ALIGNMENT
COUPLING
PUMP
SUGENG RIYADI
Definisi Alignment
Shaft Alignment adalah suatu proses
menyelaraskan dua poros/shaft maupun lebih,
sebagai syarat mutlak sebelum mesin beroperasi
Standard & Code
ANSI/ASA S2.75-2017/Part 1 Shaft Alignment
Methodology, Part 1: General Principles,
Methods, Practices, and Tolerances
Reference Document
 Manufacturing Data Report (MDR)
 Pump Installation Procedure
 Detail Drawing
 Inspection & Test Plan
 Client Requirement
 Standard & Code
 Document Contract
Pump Types
Coupling Type
Skill Millwright
4 Macam Cara / Metode Alignment
 Metode Penggaris
 Metode Dial Indicator
 Metode Laser
Metode Penggaris
Peralatan yang dipakai al: penggaris logam/metal, taper gage, feeler gage atau inside
micrometer.
Keuntungan :
Kopling tidak perlu diputar
Alat cukup sederhana , murah harganya
Cara sangat sederhana , cepat dan mudah mengerjakannya .
Kerugian :
Kurang teliti/akurat.
Hasil kurang dapat dipertanggung-jawapkan.
Tidak direkomendasikan untuk mesin2 kapasitas besar, putaran tinggi,
Sulit dibuat perhitungan2 dan catatan yang akurat.
Hanya untuk kopling yang mempunyai toleransi sangat tinggi.
Cara ini dapat dilakukan hanya jika diameter hub-kopling sama, atau langsung menggunakan penggaris pada poros jika
diameter poros juga sama
Metode Dial
Indicator
Keuntungan :
• Metode ini cukup akurat.
• Cukup efisien untuk poros berdiameter besar maupun kecil
• Dengan menggambar atau mudah melihat posisi kedua poros
• Dapat dilakukan untuk kedua poros yang dapat diputar ataupun hanya satu
Metode ini sangat popular dan paling sering dipakai dalam pekerjaan alignment karena disamping hasilnya akurat (teliti) juga karena harganya relative
murah dibandingkan optical/laser
Metode
Laser
Laser alignment adalah proses mensimetriskan objek (poros) dengan
menggunakan sensor infrared (inframerah). Dimana objek (poros)
diukur dengan sensor sinar laser infra merah untuk menguji tingkat
simetris serta berlangsungnya proses mensimetriskan objek (poros)
Keuntungan antara lain:
 Proses Cepat
 Panjang Poros ±20M
 Ketelitian tinggi
 Penghitungan otomatis
 Laporan pengukuran otomatis tercatat
 Data dapat disimpan dan dilihat kembali
Tools for Alignment Coupling
 Penggaris
 Dial Indicator
 Laser
 Tapper Gouge
 Filler Gouge
 Shim Plate
 Kunci Pas
 Palu Kecil
 Kaca / Mirror
Sebelum melakukan alignment coupling, periksa dan siapkan hal-hal berikut :
 Kondisi pondasi
 Kerusakan pada bearing, shaft, seal, coupling, dll
 Runout, bent shaft.
 Soft foot
 Kekencangan Anchor Bolt di pastika sudah di KENCANGKAN.
 Siapkan Dial Indicator yang kondisinya bagus
 Siapkan Penggaris, Filler Gouge.
 Siapkan Kaca kecil (Mirror) untuk membaca Dial Indicator
 Siapkan catatan untuk mencatat hasil
 Peralatan lain lain jika dibutuhkan
Soft foot
Perhitungan
ALIGNMENT COUPLING PUMP proses enginering

ALIGNMENT COUPLING PUMP proses enginering

  • 1.
  • 2.
    Definisi Alignment Shaft Alignmentadalah suatu proses menyelaraskan dua poros/shaft maupun lebih, sebagai syarat mutlak sebelum mesin beroperasi
  • 3.
    Standard & Code ANSI/ASAS2.75-2017/Part 1 Shaft Alignment Methodology, Part 1: General Principles, Methods, Practices, and Tolerances
  • 4.
    Reference Document  ManufacturingData Report (MDR)  Pump Installation Procedure  Detail Drawing  Inspection & Test Plan  Client Requirement  Standard & Code  Document Contract
  • 5.
  • 6.
  • 15.
  • 16.
    4 Macam Cara/ Metode Alignment  Metode Penggaris  Metode Dial Indicator  Metode Laser
  • 17.
    Metode Penggaris Peralatan yangdipakai al: penggaris logam/metal, taper gage, feeler gage atau inside micrometer. Keuntungan : Kopling tidak perlu diputar Alat cukup sederhana , murah harganya Cara sangat sederhana , cepat dan mudah mengerjakannya . Kerugian : Kurang teliti/akurat. Hasil kurang dapat dipertanggung-jawapkan. Tidak direkomendasikan untuk mesin2 kapasitas besar, putaran tinggi, Sulit dibuat perhitungan2 dan catatan yang akurat. Hanya untuk kopling yang mempunyai toleransi sangat tinggi. Cara ini dapat dilakukan hanya jika diameter hub-kopling sama, atau langsung menggunakan penggaris pada poros jika diameter poros juga sama
  • 18.
    Metode Dial Indicator Keuntungan : •Metode ini cukup akurat. • Cukup efisien untuk poros berdiameter besar maupun kecil • Dengan menggambar atau mudah melihat posisi kedua poros • Dapat dilakukan untuk kedua poros yang dapat diputar ataupun hanya satu Metode ini sangat popular dan paling sering dipakai dalam pekerjaan alignment karena disamping hasilnya akurat (teliti) juga karena harganya relative murah dibandingkan optical/laser
  • 19.
    Metode Laser Laser alignment adalahproses mensimetriskan objek (poros) dengan menggunakan sensor infrared (inframerah). Dimana objek (poros) diukur dengan sensor sinar laser infra merah untuk menguji tingkat simetris serta berlangsungnya proses mensimetriskan objek (poros) Keuntungan antara lain:  Proses Cepat  Panjang Poros ±20M  Ketelitian tinggi  Penghitungan otomatis  Laporan pengukuran otomatis tercatat  Data dapat disimpan dan dilihat kembali
  • 20.
    Tools for AlignmentCoupling  Penggaris  Dial Indicator  Laser  Tapper Gouge  Filler Gouge  Shim Plate  Kunci Pas  Palu Kecil  Kaca / Mirror
  • 21.
    Sebelum melakukan alignmentcoupling, periksa dan siapkan hal-hal berikut :  Kondisi pondasi  Kerusakan pada bearing, shaft, seal, coupling, dll  Runout, bent shaft.  Soft foot  Kekencangan Anchor Bolt di pastika sudah di KENCANGKAN.  Siapkan Dial Indicator yang kondisinya bagus  Siapkan Penggaris, Filler Gouge.  Siapkan Kaca kecil (Mirror) untuk membaca Dial Indicator  Siapkan catatan untuk mencatat hasil  Peralatan lain lain jika dibutuhkan
  • 22.
  • 25.