DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Bedah buku : Akhir Pasar Bebas
1. BEDAH BUKU : AKHIR PASAR BEBAS(IAN BREMMER) Tirani selalu lebih terorganisir daripada kebebasan -Charles Peguy- The State Capitalism Era Has Begin
2.
3. Anda orang tua yang terbiasa berpikir berdasarkan negara dan bangsa. Saat ini tidak ada negara, tidak ada bangsa. Tidak ada lagi yang disebut bangsa Rusia,. Tak adalah lagi yang disebut bangsa Arab. Tak ada lagi yang disebut dunia ketiga. Tak ada lagi yang disebut bangsa barat. Apakah anda mendengar saya Mr.Beale ? Anda muncul di layar 21 inci Anda yang kecil dan berteriak-teriak tentang Amerika dan Demokrasi. Tak ada lagi yang disebut Amerika. Tak ada lagi yang disebut demokrasi. Yang ada hanya IBM, ITT, AT&T, DuPont, Dow, Union Carbide, dan Exxon. Merekalah bangsa-bangsa di dunia masa kini. (Arthur Jensen kepada Howard Beale di Film Network pada tahun 1976)
4. Pembandingan antara angka penjualan perusahaan-perusahaan multinasional raksasa dengan produk domestik bruto negara-negara terkaya di dunia mengungkapkan bahwa 51 di antara 100 mesin ekonomi terbesar dunia adalah perusahaan; sementara 49 adalah negara-negara (The Top 200 : The Rise of Corporate Global Power. Washington DC : Institute of Policy Studies, Dec.2000)
7. Ciri utama krisis ini adalah kembalinya peran negara, berakhirnya ideologi ketidakberdayaan publik Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, 8 Januari 2009 SPEKTRUM PASAR KAPITALISME NEGARA EKONOMI PASAR BEBAS EKONOMI TERPIMPIN KAPITALISME PASAR BEBAS KOMUNISME MURNI LIBERTARIANISME MURNI
8. Dua perbedaan Kapitalisme Pasar Bebas dan Kapitalisme Negara Pertama, para pembuat kebijakan tidak menerapkan kapitalisme negara sebagai sebuah langkah sementara yang dimaksudkan untuk membangun kembali perekonomian yang terkoyak atau untuk mendorong perekonomian keluar dari resesi. Kebijakan ini dipilih sebagai sebuah langkah strategis jangka panjang Kedua, Kelompok kapitalis negara memandang pasar terutama sebagai suatu alat yang melayani kepentingan nasional, atau setidaknya kepentingan elite yang berkuasa, alih-alih sebagai sebuah mesin untuk memberi kesempatan kepada tiap individu. Kapitalisme negara menggunakan pasar untuk menaikkan posisi tawar mereka dalam bidang politik dan perekonomian-baik di dalam negeri maupun di panggung internasional
9. 90 % Penguasaan Minyak Bumi dan Gas 10 % Penguasaan Minyak Bumi dan Gas
10. Penggunaan minyak, gas, dan komoditas lain sebagai alat-alat dan aset-aset strategis politik, sebuah praktik yang dikenal sebagai nasionalisasi sumber daya, dapat menjadi unsur kapitalisme negara yang penting. PDVSA -Venezuela menjual minyak dengan harga rendah pada Kuba saat resesi 2008 Rusia menolak penawaran 5 perusahaan multinasional utama (Conoco-Philips, Chevron, Statoil, Norsk Hydro, dan Total) dan mengamankan ladang minyak di Laut Barents kepada Gazprom Iran melalui profit yang didapatkan dari NIOC menggunakan untuk menguji 9 peluru kendali jarak menengah
11. National Champions (Perusahaan Swasta Unggulan Pemerintah) perusahaan-perusahaan yang tetap di tangan swasta (walaupun pemerintah kadang-kadang menguasai saham minoritas besar) tetapi mengandalkan dukungan material yang agresif dari negara untuk meraih posisi pengendali dalam perekonomian dalam negeri dan di pasar ekspornya. Dalam lelang pekerjaan yang diselenggarakan negara, mereka sering mendapatkan perlakukan istimewa. Mereka memiliki akses ke pinjaman lunak dari bakn-bank milik negara, cuti pajak, dan kekuasaan mendekati monopoli atas sektor-sektor perekonomian keseluruhan China State Grid Corporation China Development bank China FAW Group Dongfeng Motor Corp. Shanghai Automotive Industry Corp. Lenovo Huawei AVIC Angola Endiama Kazakhtan Kazatomprom Malaysia Malaysia Mining Corp. India Tata Group Korea Samsung Hyundai Rusia Norilsk Nickel Novolipetsk Steel Magnitogorsk Metallurgical Combine Evraz Metalloinvest Meksiko Office Cherifien des Phosphorus Brazil Vale Jepang Toyota Mitsubishi Sumitomo
12. Dana Kekayaan Negara/ Sovereign Wealth Fund (SWF) Dana atau pengelolaan investasi bertujuan khusus, yang dimiliki oleh pemerintah pusat. Diciptakan pemerintah pusat untuk keperluan ekonomi makro. SWF menguasai, mengelola, atau mengatut aset-aset untuk meraih sasaran-sasaran finansial, dan menggunakan seperangkat strategi investasi yang meliputi investasi dalam aset-aset keuangan negara lain. SWF lazimnya dihimpun dari surplus neraca pembayaran, operasi-operasi devisa resmi, dana dari privatisasi, surplus fiskal, dan/atau dana yang diperoleh dari ekspor komoditas.