SlideShare a Scribd company logo
Keuangan
                Rumah Tangga
Bina Pranikah
GKJ Depok            Disusun oleh : Mas Wawan GKJ Depok
Hidup Sejahtera

       Sejahtera
        Spritual



           Sejahtera
           Material
Hidup Sejahtera Material
Relatif & Subyektif




     “Hidup Berkecukupan dalam Memenuhi
         Kebutuhan Keuangan Keluarga”



 Perlunya Pengelolaan Keuangan dengan BAIK dan BERTANGGUNGJAWAB
Fakta

        Tanggal Muda
         Tanggal Tua



              Gali Lubang
              Tutup Lubang
Kehendak Tuhan


                   Menjadi        yang                      bagi
                   lingkungan disekitar


        KELUARGA KRISTEN
    perlu memiliki KOMITMEN untuk
 membuat RENCANA KEUANGAN yang
                SEHAT

 PASUTRI harus memiliki dasar ALKITABIAH yang BENAR dan Kemampuan
       MANAJEMEN Untuk Mengelola Keuangan Rumah Tangga
Pengelolaan Keuangan

 Beberapa Alasan :
        BIAYA hidup NAIK dan
        PENGHASILAN TETAP
       (tidak sebanding dengan
          kenaikan biaya hidup)




                    KEUANGAN KELUARGA
                    sering menjadi SUMBER KONFLIK
                    keluarga
Pengeloaan Keuangan



                  KEBUTUHAN pendanaan
                  JANGKA PANJANG yang
                  BESAR




          Faktor RESIKO
               keuangan
        semakin BESAR
Pengeloaan Keuangan



   Beragamnya Alternatif dan
        tawaran INVESTASI




                      Pengaruh Iklan dan Promosi
                      yang menawarkan
                      KEMEWAHAN, GLAMOUR
                      dan KONSUMTIF
Pengeloaan Keuangan


       “UANG PLASTIK dan
     PRODUK PERBANKAN lainnya
Langkah Awal


                       Adanya KOMITMENT
                       dan KOMUNIKASI yang
                       TERBUKA



   Pengaturan HARTA BAWAAN
            (Ortu atau Pribadi)




                      Pengelolaan SUMBER
                      PENGHASILAN suami dan
                      Istri
Langkah Awal


  Pengelolaan KEWAJIBAN
             atau HUTANG



                   ANGGOTA KELUARGA yang
                   akan menjadi TANGGUNGAN
                   Keluarga Baru



            ISTRI BEKERJAor TIDAK ?
                           (pendidikan
         Anak, penghasilan, pendidikan
                 yang telah dicapai dll)
Langkah Awal



       TUJUAN dan PRIORITAS
           pembelanjaan/
            pengeluaran




                   Tempat Tinggal
Tahapan Pembuatan Rencana
Keuangan Keluarga

          Membuat   Neraca
    Keuangan   (Balance sheet)


          Mengidentifikasi dan memastikan
          kebutuhan      dan   keinginan.
            Membuat dan
            Mengembangkan
            Perencanaan
            Keuangan (anggaran)
          Implementasi Anggaran

                Evaluasi atau Review
Neraca Keuangan


               Tujuan   :

               Mengetahui kinerja atau posisi
               keuangan/kekayaan keluarga saat
               tertentu


  Gambaran tentang jumlah
  HARTA dan
  KEWAJIBAN/HUTANG
  yang dimiliki keluarga
Identifikasi Kebutuhan
           Kebutuhan, keinginan dan Tujuan
           penggunaan keuangan

                Setiap keluarga berbeda

                Dalam satu keluarga dapat berbeda pada
                periode waktu tertentu




           Contoh :
           Tempat tinggal, sarana
           transportasi, pendidikan, Hari tua, Asuransi.


           Tentukan Skala Prioritas
Identifikasi Kebutuhan


  Hal yang HARUS diperhatikan dalam
  mengidentifikasi TUJUAN KEUANGAN :


     Spesifik
         dan
        Bisa
      diukur

                               Memiliki
                           Target Waktu


                      Tertulis
Membuat Anggaran


  PENERIMAAN


               Jumlah uang yang
               diperoleh setiap bulan
               baik dari pekerjaan
               maupun dari hasil
               investasi (termasuk
               pinjaman, pegadaian
               atau pihak ketiga)
Membuat Anggaran

PENGELUARAN



          Pengeluaran RUTIN
               Persembahan
(persepuluhan, bulanan, kole
                  kte, syukur
           dsb), Pembayaran
           hutang, Tabungan
 rutin, Premi Asuransi, Biaya
                       Hidup.
Membuat Anggaran

  Persembahan

           Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan
           dengan hasil pertama dari segala
           penghasilanmu,
           maka lumbung-lumbungmu akan diisi
           penuh sampai melimpah-limpah, dan
           bejana pemerahanmu akan meluap
           dengan air buah anggurnya.
           Amsal 3:9-10




          Menjadi saluran berkat
            II Korintus 9:6-15
Membuat Anggaran


Pembayaran Hutang
(Pinjaman, listrik, telpon dsb) Penundaan
akan menimbulkan tambahan pengeluaran

 Tabungan
 Untuk persediaan dana cadagan, harus
 diPRIORITASkan dan DISIPLIN dalam melakukan.



                  Premi Asuransi
                  Asuransi bukan untuk menghindari risiko, tetapi
                  mengatasi akibat finansial yang ditimbulkan jika
                  risiko benar-benar terjadi.

                  Contoh produk : Asuransi Jiwa, JHT, Asuransi
                  Kesehatan, Asuransi Kerugian, Asuransi Pendidikan.
                  Premi ada yang “hilang” atau menjadi “tabungan”
Membuat Anggaran
            Biaya Hidup.
            (Jenis sangat banyak, variatif, nilai
            nominalnya sangat fleksibel)

            Contoh : Belanja keluarga, Belanja pribadi
            dan pasangan, transportasi, biaya
            sewa, biaya pendidikan, surat
            kabar, majalah, perawatan anak, kesehatan
            keluarga, biaya pembvantu rumah
            tangga, pakaian, hadiah, tanda
            kasoih, liburan, mainan anak-anak, bantuan
            kepada anggota keluarga yang ditanggung
            pasutri, dsb…

  Setiap keluarga memiliki PRIORITAS yang berBEDA
      tergantung pada : Latar belakang kehidupan
   keluarga, tingkat pendidikan, GAYA HIDUP, jumlah
  penghasilan, jumlah keluarga yang ditanggung, dsb.
Membuat Anggaran
PENGELUARAN

Pengeluaran NON RUTIN

      Yang diRENCANAKAN
      Mis : Investasi
      Biasanya dibiayai dari pendapatan
      non rutin seperti
      bonus, hadiah, hibah, claim
      asuransi dsb.
                      Yang TIDAK diRENCANAKAN
                      Mis : musibah yang belum diantisipasi

                      Biasanya diantisipasi dengan
                      tabungan, asuransi, menjaga kesehatan
                      phisik, mental, spiritual dengan cara
                      hidup teratur, pola makan, olah raga dan
                      Bersyukur kepada Tuhan dalam segala
                      perkara dan mohon perlindunganNya.
Implementasi Anggaran

 Prinsip


      Penerimaan >= Pengeluaran




                      Cara :
           Sistem Amplop, Rekening bank
Implementasi Anggaran


  Pengeluaran Perlu di CATAT
   dan dimasukan sesuai POS
    PENGELUARAN yang ada.



    di JUMLAH diEVALUASI dan diCOCOKan dengan
                   ANGGARAN.

              Pengeluaran > Anggaran
              Pengeluaran < Anggaran
              Pengeluaran = Anggaran
Implementasi Anggaran


                    Mengapa terlalu besar?
                    Mengapa terlalu kecil?
                    Apakah masih ada yang bisa
                    ditekan?
                    Atau apakah perlu penyesuaian
                    anggaran untuk bulan berikutnya?




                  DIHARAPKAN
    Dalam waktu beberapa bulan kedepan pasutri
   sudah mendapatkan gambaran kasar mengenai
           kebutuhan-kebutuhan rutin.
Implementasi Anggaran

 Evaluasi Anggaran

       Membandingkan Catatan realisasi anggaran
       dengan rencana anggaran yang disusun sebulan
       sebelumnya. (>, <, =, ada yang tidak
       dianggarkan)

  Jika penerimaan >, dapat dimasukan ke dalam
  dana cadangan/tabungan

             Jika sebaliknya (defisit) harus segera
             diambil langkah-langkah untuk
             menutupnya dan menyesuaikan bulan
             berikutnya dan meningkatkan penerimaan.
Implementasi Anggaran

                            Realisasi pada bulan berjalan , bisa
                            tiba-tiba meningkat tajamkarena ada
                            suatu musibah

                               LANGKAH

                   Mencari tambahan penerimaan
    Misal : pinjaman perorangan, kantor, koperasi bank, menjual
                        aset, klaim asuransi.

  Apabila meminjam pertimbangkan JANGKA WAKTU, TINGKAT
                        SUKU BUNGA.

            Atau tunda pembayaran yang masih dapat ditunda.
         Cara : cari pos terbesar yang tidak memiliki resiko denda
     keterlambatan – pos pengeluaran yang bisa ditunda tetapi tidak
 fatal, kurangi jumlah pengeluaran yang masih bisa dikurangi meskipun
                        harus mengubah gaya hidup.
Manfaat Anggaran




Sebagai pedoman atau kompas untuk mengendalikan
 keuangan keluarga. Evaluasi terus menerus perlu
   dilakukan karena setiap bulan kebutuhan bisa
                     berubah.
Pendapatan Tidak Tetap

Harus mampu mengetahui rata-
rata kebutuhan pengeluaran
perbulan

Harus mampu mengetahui
penerimaan beberapa bulan
kedepan

Harus mampu mengendalikan pembelanjaan atau
pengeluaran uang yang diterima

Peran tabungan sebagai sumber dana cadangan
sangat besar dalam mengendalikan keuangan
keluarga.
Kendala
Sisi Pengeluaran :
   Tidak mampu menentukan prioritas pengeluaran
   Tidak mampu menyesuaikan gaya hidup dengan
   keterbatasan penerimaan
   Terjadi musibah yang belum sempat diantisipasi.
   Kenaikan suku bunga kredit, inflasi kenaikan BBM dsb.

Sisi Penerimaan:
   Terganggu atau terputusnya sumber penerimaan
   Turunnya sukubunga deposito atau perubahan PP yang
   mengakibatkan terganggunya penerimaan
   (Deposito, reksadana, obligasi dsb)

  Solusi Jitu : Menambah penghasilan dengan menggali semua
  potensi atau talenta yang dimiliki dan menekan atau
  mengendalikan pengeluaran yang tidak begitu mendesak
Penutup




         Mengelola keuangan dengan baik
                    Merupakan
 salah satu syarat tercapainya kehidupan keluarga
                     sejahtera.

               Ciri keluarga sejahtera :
  Keluarga dapat mensyukuri berkat (seberapapun
 besarnya) yang diterima serta mengelolanya dengan
      penuh tanggung jawab kepada Allah, diri
   sendiri, keluarga, persekutuan dan masyarakat
                 bangsa dan negara.

More Related Content

Similar to Bina pranikah mengelolakeuangan

Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahayaArtikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
CicaNurCahaya
 
Persiapan dan Persediaan Untuk Persaraan Idaman
Persiapan dan Persediaan Untuk Persaraan IdamanPersiapan dan Persediaan Untuk Persaraan Idaman
Persiapan dan Persediaan Untuk Persaraan Idaman
Md Khairul Shaleh Md Asari
 
Anggaran visioner
Anggaran visionerAnggaran visioner
Anggaran visioner
Mitra Rencana Edukasi
 
Menciptakan Kekayaan Bersama
Menciptakan Kekayaan BersamaMenciptakan Kekayaan Bersama
Menciptakan Kekayaan Bersama
KSP Mitra Digital Limadua
 
masalah keuangan (Basic of-financial-planning)
masalah keuangan (Basic of-financial-planning)masalah keuangan (Basic of-financial-planning)
masalah keuangan (Basic of-financial-planning)Nnoffie Khaa
 
Ek Keluarga4
Ek Keluarga4Ek Keluarga4
Ek Keluarga4
GriyaBukuNet
 
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAANPERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
Pandji Harsanto
 
Kuliah umum upj_shared
Kuliah umum upj_sharedKuliah umum upj_shared
Kuliah umum upj_shared
Pandji Harsanto
 
7 Langkah Pensiun Bebas Stress - Adhi Karya.pptx
7 Langkah Pensiun Bebas Stress - Adhi Karya.pptx7 Langkah Pensiun Bebas Stress - Adhi Karya.pptx
7 Langkah Pensiun Bebas Stress - Adhi Karya.pptx
Defryald
 
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadiBuku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Satria Mandala
 
proposal penawaran
proposal penawaranproposal penawaran
proposal penawaran
ANDI AMBARSASMITO SE
 
Menabung itu mudah
Menabung itu mudahMenabung itu mudah
Menabung itu mudah
Mitra Rencana Edukasi
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
UCEO
 
Mengantisipasi ancaman phk dengan jaring pengaman!
Mengantisipasi ancaman phk dengan jaring pengaman!Mengantisipasi ancaman phk dengan jaring pengaman!
Mengantisipasi ancaman phk dengan jaring pengaman!Mitra Rencana Edukasi
 
Alasan seseorang berinvestasi
Alasan seseorang berinvestasiAlasan seseorang berinvestasi
Alasan seseorang berinvestasiPuw Elroy
 
Planning well living well
Planning well living wellPlanning well living well
Planning well living well
2K Production by Kal Khautsar Company
 
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptxKEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
DitDot4
 
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptxmateri Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
TsurayyaAlmiraQadhaf
 
Manajemen KEUANGAN & INVESTASI - Pra Pensiun/Purnabakti
Manajemen KEUANGAN & INVESTASI - Pra Pensiun/PurnabaktiManajemen KEUANGAN & INVESTASI - Pra Pensiun/Purnabakti
Manajemen KEUANGAN & INVESTASI - Pra Pensiun/Purnabakti
Kanaidi ken
 
Pengembangan sikap dan perilaku keuangan
Pengembangan sikap dan perilaku keuanganPengembangan sikap dan perilaku keuangan
Pengembangan sikap dan perilaku keuangan
Yudi Utomo
 

Similar to Bina pranikah mengelolakeuangan (20)

Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahayaArtikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
 
Persiapan dan Persediaan Untuk Persaraan Idaman
Persiapan dan Persediaan Untuk Persaraan IdamanPersiapan dan Persediaan Untuk Persaraan Idaman
Persiapan dan Persediaan Untuk Persaraan Idaman
 
Anggaran visioner
Anggaran visionerAnggaran visioner
Anggaran visioner
 
Menciptakan Kekayaan Bersama
Menciptakan Kekayaan BersamaMenciptakan Kekayaan Bersama
Menciptakan Kekayaan Bersama
 
masalah keuangan (Basic of-financial-planning)
masalah keuangan (Basic of-financial-planning)masalah keuangan (Basic of-financial-planning)
masalah keuangan (Basic of-financial-planning)
 
Ek Keluarga4
Ek Keluarga4Ek Keluarga4
Ek Keluarga4
 
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAANPERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
 
Kuliah umum upj_shared
Kuliah umum upj_sharedKuliah umum upj_shared
Kuliah umum upj_shared
 
7 Langkah Pensiun Bebas Stress - Adhi Karya.pptx
7 Langkah Pensiun Bebas Stress - Adhi Karya.pptx7 Langkah Pensiun Bebas Stress - Adhi Karya.pptx
7 Langkah Pensiun Bebas Stress - Adhi Karya.pptx
 
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadiBuku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
 
proposal penawaran
proposal penawaranproposal penawaran
proposal penawaran
 
Menabung itu mudah
Menabung itu mudahMenabung itu mudah
Menabung itu mudah
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
 
Mengantisipasi ancaman phk dengan jaring pengaman!
Mengantisipasi ancaman phk dengan jaring pengaman!Mengantisipasi ancaman phk dengan jaring pengaman!
Mengantisipasi ancaman phk dengan jaring pengaman!
 
Alasan seseorang berinvestasi
Alasan seseorang berinvestasiAlasan seseorang berinvestasi
Alasan seseorang berinvestasi
 
Planning well living well
Planning well living wellPlanning well living well
Planning well living well
 
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptxKEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
 
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptxmateri Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
 
Manajemen KEUANGAN & INVESTASI - Pra Pensiun/Purnabakti
Manajemen KEUANGAN & INVESTASI - Pra Pensiun/PurnabaktiManajemen KEUANGAN & INVESTASI - Pra Pensiun/Purnabakti
Manajemen KEUANGAN & INVESTASI - Pra Pensiun/Purnabakti
 
Pengembangan sikap dan perilaku keuangan
Pengembangan sikap dan perilaku keuanganPengembangan sikap dan perilaku keuangan
Pengembangan sikap dan perilaku keuangan
 

Bina pranikah mengelolakeuangan

  • 1. Keuangan Rumah Tangga Bina Pranikah GKJ Depok Disusun oleh : Mas Wawan GKJ Depok
  • 2. Hidup Sejahtera Sejahtera Spritual Sejahtera Material
  • 3. Hidup Sejahtera Material Relatif & Subyektif “Hidup Berkecukupan dalam Memenuhi Kebutuhan Keuangan Keluarga” Perlunya Pengelolaan Keuangan dengan BAIK dan BERTANGGUNGJAWAB
  • 4. Fakta Tanggal Muda Tanggal Tua Gali Lubang Tutup Lubang
  • 5. Kehendak Tuhan Menjadi yang bagi lingkungan disekitar KELUARGA KRISTEN perlu memiliki KOMITMEN untuk membuat RENCANA KEUANGAN yang SEHAT PASUTRI harus memiliki dasar ALKITABIAH yang BENAR dan Kemampuan MANAJEMEN Untuk Mengelola Keuangan Rumah Tangga
  • 6. Pengelolaan Keuangan Beberapa Alasan : BIAYA hidup NAIK dan PENGHASILAN TETAP (tidak sebanding dengan kenaikan biaya hidup) KEUANGAN KELUARGA sering menjadi SUMBER KONFLIK keluarga
  • 7. Pengeloaan Keuangan KEBUTUHAN pendanaan JANGKA PANJANG yang BESAR Faktor RESIKO keuangan semakin BESAR
  • 8. Pengeloaan Keuangan Beragamnya Alternatif dan tawaran INVESTASI Pengaruh Iklan dan Promosi yang menawarkan KEMEWAHAN, GLAMOUR dan KONSUMTIF
  • 9. Pengeloaan Keuangan “UANG PLASTIK dan PRODUK PERBANKAN lainnya
  • 10. Langkah Awal Adanya KOMITMENT dan KOMUNIKASI yang TERBUKA Pengaturan HARTA BAWAAN (Ortu atau Pribadi) Pengelolaan SUMBER PENGHASILAN suami dan Istri
  • 11. Langkah Awal Pengelolaan KEWAJIBAN atau HUTANG ANGGOTA KELUARGA yang akan menjadi TANGGUNGAN Keluarga Baru ISTRI BEKERJAor TIDAK ? (pendidikan Anak, penghasilan, pendidikan yang telah dicapai dll)
  • 12. Langkah Awal TUJUAN dan PRIORITAS pembelanjaan/ pengeluaran Tempat Tinggal
  • 13. Tahapan Pembuatan Rencana Keuangan Keluarga Membuat Neraca Keuangan (Balance sheet) Mengidentifikasi dan memastikan kebutuhan dan keinginan. Membuat dan Mengembangkan Perencanaan Keuangan (anggaran) Implementasi Anggaran Evaluasi atau Review
  • 14. Neraca Keuangan Tujuan : Mengetahui kinerja atau posisi keuangan/kekayaan keluarga saat tertentu Gambaran tentang jumlah HARTA dan KEWAJIBAN/HUTANG yang dimiliki keluarga
  • 15. Identifikasi Kebutuhan Kebutuhan, keinginan dan Tujuan penggunaan keuangan Setiap keluarga berbeda Dalam satu keluarga dapat berbeda pada periode waktu tertentu Contoh : Tempat tinggal, sarana transportasi, pendidikan, Hari tua, Asuransi. Tentukan Skala Prioritas
  • 16. Identifikasi Kebutuhan Hal yang HARUS diperhatikan dalam mengidentifikasi TUJUAN KEUANGAN : Spesifik dan Bisa diukur Memiliki Target Waktu Tertulis
  • 17. Membuat Anggaran PENERIMAAN Jumlah uang yang diperoleh setiap bulan baik dari pekerjaan maupun dari hasil investasi (termasuk pinjaman, pegadaian atau pihak ketiga)
  • 18. Membuat Anggaran PENGELUARAN Pengeluaran RUTIN Persembahan (persepuluhan, bulanan, kole kte, syukur dsb), Pembayaran hutang, Tabungan rutin, Premi Asuransi, Biaya Hidup.
  • 19. Membuat Anggaran Persembahan Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. Amsal 3:9-10 Menjadi saluran berkat II Korintus 9:6-15
  • 20. Membuat Anggaran Pembayaran Hutang (Pinjaman, listrik, telpon dsb) Penundaan akan menimbulkan tambahan pengeluaran Tabungan Untuk persediaan dana cadagan, harus diPRIORITASkan dan DISIPLIN dalam melakukan. Premi Asuransi Asuransi bukan untuk menghindari risiko, tetapi mengatasi akibat finansial yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Contoh produk : Asuransi Jiwa, JHT, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kerugian, Asuransi Pendidikan. Premi ada yang “hilang” atau menjadi “tabungan”
  • 21. Membuat Anggaran Biaya Hidup. (Jenis sangat banyak, variatif, nilai nominalnya sangat fleksibel) Contoh : Belanja keluarga, Belanja pribadi dan pasangan, transportasi, biaya sewa, biaya pendidikan, surat kabar, majalah, perawatan anak, kesehatan keluarga, biaya pembvantu rumah tangga, pakaian, hadiah, tanda kasoih, liburan, mainan anak-anak, bantuan kepada anggota keluarga yang ditanggung pasutri, dsb… Setiap keluarga memiliki PRIORITAS yang berBEDA tergantung pada : Latar belakang kehidupan keluarga, tingkat pendidikan, GAYA HIDUP, jumlah penghasilan, jumlah keluarga yang ditanggung, dsb.
  • 22. Membuat Anggaran PENGELUARAN Pengeluaran NON RUTIN Yang diRENCANAKAN Mis : Investasi Biasanya dibiayai dari pendapatan non rutin seperti bonus, hadiah, hibah, claim asuransi dsb. Yang TIDAK diRENCANAKAN Mis : musibah yang belum diantisipasi Biasanya diantisipasi dengan tabungan, asuransi, menjaga kesehatan phisik, mental, spiritual dengan cara hidup teratur, pola makan, olah raga dan Bersyukur kepada Tuhan dalam segala perkara dan mohon perlindunganNya.
  • 23. Implementasi Anggaran Prinsip Penerimaan >= Pengeluaran Cara : Sistem Amplop, Rekening bank
  • 24. Implementasi Anggaran Pengeluaran Perlu di CATAT dan dimasukan sesuai POS PENGELUARAN yang ada. di JUMLAH diEVALUASI dan diCOCOKan dengan ANGGARAN. Pengeluaran > Anggaran Pengeluaran < Anggaran Pengeluaran = Anggaran
  • 25. Implementasi Anggaran Mengapa terlalu besar? Mengapa terlalu kecil? Apakah masih ada yang bisa ditekan? Atau apakah perlu penyesuaian anggaran untuk bulan berikutnya? DIHARAPKAN Dalam waktu beberapa bulan kedepan pasutri sudah mendapatkan gambaran kasar mengenai kebutuhan-kebutuhan rutin.
  • 26. Implementasi Anggaran Evaluasi Anggaran Membandingkan Catatan realisasi anggaran dengan rencana anggaran yang disusun sebulan sebelumnya. (>, <, =, ada yang tidak dianggarkan) Jika penerimaan >, dapat dimasukan ke dalam dana cadangan/tabungan Jika sebaliknya (defisit) harus segera diambil langkah-langkah untuk menutupnya dan menyesuaikan bulan berikutnya dan meningkatkan penerimaan.
  • 27. Implementasi Anggaran Realisasi pada bulan berjalan , bisa tiba-tiba meningkat tajamkarena ada suatu musibah LANGKAH Mencari tambahan penerimaan Misal : pinjaman perorangan, kantor, koperasi bank, menjual aset, klaim asuransi. Apabila meminjam pertimbangkan JANGKA WAKTU, TINGKAT SUKU BUNGA. Atau tunda pembayaran yang masih dapat ditunda. Cara : cari pos terbesar yang tidak memiliki resiko denda keterlambatan – pos pengeluaran yang bisa ditunda tetapi tidak fatal, kurangi jumlah pengeluaran yang masih bisa dikurangi meskipun harus mengubah gaya hidup.
  • 28. Manfaat Anggaran Sebagai pedoman atau kompas untuk mengendalikan keuangan keluarga. Evaluasi terus menerus perlu dilakukan karena setiap bulan kebutuhan bisa berubah.
  • 29. Pendapatan Tidak Tetap Harus mampu mengetahui rata- rata kebutuhan pengeluaran perbulan Harus mampu mengetahui penerimaan beberapa bulan kedepan Harus mampu mengendalikan pembelanjaan atau pengeluaran uang yang diterima Peran tabungan sebagai sumber dana cadangan sangat besar dalam mengendalikan keuangan keluarga.
  • 30. Kendala Sisi Pengeluaran : Tidak mampu menentukan prioritas pengeluaran Tidak mampu menyesuaikan gaya hidup dengan keterbatasan penerimaan Terjadi musibah yang belum sempat diantisipasi. Kenaikan suku bunga kredit, inflasi kenaikan BBM dsb. Sisi Penerimaan: Terganggu atau terputusnya sumber penerimaan Turunnya sukubunga deposito atau perubahan PP yang mengakibatkan terganggunya penerimaan (Deposito, reksadana, obligasi dsb) Solusi Jitu : Menambah penghasilan dengan menggali semua potensi atau talenta yang dimiliki dan menekan atau mengendalikan pengeluaran yang tidak begitu mendesak
  • 31. Penutup Mengelola keuangan dengan baik Merupakan salah satu syarat tercapainya kehidupan keluarga sejahtera. Ciri keluarga sejahtera : Keluarga dapat mensyukuri berkat (seberapapun besarnya) yang diterima serta mengelolanya dengan penuh tanggung jawab kepada Allah, diri sendiri, keluarga, persekutuan dan masyarakat bangsa dan negara.