Dokumen ini membahas istilah-istilah yang sering digunakan dalam pelajaran pencak silat seperti sikap dan gerak, langkah, teknik atau buah, serta jurus. Sikap dan gerak merujuk pada posisi dan pergerakan pesilat. Langkah merupakan ciri khas pencak silat yang penting. Teknik atau buah meliputi berbagai serangan menggunakan tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Jurus adalah rangkaian
Formasi penyerangan permainan bola volytamara desia
Formasi penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli membutuhkan strategi dan taktik tim yang tepat untuk memperoleh kemenangan. Ada beberapa formasi penyerangan yang sering digunakan seperti formasi 1-3-2, 4-2, dan 5-1. Sedangkan untuk pertahanan, formasi yang umum digunakan adalah formasi 3-3, 2-4, dan 5-1. Taktik penyerangan utama adalah smash yang perlu diantisipasi dengan blocking, sedangkan untuk pert
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan pola dalam permainan bola basket dan sepak bola. Termasuk pola penyerangan dan pertahanan, serta peran dan tugas wasit dalam memimpin pertandingan.
Dokumen tersebut membahas tentang pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli. Terdapat beberapa sistem penyerangan yang dibahas seperti sistem 4 smasher-2 set-upper, sistem 4 smasher-1 set-upper-1 universaler, dan sistem 5 smasher-1 set-upper. Dokumen juga membahas tentang berbagai pola pertahanan seperti block satu pemain, block dua pemain, dan block tiga pemain. Selain itu, dibahas pula tugas dan
Dokumen tersebut membahas tentang permainan bulutangkis dan bolavoli. Pada bagian pertama, diberikan penjelasan mengenai pengertian, keterampilan dasar, taktik dan strategi, serta peraturan dalam permainan bulutangkis. Sedangkan pada bagian kedua, dijelaskan pengertian bola voli beserta prasarana yang dibutuhkan untuk bermain bola voli seperti lapangan, jaring, bola, dan lain sebagainya."
Dokumen ini membahas istilah-istilah yang sering digunakan dalam pelajaran pencak silat seperti sikap dan gerak, langkah, teknik atau buah, serta jurus. Sikap dan gerak merujuk pada posisi dan pergerakan pesilat. Langkah merupakan ciri khas pencak silat yang penting. Teknik atau buah meliputi berbagai serangan menggunakan tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Jurus adalah rangkaian
Formasi penyerangan permainan bola volytamara desia
Formasi penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli membutuhkan strategi dan taktik tim yang tepat untuk memperoleh kemenangan. Ada beberapa formasi penyerangan yang sering digunakan seperti formasi 1-3-2, 4-2, dan 5-1. Sedangkan untuk pertahanan, formasi yang umum digunakan adalah formasi 3-3, 2-4, dan 5-1. Taktik penyerangan utama adalah smash yang perlu diantisipasi dengan blocking, sedangkan untuk pert
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan pola dalam permainan bola basket dan sepak bola. Termasuk pola penyerangan dan pertahanan, serta peran dan tugas wasit dalam memimpin pertandingan.
Dokumen tersebut membahas tentang pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli. Terdapat beberapa sistem penyerangan yang dibahas seperti sistem 4 smasher-2 set-upper, sistem 4 smasher-1 set-upper-1 universaler, dan sistem 5 smasher-1 set-upper. Dokumen juga membahas tentang berbagai pola pertahanan seperti block satu pemain, block dua pemain, dan block tiga pemain. Selain itu, dibahas pula tugas dan
Dokumen tersebut membahas tentang permainan bulutangkis dan bolavoli. Pada bagian pertama, diberikan penjelasan mengenai pengertian, keterampilan dasar, taktik dan strategi, serta peraturan dalam permainan bulutangkis. Sedangkan pada bagian kedua, dijelaskan pengertian bola voli beserta prasarana yang dibutuhkan untuk bermain bola voli seperti lapangan, jaring, bola, dan lain sebagainya."
Dokumen tersebut membahas tentang permainan bola voli, mulai dari teknik smash dan umpan, sistem penyerangan dan pertahanan, hingga peranan wasit. Ada beberapa sistem penyerangan yang disebutkan seperti 4 smasher-2 set upper dan sistem dari tepi atau tengah lapangan. Teknik dasar smash mencakup run up, take off, hit, dan landing. Pertahanan dibedakan menjadi blocking, pertahanan tengah, dan belakang. Peranan wasit mencak
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola basket. Diuraikan berbagai pola penyerangan seperti penyerangan bebas, kilat, dan berpola beserta pedomannya. Juga dijelaskan pola pertahanan daerah, satu lawan satu, serta tugas wasit dalam memimpin pertandingan dan menjatuhkan kesalahan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Dokumen tersebut membahas tentang permainan bola voli, mulai dari teknik smash dan umpan, sistem penyerangan dan pertahanan, hingga peranan wasit. Ada beberapa sistem penyerangan yang disebutkan seperti 4 smasher-2 set upper dan sistem dari tepi atau tengah lapangan. Teknik dasar smash mencakup run up, take off, hit, dan landing. Pertahanan dibedakan menjadi blocking, pertahanan tengah, dan belakang. Peranan wasit mencak
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola basket. Diuraikan berbagai pola penyerangan seperti penyerangan bebas, kilat, dan berpola beserta pedomannya. Juga dijelaskan pola pertahanan daerah, satu lawan satu, serta tugas wasit dalam memimpin pertandingan dan menjatuhkan kesalahan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
1. BULU TANGKIS
Standar Kompetensi :
6. Mempraktikkan keterampilan permainan
olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai
yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar :
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan olahraga bola kecil
dengan peraturan sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan, kerja keras dan percaya diri.
2. A. Permainan Tunggal
Taktik dalam permainan bulu tangkismenempati tempat
yang penting dengan memerhatikan taktik berarti
berbicara tentang perilaku taktik seorang atlet atau tim
selama persiapan untuk suatu kompetisi atau
pertandingan. Strategi adalah rancangan atau konsep
yang bersifat metodis sebelum permainan atau
pertandingan berlangsung. Taktik adalah penerapan atau
pelaksanaan dari strategi, perlu memerhatikan hal-hal
berikut ini :
1) Tingkat fisik dan teknik penampilan atlet
2) Tingkat fisik dan teknik lawan
3) Titik Kekuatan dan kelemahan lawan
4) Pengaruh luar(tempat pertandingan, penonton, iklim,
cuaca, daerah, dan kondisi lampu)
3. Taktik dalam permainan tunggal bertujuan untuk menerapkan
penguasaan taktik dalam menghadapi permainan pihak lawan.
1) Permainan berdasarkan kekuatan dan kecepatan
Permainan ini menggunakan pukulan yang keras dan cepat serta
mengarahkan shuttlecock jatuh curam ke bawah. Pemain yang
menguasai bentuk permainan ini selalu memiliki pukulan smash yang
keras dan cepat.
2) Permainan berdasarkan daya tahan dan keuletan
Bentuk permainan ini mengutamakan pukulan yang panjang atau rally
yang didasarkan pada faktor daya tahan dan keuletan, sedangkan daya
serangnya kurang, yang diutamakan adalah selalu bertahan terhadap
serangan lawan atau secara defendif.
3) Permainan berdasarkan faktor teknik dan deception (tipuan)
Disini yang penting adalah penguasaan teknik pukulan dan cara
melakukan tipuan. Yang diutamakan dalam pola permainan ini adalah
mendalami dan mengulangi teknik pukulan dan cara melakukan tipuan.
4. B. Permainan Ganda
Dalam permainan ganda bulu tangkis. Dua orang
pemain merupakan satu kesatuan yang harus tampil
baik, meskipun mereka memiliki bentuk permainan yang
berbeda. Mereka harus bermain menurut suatu bentuk
permainan tertentu yang berarti kerjasama lebih
diutamakan daripada bermain secara perorangan. Agar
dapat bermain sebaik mungkin, kedua pemain harus
saling percaya terhadap kemampuan masing-masing,
harus saling menutupi kelemahan, dan harus paham
atas tugas serta fungsinya dalam taktik yang hendak
dilaksanakan secara konsekuen dalam permainan.
Seorang pemain ganda yang baik, tidak saja berusaha
mengembangkan permainan sendiri, tetapi juga
berusaha menambah semangat kawannya, sehingga
dapat bermain dengan baik.
5. Taktik atau sistem permainan ganda dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu sistem perdampingan
(side by side), sistem depan belakang (front and
back), dan sistem bergantian (circulate).
1. Sistem Berdampingan (Side by side)
Menurut sistem ini lapangan terbagi menjadi
dua bagian yang sama besar. Setiap pemain
mempunyai tugas mempertahankan daerah
masing-masing. Kalau satu pemain ada yang
lemah, maka pemain itu akan diberi shuttlecock
terus menerus dan diserang terus. Sistem
berdampingan merupakan sistem yang mudah
diajarkan pada atlet yang baru belajar.
6. Berikut ini keuntungan dari sistem
berdampingan:
a. Daerah kekuasaan tipe pemain
terlihat/tampak dan dibatasi oleh garis-garis
yang jelas, sehingga menghindari kesalah
pahaman yang mengakibatkan salah pukul atau
patahnya raket pemain.
b. Mudah dan sederhana untuk dipelajari
c. formasi yang baik dan mempunyai pertahanan
yang kuat dimana lawan sukar menembusnya
dengan smash.
7. Berikut ini kelemahan dari sistem berdampingan :
a. pasangan lawan yang cerdik akan menekan pemain
yang lemah
b. Dalam formasi ini, pemain tidak dapat menyerang
dengan efektif.
2. Sistem Depan Belakang (Front and back)
Berikut ini kondisi pemain jika menggunakan sistem atau
formasi depan belakang.
a. Salah satu anggota pasangan lebih kuat dari yang
lain, maka pemain yang lemah berada di depan
(dekat net), sedangkan yang lebih kuat mengawasi
seluruh lapangan bagian belakang.
b. Suatu pasangan ingin terus-menerus melakukan
pukulan-pukulan serangan.
8. Formasi ini juga mudah dan sederhana
untuk dipelajari dan tiap pemain memukul
bidang permainan dan tanggung jawab
yang jelas. Pemain secara bergantian
mengambil posisi di depan dan di
belakang. Biasanya pemain yang
melakukan service tetap menempatkan
diri atau mengambil posisi di dekat net
dan pasangannya di belakang.
9. Berikut ini keuntungan sistem depan belakang.
a. Merupakan formasi yang baik untuk menyerang.
b. Memungkinkan untuk menyembunyikan pemain yang
lebih lemah ke dekat net.
Adapun kelemahan sistem tersebut adalah lawan
dapat mengocok pemain belakang dari sisi kanan dan
kiri dan sebaliknya hampir tidak memungkinkan bagi
pemain belakang dapat menguasai semua pukulan
smash yang dilancarkan lawan ke garis samping kiri
maupun kanan.
10. 3. Sistem Bergantian (circulatie)
Sistem ini dipandang sebagai suatu sistem
yang paling baik pada saat ini. Sistem ini adalah
gerakan dari sistem berdampingan dan sistem
depan belakang. Sistem ini diterapkan untuk
menutupi kelemahan dan mengatasi kesulitan
yang adadalam sistem berdampingan dan sistem
depan belakang. Pada saat melakukan serangan
menggunakan sistem depan dan belakang,
sedangkan saat bertahan dari serangan lawan
dapat menggunakan sistem formasi
berdampingan. Pada saat terserang pemain
depan hendaknya mundur sampai setengah
lapangan bagian kiri dan kanan.
11. Sementara itu, pemain yang di
belakang maju mengambil posisi di
sampingnya. Pada saat merubah posisi
maka pemain yang di belakang yang harus
menyesuaikan posisinya dengan posisi
pasangannya (maju ke lapangan bagian
kiri atau kanan).