Tutorial instalasi Windows 10 meliputi 21 langkah, dimulai dari persiapan partisi dan backup data, membuat flashdisk bootable, mengatur boot order di BIOS, melakukan instalasi dan format partisi C, menyelesaikan pengaturan akun pengguna.
1. Berikut adalah tutorial cara install windows 10 :
1. PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi windows kamu sebelumnya.
Secara umum, sebuah laptop/PC memiliki 2 partisi hardisk yang biasa orang sebut Drive C
dan Drive D. Tahu perbedaannya? Drive C biasanya merupakan partisi system dan Drive D
merupakan drive data. Namun, kebanyakan orang selalu salah mengartikan drive C dan
selalu meletakkan data disitu. Yang harus kamu lakukan pertama kali sebelum
installwindows 10 adalah, PASTIKAN DATA KAMU AMAN. Segeralah backup seluruh
data kamu mulai dari Desktop, My Documents, dll. Pindahkan ke Drive D semuanya tanpa
kecuali. Untuk folder Program Files disarankan tidak perlu di backup semuanya, akan lebih
baik jika nantinya kamu menginstallnya menggunakan master installer setelah windows 10
selesai diinstall.
2. Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat bootable windows. Bootable windows disini
berarti sobat harus membuat installer windows 10 ke dalam sebuah media. Media tersebut
boleh berupa Flashdisk maupun DVD. Bagaimana caranya? Pertama-tama, siapkan dahulu
drivenya. Untuk flashdisk usahakan 4GB keatas dan untuk burning usahakan ke DVD
(4.7GB) .Jangan ke CD !! Karena sizenya hanya 700MB. Disini saya akan
mempraktekkannya dengan menggunakan Flashdisk.
3. Colok Flashdisk kamu ke PC/laptop lalu jalankan software Rufus. Download rufus disini.
4. Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10 yang telah didownload
disini.
2. 5. Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah,close rufusnya dan jangan dicabut
flashdisknya.
6. Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan hotkey untuk masuk ke dalam
sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu.
Apakah bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis pengaturan awal
sebelum kamu melakukan booting ke PC. Secara default, hotkey untuk memasuki BIOS ada
bermacam-macam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan DEL tergantung dari merk PC
masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar proses ini tidak terlewatkan. Jika
terlambat, silahkan ulang restart kembali. Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam
keadaan tercolok.
3. 7. Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan menjumpai tampilan yang
berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab Boot dan cari boot options/boot order. Setting boot
order kamu agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama merk flashdisk
kamu contoh : Kingston atau yang lain) kamu bisa berada paling atas. Disusul
olehHarddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada embel-embel HDD atau merk
harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
4. 8. Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10
(tergantung dari merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok kanan
bawah.
9. Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart. Namun, yang akan kamu
jumpai setelah ini adalah logo installer Windows 10. Hmm, sudah mulai nih proses
seriusnya hehe.
5. 10. Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan.Selebihnya biarkan saja. Lalu klik
install now.
6.
7. 11. Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan serial. JANGAN PANIK !! Kamu
nggak perlu cari cari serial lagi. Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari tulisan
skipnya :p
8. 12. Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan, kamu akan menuju pengaturan
partisi. Untuk sesi ini harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi
apa saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu. JANGAN SAMPAI
SALAH atau data-data kamu yang di partisi D pun juga akan lenyap. Dalamscreenshot saya
dibawah ini, kebetulan size drive C saya adalah 20GB. Maka, itulah yang akan saya format.
Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar, kemudian pastikan drive yang sedang
terselect / dipilih adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik next untuk melanjutkan, jangan
sampai salah.
9.
10. 13. Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar 20-30
menit.
11. 14. Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart. PENTING!! Saat melakukan proses
restart dan sudah muncul logo merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau
proses instalasi akan kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang lagi hehe.
15. Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika sudah maka akan kembali
otomatis restart kembali. Setelah itu , kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan
serial. Wah-wah, ngotot bener ya pihak microsoftnya.
16. Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu settings. Pilih tombol Use Express
Settings agar nggak ribet lagi hehe. Tunggu sebentar hingga proses automatic settings
selesai.
12.
13. 17. Selanjutnya, ada lagi pertanyaan “Who owns this PC?” Pilih saja I own it lalu next.
18. Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft account. Cukup di skip aja, kalau mau
login cukup dilakukan nanti setelah semuanya selesai.
14. 19. Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan juga password. Jika tidak mau
berpassword, cukup kosongkan saja lalu next.