Aminullah Assagaf_Sejarahnya Assagaf_1 Juli 2022.pdfAminullah Assagaf
Dokumen tersebut membahas sejarah gelar marga Assegaf yang dimulai dari Al Habib Abdurrahman Assegaf, seorang ulama besar pada abad ke-8 Masehi di Hadhramaut, Yaman. Ia dikenal memiliki keilmuan yang tinggi sehingga mendapat gelar "Assegaf" yang berarti atap. Keturunan Al Habib Abdurrahman kemudian membentuk berbagai marga seperti Al Syihab, Al 'Ayderus, hingga Bin Syekh Abu Bakar
Ringkasan silsilah keluarga Assagaf dan Raja Gowa Makassar:
1. Silsilah keluarga Assagaf dimulai dari Sayyid Alwi Assagaf yang tiba di Makassar pada tahun 1683 dan wafat pada tahun 1717. Keturunannya antara lain Sayyid Husain Assagaf cucu dari Fatimah putri Sultan Abdul Jalil Gowa.
2. Raja-raja Gowa Makassar dimulai dari Tumanurung Bainea pada tahun 1300 hingga La Pareppa
Ringkasan silsilah keluarga Assagaf dan Raja Gowa Makassar:
1. Silsilah keluarga Assagaf dimulai dari Sayyid Alwi Assagaf yang tiba di Makassar pada tahun 1683 dan wafat pada tahun 1717. Keturunannya antara lain Sayyid Husain Assagaf cucu dari Fatimah putri Sultan Abdul Jalil Gowa.
2. Raja-raja Gowa Makassar dimulai dari Tumanurung Bainea pada tahun 1300 hingga La Pareppa
Aminullah Assagaf_Sejarahnya Assagaf_1 Juli 2022.pdfAminullah Assagaf
Dokumen tersebut membahas sejarah gelar marga Assegaf yang dimulai dari Al Habib Abdurrahman Assegaf, seorang ulama besar pada abad ke-8 Masehi di Hadhramaut, Yaman. Ia dikenal memiliki keilmuan yang tinggi sehingga mendapat gelar "Assegaf" yang berarti atap. Keturunan Al Habib Abdurrahman kemudian membentuk berbagai marga seperti Al Syihab, Al 'Ayderus, hingga Bin Syekh Abu Bakar
Ringkasan silsilah keluarga Assagaf dan Raja Gowa Makassar:
1. Silsilah keluarga Assagaf dimulai dari Sayyid Alwi Assagaf yang tiba di Makassar pada tahun 1683 dan wafat pada tahun 1717. Keturunannya antara lain Sayyid Husain Assagaf cucu dari Fatimah putri Sultan Abdul Jalil Gowa.
2. Raja-raja Gowa Makassar dimulai dari Tumanurung Bainea pada tahun 1300 hingga La Pareppa
Ringkasan silsilah keluarga Assagaf dan Raja Gowa Makassar:
1. Silsilah keluarga Assagaf dimulai dari Sayyid Alwi Assagaf yang tiba di Makassar pada tahun 1683 dan wafat pada tahun 1717. Keturunannya antara lain Sayyid Husain Assagaf cucu dari Fatimah putri Sultan Abdul Jalil Gowa.
2. Raja-raja Gowa Makassar dimulai dari Tumanurung Bainea pada tahun 1300 hingga La Pareppa
1. Silsilah keluarga Assagaf (Family Tree) menunjukkan hubungan keturunan antara Raja-raja Gowa Makassar dengan keluarga Assagaf yang berasal dari keturunan Nabi Muhammad SAW.
2. Sayid Alwi Assagaf bin Abdullah bin Ahmad Syarif bin Abdul Rahman Assagaf dianggap sebagai pendiri keluarga Assagaf di Makassar dengan makamnya di Barrang Lompo.
3. Salah seorang keturunannya, Sayid Husain Assagaf bin Alwi Ass
1. Silsila keluarga Assagaf (Family Tree) mulai dari Nabi Muhammad SAW hingga Raja Gowa dan keturunan Sayyid Alwi Assagaf bin Abdullah bin Ahmad Syarif bin Abdul Rahman Assagaf yang merupakan Tuan Karama yang tiba di Makassar pada tahun 1683 dan wafat pada tahun 1717.
2. Salah satu keturunannya adalah Sayyid Husain Assagaf bin Alwi Assagaf yang makamnya berada di Katangka Gowa dan merupakan anak d
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan Nabi Muhammad SAW, mulai dari silsilah keluarga, istri-istri, putra-putri, cucu, paman, bibi, serta beberapa kejadian penting dalam kehidupannya.
Dokumen tersebut merupakan surat keputusan yang menetapkan susunan panitia zakat fitrah di Masjid Al-Ikhlas untuk tahun 1435 H dengan 23 orang anggota. Dokumen tersebut juga berisi daftar muzakki zakat fitrah beserta jenis zakat yang dikeluarkan.
Kontroversi Syi'ah: Tinjauan Historis dan DoktrinMuslim Sendai
Kajian Spesial Keluarga Muslim Indonesia di Sendai (KMI-S) pada 5 Mei 2014 seputar masalah Syi'ah di dunia dan di Indonesia.
Pembicara: Ustadz (Prof. Dr.) Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua Bidang Pengkajian/Penelitian MUI Pusat.
Simak juga buku panduan MUI Pusat mengenai kewaspadaan terhadap Syi'ah dan penyimpangannya di Indonesia: http://goo.gl/9hePXY
Memaparkan peringatan dan teguran dalam bentuk slide yang mudah untuk disebarkan. ianya boleh disebarkan dan di whatsappkan kepada rakan dan muslim . Perkara peringatan secara santai dan berulang untuk mengingatkan ummah akan matlamat kehidupan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang biodata Nabi Muhammad SAW, mulai dari nama, tanggal lahir, tempat lahir, nama orang tua, istri-istri, dan anak-anak baginda. Juga disebutkan beberapa peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Kisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RAMohdNoorShawal
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang para sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia menjelaskan definisi sahabat, jumlah sahabat, dan beberapa sahabat terkemuka seperti Abu Bakar al-Siddiq. Dokumen juga menjelaskan latar belakang dan ciri-ciri Abu Bakar yang diberi gelaran al-Siddiq.
Hijrah merujuk kepada perpindahan Nabi Muhammad dan umat Islam dari Mekah ke Madinah atau Habsyah untuk melarikan diri dari ancaman dan tekanan kaum Quraisy. Terdapat dua gelombang hijrah utama ke Habsyah pada abad ke-7 M, dengan jumlah 12 orang pada hijrah pertama dan 70 orang pada hijrah kedua. Faktor-faktor hijrah termasuk ancaman kaum Quraisy, pemulauan, intimidasi, dan peningkatan tekanan.
Surat membahas Al-Quran sebagai sumber ajaran agama Islam. Ia menjelaskan pengertian, fungsi, dan cara turunnya wahyu Al-Quran, serta membedakan surat-surat Makiyyah dan Madaniyyah. Surat-surat Makiyyah turun di Mekkah sebelum hijrah, sedangkan Madaniyyah turun setelah hijrah ke Madinah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang laporan gratis yang dapat disebarkan kepada siapa saja tanpa dikenakan biaya. Laporan tersebut bersumber dari situs www.TipsBayi.com dan dilarang untuk dijual.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang laporan gratis yang dapat disebarkan kepada siapa saja tanpa dikenakan biaya. Laporan tersebut bersumber dari situs www.TipsBayi.com dan dilarang untuk dijual.
1. Silsilah keluarga Assagaf (Family Tree) menunjukkan hubungan keturunan antara Raja-raja Gowa Makassar dengan keluarga Assagaf yang berasal dari keturunan Nabi Muhammad SAW.
2. Sayid Alwi Assagaf bin Abdullah bin Ahmad Syarif bin Abdul Rahman Assagaf dianggap sebagai pendiri keluarga Assagaf di Makassar dengan makamnya di Barrang Lompo.
3. Salah seorang keturunannya, Sayid Husain Assagaf bin Alwi Ass
1. Silsila keluarga Assagaf (Family Tree) mulai dari Nabi Muhammad SAW hingga Raja Gowa dan keturunan Sayyid Alwi Assagaf bin Abdullah bin Ahmad Syarif bin Abdul Rahman Assagaf yang merupakan Tuan Karama yang tiba di Makassar pada tahun 1683 dan wafat pada tahun 1717.
2. Salah satu keturunannya adalah Sayyid Husain Assagaf bin Alwi Assagaf yang makamnya berada di Katangka Gowa dan merupakan anak d
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan Nabi Muhammad SAW, mulai dari silsilah keluarga, istri-istri, putra-putri, cucu, paman, bibi, serta beberapa kejadian penting dalam kehidupannya.
Dokumen tersebut merupakan surat keputusan yang menetapkan susunan panitia zakat fitrah di Masjid Al-Ikhlas untuk tahun 1435 H dengan 23 orang anggota. Dokumen tersebut juga berisi daftar muzakki zakat fitrah beserta jenis zakat yang dikeluarkan.
Kontroversi Syi'ah: Tinjauan Historis dan DoktrinMuslim Sendai
Kajian Spesial Keluarga Muslim Indonesia di Sendai (KMI-S) pada 5 Mei 2014 seputar masalah Syi'ah di dunia dan di Indonesia.
Pembicara: Ustadz (Prof. Dr.) Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua Bidang Pengkajian/Penelitian MUI Pusat.
Simak juga buku panduan MUI Pusat mengenai kewaspadaan terhadap Syi'ah dan penyimpangannya di Indonesia: http://goo.gl/9hePXY
Memaparkan peringatan dan teguran dalam bentuk slide yang mudah untuk disebarkan. ianya boleh disebarkan dan di whatsappkan kepada rakan dan muslim . Perkara peringatan secara santai dan berulang untuk mengingatkan ummah akan matlamat kehidupan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang biodata Nabi Muhammad SAW, mulai dari nama, tanggal lahir, tempat lahir, nama orang tua, istri-istri, dan anak-anak baginda. Juga disebutkan beberapa peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Kisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RAMohdNoorShawal
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang para sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia menjelaskan definisi sahabat, jumlah sahabat, dan beberapa sahabat terkemuka seperti Abu Bakar al-Siddiq. Dokumen juga menjelaskan latar belakang dan ciri-ciri Abu Bakar yang diberi gelaran al-Siddiq.
Hijrah merujuk kepada perpindahan Nabi Muhammad dan umat Islam dari Mekah ke Madinah atau Habsyah untuk melarikan diri dari ancaman dan tekanan kaum Quraisy. Terdapat dua gelombang hijrah utama ke Habsyah pada abad ke-7 M, dengan jumlah 12 orang pada hijrah pertama dan 70 orang pada hijrah kedua. Faktor-faktor hijrah termasuk ancaman kaum Quraisy, pemulauan, intimidasi, dan peningkatan tekanan.
Surat membahas Al-Quran sebagai sumber ajaran agama Islam. Ia menjelaskan pengertian, fungsi, dan cara turunnya wahyu Al-Quran, serta membedakan surat-surat Makiyyah dan Madaniyyah. Surat-surat Makiyyah turun di Mekkah sebelum hijrah, sedangkan Madaniyyah turun setelah hijrah ke Madinah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang laporan gratis yang dapat disebarkan kepada siapa saja tanpa dikenakan biaya. Laporan tersebut bersumber dari situs www.TipsBayi.com dan dilarang untuk dijual.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang laporan gratis yang dapat disebarkan kepada siapa saja tanpa dikenakan biaya. Laporan tersebut bersumber dari situs www.TipsBayi.com dan dilarang untuk dijual.
Similar to Aminullah Assagaf_SILSILA_17 Oktober 2023.pdf (20)
This document provides an overview of a project management course to be taught from March to July 2024 by Professor Aminullah Assagaf. The course will cover topics such as project planning, scheduling, control methods, critical path method (CPM), probabilistic activity times, and project crashing and time-cost tradeoffs. It lists learning objectives, lecture outlines, and resources including a YouTube channel for the course.
The document provides an outline for a lecture on operations management. It discusses topics related to human resources including human resources and quality management, changing nature of HR management, contemporary trends in HR, employee compensation, managing diversity, job design, job analysis, and learning curves. It provides definitions and explanations of these topics with examples. The lecture will be given by Professor Aminullah Assagaf from March to July 2024.
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
This document provides an outline for a lecture on operations management topics related to capacity and facilities planning. The key points covered include capacity planning strategies, economies of scale, basic layout types including process, product and fixed position layouts. Methods for designing different layouts are discussed. The document also covers topics like line balancing, cellular layouts, flexible manufacturing systems, and mixed model assembly lines.
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
This document provides an outline for a course on operations management being taught by Professor Aminullah Assagaf from March to July 2024. The outline covers topics such as process planning, analysis, innovation, and technology decisions. Key aspects of process design, strategy, and selection are discussed. Process types like project, batch, mass, and continuous are defined and compared. Process analysis techniques like flowcharting are also introduced. The document concludes with an overview of technologies relevant to product development and manufacturing processes.
This document discusses concepts related to operations management and service design. It covers topics such as the design process, concurrent design, technology in design, design reviews, quality function deployment, characteristics of services, the service design process, tools for service design such as service blueprinting and servicescapes, and waiting line analysis for service improvement. The document contains lecture outlines, definitions, and examples to explain key concepts.
This document provides an overview of operations management topics including operations strategy, quality management, and changing corporations. It discusses four steps for strategy formulation, competitive priorities, the role of operations in corporate strategy, strategic decisions in operations, and issues and trends affecting operations. Key concepts are defined and companies are used as examples to illustrate various strategies and quality management techniques. The document appears to be from a textbook or set of lecture slides on operations management.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. 3
SAYYID ALWI ASSAGAF BIN ABDULLAH BIN AHMAD SYARIF BIN ABDUL RAHMAN ASSAGAF, TUAN
KAMARA, Makam di DI Barrang Lompo (Tiba di Makassar Th 1683 M, Wafat Th 1717 M)
SAYYID HUSAINASSAGAFBINALWI BINABDULLAHBINAHMADSYARIFBINABDUL RAHMANASSAGAF,
Makamdi Katangka Gowa (Anak dari FATIMAH, PutriRaja Gowa ke 19, SULTANABDUL JALIL, Periode
1677-1709 M)
4. 4
Catatan:
Sumber: https://lambeturah.id/arti-kata-sayid-adalah/
➔Arti katasayid dalamKamusBesarBahasaIndonesia(KBBI) adalahsa.yid [n] (1) tuan (sebutankpd orangArab
keturunan Nabi Muhammad saw.); (2) orang Arab keturunan Nabi Muhammad saw.
Sumber:
https://sragenupdate.pikiran-rakyat.com/religi/pr-1842130666/tahukah-kamu-ada-perbedaan-sebutan-
ustadz-kyai-syekh-habib-dan-gus-berikut-penjelasannya
➔ Syekh berasal dari Bahasa Persia yang berarti kepala suku, pemimpin, tetua, atau raja. Syech yang berasal
dari kata syah memiliki bentuk superior syahansyah yang berarti raja diraja.
➔Habib merupakan panggilan untuk orang yang telah melalui pendidikan keagamaan, sekaligus juga
mempunyai nasab dengan Nabi Muhammad SAW.
➔Wali berasal dari bahasa Arab, yaitu al-waliy muannatsnya al- waliyyah dan bentuk jamaknya al-awliya‟
berasal dari katawalayali –walyan dan walayatan yangberarti mencintai,teman dekat,sahabat,yangmenolong,
sekutu, pengikut, pengasuh, dan orang yang mengurus perkara (urusan) seseorang. Wali juga sering disebut
ulama penerus para sahabat Nabi untuk menyebarkan agama islam. Di Indonesia nama wali populer dengan
nama wali songo.
Kisah Imam Abdurrahman Assegaf dan
Sejarah Marga Assegaf
https://www.youtube.com/watch?v=8NWntAN1qPM
7. 7
Riwayat Hidup
https://www.laduni.id/post/read/80676/biografi-habib-abdurrahman-bin-
assegaf-tarim
Habib Abdurrahman bin Assegaf Tarim
1.1 Lahir
Habib Abdurrahman Assegaf adalah seorang ulama besar, wali yang agung, imam panutan dan
guru besar bagi para auliya al-‘arifin. Beliau dilahirkan di kota Tarim, Hadramaut pada 739 H.
Ibunya bernama Aisyah binti Abi Bakar ibnu Ahmad Al-Faqih Al-Muqaddam.
1.2. Nasab
1. Habib Abdurrahman Assegaff Al-Muqaddam Ats-Tsani bin
2. Muhammad Maulad Dawilah bin
3. Ali Shahibud Dark bin
4. Alwi Al-Ghuyur bin
5. Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad bin
6. Ali bin
7. Muhammad Shohib Mirbath bin
8. Ali Khali’ Qasam bin
9. Alwi bin Muhammad bin
10. Muhammad bin
11. Alwi bin
12. Ubaidillah bin
13. Al-Imam Al-Muhajir Ahmad bin
14. Isa ar-Rumi bin
15. Muhammad an-Naqib bin
16. Ali al-Uraidhi bin
17. Ja’far Shadiq bin
18. Muhammad al-Baqir bin
19. Ali Zainal Abidin bin
20. Husein as-Sibth bin
21. Ali bin Abi Thalib bin & Sayidatina Fathimah az-Zahra al-Batul binti
22. Rasulullah SAW.
8. 8
1.3 Wafat
Beliau wafatdi kota Tarim pada hariKamis,23 Sya’ban tahun 819 H(1416 M).Ketika mereka
hendak memalingkan wajah beliau ke kiblat, wajah tersebut berpaling sendiri ke kiblat. Jasad
beliau disemayamkan pada pagihariJum’at,dipekuburanZanbal,Tarim.Beliau meninggalkan
13 putra dan 7 putri.
1.4 Keluarga
Al Imam Al Qutb Abdurrahman Assegaf mempunyai 13 orang putra dan 7 orang putri, yaitu:
Putra Habib Abdurrahman Assegaf:
1. Al-Quthb As Syekh Ahmad, wafat di Tarim tahun 829 H. Semua anaknya perempuan yaitu:
1. Syarifah Fathimah.
2. Syarifah Aisah.
3. Syarifah Bahiyah.
9. 9
4. Syarifah Alawiyah.
2. Al-Quthb As Syekh Al Imam Umar Al Muhdhor Al Akbar, wafat di Tarim tahun 833 H,
mempunyai 4 orang putri, yaitu :
1. Syarifah Aisyah, ibunda dari As Syekh Al Qutb Abubakar Al 'Adni bin Abdullah Al
Idrus Al Akbar.
2. Syarifah Fathimah.
3. Syarifah Alawiyah.
4. Syarifah Maryam, serta seorang putra yang wafat dalam usia belia.
3. Al-Quthb As Syekh Al Imam Muhammad, wafat di Tarim 826 H, memiliki 2 orang putra
dan 3 putri yaitu:
1. Alwi, memiliki anak kemudian terputus.
2. Abdullah, berketurunan kemudian terputus pada generasi ke 7.
3. Syarifah Zainab Al Kubro.
4. Syarifah Zainab As Sughro.
5. Syarifah Mariyam.
4. Al-Quthb As Syekh Al Imam Ja'far, mempunyai putra 1 orang dan 2 orang putri yaitu :
1. Abdullah, terputus pada generasi ke 2.
2. Syarifah Alawiyah.
3. Syarifah Fathimah.
5. Al-Quthb As Syekh Al Imam Hasan Al Majzdub, wafat tahun 806 H dan mempunyai satu
orang putri.
6. Al-Quthb As Syekh Al Imam Syekh, wafat di Tarim 869 H keturunannya terputus.
7. Al-Quthb As Syekh Al Imam Abubakar As Sakran, wafat di Tarim 821 H, mempunyai 6
orang putra dan 7 putri ,mereka adalah:
1. Muhammad Al Akbar, tidak berlanjut.
2. Muhammad Al Asghor, tidak berlanjut.
3. Hasan, tidak berlanjut.
4. As Syekh Al Qutb Abdullah Al Idrus Al Akbar, datuk dari pada keluarga Al Idrus.
5. As Syekh Al Imam Ali Assakran, datuk dari pada Assegaf Al Waht, Assegaf Al
Masyaich, Al Banahsan, Shahabuddin (Al Hadi, Al Masyhur, Az Zhahir), Al Faqih
Assegaff (dalam ilmu nasab dipanggil Bafaqih Madinah).
6. As Syekh Al Imam Ahmad Assakran, datuk dari pada Assegaf Al Qutban, Assegaf Al
Ali bin Abdullah, Al Musawa dan Al Munawar.
7. Syarifah Bahiya.
8. Syarifah Fathimah.
9. Syarifah Maryam.
10. Syarifah Alawiyah.
11. Syarifah Aisyah.
12. Syarifah Khadijah.
13. Syarifah Zainab.
10. 10
8. Al-Quthb As Syekh Al Imam Abdullah, wafat tahun 857 H, mempunyai 13 orang putra
yaitu:
1. Husin, terputus pada generasi ke 5.
2. Abdul Kadir, terputus pada generasi ke 2.
3. Abdulwahab, terputus pada generasi ke 3.
4. Umar, terputus.
5. Ahmad, terputus pada generasi ke 3.
6. Muhammad Hamdun, terputus pada generasi pertama.
7. Alwi.
8. Syaikh, keturunannya adalah Assegaf Al Fakhir.
9. Abdullah, keturunannya adalah Assegaf Al Agil Assu'udi
10. Hasan, keturunannya Assegaf Al Hasyim.
11. Ibrahim.
12. Abdurrahman, keturunannya adalah As Syekh Abubakar bin Salim (Al Hamid, Bin
Jindan, Bufteim, Al Muhdhor, Al Khiyed, Al Khamur,Al Haddar), Al bin Agil dan Al
Athas.
13. Abubakar Basyameleh, datuk dari keluarga Basyameleh. Keluarga ini tidak ada di
Indonesia.
9. Al-Quthb As Syekh Al Imam Aqil, wafat di Tarim tahun 871 H, keturunannya adalah Al
Ba'Aqil dan Assegaf.
10.Al-Quthb AsSyekh Al Imam Ibrahim,wafatdiTarim 875 H, keturunannyaadalah Assegaf
Al Baiti.
11.Al-Quthb AsSyekh AlImam Ali,wafatdiTarim tahun 840 H,keturunannya adalahAssofie
Assegaf.
12. Al-Quthb As Syekh Al Imam Alwi, wafat di Tarim tahun 826 H, keturunannya adalah
Assegaf Al Ahmad Maulamaryamah (Maula Gheisha dan Bahlega Assegaf).
13. Al-Quthb As Syekh Al Imam Husin, wafat di Tarim tahun 892 H, keturunannya adalah
Assegaf Al Bahsin dan Al Musawa Bahsin.
Putri-putri Habib Abdurrahman Assegaf:
1. Syarifah Maryam, ibu dari As Syekh Al Imam Abubakar Al Jufrie datuk dari kelurga
Al Jufrie.
2. Syarifah Fathimah, ibu dari As Syekh Muhammad bin Ahmad bin Hasan Al Wara'.
3. Syarifah Bahiyah, saudara kandung As Syekh Al Imam Hasan Al Majzdub
4. Syarifah Asma', saudara kandung As Syekh Al Imam Husin.
5. Syarifah Aisyah, ibunda dari As Syekh Abdurrahman Maulachela bin Abdullah bin
Alwi bin Muhammad Mauladawilah.
6. Syarifah Alawiyah Al Kubro, ibu dari Syarifah Maryam binti Umar Syanah.
7. Syarifah Alawiyah As Sughro, ibunda dari putra-putra As Syekh Muhammad Ar
Rakhilah bin Umar bin Ali Ba'mar.
11. 11
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1 Perjalanan Menuntut Ilmu
Sejak kecil ia telah mendalami berbagai macam ilmu dan menyelami berbagai macam
pengetahuan, baik yang berorientasi aql (akal) ataupun naql (referensi agama). Ia menghafal
Al-Qur’an dari Syeikh Ahmad bin Muhammad Al-Khatib, sekaligus mempelajari ilmu Tajwid
dan Qira’at. Ia juga berguru kepada Asy-Syeikh Muhammad ibnu Sa’id Basyakil, Syeikh
Muhammad ibnu Abi Bakar Ba’ibad,Syeikh Muhammad ibnu Sa’id Ka’ban, Syeikh Ali Ibnu
Salim Ar-Rakhilah, Syeikh Abu Bakar Ibnu Isa Bayazid,Syeikh Umar ibnu Sa’id ibnu Kaban,
Syeikh Imam Abdullah ibnu Thohir Addu’ani dan lain-lain.
Dia mempelajari kitab At-Tanbih dan Al-Muhadzdzab karangan Abi Ishaq. Ia juga
menggemari kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah dan Al ’Awarif karya As-Samhudi. Tak
ketinggalan ia juga mempelajari kitab-kitab karangan Imam Al-Ghazali seperti Al-Basith, Al-
Wasith, Al-Wajiz, Al-Khulashoh dan Ihya Ulumiddin. Serta kitab karangan Imam Ar-Rofi’iy
seperti Al-‘Aziz Syarh Al-Wajiz dan Al-Muharror.
2.2 Guru Beliu
Guru-guru Habib Abdurrahman Assegaf Romli:
1. Syekh Ahmad bin Muhammad Al-Khatib,
2. Syekh Muhammad ibnu Sa’id Basyakil,
3. Syekh Muhammad ibnu Abi Bakar Ba’ibad,
4. Syekh Muhammad ibnu Sa’id Ka’ban,
5. Syekh Ali Ibnu Salim Ar-Rakhilah,
6. Syekh Abu Bakar Ibnu Isa Bayazid,
7. Syekh Umar ibnu Sa’id ibnu Kaban,
8. Syekh Imam Abdullah ibnu Thohir Addu’ani.
3. Penerus
3.1 Anak-anak
Abdurrahman bin Muhammad (Maula Addawilah) bin Ali bin Alawiy bin Muhammad Alfagih
Al muqaddam. Ulama besar yang telah mencetak berpuluh ulama, termasuk di antara mereka
adalah putra-putranya sendiri.
3.2 Murid
1. Muhammad bin Hassan Jamalullail,
2. Syeikh Abdurrahim bin Ali Khatib,
3. Al-Imam Alawi bin Muhammad,
4. Imam Sa’ad bin Ali Madzhij.
4. Teladan
4.1 Rajin Membaca Al-Qur’an
12. 12
Habib AbdurrahmanAs-Saqqafselalu membaca Al-Qur’ansetiap siangdan malamnya dengan
8 kali khataman, 4 di waktu malam dan 4 di waktu siang. Yang di waktu siang beliau
membacanya 2 kalikhatam dariantara setelah Subuh sampaiDhuhur,1 kalikhatam dariantara
Dhuhur sampai Ashar (itu dibacanya dalam 2 rakaat shalat), dan 1 kali khataman lagi setelah
shalat Ashar
Setiap kali menanam pohon kurma, beliau membacakan surat Yasin untuk setiap pohonnya.
Setelah itu dibacakan lagi 1 khataman Al-Qur’an untuk setiap pohonnya. Setelah itu baru
diberikan pohon-pohon kurma itu kepada putra-putrinya.
5. Kata Mutiara Habib Abdurrahman Assegaf
Di antara kata mutiara Assagaf adalah sebagai berikut : “Manusia semua membutuhkan ilmu,
ilmu membutuhkan amal, amal membutuhkan akal dan akal membutuhkan taufik. Semua ilmu
tanpa amal tidak berguna. Ilmu dan amal tanpa niat adalah sia-sia. Ilmu, amal dan niat tanpa
mengikuti sunnah adalah tidak diterima. Ilmu, amal, niat dan sunnah tanpa wara’ (sangat hati-
hati dalam menjalankan yang halal) adalah kerugian”.
6. Karomah
Salah seorang wali dan ulama dari Ahlil Bait Ba’alawi yang bertabur karamah adalah Habib
Abdurrahman bin Muhammad As-Saqqaf. Beliau mendapat julukan As-Segaf, yang berarti
atapnya para wali dan orang-orang shalih pada masanya.
Ulama dari Tarim, Hadramaut ini dikenal sebagai wali yang bertabur karamah. Salah satunya
adalah sering dilihat banyak orang sedang hadir di tempat-tempat penting di Makkah. Ulama
ini juga dikenal sebagai ulama yang kuat bermujahadah.Beliau pernah tidak tidur selama 33
tahun. Dikabarkan, dia sering bertemu dengan Nabi SAW dan sahabatnya dalam keadaan
terjaga setiap malam Jum’at, Senin dan Kamis, terus-menerus.
Sebahagian dari karamah beliau diriwayatkan bahawasanya hampir setiap tahunnya banyak
orangmelihatbeliau sedanghadirditempat-tempatpentingdiMakkah.Ketika ditanyakanoleh
sebahagian murid beliau:"Apakah andapernahberhaji?"Jawab beliau:"Jika secara zahirtidak
pernah".
Pada suatu hari, salah seorang santri yang bernama Muhammad bin Hassan Jamalullail saat di
masjid merasa sangat lapar sekali. Waktu itu, sang santri malu untuk mengatakan tentang
keadaan perutnya yang makin keroncongan. Rupanya sang guru itu tahu akan keadaan
santrinya. Ia kemudian memanggil sang santri untuk naik ke atas loteng masjid. Anehnya, di
hadapan beliau sudah terhidang makanan yang lezat.
“Dari manakah mendapatkan makanan itu?” tanya Muhammad bin Hassan Jamalullail.
“Hidangan ini kudapati dari seorang wanita,” jawabnya dengan enteng. Padahal,
sepengetahuan sang santri, tidak seorangpun yang masuk dalam masjid.
Bila malam telah tiba, orang yang melihatnya seperti habis melakukan perjalanan panjang di
malam hari, dikarenakan panjangnya shalat malam yang beliau lakukan. Bersama sahabatnya,
Fadhl, pernah melakukan ibadah di dekat makam Nabiyallah Hud AS berbulan-bulan. Dia dan
sahabatnya itu terjalin persahabatan yangerat.Mereka berdua bersama-sama belajardan saling
membahas ilmu-ilmu yang bermanfaat.
13. 13
Banyak awliyaillah dan para sholihin mengagungkan Habib Abdurrahman As-Saqqaf. Ia
tidaklah memutuskan suatu perkara terhadap seseorang, kecuali setelah mendengar isyarat dari
Yang Maha Benar untuk melakukan sesuatu. Berkata As-Sayyid Al-Jalil Muhammad bin
Abubakarbin Ahmad Ba’alawy,“Ketika Habib Abdurrahmantelah memutuskansuatu perkara
bagiku, maka hilanglah seketika dariku rasa cinta dunia dan sifat-sifat yang tercela, berganti
dengan sifat-sifat yang terpuji.”
Sebagaimana para auliya di Hadramaut, ia juga suka mengasingkan diri untuk beribadah di
lorong bukit An-Nu’air dan juga sekaligus berziarah ke makam Nabi Hud AS. Seorang
muridnya yang lain bernama Syeikh Abdurrahim bin Ali Khatib menyatakan,“Pada suatu
waktu sepulangnya kamidariberziarahke makam NabiHud ASbersama Habib Abdurrahman,
beliau berkata, “Kami tidak akan shalat Maghrib kecuali di Fartir Rabi’. Kami sangat heran
sekalidengan ucapan beliau.Padahalwaktu itu mataharihampirsaja terbenam sedangkanjarak
yangharuskamitempuh sangatjauh.Beliau tetap saja menyuruh kamiberjalan sambilberzikir
kepada Allah SWT. Tepat waktu kami tiba di Fartir Rabi’, matahari mulai terbenam. Sehingga
kami yakin bahwa dengan karamahnya sampai matahari tertahan untuk condong sebelum
beliau sampai di tempat yang ditujunya.”
Kata sebahagian murid beliau: "Kejadian itu sama seperti yang pernah terjadi pada diri Syeikh
Ismail Al-Hadrami.rhm"
Diriwayatkan pula pada suatu haribeliau sedangduduk didepan murid-murid beliau.Tiba-tiba
beliau melihat petir. Beliau berkata pada mereka: “Bubarlah kamu sebentar lagi akan terjadi
banjir di lembah ini”. Apa yang diucapkan oleh beliau itu terjadi seperti yang dikatakan.
Suatu waktu Habib Abdurrahman As-Saqqaf mengunjungi salah seorang isterinya yang berada
di suatu desa,mengatakan pada isterinyayangsedanghamil,”Engkau akanmelahirkan seorang
anak lelaki pada hari demikian dan akan mati tepat pada hari demikian, kelak bungkuskan
mayatnya dengan kafan ini.”
Habib Abdurrahman bin Muhammad Assegaff kemudian memberikan sepotong kain. Dengan
izin Allah isterinya melahirkan puteranya tepat pada hari yang telah ditentukan dan tidak lama
bayi yang baru dilahirkan itu meninggal tepat pada hari yang diucapkan oleh beliau
sebelumnya.
Pernah suatu ketika, ada sebuah perahu yang penuh dengan penumpang dan barang tiba-tiba
bocor saja tenggelam. Semua penumpang yang ada dalam perahu itu panik. Sebahagian ada
yang beristighatsah (minta tolong) pada sebahagian wali yang diyakininya dengan menyebut
namanya. Sebahagian yang lain ada yang beristighatsah dengan menyebut nama Habib
Abdurrahman As-Saqqaf. Orang yang menyebutkan nama Habib Abdurrahman As-Saqqaf itu
bermimpi melihat beliau sedang menutupi lubang perahu yang hampir tenggelam itu dengan
kakinya, hingga selamat. Cerita itu didengar oleh orang yang kebetulan tidak percaya pada
Habib Abdurraman As-Saqqaf.
Selang beberapa waktu setelah kejadian di atas orang yang tidak percaya dengan Habib
Abdurrahmanitu tersesatdalam suatu perjalanannya selamatiga hari.Semua persediaanmakan
dan minumnya habis. Hampir ia putus asa. Untunglah ia masih ingat pada cerita istighatsah
dengan menyebut Habib Abdurrahman As-Saqqaf, yang pernah didengarnya beberapa waktu
yang lalu. Kemudian ia beristighatsah dengan menyebutkan nama beliau. Dan ia bernazar jika
memang diselamatkan oleh Allah SWT dalam perjalanan ini ia akan patuh dengan Habib
14. 14
Abdurrahman As-Saqqaf. Belum selesai menyebut nama beliau tiba-tiba datanglah seorang
lelaki yang memberinya buah kurma dan air. Kemudian ia ditunjukkan jalan keluar sampai
terhindar dari bahaya.
Karamah yang lain dari Habib Abdurrahman As-Saqqaf,juga dibuktikan oleh salah seorang
pelayan rumahnya.Salah seorang pelayan itu suatu ketika di tengah perjalanan dihadang oleh
perampok. Kendaraannya dan perbekalannya kemudian dirampas oleh seorang dari keluarga
Al-Katsiri. Pelayan yang merasa takut itu segera beristighatsah menyebut nama Habib
Abdurrahman untuk minta tolong dengan suara keras. Ketika orang yang merampas kendaraan
dan perbekalan sang pelayan tersebut akan menjamah kendaraan dan barang perbekalannya
tiba-tiba tangannya kaku tidak dapat digerakkan sedikitpun. Melihat keadaan yang kritikal itu
si perampas berkata pada pelayan yang dirampas kendaraan dan perbekalannya.
“Aku berjanji akan mengembalikan barangmu ini jika kamu beristighatsah sekali lagi kepada
syeikhmu yang kamu sebutkan namanya tadi,” kata sang perampok.
Si pelayan segera beristighatsah mohon agar tangan orang itu sembuh seperti semula. Dengan
izin Allah tangan si perampas itu segera sembuh dan barangnya yang dirampas segera
dikembalikan kepada si pelayan. Waktu pelayan itu bertemu dengan Habib Abdurrahman
Assegaf, beliau berkata, “Jika beristighatsah tidak perlu bersuara keras, karena kami juga
mendengar suara perlahan.”
Julukan As-Saqqaf berasal dari kata as-saqfu (atap),yang berarti atapnya para wali dan orang-
orang shalih pada masanya. Itu menandakan akan ketinggian ilmu dan maqam yang tinggi,
bahkan melampaui ulama-ulama besar di jamannya.Dia juga mendapat julukan Syeikh Wadi
Al-Ahqaf dan Al-Muqaddam Ats-Tsani Lis Saadaati Ba’alwi (Al-Muqaddam yang kedua
setelah Al-Faqih Al-Muqaddam). Sejak itu, gelar Assaqqaf diberikan pada beliau dan seluruh
keturunannya.
7. Referensi
Disarikan dari Syarh Al-Ainiyyah, Nadzm Sayyidina Al-Habib Al-Qutub Abdullah bin Alwi
Alhaddad Ba’alawy, karya Al-Allamah Al-Habib Ahmad bin Zain Alhabsyi Ba’alawy dan
Naqobatul Asyrof Al Kubro.
SLIDESHARE, 16 Oktober 2023
https://www.slideshare.net/AminullahAssagaf1/aminullah-
assagafsilsila16-oktober-2023pdf
https://www.slideshare.net/AminullahAssagaf1/aminullah-assagafsilsila16-
oktober-2023pdf-2dd4