Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (bersedekah dan infaq)Syazana Hazuki
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (bersedekah dan infaq)
-Kelebihan Bersedekah Terhadap Pemberi
-Kelebihan Bersedekah kepada Penerima
-Adab Bersedekah
-Kesan Amalan Sedekah
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (bersedekah dan infaq)Syazana Hazuki
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (bersedekah dan infaq)
-Kelebihan Bersedekah Terhadap Pemberi
-Kelebihan Bersedekah kepada Penerima
-Adab Bersedekah
-Kesan Amalan Sedekah
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar pemuda Indonesia? Masih ingatkah pada Sumpah Pemuda? Jangan-jangan sudah lupa dan menganggapnya sekadar naskah
kuno tak berarti. Kalau sudah lupa, mari mengingat kembali ikrar para
pemuda dari berbagai daerah itu pada 28 Oktober 1928.
Ya, Oktober disebut bulan pemuda. Kala itu, 28 Oktober 92 tahun
silam, para pemuda membuktikan perannya untuk bersatu menghadapi para penjajah. Aksi mereka bahkan boleh jadi tercatat dalam sejarah
sebagai salah satu bibit lahirnya Bangsa Indonesia.
Bayangkan saja, usia mereka saat itu yang rata-rata 20 tahunan atau
tidak lebih dari 30 tahun. Namun tingkat kedewasaannya melebihi usia
mereka saat itu. Meski sulit dibandingkan dengan generasi muda saat
ini, semangat mereka bersatu dan beraksi patut jadi teladan.
Islam pun mencatat pemuda-pemuda hebat yang tak hanya berikrar
tapi juga melakukan aksi. Sebut saja Umar bin Abdul Aziz yang pada
usia 22 tahun telah menjadi Gubernur Madinah. Kemudian Muhammad
Alfatih yang berhasil menaklukkan benteng konstantinopel saat berusia
24 tahun.
Beberapa tahun ke depan Indonesia akan menghadapi Post Bonus
Demography. Jumlah angkatan produktif akan lebih banyak dibanding
generasi lainnya. Namun, jika tak dikelola dengan baik, bonus itu bisa
berubah bencana. Pemuda malah menjadi “beban” masa depan.
Sejatinya, pemuda merupakan tongkat estafet dalam kebangkitan
peradaban suatu bangsa. Seperti harapan Menpora Zainudin Amali agar
para pemuda selalu siap dalam menghadapi tantangan ke depannya.
Jika tidak, Bangsa Indonesia akan tertinggal.
‘Pemuda Menjawab Tantangan Zaman’ menjadi tema uMagazine edisi 7. Selain itu, uMagazine juga mengangkat tema Hari Santri 22 Oktober dengan menampilkan tokoh Founder Santri Nulis Ustaz Saiful Falah.
Akhir kata, semoga sajian uMagazine kali ini bermanfaat bagi pembaca.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Khutbah Jumat : Hidup Bermakna dengan Sedekah Dari cerita khutbah jumat yang telah saya baca untuk mengerjakan tugas ini. Saya mendapatkan beberapa pembelajaran baru. Isi khutbah yang disampaikan melalui berita yang berjudul “Hidup Bermakna dengan Sedekah“ kurang lebih adalah seperti ini : Hadits ini riwayat Imam Ahmad bin Hanbal: "Setiap jiwa diwajibkan bersedekah setiap hari setiap matahari terbit. maka berbuat adil di antara dua orang adalah sedekah. Dan memilihkan sekor binatang untuk dipilih maka itu adalah sedekah. Menghiasinya adalah sedekah. Dan menyingkirkan duri dari jalan merupakan sedekah. Mengucapkan perkataan yang baik adalah sedekah. Dan setiap langkah menuju sholat juga adalah sedekah. " (HR. Ahmad). Hadits di atas berbicara urgensi shodaqoh dalam kehidupan seorang muslim. Bahwa sedekah adalah bagian tak terpisahkan dari keberhasilan manusia, baik sebagai hamba maupun sebagai khalifah. Sedekah memiliki makna yang sangat luas. Setiap orang dalam keadaan apa saja dapat melakukannya. Sedekah tidak dibatasi dalam bentuk materi yang hanya orang-orang mampu yang bisa melakukannya. Orang-orang yang tak mampu pun bisa bersedekah dengan perbuatan baik kepada sesama. Hadits di atas menjelaskan bahwa ucapan yang menyejukkan hati atau memberi senyum simpatik pada orang lain juga merupakan sedekah. Tidak dipersoalkan sedekah itu banyak atau sedikit, berupa materi atau pun bukan, tapi yang penting ialah hasrat dan niat yang suci untuk mengukir jasa baik dalam hidup ini. Begitulah Islam mendidik manusia dengan nilai-nilai kebajikan yang bersifat universal. Ajaran tentang sedekah dalam Islam mengisyaratkan betapa luasnya lapangan amal kebajikan, di mana setiap orang dapat berpartisipasi di dalamnya. Sedekah merupakan sumber kebajikan yang berfungsi menjalin hubungan sesama manusia berlandaskan rasa empati, kasih sayang, dan persaudaraan. Memberi adalah sumber kebahagiaan, dan seorang muslim akan merasa bahagia jika dapat membahagiakan orang lain dengan apa yang ada pada dirinya. Disitulah nilai hidup yang sejati bagi seorang muslim. Diriwayatkan oleh Thabrani, bahwa suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bertakwa dan mengajak kepada kebaikkan serta melarang kepada kemungkaran dan menyambung silaturrahim." (HR.Thabrani).
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar pemuda Indonesia? Masih ingatkah pada Sumpah Pemuda? Jangan-jangan sudah lupa dan menganggapnya sekadar naskah
kuno tak berarti. Kalau sudah lupa, mari mengingat kembali ikrar para
pemuda dari berbagai daerah itu pada 28 Oktober 1928.
Ya, Oktober disebut bulan pemuda. Kala itu, 28 Oktober 92 tahun
silam, para pemuda membuktikan perannya untuk bersatu menghadapi para penjajah. Aksi mereka bahkan boleh jadi tercatat dalam sejarah
sebagai salah satu bibit lahirnya Bangsa Indonesia.
Bayangkan saja, usia mereka saat itu yang rata-rata 20 tahunan atau
tidak lebih dari 30 tahun. Namun tingkat kedewasaannya melebihi usia
mereka saat itu. Meski sulit dibandingkan dengan generasi muda saat
ini, semangat mereka bersatu dan beraksi patut jadi teladan.
Islam pun mencatat pemuda-pemuda hebat yang tak hanya berikrar
tapi juga melakukan aksi. Sebut saja Umar bin Abdul Aziz yang pada
usia 22 tahun telah menjadi Gubernur Madinah. Kemudian Muhammad
Alfatih yang berhasil menaklukkan benteng konstantinopel saat berusia
24 tahun.
Beberapa tahun ke depan Indonesia akan menghadapi Post Bonus
Demography. Jumlah angkatan produktif akan lebih banyak dibanding
generasi lainnya. Namun, jika tak dikelola dengan baik, bonus itu bisa
berubah bencana. Pemuda malah menjadi “beban” masa depan.
Sejatinya, pemuda merupakan tongkat estafet dalam kebangkitan
peradaban suatu bangsa. Seperti harapan Menpora Zainudin Amali agar
para pemuda selalu siap dalam menghadapi tantangan ke depannya.
Jika tidak, Bangsa Indonesia akan tertinggal.
‘Pemuda Menjawab Tantangan Zaman’ menjadi tema uMagazine edisi 7. Selain itu, uMagazine juga mengangkat tema Hari Santri 22 Oktober dengan menampilkan tokoh Founder Santri Nulis Ustaz Saiful Falah.
Akhir kata, semoga sajian uMagazine kali ini bermanfaat bagi pembaca.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Khutbah Jumat : Hidup Bermakna dengan Sedekah Dari cerita khutbah jumat yang telah saya baca untuk mengerjakan tugas ini. Saya mendapatkan beberapa pembelajaran baru. Isi khutbah yang disampaikan melalui berita yang berjudul “Hidup Bermakna dengan Sedekah“ kurang lebih adalah seperti ini : Hadits ini riwayat Imam Ahmad bin Hanbal: "Setiap jiwa diwajibkan bersedekah setiap hari setiap matahari terbit. maka berbuat adil di antara dua orang adalah sedekah. Dan memilihkan sekor binatang untuk dipilih maka itu adalah sedekah. Menghiasinya adalah sedekah. Dan menyingkirkan duri dari jalan merupakan sedekah. Mengucapkan perkataan yang baik adalah sedekah. Dan setiap langkah menuju sholat juga adalah sedekah. " (HR. Ahmad). Hadits di atas berbicara urgensi shodaqoh dalam kehidupan seorang muslim. Bahwa sedekah adalah bagian tak terpisahkan dari keberhasilan manusia, baik sebagai hamba maupun sebagai khalifah. Sedekah memiliki makna yang sangat luas. Setiap orang dalam keadaan apa saja dapat melakukannya. Sedekah tidak dibatasi dalam bentuk materi yang hanya orang-orang mampu yang bisa melakukannya. Orang-orang yang tak mampu pun bisa bersedekah dengan perbuatan baik kepada sesama. Hadits di atas menjelaskan bahwa ucapan yang menyejukkan hati atau memberi senyum simpatik pada orang lain juga merupakan sedekah. Tidak dipersoalkan sedekah itu banyak atau sedikit, berupa materi atau pun bukan, tapi yang penting ialah hasrat dan niat yang suci untuk mengukir jasa baik dalam hidup ini. Begitulah Islam mendidik manusia dengan nilai-nilai kebajikan yang bersifat universal. Ajaran tentang sedekah dalam Islam mengisyaratkan betapa luasnya lapangan amal kebajikan, di mana setiap orang dapat berpartisipasi di dalamnya. Sedekah merupakan sumber kebajikan yang berfungsi menjalin hubungan sesama manusia berlandaskan rasa empati, kasih sayang, dan persaudaraan. Memberi adalah sumber kebahagiaan, dan seorang muslim akan merasa bahagia jika dapat membahagiakan orang lain dengan apa yang ada pada dirinya. Disitulah nilai hidup yang sejati bagi seorang muslim. Diriwayatkan oleh Thabrani, bahwa suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bertakwa dan mengajak kepada kebaikkan serta melarang kepada kemungkaran dan menyambung silaturrahim." (HR.Thabrani).
LMCP1552 - TUGASAN 3 : AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIALFarahinFadzil
Nama : Nurfarahin binti Muhamad Fadzil
No Matrik : A170621
LMCP1522 : Pembangunan Mapan Dalam Islam
Prof. Dato' Ir. Dr. Riza Atiq Abdullah bin Orang Kaya Rahmat
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)
1. LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
BAHAGIAN 3: KESEJAHTERAAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
DISEDIAKAN OLEH:
NURUL FATIN AMIRA BINTI
ABU MANSOR MUTARIDI
(A163883)
DISEDIAKAN UNTUK:
PROF. DATO’ IR. DR. RIZA ATIQ
ABDULLAH BIN O.K RAHMAT
3. SEDEKAH DAN INFAK
Sedekah dan infak dalam amalan terbaik yang boleh dilakukan untuk mencapai
pembangunan sosial.
Keutamaan bersedekah dan berinfak dalam Islam terserlah melalui anjuran
Allah SWT melalui Al-Quran dan Hadis.
Sedekah dan infak merupakan bukti keimanan kita kepada Allah SWT.
Sedekah dan infak tidak hanya berbentuk harta benda dan wang, tetapi juga
dalam bentuk abstrak seperti senyum, memberi ilmu dan sebagainya.
4. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran yang bermaksud iaitu
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik lelaki mahupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah
dengan pinjaman yang baik, nescaya akan dilipat gandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala
yang banyak.”
Al-Hadid 57:18
Nabi Muhammad SAW telah bersabda yang bermaksud
“Sedekah itu dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.”
Hadis Riwayat Tarmizi
Keutamaan Bersedekah dan berinfak
dalam Islam
5. Membantu orang menaiki kenderaan atau mengangkat barang-barang untuknya.
Contoh: Memberi tempat duduk kepada orang tua, hamil dan sakit.
Menggunakan perkataan dan percakapan yang baik.
Contoh: Berzikir, memberi nasihat dan mengucapkan salam.
Membuang perkara yang menyakiti di jalan.
Contoh: Membuang benda tajam dan mengalih sesuatu yang menghalang perjalanan.
Contoh Amalan Sedekah dan Infak
6. PERSAUDARAAN DAN
TA’AWUN
Persaudaraan atau saudara dalam Islam dikenali sebagai ukhuwah atau
ikhwatun.
Allah SWT berfirman yang bermaksud
“Sebenarnya orang-orang mukmin itu adalah bersaudara, maka damaikanlah di antara
dua saudara kamu (yang bertelingkah) itu; dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu
beroleh rahmat.”
Al-Hujurat 49:10
7. Ta’awun pula bermaksud kerjasama atau saling tolong-menolong di antara satu sama lain.
Ta’awun merupakan salah satu peringkat dalam ukhuwah islamiah.
Allah berfirman yang bermaksud
“Dan hendaklah kamu tolong-menolong untuk membuat kebajikan dan bertakwa, dan janganlah
kamu tolong-menolong dalam melakukan dosa (maksiat) dan pencerobohan. Dan bertakwalah
kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah Maha Berat azab seksaNya (bagi sesiapa yang melanggar
perintahNya).”
Al-Maidah 5:2
8. Ta’aruf
• Saling mengenal antara
satu sama lain agar lebih
rapat dan mengenali
saudara yang lain.
Ta’aluf
• Bersatu-padu antara satu
sama lain dan sentiasa
bersepakat untuk
kemaslahatan umat Islam.
Tafahum
• Saling memahami antara
satu sama lain.
Ri’ayad dan Tafaqud
• Membantu saudara Islam
yang lain sebelum mereka
meminta pertolongan
daripada kita.
Ta’awun
• Saling bekerjasama dan
saling bantu membantu
dalam kebaikan bersama.
Tanashur
• Saling membantu saudara
yang lain agar tidak
terjebak ke dalam perkara
yang tidak baik.
Peringkat-peringkat
Ukhuwah dalam
Islam
9. Hidup lebih diberkati oleh Allah SWT.
Mempunya lebih ramai rakan dan saudara.
Dapat mengeratkan hubungan silaturahim antara umat Islam.
Mencipta keharmonian dalam sesebuah masyarakat dan negara.
Dapat membantu orang ramai yang dalam kesusahan.
Mengikuti sunah Rasulullah SAW.
Hikmah Persaudaraan dan Ta’awun dalam
Kehidupan