Jantung adalah organ berongga berbentuk kerucut yang berfungsi sebagai pemompa darah. Terdiri atas empat ruang yaitu dua atrium dan dua ventrikel yang dipisahkan oleh sekat. Jantung bekerja mengedarkan darah melalui sirkulasi pulmonal ke paru-paru dan sirkulasi sistemik ke seluruh tubuh.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
2. Jantung merupakan organ otot berongga.
Berbentuk kerucut dengan basis nya diatas serta apex
nya (puncak) miring ke sebelah kiri bawah. Jantung
pada orang dewasa mempunyai berat antara 220-425
gram atau setara dengan genggaman tangan. Jantung
mempunyai fungsi sebagai pemompa darah.
Jantung tersusun atas otot yang bersifat khusus
yaitu otot jantung yang bergaris, bercabang dan
mengadakan anastomose (bersambungan satu sama
lain, tersusun memanjang, berciri merah khas dan tak
dapat dikendalikan oleh kemauan/miogenik.).
Letak jantung berada dalam rongga thoraks di area
mediastinum (ruang antara paru) dan di belakang
3. Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan, yaitu :
1. Lapisan Luar atau Perikardium
Parietal perikardium : bagian yang tidak menempel
dengan jantung, cenderung lebih tebal dan keras,
berfungsi fiksasi posisi jantung, mencegah infeksi.
Viseral perikardium : bagian yang menempel pada
bagian epikardial jantung, lebih tipis dan fleksibel,
berfungsi memudahkan jantung untuk bergerak.
Diantara lapisan parietal dan viseral terdapat
kavum perikardium yang berisi cairan ± 10 ml. Cairan
tersebut berfungsi untuk melindungi dari gesekan yang
berlebihan saat jantung berdenyut atau berkontraksi dan
melumasi jantung sehingga jantung dapat bergerak
bebas.
4. Secara umum perikardium berfungsi untuk
membungkus jantung, mempertahankan posisi jantung,
memberi pelumasan dan menahan pembesaran
berlebihan yang terjadi apabila jantung terisi darah
dalam jumlah yang melebihi kapasitas normalnya.
2. Lapisan Tengah atau Miokardium
miokardium– Terdiri atas otot jantung. Gunanya
adalah kontraksi jantung. Miokardium paling tebal
berada pada bagian apeks dan paling tipis di basal.
3. Lapisan Dalam atau Endokardium
Berhubungan dengan pembuluh darah termasuk
struktur intrakardiak (otot-otot parilarry dan katup).
5.
6. Jantung terdiri atas 4 ruang :
Dua ruang yang berdinding tipis yang disebut atrium
atau serambi. Terdiri dari atrium kanan dan atrium
kiri. Atrium kanan berisi darah kotor dan atrium kiri
berisi darah bersih. Antara atrium kanan dan atrium
kiri dibatasi oleh septum atau sekat yang disebut
dengan septum interatrium.
Dua ruang yang berdinding tebal yang disebut
ventrikel atau bilik. Terdiri dari ventrikel kanan dan
ventrikel kiri. Dinding sebelah kiri lebih tebal dari
dinding ventrikel sebelah kanan sebab kekuatan
kontraksi dari ventrikel kiri jauh lebih besar dari yang
kanan. Ventrikel kanan berisi darah kotor dan ventrikel
kiri berisi darah bersih. Antara ventrikel kanan dan
ventrikel kiri dibatasi oleh septum atau sekat yang
disebut dengan septum interventrikuler.
7.
8. Fungsi bagian jantung yaitu sebagai
berikut :
1. Atrium Kanan
Menampung darah yang rendah O2 dari seluruh tubuh..
Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena
kava inferior.
2. Atrium Kiri
Berfungsi menerima darah yang kaya O2 dari kedua paru
melalui 4 buah vena pulmonalis.
Mengalirkan darah ke ventrikel kiri lalu ke seluruh tubuh
melalui aorta.
3. Ventrikel Kanan
Menerima darah dari atrium kanan.
Memompa darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
4. Ventrikel Kiri
Menerima darah dari atrium kiri.
Memompa darah ke seluruh tubuh melalui aorta.
9. Ada dua jenis katup dalam
jantung, yaitu :
Atrioventrikular,
katup yang memisahkan atrium dan ventrikel.
Katup ini berfungsi memungkinkan darah mengalir
dari masing-masing atrium ke ventrikel pada masa
diastol ventrikel dan mencegah aliran balik atau
regurgitasi saat sistol ventrikel (kontraksi).
Katup atrioventrikular dibagi menjadi 2 yaitu :
Katup Mitralis (Bikuspidalis), terdiri atas 2 daun
katup yang memisahkan antara atrium kiri dengan
ventrikel kiri.
Katup Trikuspidalis, terdiri atas 3 daun katup yang
memisahkan antara atrium kanan dengan ventrikel
10. Semilunaris,
katup yang memisahkan arteri pulmonalis dan
aorta dari ventrikel. Katup ini memungkinkan darah
mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri
pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel dan
mencegah aliran balik atau regurgitasi waktu diastol
ventrikel.
Katup semilunaris dibagi menjadi 2 yaitu :
Katup Semilunaris Pulmonalis, katup yang
memisahkan antara ventrikel kanan dengan arteri
pulmonalis.
Katup Semilunaris Aorta, katup yang memisahkan
antara ventrikel kiri dengan aorta.
11. Pembuluh darah yang masuk ke
jantung :
1. Vena Cava (superior dan inferior)
Masuk ke atrium kanan dari seluruh tubuh
Kaya CO2
2. Vena Pulmonalis
Masuk ke atrium kiri dari paru-paru
Kaya O2
12. Pembuluh darah yang keluar dari
jantung :
1. Aorta
Keluar dari ventrikel kiri menuju seluruh tubuh
Kaya O2
2. Arteri Pulmonalis
Keluar dari ventrikel kanan ke paru-paru
Kaya CO2
13. Cara kerja jantung
Cara kerja jantung mengedarkan darah ke seluruh
tubuh disebut sirkulasi darah. Sirkulasi darah
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Pulmonal / Minor / Kecil
adalah sirkulasi darah dari jantung ke paru-paru
kembali ke jantung. Berikut adalah skema prosesnya
secara singkat :
Vena cava superior & inferior – Atrium kanan –
katup trikuspidalis – ventrikel kanan – katup
semilunaris – arteri pulmonalis kanan dan kiri–
kapiler paru-paru (CO2<>O2) – vena pulmonalis –
atrium kiri.
14.
15. 2. Sistemik / Mayor / Besar
adalah sirkulasi darah dari jantung ke seluruh
tubuh kembali ke jantung. Berikut adalah skema
prosesnya secara singkat :
Atrium kiri – katup bikuspidalis – ventrikel kiri –
katup semilunaris – aorta – seluruh tubuh
(semua jaringan tubuh dan organ).