SlideShare a Scribd company logo
Saat kutemukan "MENTARI" di mataku...! Saat matahari terbit di ufuk timur, aku menyusuri jalan menuju Gereja Katedral. Dalam perjalanan itu aku terbayang dengan "Mentari" sahabat setiaku waktu masa mudaku. Tiba tiba sesampai di Gereja, aku bertemu "MENTARI" di mataku. Mentari itu berkata kepadaku, "Kenapa kamu memikirkan aku? Aku bukan siapa-siapa untukmu!" Aku pun mengatakan, "Iya, engkau memang bukan siapa-siapa..., tapi, justru karena engkau bukan siapa-siapa, jadi aku boleh bersahabatmu, tanpa kepentingan apapun, kan? Blas Slamet Lasmunadi Pr
Mentari kelihatan gelisah, "Iya, aku tahu, engkau tidak memiliki kepentingan apapun padaku! Tapi apa pentingnya aku dalam pikiran, bahkan engkau letakkan diriku dalam hatimu?" Aku menyahut dengan terbata-bata, "Apakah aku harus berelasi denganmu hanya karena ENGKAU PENTING bagiku? Bukan soalnya PENTING atau TIDAK, tapi di balik semua itu, aku senang kita bisa BERELASI, seberapapun mutu relasi kita. Sekarang, kalau aku menempatkan engkau dalam hatiku, bukan karena engkau milikku, tapi aku merasa menjadi milikmu, Mentari!
Aku langsung menyahut, "Jadi....apa dong Mentari? Kok kata-katamu tidak diselesaikan...!! Mentari tersenyum, "Ehmm....aku yakin pasti kamu bisa menyelesaikannya sendiri...!" Aku makin penasaran, "Mentari, kenapa engkau yakin padaku...bisa menyelesaikan kalimatmu?" Mentari lagi lagi tersenyum, " Iya...aku yakin karena engkau tahu banyak hal tentang Tuhanmu dan Tuhanku....tetapi....?" Lagi-lagi Mentari mengatakan kalimatnya tanpa penyelesaian tuntas. Aku pun jadi agak gelisah, "Tetapi kenapa....? Kalimat yang tadi saja belum dijelaskan kok...sudah ada lagi...tetapi....?" Mentari mulai tertawa, “Ha ha ha ha....ternyata ya...engkau begitu cepat putus asa...kamu begitu ingin tahu segala hal...tapi tidak sabar sebentar saja untuk mengendapkan pikiranmu...!! Aku terdiam dan menunduk lesu, rasanya malas mau berbicara dengan Mentari lagi.
Mentari menatap diriku penuh perhatian dan mengajakku duduk berhadapan di bawah pohon beringin! Lalu Mentari memegang pundakku, "Maukah engkau melihat mataku?" Aku pelan pelan mengangkat kepalaku. Kupandang matanya yang berbinar ceria penuh harapan. "Mentari, aku melihat diriku di matamu!"  Mentaripun menyahut, "Aku juga melihat diriku di kedua bola matamu". Kita semua sama, di hadapan Tuhan, kata Mentari, karena itu tidak patut kita saling mengandalkan, kita bicara banyak tentang Tuhan kita, tapi kita sering lupa untuk berbicara kepada-Nya, bukan?" Aku mengangguk, "Iya Mentari...terima kasih ya...engkau mengingatkan aku!" Mentari lalu menyahut, "Baiklah, mari kita berdoa, Tuhan, aku mau berkenalan dengan-Mu. Katakanlah, agar aku selalu taat pada-Mu. Amin!"
Aku bertanya-tanya, andaikan Mentari itu sungguh hadir dalam hidupku, "siapakah Mentari itu?" Tiba-tiba, "thok-thok, thok.." Romo Sinten, ada tamu.....!! Kulihat jam, "Haaah...sudah jam 8 pagi? Aku tadi terasa sudah berangkat ke Gereja, kok...baru bangun...???

More Related Content

Viewers also liked

Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatasKepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
Taufan Andrian
 
dsfsdfAnwar cell
dsfsdfAnwar celldsfsdfAnwar cell
dsfsdfAnwar cell
Rozy Al-Tjirbony
 
JabaSat IRIDIUM Pack 9575
JabaSat IRIDIUM Pack 9575JabaSat IRIDIUM Pack 9575
JabaSat IRIDIUM Pack 9575
Omar Hernandez
 
Prova
ProvaProva
Prova
memcat
 
Responsabilidad social
Responsabilidad socialResponsabilidad social
Responsabilidad social
castillopinto
 
álbum adhesivos 12/13
álbum adhesivos 12/13álbum adhesivos 12/13
álbum adhesivos 12/13Fiz
 
UD 6
UD 6UD 6
UD 6
Aby Gp
 
air bersih
air bersihair bersih
air bersih
ADY WATER ADY LAB
 
Memoria descriptiva: Puerta de Istar
Memoria descriptiva: Puerta de IstarMemoria descriptiva: Puerta de Istar
Memoria descriptiva: Puerta de Istar
andrescace
 
I satphone jabasat
I satphone   jabasatI satphone   jabasat
I satphone jabasat
Yamile2011
 
Junowalton.Jpg
Junowalton.JpgJunowalton.Jpg
Junowalton.Jpgtmsaulin
 
Entrevista al Senador Aarón Irizar
Entrevista al Senador Aarón IrizarEntrevista al Senador Aarón Irizar
Entrevista al Senador Aarón Irizar
Camara Indiscreta del Norte
 
Taller de funciones basicas
Taller de funciones basicasTaller de funciones basicas
Taller de funciones basicas
MariaPaulaV
 
Actividad 1.1 ideas principales capítulo 4 - sociedad del conocimiento ii
Actividad 1.1   ideas principales capítulo 4 - sociedad del conocimiento iiActividad 1.1   ideas principales capítulo 4 - sociedad del conocimiento ii
Actividad 1.1 ideas principales capítulo 4 - sociedad del conocimiento ii
Marta Muñoz Jimenez
 
Easy line
Easy lineEasy line
Easy line
kimi-red
 
Penilaian Progres dan Kualitas Dokumen Strategi Sanitasi
Penilaian Progres dan Kualitas Dokumen Strategi SanitasiPenilaian Progres dan Kualitas Dokumen Strategi Sanitasi
Penilaian Progres dan Kualitas Dokumen Strategi Sanitasi
infosanitasi
 
Sailor 500 fleet broadband.mx
Sailor 500 fleet broadband.mxSailor 500 fleet broadband.mx
Sailor 500 fleet broadband.mx
Jorge Andrei Reyes Martinez
 
Métodos alternativos de investigación en didáctica de las matemáticas.
Métodos alternativos de investigación en didáctica de las matemáticas.Métodos alternativos de investigación en didáctica de las matemáticas.
Métodos alternativos de investigación en didáctica de las matemáticas.
Chiaki Kanae
 

Viewers also liked (19)

Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatasKepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
 
dsfsdfAnwar cell
dsfsdfAnwar celldsfsdfAnwar cell
dsfsdfAnwar cell
 
JabaSat IRIDIUM Pack 9575
JabaSat IRIDIUM Pack 9575JabaSat IRIDIUM Pack 9575
JabaSat IRIDIUM Pack 9575
 
Prova
ProvaProva
Prova
 
Responsabilidad social
Responsabilidad socialResponsabilidad social
Responsabilidad social
 
álbum adhesivos 12/13
álbum adhesivos 12/13álbum adhesivos 12/13
álbum adhesivos 12/13
 
UD 6
UD 6UD 6
UD 6
 
air bersih
air bersihair bersih
air bersih
 
Memoria descriptiva: Puerta de Istar
Memoria descriptiva: Puerta de IstarMemoria descriptiva: Puerta de Istar
Memoria descriptiva: Puerta de Istar
 
I satphone jabasat
I satphone   jabasatI satphone   jabasat
I satphone jabasat
 
Junowalton.Jpg
Junowalton.JpgJunowalton.Jpg
Junowalton.Jpg
 
Entrevista al Senador Aarón Irizar
Entrevista al Senador Aarón IrizarEntrevista al Senador Aarón Irizar
Entrevista al Senador Aarón Irizar
 
Taller de funciones basicas
Taller de funciones basicasTaller de funciones basicas
Taller de funciones basicas
 
Cycloserine capsules-ip-250
Cycloserine capsules-ip-250Cycloserine capsules-ip-250
Cycloserine capsules-ip-250
 
Actividad 1.1 ideas principales capítulo 4 - sociedad del conocimiento ii
Actividad 1.1   ideas principales capítulo 4 - sociedad del conocimiento iiActividad 1.1   ideas principales capítulo 4 - sociedad del conocimiento ii
Actividad 1.1 ideas principales capítulo 4 - sociedad del conocimiento ii
 
Easy line
Easy lineEasy line
Easy line
 
Penilaian Progres dan Kualitas Dokumen Strategi Sanitasi
Penilaian Progres dan Kualitas Dokumen Strategi SanitasiPenilaian Progres dan Kualitas Dokumen Strategi Sanitasi
Penilaian Progres dan Kualitas Dokumen Strategi Sanitasi
 
Sailor 500 fleet broadband.mx
Sailor 500 fleet broadband.mxSailor 500 fleet broadband.mx
Sailor 500 fleet broadband.mx
 
Métodos alternativos de investigación en didáctica de las matemáticas.
Métodos alternativos de investigación en didáctica de las matemáticas.Métodos alternativos de investigación en didáctica de las matemáticas.
Métodos alternativos de investigación en didáctica de las matemáticas.
 

Similar to Blas Slamet Lasmunadi Pr 2

Fei (jusuf an)
Fei (jusuf an)Fei (jusuf an)
Fei (jusuf an)
Arvinoor Siregar SH MH
 
Tentang aku
Tentang akuTentang aku
Tentang aku
Hermansu Herman
 
Tik persentasi
Tik persentasiTik persentasi
Tik persentasi
Chearly Puooll
 
Kata kata gombal
Kata kata gombalKata kata gombal
Kata kata gombal
zahid_muhamad31
 
Ebook tuhan maha romantis bab 1
Ebook tuhan maha romantis   bab 1Ebook tuhan maha romantis   bab 1
Ebook tuhan maha romantis bab 1
ElviraYunita2
 
Tercipta untukmu by kiem
Tercipta untukmu by kiemTercipta untukmu by kiem
Tercipta untukmu by kiemLukman
 
Lirik 2
Lirik 2Lirik 2
Lirik 2
Mpith Susanti
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
PT. RAPP
 

Similar to Blas Slamet Lasmunadi Pr 2 (8)

Fei (jusuf an)
Fei (jusuf an)Fei (jusuf an)
Fei (jusuf an)
 
Tentang aku
Tentang akuTentang aku
Tentang aku
 
Tik persentasi
Tik persentasiTik persentasi
Tik persentasi
 
Kata kata gombal
Kata kata gombalKata kata gombal
Kata kata gombal
 
Ebook tuhan maha romantis bab 1
Ebook tuhan maha romantis   bab 1Ebook tuhan maha romantis   bab 1
Ebook tuhan maha romantis bab 1
 
Tercipta untukmu by kiem
Tercipta untukmu by kiemTercipta untukmu by kiem
Tercipta untukmu by kiem
 
Lirik 2
Lirik 2Lirik 2
Lirik 2
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 

Blas Slamet Lasmunadi Pr 2

  • 1. Saat kutemukan "MENTARI" di mataku...! Saat matahari terbit di ufuk timur, aku menyusuri jalan menuju Gereja Katedral. Dalam perjalanan itu aku terbayang dengan "Mentari" sahabat setiaku waktu masa mudaku. Tiba tiba sesampai di Gereja, aku bertemu "MENTARI" di mataku. Mentari itu berkata kepadaku, "Kenapa kamu memikirkan aku? Aku bukan siapa-siapa untukmu!" Aku pun mengatakan, "Iya, engkau memang bukan siapa-siapa..., tapi, justru karena engkau bukan siapa-siapa, jadi aku boleh bersahabatmu, tanpa kepentingan apapun, kan? Blas Slamet Lasmunadi Pr
  • 2. Mentari kelihatan gelisah, "Iya, aku tahu, engkau tidak memiliki kepentingan apapun padaku! Tapi apa pentingnya aku dalam pikiran, bahkan engkau letakkan diriku dalam hatimu?" Aku menyahut dengan terbata-bata, "Apakah aku harus berelasi denganmu hanya karena ENGKAU PENTING bagiku? Bukan soalnya PENTING atau TIDAK, tapi di balik semua itu, aku senang kita bisa BERELASI, seberapapun mutu relasi kita. Sekarang, kalau aku menempatkan engkau dalam hatiku, bukan karena engkau milikku, tapi aku merasa menjadi milikmu, Mentari!
  • 3. Aku langsung menyahut, "Jadi....apa dong Mentari? Kok kata-katamu tidak diselesaikan...!! Mentari tersenyum, "Ehmm....aku yakin pasti kamu bisa menyelesaikannya sendiri...!" Aku makin penasaran, "Mentari, kenapa engkau yakin padaku...bisa menyelesaikan kalimatmu?" Mentari lagi lagi tersenyum, " Iya...aku yakin karena engkau tahu banyak hal tentang Tuhanmu dan Tuhanku....tetapi....?" Lagi-lagi Mentari mengatakan kalimatnya tanpa penyelesaian tuntas. Aku pun jadi agak gelisah, "Tetapi kenapa....? Kalimat yang tadi saja belum dijelaskan kok...sudah ada lagi...tetapi....?" Mentari mulai tertawa, “Ha ha ha ha....ternyata ya...engkau begitu cepat putus asa...kamu begitu ingin tahu segala hal...tapi tidak sabar sebentar saja untuk mengendapkan pikiranmu...!! Aku terdiam dan menunduk lesu, rasanya malas mau berbicara dengan Mentari lagi.
  • 4. Mentari menatap diriku penuh perhatian dan mengajakku duduk berhadapan di bawah pohon beringin! Lalu Mentari memegang pundakku, "Maukah engkau melihat mataku?" Aku pelan pelan mengangkat kepalaku. Kupandang matanya yang berbinar ceria penuh harapan. "Mentari, aku melihat diriku di matamu!" Mentaripun menyahut, "Aku juga melihat diriku di kedua bola matamu". Kita semua sama, di hadapan Tuhan, kata Mentari, karena itu tidak patut kita saling mengandalkan, kita bicara banyak tentang Tuhan kita, tapi kita sering lupa untuk berbicara kepada-Nya, bukan?" Aku mengangguk, "Iya Mentari...terima kasih ya...engkau mengingatkan aku!" Mentari lalu menyahut, "Baiklah, mari kita berdoa, Tuhan, aku mau berkenalan dengan-Mu. Katakanlah, agar aku selalu taat pada-Mu. Amin!"
  • 5. Aku bertanya-tanya, andaikan Mentari itu sungguh hadir dalam hidupku, "siapakah Mentari itu?" Tiba-tiba, "thok-thok, thok.." Romo Sinten, ada tamu.....!! Kulihat jam, "Haaah...sudah jam 8 pagi? Aku tadi terasa sudah berangkat ke Gereja, kok...baru bangun...???