Antivirus adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer. Ia bekerja dengan mengidentifikasi virus berdasarkan signature database atau melihat perilaku perangkat lunak untuk mendeteksi virus baru. Antivirus telah berkembang dari sekadar pencarian signature hingga menggunakan teknik behavior blocking dan kombinasi teknik.
Materi yang membahas mengenai pengantar dan konsep sistem informasi dalam bentuk powerpoint (PPT) yang mana untuk memenuhi tugas mata kuliah keamanan teknologi informasi.
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Materi yang membahas mengenai pengantar dan konsep sistem informasi dalam bentuk powerpoint (PPT) yang mana untuk memenuhi tugas mata kuliah keamanan teknologi informasi.
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
1. ANTIVIRUS
A. DEFINISI
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan
menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection
Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah
terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di
latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang
diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Yang dimaksud dengan perangkat lunak atau software antivirus adalah sebuah jenis
perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi virus yang ada pada komputer
lalu kemudian menghapus virus yang ada pada sistem komputer. Perangkat lunak
antivirus disebut juga virus protection software. Dengan perangkat lunak ini kita
dapat mengetahui apakah sebuah sistem komputer terkena sebuah virus atau tidak.
Pada umumnya, perangkat lunak ini berjalan pada latar belakang atau background
dan juga melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses.
CARA KERJA ANTIVIRUS
Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa teknik seperti di bawah ini:
• Teknik Pertama : Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature
atau istilah lainnya adalah virus signature database: Cara kerja antivirus ini
merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh jenis antivirus tradisional, yang
mencari tanda-tanda dari keberadaan suatu virus pada komputer dengan
menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh pencipta
antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, kemampuan
pengapusan virus dan juga beberapa kategori yang lain. dengan cara ini perangkat
lunak antivirus dapat dikatakan cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi
keberadaan virus-virus yang telah dianalisa oleh pembuat antivirus, tapi cara
tradisional ini tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga nanti basis data virus
signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem.
• Teknik Kedua : Pendeteksian dengan cara melihat bagaimana virus itu bekerja :
Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari
teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System. Cara ini sering
dinamakan juga sebagai Behavior – blocking detection. Cara ini memakai kebijakan
yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika terdapat
tanda-tanda pada perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut kebijakan yang
diterapkan, contohnya adalah sebuah perangkat lunak yang mencoba melakukan
pengaksesan address book atau buku alamat untuk mengirimkan e-mail secara
massal kepada alamat email yang berada di dalam address book tersebut (hal ini
sering dipakai oleh virus untuk menularkan virus dari satu ke komputer ke komputer
2. lain melalui akses internet dengan fasilitas email), dengan mengetahui cara kerja
virus tersebut maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh
perangkat lunak yang bergerak tidak wajar akibat virus tersebut. Perangkat lunak
Antivirus juga bisa mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga
administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dengan
menggunakan cara ini ialah antivirus dapat mendeteksi keberadaan virus-virus baru
yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, cukup jelas
karena antivirus model seperti ini berkerja dengan cara memantau cara kerja
perangkat lunak secara keseluruhan bukan memantau data, jadi seringnya antivirus
membuat alarm palsu {jika konfigurasi antivirus terlalu „keras‟}, atau bahkan
mengizinkan virus untuk berkembangbiak dan menyebar di dalam sistem {ika
konfigurasi antivirus terlalu “lunak}.
Saat ini perangkat lunak antivirus yang menggunakan teknik kedua atau Behavior –
blocking detection masih sedikit. Tapi nanti suatu saat di masa mendatang
kemungkinan besar akan menggunakan teknik ini, atau menggunakan dua teknik
dalam satu pake software antivirus.
B. SEJARAH
Sejarah Perkembangan Antivirus
Sedangkan sejarah perkembangan program antivirus dibagi dalam beberapa generasi,
yakni sebagai berikut :
• Generasi pertama
Berupa scanner sederhana, antivirus menscan program untuk menemukan tanda-
tanda keberadaan signature virus. Teknis ini terbatas hanya untuk mendeteksi virus-
virus yang telah dikenal.
• Generasi kedua
Berupa “scanner yang pintar” (heuristic scanner). Antivirus menggunakan aturan-
aturan pintar (heuristic rules) untuk mencari kemungkinan infeksi virus.
• Generasi ketiga
Antivirus bekerja berupa jebakan-jebakan aktivitas (activity trap). Program antivirus
ini merupakan program yang menetap di memori (memory resident program).
Program ini mengidentifikasi virus melalui aksi- aksinya bukan dari struktur program
yang diinfeksi.
• Generasi keempat
Antivirus berupa proteksi penuh (full featured protection). Antivirus generasi ini
menggunakan beragam teknik antivirus secara bersamaan. Teknik-teknik ini meliputi
scanning dan jebakan-jebakan aktivitas.
Beberapa anti virus gratis yang menjadi referensi untuk memusnahkan virus-virus
diatas diantaranya adalah PC Mav, Ansav, Free AVG, Kaspersky, Avira, Smadav
dan masih banyak lagi. Anti virus tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan
masing-masing, oleh karena itu para pengguna computer diharapkan semakin cerdas
dan bijak dalam mengaplikasikan komputer dengan mengiukuti terus perkembangan
3. teknologi informasi, sehingga meminimalisir keberadaan virus didalam sistem
computer kita. Karena jika tidak begitu keberadaan virus akan sangat mengganggu
dan menghambat produktivitas kerja kita,
C. DAFTAR ANTIVIRUS BESERTA KELEBIHAN DAN
KEKURANGANNYA
1. Kaspersky Antivirus 2009 & Kaspersky Internet Security 2009
Kelebihan :
- Dapat mengenali virus dalam atau luar negeri, proteksi terhadap spyware, proteksi
email dari spam, anti phising, proteksi terhadap malware, tersedia update online
maupun offline, compatible dengan windows XP/Vista/Seven
Kekurangan :
- Termasuk dalam kategori berat dalam kinerja, proses scanning lama, seringkali
salah dalam mendeteksi malware.
2. Symantec Endpoint Protection 11
- Kelebihan :
handal dalam memberikan perlindungan dari serangan virus, spyware, spam, network
attack, tersedia update online maupun offline, proses scanning cepat, compatible
dengan windows XP/Vista
- Kekurangan :
Memakan memory yang besar dalam kinerjanya, tampilan tidak menarik, tidak
compatible dengan Windows Seven.
3. Bitdefender Total Security Antivirus 2009
Kelebihan :
- Dapat dipercaya dalam memberikan perlindungan dari serangan virus, spyware,
spam, malware, tampilan menarik, kinerja ringan, update online, harga jual
terjangkau, compatible dengan Windows XP/Vista/Seven
Kekurangan :
- Proses scanning lama, tidak tersedia update offline
4. AVAST Antivirus Pro 2009
Kelebihan :
- Handal dalam menghadapi virus, trojan, spyware, malware, tampilan menarik,
update online, kinerja ringan, proses scanning cukup cepat, Compatible dengan
windows XP/Vista/Seven
Kekurangan :
- tidak tersedia update offline, interface tidak familiar
5. Norton Internet Security 2009
Kelebihan :
- Sangat dapat diandalkan dalam perlindungan terhadap virus, spyware, malware,
4. tampilan elegance, tersedia update online maupun offline, compatible dengan
windows XP/Vista/Seven, Proses scanning cepat
Kekurangan :
- Berat dalam kinerja karena memakan memory yang besar
6. Avira Antivirus Personal Edition 2009
Kelebihan :
- Tangguh terhadap serangan virus, spyware, malware, kinerja sangat ringan, proses
scanning cepat, tersedia update online, compatible dengan windows XP/Vista/Seven,
tersedia versi freeware
Kekurangan :
- Tidak tersedia update offline, tampilan terlalu sederhana, peringatan deteksi virus
yang muncul terus menerus ketika menemukan virus dan harus di enter untuk
melanjutkan proses scanning sehingga membuat lebih lama jika ditemukan banyak
virus.
7. PCMAV 2009
Kelebihan :
- Sangat Handal terhadap virus lokal, kinerja ringan, proses scanning cepat, tersedia
update online maupun offline, compatible dengan windows XP/Vista, buatan anak
bangsa ^^
Kekurangan :
- Tampilan tidak menarik, Proses update agak rumit dibandingkan antivirus lainya
8. ESET NOD32 Antivirus 2009
Kelebihan :
- Baik dalam mendeteksi virus,spyware, malware, spam, tersedia update online,
tampilan menarik, compatible dengan windows XP/Vista, proses kinerja ringan
Kekurangan :
- Interface tidak familiar, tidak tersedia update offline, proses scanning cukup
memakan waktu lama
9. McAfee Viruscan Plus 2009
Kelebihan :
- Memberikan perlindungan menyeluruh PC anda dari serangan
virus,trojan,spyware,malware, tersedia update online maupun offline, tampilan
sangat menarik, compatible dengan windows XP/Vista/Seven
- Lambat dalam deteksi dini virus lokal, kinerja cukup berat, proses scanning lama
10. AVG Antivirus 8
Kelebihan :
- Memberikan perlindungan menyeluruh dari virus, spyware, malware, web
security,anti phising, tersedia update online maupun offline, tersedia versi freeware,
kinerja ringan, proses scanning cukup cepat, compatible dengan windows
XP/Vista/Seven
Kekurangan :
- Tidak dapat membersihkan file yang terkena virus tanpa menghapus file