiran Gagasan .................................................................................. 3
Pihak-pihak yang Terkait ............................................................................... 4
Strategi Penerapan .......................................................................................... 4
KESIMPULAN ...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ......................................................... 7
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ...........
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim ........................................................
4. RINGKASAN
Jika membicarakan tentang keadaan negeri tercinta, Indonesia, kita tak akan
terlepas dari semakin menipisnya sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui dan
kerusakan pada beberapa wilayah tambang karena penambangan-penambangan
sumber daya alam yang akan menjadi bahan bakar dari kendaraan bermotor. Selain
itu pemakaian kendaraan bermotor juga menimbulkan polusi udara yang berdampak
luas, baik dari segi menurunnya kesehatan masyaarakat perkotaan ataupun penipisan
lapisan ozon yang membuat kondisi cuaca dan iklim di Indonesia semakin tak
menentu. Kondisi Indonesia yang memprihatinkan terjadi di Indonesia serta keadaan
pelajar yang dewasa ini, akan timbul beragam pemikiran dan pendapat yang baik
maapun buruk. Berdasarkan pengalaman dan fakta yang ada mayoritas pelajar
Indonesia mengalami krisis kepedulian terhadap hal-hal kecil yang fatal seperti
pencemaran udara dan dampak yang diakibatkannya. Permasalahan kecil namun
berdampak fatal ini perlu suatu solusi tepat untuk membenahinya, melalui gagasan
tertulis ini, kami akan menyampaiakan sebuah saran dan solusi yang cukup
sederhana, “A Week Without Smoke ( Minggu Nyaman Tanpa Asap)”.
A week without smoke merupakan sebuah ide yang kami tawarkan kepada
dinas pendidikan Bengkulu, karena pada proses plaksanaannya tidak memakan waktu
yang banyak, dan bernilai besar bagi Indonesia. A Week without smoke adalah
kegiatan untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi yang bersifat menimbulkan
polusi selama seminggu dalam setiap bulannya, dimana pelajar hanya diperbolehkan
berjalan kaki, memakai sepeda atau menggunakan angkutan umum untuk pergi dan
pulang sekolah.dan di kurangi sebanyak 25% setiap bulan.
Jika ini diterapkan secara menyeluruh kepada setiap sekolah menengah atas di Kota
Bengkulu, diharapkan dampak dimana pemakaian kendaraan pribadi oleh para pelajar
di Kota Bengkulu dapat menurun secara signifikan. Jika pemakaian kendaraan pribadi
oleh pelajar di Kota Bengkulu mencapai 60% dan akan semakin bertamabah seiring
dengan kemajuan dan penurunan harga penjualan kendaraan bermotor.
5. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Tak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan Negara yang kaya akan
bahan-bahan tambang yang merupakan bahan bakar mentah dari bahan bakar
kendaraan bermotor. Hal ini membuat penambangan terjadi di tempat-tempat sumber
bahan tambang di Indonesia tidak dapat dikendalikan, kondisi ini juga diperparah
oleh daya konsumtif masyarakat dunia terhadap bahan bakar. Kondisi ini bukan
hanya menyebabkan kerusakan pada tempat penambangan tersebut, namun juga
menyebabkan polusi udara yang akhirnya berdampak terhadap kesehatan masyarakat
di lingkungan perkotaan dan penipisan lapisan ozon.
Pencemaran udara akibat kendaraan bermotor meningkat drastic dalam
beberapa tahun terakhir. Perkembangan volume lalu lintas di perkotaan Indonesia
mencapai 15% pertahun. Transportasi di kota-kota besar merupakan sumber
pencemaran udara yang terbesar, dimana 70% pencemaran udara diperkotaan
disebabkan oleh aktivitas kendaraan bermotor (Nanny Kusminingrum, 18 September
2008)
Di Indonesia pemakaian kendaraan pribadi pada lingkungan perkotaan di
dominasi oleh pelajar. Dengan alasan untuk menunjang efektifitas belajar, orangtua
sengaja memfasilitasi anak-anak mereka dengan kendaraan-kendaraan bermotor tanpa
memikirkan dampak dari tindakan tersebut. Dalam sebuah seminar di Universitas
Bengkulu, Menteri Pendidikan dan Budaya, Prof. Dr. M. Nuh mengatakan, “Kualitas
sebuah sekolah atau perguruan tinggi tidak dilihat dari kendaraan yang terparkir
disana, namun dilihat dari kualitas keluaran mahasiswa atau pelajarnya yang mampu
berprestasi di luar.” Dari kutipan tersebut nampaklah bahwa sebenarnya pemikiran
hubungan antara ketersediaan kendaraan dengan hasil belajar dari kalangan pelajar itu
tidak berbanding lurus dan terkadang tidak sinkron.
Dengan melihat kondisi memprihatinkan dari beberapa tempat penambangan
sumber daya alam Indonesia dan penggunaan kendaraan pribadi dimana bahan bakar
yang digunakan tersebut membuat pemakaian SDA yang tidak dapat diperbaharui
menggila serta keminiman jiwa nasionalisme kalangan pelajar yang dibuktikan
6. dengan sikap antipati terhadap kondisi memprihatinkan Indonesia sekarang ini. Maka
dari itu kami menyusun sebuah gagasan yang dimaksudkan untuk mengurangi
pemakaian SDA sekaligus dampak yang disebabkannya serta membangkitkan
kepedulian kalangan pelajar terhadap negeri ini dimana suatu hari kelak mereka akan
memegang masa depan Indonesia.
Tujuan
Karya Tulis ini bertujuan untuk mengembangkan suatu ide untuk
meminimalisir pemakaian SDA yang tidak dapat diperbaharui, meningkatkan
keasadaran pelajar akan keminiman SDA yang semakin menipis, memberdayakan
kedisiplinan pelajar, mengurangi polusi udara dan dampak yang diakibatkannya,
mengurangi sikap konsumtif terhadap bahan bakar
Manfaat
Manfaat dari gagasan ini, yaitu membantu pemerintah dalam menanggulangi
dampak dari polusi asap kendaraan bermotor.
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Program kreatifitas mahasiswa gagasan tertulis yang dicetuskan oleh DIKTI
merupakan sebuah kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk menuangkan ide
yang mereka miliki, melalui kesempatan ini kami menawarkan sebuah gagasan yang
berjudul “ A week without smoke” gagasan ini terilhami dari banyaknya penggunaan
kendaraan bermotor pribadi oleh pelajar di Bengkulu khususnya di SMAN 5
Bengkulu dan keantipatian kalangan pelajar terhadap dampak yang disebabkan oleh
penggunaan kendaraan pribadi tersebut, selain itu gagasan ini kami peroleh dari
keprihatinan terhadap kerusakan pada tempat-tempat penambangan, tingginya daya
konsumtif masyarakat Indonesia terhadap bahan bakar yang berasal dari
penambangan SDA tak dapat diperbaharui, banyaknya penyakit pernafasan serta
7. peningkatan polusi yang merupakan dampak dari pemakaian kendaraan bermotor
secara berlebihan.
Dewasa ini di daerah perkotaan tingkat penggunaan kendaraan bermotor
mencapai…. % yang menyebabkan tingkat polusi di lingkungan tersebut tinggi dan
masyarakat yang menderita penyakit pernafasan juga mengalami kenaikan. Intinya
semakin tinggi penggunaan kendaraan bermotor pada suatu wilayah akan semakin
tinggi pula tingkat polusi dan tingkat resiko terkena penyakit pernafasan yang dialami
masyarakat wilayah tersebut.
Menurut World Bank, 70 persen sumber pencemar berasal dari emisi gas
buang kendaraan bermotor. Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang
tinggi menyebabkan pencemaran udara di Indonesia menjadi sangat serius. Saat ini
terdapat lebih dari 20 juta unit kendaraan bermotor di Indonesia. Dari jumlah
tersebut, sekitar 4 juta unit diantaranya berseliweran di jalanan Jakarta.
Kajian JICA (Japan International Cooperation Agency) tahun 1996
menyebutkan bahwa penyumbang zat-zat pencemar terbesar di Jakarta adalah
kendaraan pribadi. Zat-zat pencemar tersebut diantaranya karbon monoksida (CO)
sebesar 58 persen, nitrogen oksida (Nox) 54 persen, hidrokarbon 88,8 persen, dan
timbel (Pb) 90 persen. Zat pencemar lain adalah sulfur oksida (Sox) yang banyak
disumbangkan oleh kendaraan bus, truk, dan kendaraan berbahan bakar solar lainnya,
sekitar 35 persen (4 Jan 2013 ).
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Untuk mengatasi pencemaran udara dan dampak lain yang diakibatkan oleh
tingginya asap kendaraan bermotor. Pemerintah telah mengupayakan hal-hal berikut
1. Penyusunan peraturan perundangan daerah terkait dengan pengelolaan
kualitas udara dan transportasi berkelanjutan
2. Penguatan kapasitas daerah dan forum komunikasi antar daerah melalui
jaringan Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia.
8. EKUP telah memberikan informasi kualitas udara, kinerja dan daya saing kota
dalam pengelolaan kualitas udara, dan mendorong kota meningkatkan kualitas udara
kota. Penetapan kriteria dan indikator yang konsisten dan terarah dengan prosedur
pemantauan yang baku, pelaksanaan yang efektif serta kontrol kualitas keseluruhan
proses akan memperkuat EKUP di masa mendatang
Kemutakhiran Gagasan
Dengan membuat kebijakan bahwa pelajar dilarang menggunakan kendaraan
bermotor pribadi selama seminggu, dimana mereka hanya diijinkan berjalan kaki,
naik kendaraan umum atau bersepeda. Kendaraan di jalan daerah Bengkulu
berkurang sebanyak 60% sehari.
Dengan membiasakan berlajan kaki dan bersepeda, pelajar akan lebih sehat
dan disiplin waktu, dan dengan menggunakan kendaraan umum pelajar dapat
memperbanyak sosialisasi dengan orang lain dan disiplin waktu, serta mengurangi
angka kecelakaan lalu lintas pada tingkat pelajar.
Gagasan ini dapat mmemberi banyak manfaat terutama Bagi kalangan pelajar
sendiri gagasan ini bermanfaat untuk melatih kedisiplinan, meningkatkan kesehatan
dan kepedulian terhadap lingkungan dan negeri tercinta.
Solusi yang berupa gagasan ini kami cetuskan, dengan semilyar harap akan dapat di
relisasikan. Tentunya dalam mewujudkan gagasan ini, kami membutuhakan
kerjasama beberapa orang, selain pelajar kami juga membutuhkan dukungan dari
Dinas Pendidikan dan pihak sekolah, dimana Dinas Pendidikan dapat membuat
kebijakan yang mendukung gagasan ini, dan pihak sekolah agar bisa merealisasikan
kebijakan tersebut kedalam kurikulum serta kalangan pelajar agar bisa melaksanakan
kebijakan dengan baik dan teratur
Pihat yang terkait
Dinas Pendidikan
9. Sekolah
Kesiswaan
Strategi Penerapan
1. Pengusul mengusulkan kepada Dinas Diknas
2. Diknas member kebijakan
3. Kepala sekolah membuat peraturan
4. Kesiswaan menerapkan dalam perarturan
5. Siswa melaksanakan
C. KESIMPULAN
Secara garis besar gagasan yang kami ajukan ini adalah suatu kebijakan
dimana siswa menjadi objek utama sekaligus pelaku utama.
Dengan cara membuat suatu kebijakan yang berasala dari dinas pendidikan
dan diterapkan oleh pihak sekolah, diharapkan pelajar dapat mematuhi kebijakan ini
sehingga gagasan ini dapat terealisasi dengan baik.
Jika gagasan ini terealisasi dengan baik maka hasil yang akan didapatkan
adalah berkurangnya konsumtifitas terhadap bahan tambang tak dapat diperbaharui di
Indonesia, berkurangnya polusi yang disebabkan oleh kendaraan bermotor dan
dampak yang disebabkannya, melatih kepekaan pelajar terhadap.
12. Daftar Riwayat Hidup
A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Elyn Novta Restiasih
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM A1F013048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Geramat, 20 November 1995
6 Email elynnovtarestiasih@ymail.com
7 Nomor Telepon/HP 089674078597
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2
Kinal
SMPN 1 Bengkulu
Selatan
SMAN 1 Bengkulu
Selatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
3
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Juara 1 OSN
Matematika
Pemerintah Kabupaten 2006
2 Juara 2 Da’I Cilik Pemerintah Kabupaten 2006
3 Juara 2 LCC Kimia MGMP Kimia Kabupaten 2011
4 Juara 2 LCC Kimia MGMP Kimia Kabupaten 2012
5 Peserta Perkemahan
Ilmiah Remaja
Nasional
LIPI 2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
13.
14.
15.
16.
17.
18. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan pembagian tugas
No Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi waktu
jam/minggu
Uraian Tugas
1
Elyn Novta
Restiasih/
A1F013048
Pendidikan
kimia
Kimia 11 jam/minggu
Merancang dan
membuat
PKM
2
Habibus
Syakura
Pendidika
Kimia
Kimia 10 jam/minggu
Merancang dan
membuat
PKM
3
Zeta Kuntari/
A1F013066
Pendidikan
Kimia
Kimia 10 jam/minggu
Merancang dan
membuat
PKM