Dokumen ini membahas konsep dasar basis data termasuk normalisasi, entitas, atribut, dan hubungan antar objek menggunakan diagram hubungan entitas (ERD). Juga menjelaskan peran pengguna dan administrator basis data, serta berbagai tipe data dan jenis basis data seperti relasional, terdistribusi, dan NoSQL. Selain itu, dijelaskan pula tentang pentingnya DBMS dalam pengelolaan dan interaksi dengan data dalam basis data.

2. Materi
Basis Data
Normalisasi
Entity
relation ship
diagram (ERD)
Tipe data
1 2
3 4

3. Lanjutan
Manajemen Data
Base
Manipulasi
Tabel
EMenerapkan
Basis data
5 6
7

4. Basis data
 Merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan yang disimpan secara
bersama dan tanpa pengulangan
(redundancy) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.Didalamnya
terdapat istilah entitas dan atribut.

5. Lanjutan
 Entitas adalah objek yang mewakili sesuatu
dalam dunia nyata dan dapat dibedakan antara
satu dengan lainnya (unique). Entitas dapat
berupa data fisik ,abstrak atau konsep dan
keja.
 attribute merupakan karakteristik dari entitas
atau relationship yang menyediakan penjelasan
detail entitas atau relationship tersebut. Dalam
penerapanny atribut merupakan kolom dari sebuah
tabel. Key attribute adalah suatu atribut yang
menandakan kunci dari suatu entitas dan bersifat
unik, sehingga dapat digunakan untuk membedakan
data pada suatu baris atau record baris lain pada

6. 1
Basis Data
Perangkat Keras (Hardware)
dalam Sistem Komputer
Perangkat Lunak Aplikasi
(Software)
Data
2
3

7. 4
Basis Data
Prosedur
Bahasa akses database
User ( Database
Administrator,Application
Programmer (Software
Developer), end user)
5
6

8. Basis DAta
Sistem operasi (OS)
adalah perangkat
lunak sistem yang
mengelola perangkat
keras
komputer, perangkat
lunak, dan
menyediakan layanan
umum untuk program
komputer..
memungkinkan
aplikasi
(software) untuk
berinteraksi
dengan perangkat
keras komputer
serta mengelola
sumber daya
perangkat keras
dan sistem
sistem
operasi yang
sering
dijumpai saat
ini adalah
Linux,
Windows, VMS,
OS/400, AIX,
z / OS,
Macintosh,
Android, dan

9.  Basis data dapat diartikan sebagai
kumpulan informasi terstruktur yang
terorganisir atau suatu data yang
biasanya disimpan secara elektronik dalam
sistem komputer.
 Database biasanya dikendalikan oleh
sistem manajemen basis data (DBMS) secara
bersamaan.
 Sebagian besar database menggunakan
bahasa query terstruktur (SQL) untuk
menulis dan melakukan query data.
Basis DAta

10. Jenis Jenis Basis data
Basis Data
Terdistribusi
Basis Data
Relasional
Basis Data
Berorientasi
Objek
Basis Data
Warehouse Basis Data
NoSQL
Basis Data
Grafik
Basis DAta Open
Source
Basis Data
Cloud
Basis Data
Multimodel
Basis Data Self-
Driving
Basis Data
Dokumen/JSON

11. • sistem perangkat lunak yang
memungkinkan pengguna untuk
menentukan, membuat, memelihara,
dan mengontrol akses ke
database. DBMS memungkinkan
pengguna akhir untuk membuat,
membaca, memperbarui, dan
menghapus data dalam database.
DBMS adalah lapisan antara
program dan data
Basis Data
Sistem Pengelola Basis Data atau Database
Management System (DBMS).

12. 1
Basis Data
Pengguna Database adalah orang-orang
yang benar-benar menggunakan dan
mengambil
manfaat dari database..
Database Administrators
 Administrasi dan pemeliharaan
database ini diurus oleh
administrator database -
DBA.Seorang Database Administrator
memiliki banyak tanggung jawab.
Baik atau buruknya kinerja database
berada di tangan database
2

13. 1
Basis Data
Pengguna Database adalah orang-orang
yang benar-benar menggunakan dan
mengambil
manfaat dari database..
Database Administrators
 Administrasi dan pemeliharaan
database ini diurus oleh
administrator database -
DBA.Seorang Database Administrator
memiliki banyak tanggung jawab.
Baik atau buruknya kinerja database
berada di tangan database
2

14. Pengguna data base
01
02
Pemrogram Aplikasi (Application Programmers)
adalah pengembang yang berinteraksi dengan database melalui
query DML.
Pengguna Canggih (Sophisticated Users) adalah pengembang
database yang menulis query SQL untuk memilih, menyisipkan,
menghapus, atau memperbarui data.
03
Pengguna Khusus (Specialized Users)Pengguna ini juga
pengguna yang canggih, tetapi pengguna ini menulis program
aplikasi basis data khusus
04
Pengguna yang Berdiri Sendiri (Stand Alone Users)Pengguna
jenis ini akan memiliki database yang berdiri sendiri untuk
penggunaan secara pribadi

15. tanggung jawab
Database
Administrators
1
Menginstal dan
Memutakhirkan
Server DBMS
2
Merancang Basis Data dan
Mengimplementasikannya
Tahap 3
5
Backup and Recovery
4
Migrate Database Servers
3
Penyetelan Performa
6
Securyty
7
Documentation

16. Jenis Jenis Database Administrators
Database administrators
berkaitan dengan menginstal
dan memelihara server DBMS.
Tugasnya menginstal,
mencadangkan, memulihkan,
mengamankan, mereplikasi,
memanajemen memori,
mengonfigurasi, dan melakukan
penyetelan.
Database administrators
ini bertanggung jawab
untuk membuat query dan
prosedur untuk
persyaratan tersebut.
Pada dasarnya, tugasnya
mirip dengan
pengembang basis data
mana pun
bertanggung jawab untuk
membuat dan memelihara
user, peran user, hak
akses, tabel, tampilan,
batasan, dan indeks.
Arsitek basis data ini
bertanggung jawab untuk
merancang struktur
database, tergantung.
digunakan oleh pengembang
dan pengembangan database
administrators untuk
membuat kode.
Administrative DBA
Development DBA
Arsitek Basis Data

17. Jenis Jenis Database Administrators
Database administrators harus
mampu menjaga data dan
prosedur dari berbagai
sumber di gudang data.
Sumber-sumber ini dapat
berupa le, COBOL, atau
program lainnya.
Database administrators
bertindak seperti
jembatan antara program
aplikasi
dan database. Database
administrators memastikan
semua program aplikasi
dioptimalkan untuk
berinteraksi dengan
database.
Database administrators
bertanggung jawab untuk
menginstal dan memelihara
database dalam sistem OLAP.
Database administrators ini
hanya memelihara
database OLAP.
Data Warehouse DBA
Aplikasi DBA
Online Analytical
Processing (OLAP) DBA

18. ERD (ENTITY RELATIONSHIP
DIAGRAM)
 sebuah diagram yang digunakan untuk
perancangan suatu database dan
menunjukan relasi atau hubungan
antarobjek atau entitas beserta
atribut-atributnya secara detail.
Dengan menggunakan ERD, sistem database
yang sedang dibentuk dapat digambarkan
dengan lebih terstruktur dan terlihat
rapi.

19.  ERD model merupakan singkatan dari Entity
Relationship Diagram Model, yaitu diagram
model data konseptual tingkat tinggi.
 Model ERD membantu menganalisis persyaratan
data secara sistematis untuk menghasilkan
database yang dirancang dengan baik.
 Model ERD mewakili entitas dunia nyata dan
hubungan di antara mereka. Membuat Model ERD
di DBMS dianggap sebagai praktik terbaik
sebelum menerapkan database.

20. 1
ERD
Model data konseptual digunakan sebagai dasar
untuk membuat satu atau lebih model data logis.
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang
jelas mengenai struktur database yang terdiri
dari entitas dan relasi antara setiap entitas..
Model data logis ini adalah pengembangan dari
model data konseptual. model data ini dibuat lebih
rinci dari model data konseptual dan dibuat
setelah model data konseptual . digunakan untuk
menambahkan informasi secara eksplisit ke dalam
unsur-unsur model konseptual. Terdapat juga
beberapa komponen seperti entitas data master,
operasional, dan transaksional.
2

21. 1
ERD
Entitas merupakan sekumpulan objek
yang dapat diidentifikasi secara unik
dan berbeda satu dengan yang lainny
Atribut Setiap entitas pasti memiliki
atribut yang berfungsi untuk menjelaskan
atau mendeskripsikan karakteristik dari
entitas tersebut.
2

22. 3
ERD
Relasi dalam ERD adalah hubungan yang
terjadi antara satu atau lebih entitas.
Relasi sendiri sering disebut dengan
proses. Komponen ini digambarkan dengan
lambang belah ketupat.
Garis Dalam ERD sendiri garis digunakan
untuk menunjukkan hubungan entitas dalam
ERD. Selain menjadi penghubung, garis juga
dapat menunjukkan alur atau ow dari
suatu ERD.
2

23. NORMALISASI
 proses pengelompokan atribut data yang
membentuk entitas sederhana,
nonredundant, eksibel, dan mudah
beradaptasi, sehingga dapat dipastikan
bahwa database yang dibuat berkualitas
baik.
 Tidak semua database bisa
dinormalisasi. Hanya tipe “relational
database” yang bisa dinormalisasi.
Banyak vendor DBMS (Database Management
System), di antaranya Oracle, MySQL,
SQL Server, PostgreSQL, dan lain-lain.

24. 1
Normalisasi
Menghilangkan dan mengurangi
redudansi data.
Memastikan dependensi data
(data berada pada tabel yang
tepat).
2

25. 1
Jika sebuah database belum dinormalisasi,
INSERT AnomaliSituasi yang tidak memungkinkan
untuk memasukkan beberapa jenis data secara
langsung di database..
Update Anomali Situasi nilai yang diubah
mengakibatkan ketidakkonsistenan database. Jadi,
data yang
diubah tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Delete Anomali Penghapusan data tidak sesuai yang
diharapkan. Jadi, data yang seharusnya tidak
terhapus malah terhapus.
2
3

26. Tipe Data
 Tipe data merupakan jenis nilai yang bisa ditampung pada suatu
variabel, bisa berupa angka (numerik), teks, ataupun berupa
gambar. Dengan begitu, kita dapat menentukan tipe data yang
nantinya akan mempermudah dalam pengaturan suatu tabel.
 Fungsi tipe data pada MySQL adalah untuk mendefinisikan setiap
kolom pada tabel di database MySQL. Tipe data yang sudah
ditentukan dari awal pada setiap kolom pada tabel merupakan
jenis data yang dapat disimpan, berapa banyak ruang yang
disediakan untuk data, serta jenis operasi apa yang dapat
dilakukan dengan tipe data tersebut.

27. A. Tipe Data Numerik (Angka)
Tipe data numerik (angka) merupakan tipe data yang dapat
digunakan pada suatu variabel konstanta yang dapat
menyimpan nilai berupa angka.
1. Tipe Data Integer
• Tipe data integer digunakan untuk bilangan bulat, baik
bilangan negatif maupun positif (… , -5, -4, -3, -2, -
1, 1, 2, 3, 4, 5, … dst.)Tipe data ini dibagi
berdasarkan ukuran, panjang serta jangkauannya, seperti
pada
Mac am mac am tipe data pada MyS Q L

28. 3.Tipe Data Fixed-Point
Tipe data xed point atau tipe data desimal MySQL
fungsinya hampir sama dengan tipe data oating point. Tipe
data ini digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk
bilangan desimal atau bilangan pecahan.
2. Tipe Data Floating-Point
berfungsi untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan desimal atau bilangan
pecahan .Tipe data floating point jumlah angka pecahan (angka di belakang koma)
lebih eksibel daripada tipe data fixed-point. Tipe data ini dibagi berdasarkan
ukuran, panjang serta jangkauannya,
Mac am mac am tipe data pada MyS Q L

29. B. Tipe Data String (Teks)
Tipe data teks (string) merupakan tipe data yang bisa
digunakan untuk menampung banyak karakter dengan jumlah
maksimum data yang dapat ditampung yakni sebanyak 255
karakter. Tipe data string adalah tipe data pada MySQL
yang digunakan untuk menyimpan data yang berupa
huruf/karakter teks. Tipe data string dalam database MySQL
sering digunakan untuk menyimpan data seperti nomor
telepon, nama, username, password, dan lain-lain.
4. Tipe Bit Value
Mac am mac am tipe data pada MyS Q L

30. B. Tipe Data String (Teks)
Tipe data teks (string) merupakan tipe data yang bisa
digunakan untuk menampung banyak karakter dengan jumlah
maksimum data yang dapat ditampung yakni sebanyak 255
karakter. Tipe data string adalah tipe data pada MySQL
yang digunakan untuk menyimpan data yang berupa
huruf/karakter teks. Tipe data string dalam database MySQL
sering digunakan untuk menyimpan data seperti nomor
telepon, nama, username, password, dan lain-lain.
C. Tipe Data Date
Tipe data date digunakan untuk menyimpan data tanggal dengan format
tahun, bulan, dan
tanggal. Beberapa jenis tipe data date yang dapat digunakan sebagai
berikut.
Mac am mac am tipe data pada MyS Q L

31. Jenis Jenis Basis data
Basis Data
Terdistribusi
Basis Data
Relasional
Basis Data
Berorientasi
Objek
Lorem ipsum
dolor sit
amet,
consectetur
adipiscing
elit.
Lorem ipsum
dolor sit
amet,
consectetur
adipiscing
elit.

32. Manfaat Penelitian
Lorem ipsum
dolor sit
amet,
consectetur
adipiscing
elit. Vivamus
sed
vestibulum
nunc, eget
aliquam
felis.
Lorem ipsum
dolor sit
amet,
consectetur
adipiscing
elit. Vivamus
sed
vestibulum
nunc, eget
aliquam
felis.
Lorem ipsum
dolor sit
amet,
consectetur
adipiscing
elit. Vivamus
sed
vestibulum
nunc, eget
aliquam
felis.

33. Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Vivamus sed vestibulum nunc, eget
aliquam felis. Sed nunc purus,
accumsan sit amet dictum in, ornare
in dui. Ut imperdiet ante eros, sed
porta ex eleifend ac. Donec non
porttitor leo. Nulla luctus ex
lacus, ut scelerisque odio semper
nec.
Latar Belakang

34. 1
Rumusan Masalah
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Vivamus sed vestibulum nunc,
eget aliquam felis.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Vivamus sed vestibulum nunc,
eget aliquam felis.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Vivamus sed vestibulum nunc,
eget aliquam felis.
2
3

35. Landasan Teori
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Vivamus sed vestibulum nunc, eget
aliquam felis.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Vivamus sed vestibulum nunc, eget
aliquam felis.

36. Metode Penelitian
Lorem ipsum
dolor sit
amet,
consectetur
adipiscing
elit. Vivamus
sed
vestibulum
nunc, eget
aliquam
felis.
Lorem ipsum
dolor sit
amet,
consectetur
adipiscing
elit. Vivamus
sed
vestibulum
nunc, eget
aliquam
felis.
Lorem ipsum
dolor sit
amet,
consectetur
adipiscing
elit. Vivamus
sed
vestibulum
nunc, eget
aliquam
felis.

37. Data dan Penjelasan
Lorem ipsum
dolor sit amet,
consectetur
adipiscing elit.
Vivamus sed
vestibulum nunc,
eget aliquam
felis.

38. Data dan Penjelasan
Lorem ipsum
dolor sit amet,
consectetur
adipiscing elit.
Vivamus sed
vestibulum nunc,
eget aliquam
felis.

39. Dokumentasi

40. 1
Daftar Pustaka
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Vivamus sed vestibulum nunc,
eget aliquam felis.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Vivamus sed vestibulum nunc,
eget aliquam felis.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Vivamus sed vestibulum nunc,
eget aliquam felis.
2
3

41. Silahkan angkat tangan!
Apa ada yang ingin
ditanyakan?