Dokumen tersebut membahas tentang standar instalasi beberapa aplikasi web-based untuk akses email (MUA) di Institut Manajemen Telkom, yaitu NOCC, SquirrelMail, dan Openwebmail. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah instalasi dan konfigurasi ketiga aplikasi tersebut beserta penjelasan singkat perbedaan fitur masing-masing aplikasi.
Dokumen ini memberikan panduan instalasi dan konfigurasi SNMP dan MRTG untuk memantau lalu lintas jaringan. SNMP digunakan untuk mengambil data lalu lintas dan MRTG membuat grafik berdasarkan data tersebut. Beberapa langkah pentingnya adalah menginstal dan mengkonfigurasi SNMP dan MRTG, membuat file konfigurasi, dan menjalankan daemon SNMP dan MRTG.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk melakukan instalasi dan konfigurasi Mailman sebagai sistem manajemen mailing list di Institut Manajemen Telkom. Langkah-langkahnya meliputi instalasi Mailman, konfigurasi web server dan MTA, pembuatan mailing list pertama, serta pengaturan user dan akses administrasi.
Este documento es un reconocimiento de curso de la estudiante Liliana Catherine Padilla de la Universidad Nacional Abierta y a Distancia de Colombia. El curso cubre tres unidades: memoria dinámica, estructuras de datos lineales como listas y estructuras de datos no lineales como grafos.
Dokumen tersebut membahas tentang standar instalasi beberapa aplikasi web-based untuk akses email (MUA) di Institut Manajemen Telkom, yaitu NOCC, SquirrelMail, dan Openwebmail. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah instalasi dan konfigurasi ketiga aplikasi tersebut beserta penjelasan singkat perbedaan fitur masing-masing aplikasi.
Dokumen ini memberikan panduan instalasi dan konfigurasi SNMP dan MRTG untuk memantau lalu lintas jaringan. SNMP digunakan untuk mengambil data lalu lintas dan MRTG membuat grafik berdasarkan data tersebut. Beberapa langkah pentingnya adalah menginstal dan mengkonfigurasi SNMP dan MRTG, membuat file konfigurasi, dan menjalankan daemon SNMP dan MRTG.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk melakukan instalasi dan konfigurasi Mailman sebagai sistem manajemen mailing list di Institut Manajemen Telkom. Langkah-langkahnya meliputi instalasi Mailman, konfigurasi web server dan MTA, pembuatan mailing list pertama, serta pengaturan user dan akses administrasi.
Este documento es un reconocimiento de curso de la estudiante Liliana Catherine Padilla de la Universidad Nacional Abierta y a Distancia de Colombia. El curso cubre tres unidades: memoria dinámica, estructuras de datos lineales como listas y estructuras de datos no lineales como grafos.
Dokumen tersebut memberikan panduan penggunaan dan konfigurasi perangkat jaringan Allied Telesys Rapier. Rapier merupakan switch yang memiliki fitur-fitur seperti VLAN, firewall, DHCP server, dan dapat dikonfigurasi melalui port serial menggunakan aplikasi HyperTerminal. Dokumen ini menjelaskan cara mereset, mengatur password, membuat file konfigurasi, serta mengonfigurasi VLAN dan interface pada perangkat Rapier.
The document provides instructions for installing Oracle 10 on Solaris 10. It includes checking system requirements, installing necessary packages, configuring the kernel parameters, creating an oracle user and group, mounting the oracle home directory, setting environment variables, and running the Oracle installer.
Dokumen ini memberikan panduan instalasi POP3 dan IMAP server untuk membaca email di server FreeBSD. POPD dan Dovecot diinstalasi dan dikonfigurasi untuk memberikan layanan POP3 dan IMAP. Koneksi ke server dilakukan melalui perintah telnet untuk menguji layanan email.
Dokumen tersebut memberikan panduan instalasi beberapa perangkat lunak untuk mengelola email di server FreeBSD, yaitu Archivemail untuk mengarsipkan email lama, Spamilter sebagai plugin Sendmail untuk mencegah spam, dan ClamAV sebagai antivirus untuk memeriksa virus pada lampiran email.
Dokumen ini menjelaskan cara menginstalasi dan mengkonfigurasi ALTQ (Alternate Queueing) pada FreeBSD untuk melakukan manajemen bandwidth. ALTQ memungkinkan link sharing antar queue jika satu queue tidak terpakai. Kernel perlu dikompilasi ulang dengan menambahkan opsi ALTQ dan menginstal ulang. Konfigurasi ALTQ dilakukan melalui paket filter PF dengan mendefinisikan queue, bandwidth, dan aturan lalu lintasnya.
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang pengaturan firewall IPFW pada FreeBSD, meliputi aktivasi firewall, penambahan dan penghapusan rule firewall, penggunaan fitur stateful firewall dan traffic shaping menggunakan DUMMYNET, serta forwarding paket menggunakan IPFW.
Standar instalasi FreeBSD di Institut Manajemen Telkom mencakup 13 poin utama perawatan sistem operasi, termasuk manajemen proses, sumber daya sistem, berkas, disk, jaringan, penjadwalan, dan pengguna. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang perintah-perintah dasar FreeBSD untuk memantau dan mengelola server.
Dokumen tersebut membahas tentang Quality of Service (QoS) dan protokol Resource Reservation Protocol (RSVP) untuk menjamin QoS di jaringan. RSVP memungkinkan pengguna untuk meminta jaminan QoS ke router secara dinamis. Protokol ini beroperasi berdasarkan prinsip receiver-initiated reservations dan soft state untuk menangani perubahan kondisi jaringan secara fleksibel. RSVP didesain untuk menyediakan reservasi sumber daya yang robust, skalabel, dan fleksibel di j
Dokumen tersebut memberikan panduan penggunaan dan konfigurasi perangkat jaringan Allied Telesys Rapier. Rapier merupakan switch yang memiliki fitur-fitur seperti VLAN, firewall, DHCP server, dan dapat dikonfigurasi melalui port serial menggunakan aplikasi HyperTerminal. Dokumen ini menjelaskan cara mereset, mengatur password, membuat file konfigurasi, serta mengonfigurasi VLAN dan interface pada perangkat Rapier.
The document provides instructions for installing Oracle 10 on Solaris 10. It includes checking system requirements, installing necessary packages, configuring the kernel parameters, creating an oracle user and group, mounting the oracle home directory, setting environment variables, and running the Oracle installer.
Dokumen ini memberikan panduan instalasi POP3 dan IMAP server untuk membaca email di server FreeBSD. POPD dan Dovecot diinstalasi dan dikonfigurasi untuk memberikan layanan POP3 dan IMAP. Koneksi ke server dilakukan melalui perintah telnet untuk menguji layanan email.
Dokumen tersebut memberikan panduan instalasi beberapa perangkat lunak untuk mengelola email di server FreeBSD, yaitu Archivemail untuk mengarsipkan email lama, Spamilter sebagai plugin Sendmail untuk mencegah spam, dan ClamAV sebagai antivirus untuk memeriksa virus pada lampiran email.
Dokumen ini menjelaskan cara menginstalasi dan mengkonfigurasi ALTQ (Alternate Queueing) pada FreeBSD untuk melakukan manajemen bandwidth. ALTQ memungkinkan link sharing antar queue jika satu queue tidak terpakai. Kernel perlu dikompilasi ulang dengan menambahkan opsi ALTQ dan menginstal ulang. Konfigurasi ALTQ dilakukan melalui paket filter PF dengan mendefinisikan queue, bandwidth, dan aturan lalu lintasnya.
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang pengaturan firewall IPFW pada FreeBSD, meliputi aktivasi firewall, penambahan dan penghapusan rule firewall, penggunaan fitur stateful firewall dan traffic shaping menggunakan DUMMYNET, serta forwarding paket menggunakan IPFW.
Standar instalasi FreeBSD di Institut Manajemen Telkom mencakup 13 poin utama perawatan sistem operasi, termasuk manajemen proses, sumber daya sistem, berkas, disk, jaringan, penjadwalan, dan pengguna. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang perintah-perintah dasar FreeBSD untuk memantau dan mengelola server.
Dokumen tersebut membahas tentang Quality of Service (QoS) dan protokol Resource Reservation Protocol (RSVP) untuk menjamin QoS di jaringan. RSVP memungkinkan pengguna untuk meminta jaminan QoS ke router secara dinamis. Protokol ini beroperasi berdasarkan prinsip receiver-initiated reservations dan soft state untuk menangani perubahan kondisi jaringan secara fleksibel. RSVP didesain untuk menyediakan reservasi sumber daya yang robust, skalabel, dan fleksibel di j
4. Implementasi BMS di IM Telkom Pendahuluan BMS diimplementasikan pada link Internet karena sifatnya yang terbatas (hanya 2Mbps) namun memiliki utilitas yang sangat tinggi (semua user ingin koneksi ke Internet). Di IM Telkom agar dapat terkoneksi ke Internet, user harus terlebih dahulu login menggunakan VPN (autentikasi user) dan selanjutnya menggunakan proxy (accounting dan web caching) untuk dapat browsing ke Internet, maka implementasi BMS harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
6. Analisa BMS di IM Telkom Skenario 1. Pengujian bandwidth untuk masing masing kelas Skenario X.1.1 Kelas1 download Kelas 2 + Kelas 3 idle Skenario X.1.2 Kelas 2 download Kelas 1 + Kelas 3 idle Skenario X.1.3 Kelas 1 + kelas 2 idle Kelas 3 download 2. Pengujian proses peminjaman bandwidth Skenario X.2.1 Kelas 1 idle Kelas 2 + Kelas 3 download Skenario X.2.2 Kelas 2 idle Kelas 1 + kelas 3 download Skenario X.2.3 Kelas 3 idle Kelas 1 + kelas 2 download Skenario X.2.4 Kelas 1 + Kelas 2 + Kelas 3 download 3. SQUID (Skenario A.3) Pengaruh ke jumlah Hit / Miss di access.log. 4. Processor dan memory server (Skenario A.4) Analisa jumlah proses yang ada disistem, status penggunaan CPU, dan status penggunaan memory.
7. Analisa BMS di IM Telkom Analisa Trafik Gambar 4.1 Trafik Pimpinan Gambar 4.2 Trafik Pegawai Gambar 4.3 Trafik Mahasiswa
8. Analisa BMS di IM Telkom Analisa Trafik Gambar 4.4 Trafik Pimpinan untuk proses peminjaman bandwidth Gambar 4.5 Trafik Pegawai untuk proses peminjaman bandwidth Gambar 4.6 Trafik Mahasiswa untuk proses peminjaman bandwidth
9. Analisa BMS di IM Telkom Analisa System Gambar 4.7. Grafik Persentase Hit suatu object ada di web cache Gambar 4.9. Grafik Persentase utilitas CPU Total dan utilitas SQUID di server Gambar 4.8. Grafik Jumlah Proses yang running di server Gambar 4.10. Grafik Persentase Utilitas Memory di server
10.
11. Lampiran /etc/pf.conf ext_if = "fxp0“ altq on $ext_if cbq bandwidth 10240Kb queue { deflt, bms } queue deflt bandwidth 80% cbq(default) queue bms bandwidth 20% cbq(borrow red) { pimpinan , staf , mahasiswa } queue pimpinan bandwidth 12.5% priority 1 cbq(borrow red) queue staf bandwidth 25% priority 2 cbq(borrow red) queue mahasiswa bandwidth 62.5% priority 3 cbq(borrow red) pass in on $ext_if inet proto tcp from 172.16.1.0/24 to 172.16.1.1 port 8080 keep state queue pimpinan pass in on $ext_if inet proto tcp from 172.16.5.0/24 to 172.16.1.1 port 8080 keep state queue staf pass in on $ext_if inet proto tcp from 172.16.10.0/21 to 172.16.1.1 port 8080 keep state queue mahasiswa pass in on $ext_if inet proto tcp from 172.16.16.0/20 to 172.16.1.1 port 8080 keep state queue mahasiswa pass out on $ext_if inet proto tcp from any to any keep state pass in on $ext_if inet proto tcp from any to any keep state pass out on $ext_if inet all keep statepass in on $ext_if inet proto tcp from 172.16.3.0/24 to 172.16.1.1 port 8080 keep state queue mahasiswa pass out on $ext_if inet proto tcp from any to any port 22 keep state pass in on $ext_if inet proto tcp from any to any port 22 keep state pass out on $ext_if inet all keep state
12. Lampiran crontab */5 * * * * /root/update_traffic_counter.sh */5 * * * * /root/update_system_status.sh Keterangan : system menjalankan program shell script tersebut secara otomatis setiap 5 menit sekali